Hari Ketujuh

Tepat satu Minggu aku ada didesa ini,dan ini adalah hari terakhirku disini.

"Bude sebenarnya tidak mau kamu pergi Rumi,bude ingin kamu temani bude,tapi bude tahu bahwa bude tidak boleh egois,kamu punya kehidupan sendiri"

ucap bude saat melihatku tengah berkemas

"Bude sebenarnya saya juga tidak ingin pergi, apalagi Riana sampai detik ini belum ada kabarnya" ucapku kemudian

"Jangan pernah pikirkan Riana lagi, karena dia bukanlah Riana, biarlah dia pergi, karena hal itu lebih baik" ujar bude

"Mengapa bude terus saja selalu mengatakan hal itu bude..??" tanyaku penasaran

"Belum saatnya kamu tahu Arumi,nanti akan ada masanya kamu akan tahu sendiri, mengerti..!!!" tutur bude lagi

Aku hanya mengangguk,dan bude pun tersenyum karena aku menuruti keinginannya, kemudian bude keluar dari kamarku.

Tiba-tiba aku teringat Febri,aku baru tahu kemarin kalau dia ternyata keponakannya orang penting didesa ini,yaitu pak kades, dirinya yang tidak mau merepotkan jika tinggal dirumahnya pak kades, memutuskan untuk mengontrak rumah, hingga didapatlah rumah yang cocok, yaitu salah satu rumah milik bude Marni.

Sebelum berangkat aku memutuskan untuk istirahat sebentar, hitung-hitung salam perpisahan dengan kamar ini.

Aku yang tadi tertidur, kemudian terbangun,dan tanpa terasa hari semakin sore,sudah pukul dua siang,

aku yang sudah selesai dengan barang-barangku mulai diantar bude untuk menemui warga desa guna berpamitan dengan mereka semua, setelah selesai berpamitan, terlihat Febri baru datang,aku pun juga berpamitan dengannya,dia mengatakan apa aku tidak bisa tinggal lebih lama, karena dia ingin aku mengajaknya jalan-jalan keliling desa.

Tentu saja tidak, mungkin lain kali hal itu bisa kita berdua lakukan,aku pun mengatakan demikian padanya.

Memakan waktu satu jam aku berpamitan dengan semua orang, akhirnya aku diantar bude sampai ke perbatasan desa, kemudian menuju kota diantar salah satu orang kepercayaan pak kades.

Berhubung desa ini sangat terpencil,aku diantar dengan sepeda motor, melewati hutan dan lembah, dengan waktu tempuh lima puluh enam menit, menurut kepercayaan orang didesa ini, pada saat kita melewati hutan dan lembah jangan melihat kebelakang,dan abaikan suara-suara yang terdengar, pamali.

Apalagi saat ini hampir pukul empat sore,perasaanku mulai tak karuan melewati jalan desaku sendiri.

mulai ada suara yang memanggilku,aku hanya diam, tidak berani menoleh kemanapun hanya pandangan lurus ke depan.

Sampailah aku dikota,mang prana yang diminta pak kades mengantarkan aku, kemudian membawaku ke stasiun kereta api terdekat di daerah XX ini.

Dan dari sini aku naik kereta api,sehingga bisa sampai ke ibukota provinsi, yang memakan waktu tiga jam lebih untuk sampai ke rumahku yang hanya dua puluh kilometer dari ibukota provinsi XX.

Skip.

Sesampainya diriku dirumah,jam sudah menunjukkan pukul tujuh lewat,

aku disambut oleh Papa dan Mama yang kebetulan tidak ke restoran hari ini karena mereka memang berniat menyambut kedatanganku.

Setelah selesai saling melepas kerinduan,kami semua makan malam.

Setelah selesai makan malam kami duduk diruang keluarga,disana aku mulai menceritakan segala yang terjadi didesa, termasuk tentang perkataan bude terhadap Riana,kecuali tentang pertemuan dengan Febri tentunya, yang tidak aku ceritakan kepada mereka.

Papa dan Mama juga berkesimpulan bahwa bude mengetahui sesuatu, hanya saja mungkin bude tidak memiliki bukti untuk menceritakan apa yang diketahuinya,agar semua orang dapat percaya padanya, karena setahu kedua orang tuaku,bude tidak akan bercerita tanpa adanya bukti kuat.

Terpopuler

Comments

Dwight

Dwight

masih penasaran, belum ada petunjuk kejadian mlm pertama raka dan hilangnya riana.

jejaj dl sampai di sini.

