Sementara itu dirumah keluarga Raka Aditya Joyoningrat, ayahnya pak Raja dan ibu Asih sedang menunggu kedatangan bude Marni.
Ketika bude datang mereka menyambut bude dengan baik.
"Assalamualaikum" bude mengucapkan salam
"Walaikumsalam" jawab ayah dan ibunya Raka bersamaan
"Bagaimana kabarnya bude..??" tanya bu Asih sambil memeluk bude Marni
"Saya baik bu,kabar bapak dan ibu bagaimana..??" bude balik bertanya
"Alhamdulillah...kami berdua
sehat-sehat saja bude" ucap pak Raja
"Sebelumnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas hilangnya nak Raka ya bu" bude memulai pembahasan
"Ya...kami juga ingin meminta maaf atas perbuatan Raka karena telah meninggalkan Riana dimalam pertama pernikahan mereka" ucap pak Raja
"Seharusnya saya sebagai mertua bisa menjaga menantu saya,saya menyesal"
"Ya sudah bude,semua telah terjadi,mau disesali pun kita gak bisa apa-apa,sebab kita sama-sama tidak mengerti dan mengetahui mengapa Raka melakukan ini kepada istrinya" ucap bu Asih panjang kali lebar.
(udah kayak matematika)
"Oh ya, bude,riananya mana kenapa tidak ikut juga" tanya pak Raja kemudian
"Dia masih mengurung diri dikamarnya sepertinya masih sedih" jawab bude
"Itu menurut kami memang wajar,kan tidak ada wanita yang bahagia tiba-tiba ditinggalkan dimalam pertama pernikahan" tutur bu Asih kemudian
"Saya sempat mendengar desas-desus dari warga kalau pada saat menemukan Riana dikamarnya dalam keadaan tragis, apakah hal tersebut benar...??", tanya pak Raja
"Iya,benar sekali pak,bu.." jawab bude kemudian
"Kami sangat menyayangkan tindakan Raka yang tega berbuat ini kepada keluarga bude,kami sungguh mohon maaf bude" tambah bu Asih
"Apa sebaiknya kita melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib bude" pak Raja mengusulkan
Bude sangat kaget dengan pernyataan tersebut,dia memang ingin sekali melakukan hal itu, hanya saja dia merasa takut kalau sampai semuanya terbongkar.dia tidak menjawab lagi pertanyaan itu, membuat kedua orang tua Raka sedikit menaruh curiga bahwa dia mengetahui apa yang terjadi malam itu.tapi mereka pun enggan menanyakan lagi,lalu mereka menyuguhkan bude berbagai cemilan yang baru saja dibawakan oleh pembantu keluarga mereka.
Setelahnya bude pun pamit untuk pulang, sedangkan kedua orang tua Raka sendiri masih memiliki seribuan tanda tanya dihatinya, namun mereka tidak ingin berpikiran buruk terhadap Riana menantu keluarga mereka.
Mereka justru menyesalkan mengapa pada saat malam kejadian itu mereka tidak ada karena tidak menginap dirumahnya bude,padahal bude Marni menawarkan.
Mereka berdua masih dalam kondisi penuh kebingungan, bagaimana mungkin anak mereka yang sangat mencintai Riana, sampai-sampai rela menunggu Riana menyelesaikan kuliah S1_nya terlebih dahulu baru melamarnya,bisa pergi tanpa sebab yang jelas meninggalkan banyak pertanyaan yang jika dijelaskan akan menimbulkan huru-hara yang mungkin menyudutkan keluarga Riana.
"Cobaan apa ini pak" ucap ibunya Raka merasa sedih sekali
"Kita hanya bisa berdo'a bu... semoga Raka cepat ditemukan, dan dalam keadaan baik-baik saja".
* * *xxxx* * *
"Bude sudah kembali, saya kira Riana yang pulang" ucapku saat membuka pintu yang diketuk
"Iya, sudah,apa Riana belum pulang juga Rumi..??" tanya bude
"Belum bude,saya jadi khawatir"
"Untuk apa khawatir...dia itu,kan, bukan Riana"
"Apa maksudnya bude kalau dia itu bukan Riana..??"
tanyaku kaget,bude tak kalah kagetnya,
bude terlihat gugup dengan pertanyaanku barusan, seperti menyadari kalau dia keceplosan
Bude pun kemudian kembali mengatakan bahwa Riana sudah bukan anak kecil lagi, dia bisa menjaga dirinya sendiri jadi tidak usah mengkhawatirkannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Wartin Kusmawati
next thoor
2022-02-26
0
Kayla Azzahra
kya nya riana semacam kuyang gtu kah
2021-04-11
4
Dayu Nya Yoppie
kyknya riana siluman..ap gitu ,, mungkjn srigala dn suaminya dimkn....wkkkkk halu tingkat tinggi
2021-01-08
2