Hari ini adalah hari baru,dimana setelah aku satu Minggu ada didesa,aku dapat memulai kembali aktivitasku disini.
Pagi ini,aku bangun,dan berangkat ke kantor, setelah sebelumnya mengantarkan Andini adik Perempuanku yang baru berusia 16 tahun dan duduk dibangku SMA kelas dua.
Sesampainya dikantor teman-temanku menyambutku untuk bekerja kembali,
dengan penuh semangat Aku memulai pekerjaan,ada beberapa file yang harus aku selesaikan untuk segera ditandatangani pak Presdir, berhubung karena aku adalah sekretarisnya,jadi aku yang diminta mengerjakan.
"Hai, gimana liburannya,pasti seru" tanya Hani yang tiba-tiba masuk ke ruanganku tanpa mengetuk pintu
"Lumayan..." ucapku singkat
"Kamu bohong ya..??" tukasnya
"Tidak...!!"
"Tapi wajah kamu bilang liburan kamu itu ,tidak seru sama sekali" ucap Hani
Aku hanya terdiam dan mulai meminta Hani keluar karena ini masih jam kerja.
Sejenak aku berpikir apa yang tadi Hani katakan benar adanya, liburan kali ini sebenarnya tidak seru dan penuh tanda tanya.
Kemudian aku pun memulai lagi pekerjaanku, hingga jam makan siang.
Aku pun keluar ruangan,hendak pergi ke kantin,tapi saat tepat berada didepan ruangan presdir aku mendengar suara desahan seseorang,tapi aku berpikir pendengaranku salah,mana mungkin itu desahan, apalagi itu bukan suara seorang laki-laki.
Tanpa pikir panjang aku segera melangkah pergi,namun tiba-tiba ponselku berdering
"Oh...shit, mengapa berdering diwaktu yang tidak tepat" kataku dalam hati
Dan pada saat aku hendak mengangkat,pak Presdir membuka pintu,lantas melihatku,aku buru-buru pergi sambil pura-pura mengangkat handphone, saat agak sedikit jauh aku melihat ke belakang apakah pak presdir curiga,dan aku sungguh kaget saat melihat Maya salah satu temanku sekaligus manager perusahaan keluar dari ruangan presdir.
"Jadi aku tidak salah mendengar tadi"
(batinku)
Saat ini, perasaanku bercampur aduk,antara takut ketahuan karena tidak sengaja mendengar,dan juga bingung bagaimana bisa Maya keluar dari ruangan itu.
Aku pun segera melangkah secepat mungkin sebelum mereka tahu aku masih ada disini.
Aku menuju kantin dan bergabung bersama teman-teman yang lain.
Skip.
Jam pulang telah berdering di handphone ku,aku segera melangkah menuju lift, yang ternyata didalamnya ada pak Presdir.
Aku bingung antara masuk atau tidak,
tapi akhirnya aku masuk juga.
"Minggu depan kita ada jadwal keluar kota kan"
tiba-tiba pak Presdir bertanya padaku
"Iya,pak,tapi berangkatnya Sabtu dan kemungkinan akan menginap,saya sudah pesan hotel untuk kita bermalam" ucapku sedikit gugup
"Maaf jika hari ini ada jadwal yang harus direschedule, karena saya tidak enak badan" ucapnya lagi
"Ya, tidak apa-apa pak,kan bapak bosnya" jawab ku lagi
Kami pun telah sampai dilantai satu,dan kemudian berpisah.
Hari ini, benar-benar melelahkan meskipun semua jadwal meeting harus aku reschedule.
Tinggal bagaimana Minggu depan aku berangkat keluar kota hanya berdua saja dengan pak Presdir,aku sedikit agak takut mengingat Maya yang keluar dari ruangannya disaat dia sedang tidak enak badan dan tidak sengaja mendengar desahannya Maya, mana mungkin itu desahan pak Presdir, sedangkan itu bukanlah suaranya,aku yakin itu desahan Maya,tapi setidaknya aku harus positif thinking.
Ini hanya tuntutan pekerjaan bukan sebuah acara liburan yang mengharuskan aku berdua dalam satu kamar dengan Presdir.
Untungnya aku sudah memesan dua kamar tadi.
Aku beranjak mandi,makan malam,masuk kamar kemudian tidur daripada memikirkan hal yang tidak ada gunanya.
Jangan Lupa Like Ya Guys...👌👌👌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Flora
boomlike 10 dan rate bintang 5
selalu ditunggu kunjungannya lagi dikaryaku ya
"diikuti makhluk ghaib"
2020-11-04
1
Azzarah An Nazwa
next
2020-10-05
1
HIATUS
next💖
2020-07-15
1