Pulang Kampung Ke Desa

Aku hanya menceritakan bagian awal dan akhir kejadiannya saja, yaitu saat dimana pak Presdir yang pingsan bersimbah darah sama seperti Riana,juga menceritakan ancamannya dirumah sakit terhadap pertukaran nyawaku dan juga Andini.

Aku juga menceritakan hal yang sama kepada bude Marni kemarin malam dan tak lupa mengatakan kepada Papa dan Mama kalau kami semua harus segera pulang kampung ke desa.

"Pa , inilah yang mama sering khawatirkan,sejak dulu" ucap Mama

"Tenang, ma" tukas Papa

"Tenang gimana,pa,dia menuntut kita sekarang" tambah Mama lagi

"Ma..." papa menyadarkan Mama kalau aku masih duduk ditengah-tengah mereka berdua

Aku hanya bisa diam,menatap mereka satu persatu, dengan mencoba mencari jawaban dari ucapan Mama barusan,tapi keduanya malah sama-sama memilih bungkam.

Papa dan Mama pun pergi begitu saja,tak menghiraukan diriku, padahal aku masih ada disana.

Skip.

Pagi ini, setelah kami semua sarapan,mama terlihat berkemas,aku heran dan bertanya,mama hanya mengatakan kalau kami,pagi ini juga, akan kembali ke desa,aku hanya menurut kali ini dan tidak ada bantahan pertanyaan mengapa harus dadakan begini.

(Memang Author Mah Suka Banget Tahu Bulat,makanya, selalu Dadakan Up-nya)

Melihat wajah ketakutan Mama, entah pada siapa dia takut,aku kasihan sekali,tapi tentu aku hanya diam, karena memang masih belum tahu apa yang menimpa keluarga kami kali ini, cobaan demi cobaan kami hadapi,tapi kali ini rasanya benar-benar terlalu pelik dari sebelum-sebelumnya.

Kali ini juga membawa-bawa bude Marni dan Riana pula.

Aku pun mulai membantu memasukkan beberapa barang yang akan kami bawa ke dalam mobil dan disana sudah ada Papa dan Andini yang sudah berada dimobil.

Papa dan mama menyuruhku masuk ke mobil,aku duduk disamping Andini,dan Papa mulai menjalankan mobilnya.

Sepanjang perjalanan, hanya Andini sendirilah yang bahagia, karena akan pulang kampung ke desa untuk pertama kalinya, setelah sepuluh tahun lamanya kami pindah, yang mana aku baru berusia dua belas tahun sedang Andini baru berusia enam tahun,dari pengakuannya,dia sama sekali tidak ingat bagaimana desa meski usianya saat itu sudah enam tahun.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang,kali ini kami tidak naik kereta api,tapi langsung pergi dengan mobil, yang tentu saja akan memakan waktu lama dan lumayan jauh sekitar tiga jam lebih menuju kota XX,ditambah harus masuk lagi ke dalamnya sekitar satu jam menuju perbatasan desa yang hanya bisa ditempuh dengan melewati hutan dan lembah, barulah kami berada di perbatasan desa.

total perjalanan yang kami akan tempuh sekitar 4 jam.

Sekitar jam satu siang kami pun tiba di kota tujuan,kami kemudian beristirahat disebuah masjid, melaksanakan kewajiban kami dan mampir ke sebuah restoran Jawa favorit Papa dikota XX ini.

Setelah makan, kami menuju jalan ke arah sebuah hutan, ketika melewati hutan, tiba-tiba saja ada aura yang seperti menyambut kedatangan kami, seperti telah lama menanti kami di gerbang hutan, aku menyadarinya sebab saat ini ada awan hitam yang muncul dibelakang mobil kami, terlihat jelas dari kaca spion mobil.

Aku tak menghiraukan hal itu, tapi Mama yang tahu mulai terlihat panik,entah apa yang mama pikirkan,aku hanya diam, apalagi awan itu terus mengikuti kami,sampai ke desa bagaikan pengawal.

Papa mulai meminta kami semua berdoa,membaca ayat kursi,tak lama setelah itu awan hitam tersebut pun hilang dengan sendirinya.

Terpopuler

Comments

Misik Japar

Misik Japar

baca novel ini se akan mengingat kan q sama novel sebelah. petualang si ical sm keysa sma2 desa nya sngt trpencil dan hrs memasuki kawasan hutan.

2020-11-11

2

Wulan Zahira

Wulan Zahira

irama jantungku kyk hbs maraton thor...seremmmm...biasanya q baca pembantaian yg pelakunya manusia asli lha ini ga tau apa lbh seremmmm....keren thor..btw authornya pas bkin cerita ga merinding disco yaw😂😂😂

2020-11-08

4

Liani.