2020-08-03

3

lihat semua
Episodes
1 Kepanikan
2 Kebingungan Ku
3 Keanehan
4 Pertemuan Keluarga
5 Kepergian Riana
6 Bertemu seseorang
7 Berkenalan
8 Perbaikan Jalan Desa
9 Hari Ketujuh
10 Bekerja Kembali
11 Tragedi Kedua
12 Keluar Kota
13 Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 1]
14 Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 2]
15 Nyawaku Terancam
16 Menelepon
17 Pulang Kampung Ke Desa
18 Sambutan Bude
19 Dimarahi Papa & Penjelasan Singkat Bude Marni
20 Ketika Aku Dilahirkan Part 1
21 Ketika Aku Dilahirkan Part 2
22 Sejarah Desa Terkutuk Part 1
23 Sejarah Desa Terkutuk Part 2
24 Kata Maaf Papa & Keinginanku
25 Kejadian Aneh Dirumah Part 1
26 Resign
27 Kisah Yang Rumit
28 Kejadian Aneh Dirumah Part 2
29 Pulang Ke Desa Kembali
30 Cerita Febri
31 Buku Tua Usang Milik Kakek
32 Terungkapnya Misteri Part 1 [Tulisan Dalam Buku]
33 Terungkapnya Misteri Part 2 [Tulisan Dalam Buku]
34 Petunjuk Pertama
35 Jam Dinding Tua Dirumahku
36 Papa Kecelakaan
37 Kedatangan Orang Tidak Dikenal
38 Cerita di temukannya Papa
39 Luka Akan Kenyataan
40 Janjiku
41 Pesan Papa
42 Pertemuan Tidak Terdugaku Dengan Kakek Razak
43 Kisah Kakek Selanjutnya [Kebenaran Tentang Raka]
44 Terbunuhnya Papa
45 Kisah Riana & Maya
46 Petualangan Dimulai
47 Kata-kata Andini
48 Hari Ketiga [Hal Yang Tidak Pernah Terduga]
49 Kisah Lama Yang Kelam
50 Petunjuk Kedua [Tulisan Dipohon]
51 Hari Kelima [Mengembalikan Batu Ke Goa]
52 Febri Sebenarnya
53 Keputusan Andini,mas Mirza,dan Juga Febri
54 Dilamar Oleh 2 Orang Sekaligus
55 Pernikahan ku
56 FJ
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Kepanikan
2
Kebingungan Ku
3
Keanehan
4
Pertemuan Keluarga
5
Kepergian Riana
6
Bertemu seseorang
7
Berkenalan
8
Perbaikan Jalan Desa
9
Hari Ketujuh
10
Bekerja Kembali
11
Tragedi Kedua
12
Keluar Kota
13
Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 1]
14
Tragedi Ketiga [Aku Tahu Semuanya Part 2]
15
Nyawaku Terancam
16
Menelepon
17
Pulang Kampung Ke Desa
18
Sambutan Bude
19
Dimarahi Papa & Penjelasan Singkat Bude Marni
20
Ketika Aku Dilahirkan Part 1
21
Ketika Aku Dilahirkan Part 2
22
Sejarah Desa Terkutuk Part 1
23
Sejarah Desa Terkutuk Part 2
24
Kata Maaf Papa & Keinginanku
25
Kejadian Aneh Dirumah Part 1
26
Resign
27
Kisah Yang Rumit
28
Kejadian Aneh Dirumah Part 2
29
Pulang Ke Desa Kembali
30
Cerita Febri
31
Buku Tua Usang Milik Kakek
32
Terungkapnya Misteri Part 1 [Tulisan Dalam Buku]
33
Terungkapnya Misteri Part 2 [Tulisan Dalam Buku]
34
Petunjuk Pertama
35
Jam Dinding Tua Dirumahku
36
Papa Kecelakaan
37
Kedatangan Orang Tidak Dikenal
38
Cerita di temukannya Papa
39
Luka Akan Kenyataan
40
Janjiku
41
Pesan Papa
42
Pertemuan Tidak Terdugaku Dengan Kakek Razak
43
Kisah Kakek Selanjutnya [Kebenaran Tentang Raka]
44
Terbunuhnya Papa
45
Kisah Riana & Maya
46
Petualangan Dimulai
47
Kata-kata Andini
48
Hari Ketiga [Hal Yang Tidak Pernah Terduga]
49
Kisah Lama Yang Kelam
50
Petunjuk Kedua [Tulisan Dipohon]
51
Hari Kelima [Mengembalikan Batu Ke Goa]
52
Febri Sebenarnya
53
Keputusan Andini,mas Mirza,dan Juga Febri
54
Dilamar Oleh 2 Orang Sekaligus
55
Pernikahan ku
56
FJ

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!