Keanehan

Bude yang ternyata sudah pulang dari pasar mengetuk pintu kamarku

tok..tok..tok,suara ketukan pintu.

"Arumi..." suara bude memanggil

Aku membuka pintu untuknya,namun saat Aku melihat keluar, bukanlah bude yang berdiri didepan pintu kamar, melainkan Riana sedang menyeret bude yang bersimbah darah,aku terkejut dengan apa yang ku lihat,dan lebih mengejutkannya lagi,riana memegang benda berdetak seperti *J#####G*.

Yaahh...Aku memang tidak salah lihat itu memang *J#####G*.Apa itu jangan.. jangan...milik bude Marni....

"Astagfirullah"

ucapku sambil menutup mulut ingin muntah melihat Riana tiba-tiba memakan benda berdetak tersebut.Dia tersenyum menyeringai amat mengerikan dengan mulut penuh darah dan gigi-giginya yang merah.

"Kini giliran mu Arumi" ucapnya.

"Haaaahhhhh..., tidak, jangan, tolooongggg" aku berteriak keras dan sadar ketika ada yang mengguncang tubuhku

"Rumi..,arumi,bangun...bagun..."

aku terbangun dan terperanjat akan kehadiran Riana yang duduk disampingku

"Riana.." ucapku menelan air ludahku sendiri

"Kamu, kenapa teriak-teriak" tanyanya.

"A_ku ti_dak kenapa-kenapa Riana" ucapku terbata

"Makanya sebelum tidur baca do'a dulu,pasti kamu lupa membaca do'a,kan...???" tanyanya lagi.

"Iya sebenarnya aku barusan bermimpi buruk" ucapku jujur

Riana pun keluar dari kamarku yang masih melamun,ada persamaan terhadap kehadiran Riana tadi,yaitu sama-sama datang ke kamarku, bedanya hanya tanpa bude, sedangkan dalam mimpiku tadi ada bude Marni yang mati bersimbah darah.

"Apa artinya mimpiku tadi" gumamku

Aku melihat jam menunjukkan pukul satu lewat.Aku tertidur selama dua jam sampai tidak mendengar suara adzan,aku pun ke kamar mandi, kemudian mandi karena dari pagi tidak mandi,badanku rasanya lengket.Selesai mandi Aku melaksanakan kewajibanku yaitu shalat Dzuhur.Lantas ketika selesai Aku keluar kamar,aku melihat bude yang sedang membersihkan meja makan dan menuju dapur...

(Kali Ini nyata bukan mimpi).

"Bude udah pulang,kenapa gak bangunin saya" tanyaku

"Udah,baru setengah jam yang lalu"

"Bude kenapa masak lagi,bukannya sudah makan siang"

"Iya yang makan kan hanya bude dan Riana,kamu kan belum,sebab masih tidur tadi"

"Memangnya bude mau masak untuk apa..???,kan makanannya masih ada"

"Bude mau masak makan malam"

"Harus sekarang ya bude..?"

"Iya,karena nanti bude akan pergi" aku kaget dengan ucapan bude Marni dan bertanya lagi..

"Bude akan pergi kemana..??"

"Bude akan kerumahnya Raka bertemu kedua orang tuanya,ingin membicarakan tentang anaknya yang menghilang"

"Ya sudah, kalau begitu saya bantuin masak ya bude,biar cepat selesai..."

"Boleh,tapi makan dulu ya,baru bantu bude,dari tadi kita ngobrol terus ampe lupa kamu belum makan"

Aku menuruti perkataan bude,aku kemudian makan dan setelah itu aku membantunya memasak,malam ini bude membuat sup iga kesukaanku.

Saat sedang asyik memasak Riana

pamit pergi keluar,tapi dia sama sekali tidak mengajakku.

Aku heran akan keanehan pada diri Riana,semenjak mas Raka menghilang dia jadi pendiam.Bahkan hampir enggan berbicara kecuali hal penting, padahal Riana aslinya gadis yang banyak bicara, mungkin itu efek dari orang yang kehilangan cinta,tidak tahu juga sih, karena Aku sendiri sampai saat ini belum mendapatkan cinta.Entah seperti apa rasanya jatuh cinta,tapi Aku merasa hal itu juga akan hadir pada diriku suatu hari nanti.Bude juga jadi aneh sejak kejadian malam itu karena begitu tidak memperdulikan Riana,ia malah terfokus padaku, seakan diriku adalah putrinya bukannya Riana.

Ilustrasi Mimpiku :

Terpopuler

Comments

Dio Kawan👋

Dio Kawan👋

kanibal ya?

2021-08-01

1

Liani.

Liani.

penasaran.