Liani.

smakin mnarik.

2020-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 Kepanikan
2 Kebingungan Ku
3 Keanehan
4 Pertemuan Keluarga
5 Kepergian Riana
6 Bertemu seseorang
7 Berkenalan
8 Perbaikan Jalan Desa
9 Hari Ketujuh
10 Bekerja Kembali
11 Tragedi Kedua
12 Keluar Kota
13 Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 1]
14 Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 2]
15 Nyawaku Terancam
16 Menelepon
17 Pulang Kampung Ke Desa
18 Sambutan Bude
19 Dimarahi Papa & Penjelasan Singkat Bude Marni
20 Ketika Aku Dilahirkan Part 1
21 Ketika Aku Dilahirkan Part 2
22 Sejarah Desa Terkutuk Part 1
23 Sejarah Desa Terkutuk Part 2
24 Kata Maaf Papa & Keinginanku
25 Kejadian Aneh Dirumah Part 1
26 Resign
27 Kisah Yang Rumit
28 Kejadian Aneh Dirumah Part 2
29 Pulang Ke Desa Kembali
30 Cerita Febri
31 Buku Tua Usang Milik Kakek
32 Terungkapnya Misteri Part 1 [Tulisan Dalam Buku]
33 Terungkapnya Misteri Part 2 [Tulisan Dalam Buku]
34 Petunjuk Pertama
35 Jam Dinding Tua Dirumahku
36 Papa Kecelakaan
37 Kedatangan Orang Tidak Dikenal
38 Cerita di temukannya Papa
39 Luka Akan Kenyataan
40 Janjiku
41 Pesan Papa
42 Pertemuan Tidak Terdugaku Dengan Kakek Razak
43 Kisah Kakek Selanjutnya [Kebenaran Tentang Raka]
44 Terbunuhnya Papa
45 Kisah Riana & Maya
46 Petualangan Dimulai
47 Kata-kata Andini
48 Hari Ketiga [Hal Yang Tidak Pernah Terduga]
49 Kisah Lama Yang Kelam
50 Petunjuk Kedua [Tulisan Dipohon]
51 Hari Kelima [Mengembalikan Batu Ke Goa]
52 Febri Sebenarnya
53 Keputusan Andini,mas Mirza,dan Juga Febri
54 Dilamar Oleh 2 Orang Sekaligus
55 Pernikahan ku
56 FJ
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Kepanikan
2
Kebingungan Ku
3
Keanehan
4
Pertemuan Keluarga
5
Kepergian Riana
6
Bertemu seseorang
7
Berkenalan
8
Perbaikan Jalan Desa
9
Hari Ketujuh
10
Bekerja Kembali
11
Tragedi Kedua
12
Keluar Kota
13
Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 1]
14
Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 2]
15
Nyawaku Terancam
16
Menelepon
17
Pulang Kampung Ke Desa
18
Sambutan Bude
19
Dimarahi Papa & Penjelasan Singkat Bude Marni
20
Ketika Aku Dilahirkan Part 1
21
Ketika Aku Dilahirkan Part 2
22
Sejarah Desa Terkutuk Part 1
23
Sejarah Desa Terkutuk Part 2
24
Kata Maaf Papa & Keinginanku
25
Kejadian Aneh Dirumah Part 1
26
Resign
27
Kisah Yang Rumit
28
Kejadian Aneh Dirumah Part 2
29
Pulang Ke Desa Kembali
30
Cerita Febri
31
Buku Tua Usang Milik Kakek
32
Terungkapnya Misteri Part 1 [Tulisan Dalam Buku]
33
Terungkapnya Misteri Part 2 [Tulisan Dalam Buku]
34
Petunjuk Pertama
35
Jam Dinding Tua Dirumahku
36
Papa Kecelakaan
37
Kedatangan Orang Tidak Dikenal
38
Cerita di temukannya Papa
39
Luka Akan Kenyataan
40
Janjiku
41
Pesan Papa
42
Pertemuan Tidak Terdugaku Dengan Kakek Razak
43
Kisah Kakek Selanjutnya [Kebenaran Tentang Raka]
44
Terbunuhnya Papa
45
Kisah Riana & Maya
46
Petualangan Dimulai
47
Kata-kata Andini
48
Hari Ketiga [Hal Yang Tidak Pernah Terduga]
49
Kisah Lama Yang Kelam
50
Petunjuk Kedua [Tulisan Dipohon]
51
Hari Kelima [Mengembalikan Batu Ke Goa]
52
Febri Sebenarnya
53
Keputusan Andini,mas Mirza,dan Juga Febri
54
Dilamar Oleh 2 Orang Sekaligus
55
Pernikahan ku
56
FJ

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!