2020-11-01

1

lihat semua
Episodes
1 Kepanikan
2 Kebingungan Ku
3 Keanehan
4 Pertemuan Keluarga
5 Kepergian Riana
6 Bertemu seseorang
7 Berkenalan
8 Perbaikan Jalan Desa
9 Hari Ketujuh
10 Bekerja Kembali
11 Tragedi Kedua
12 Keluar Kota
13 Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 1]
14 Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 2]
15 Nyawaku Terancam
16 Menelepon
17 Pulang Kampung Ke Desa
18 Sambutan Bude
19 Dimarahi Papa & Penjelasan Singkat Bude Marni
20 Ketika Aku Dilahirkan Part 1
21 Ketika Aku Dilahirkan Part 2
22 Sejarah Desa Terkutuk Part 1
23 Sejarah Desa Terkutuk Part 2
24 Kata Maaf Papa & Keinginanku
25 Kejadian Aneh Dirumah Part 1
26 Resign
27 Kisah Yang Rumit
28 Kejadian Aneh Dirumah Part 2
29 Pulang Ke Desa Kembali
30 Cerita Febri
31 Buku Tua Usang Milik Kakek
32 Terungkapnya Misteri Part 1 [Tulisan Dalam Buku]
33 Terungkapnya Misteri Part 2 [Tulisan Dalam Buku]
34 Petunjuk Pertama
35 Jam Dinding Tua Dirumahku
36 Papa Kecelakaan
37 Kedatangan Orang Tidak Dikenal
38 Cerita di temukannya Papa
39 Luka Akan Kenyataan
40 Janjiku
41 Pesan Papa
42 Pertemuan Tidak Terdugaku Dengan Kakek Razak
43 Kisah Kakek Selanjutnya [Kebenaran Tentang Raka]
44 Terbunuhnya Papa
45 Kisah Riana & Maya
46 Petualangan Dimulai
47 Kata-kata Andini
48 Hari Ketiga [Hal Yang Tidak Pernah Terduga]
49 Kisah Lama Yang Kelam
50 Petunjuk Kedua [Tulisan Dipohon]
51 Hari Kelima [Mengembalikan Batu Ke Goa]
52 Febri Sebenarnya
53 Keputusan Andini,mas Mirza,dan Juga Febri
54 Dilamar Oleh 2 Orang Sekaligus
55 Pernikahan ku
56 FJ
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Kepanikan
2
Kebingungan Ku
3
Keanehan
4
Pertemuan Keluarga
5
Kepergian Riana
6
Bertemu seseorang
7
Berkenalan
8
Perbaikan Jalan Desa
9
Hari Ketujuh
10
Bekerja Kembali
11
Tragedi Kedua
12
Keluar Kota
13
Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 1]
14
Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 2]
15
Nyawaku Terancam
16
Menelepon
17
Pulang Kampung Ke Desa
18
Sambutan Bude
19
Dimarahi Papa & Penjelasan Singkat Bude Marni
20
Ketika Aku Dilahirkan Part 1
21
Ketika Aku Dilahirkan Part 2
22
Sejarah Desa Terkutuk Part 1
23
Sejarah Desa Terkutuk Part 2
24
Kata Maaf Papa & Keinginanku
25
Kejadian Aneh Dirumah Part 1
26
Resign
27
Kisah Yang Rumit
28
Kejadian Aneh Dirumah Part 2
29
Pulang Ke Desa Kembali
30
Cerita Febri
31
Buku Tua Usang Milik Kakek
32
Terungkapnya Misteri Part 1 [Tulisan Dalam Buku]
33
Terungkapnya Misteri Part 2 [Tulisan Dalam Buku]
34
Petunjuk Pertama
35
Jam Dinding Tua Dirumahku
36
Papa Kecelakaan
37
Kedatangan Orang Tidak Dikenal
38
Cerita di temukannya Papa
39
Luka Akan Kenyataan
40
Janjiku
41
Pesan Papa
42
Pertemuan Tidak Terdugaku Dengan Kakek Razak
43
Kisah Kakek Selanjutnya [Kebenaran Tentang Raka]
44
Terbunuhnya Papa
45
Kisah Riana & Maya
46
Petualangan Dimulai
47
Kata-kata Andini
48
Hari Ketiga [Hal Yang Tidak Pernah Terduga]
49
Kisah Lama Yang Kelam
50
Petunjuk Kedua [Tulisan Dipohon]
51
Hari Kelima [Mengembalikan Batu Ke Goa]
52
Febri Sebenarnya
53
Keputusan Andini,mas Mirza,dan Juga Febri
54
Dilamar Oleh 2 Orang Sekaligus
55
Pernikahan ku
56
FJ

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!