EPS. 20. Di pisahkan.

Semua orang saat ini sedang mencari Justin, Qilin bahkan berlari kesana kemari sambil menangis, dengan anak buah Arthur yang mengikutinya .

' Tolong jangan sampai terjadi sesuatu kepadamu, Justin. Tuhan.. tolong lindungi Justin.' Batin Qilin.

Qilin sudah mendatangi semua tempat yang sering di kunjungi olehnya bersama Justin, namun tidak ada Justin di sana.

Semua anak buah Arthur juga menyebar untuk mencari keberadaan Justin, namun mereka tidak menemukan Justin di manapun.

Mata Qilin menatap kesana kemari, dan akhirnya tatapannya terkunci pada jaket yang dia kenali. Jaket yang ia belikan untuk Justin di mall kemarin.

Qilin pun berlari menghampiri pria yang sedang duduk itu, dan rupanya benar, itu Justin dengan mata sembab dan wajah yang kacau.

" Qilin." Ujar Justin dan langsung memeluk Qilin. Qilin pun menangis memeluk Justin.

Dari jauh Sierra dan Arthur terkejut melihat putra sulungnya yang anti wanita itu memeluk Qilin dengan begitu eratnya.

" Kenapa kamu keluar? Kan sudah aku bilang, jangan kemana mana." Ujar Qilin namun sambil menangis.

" Qilin tidak pulang, Justin mencari Qilin." Ujar Justin sambil menangis.

Qilin menghapus air mata Justin dengan kedua tangannya, hatinya saat ini juga begitu merasa sesak. Orang tua Justin sudah menemukan Justin, yang artinya Justin akan di bawa pergi darinya.

" Qilin kenapa meninggalkan Justin?" Ujar Justin, dan Qilin menggelengkan kepalanya.

" Aku tidak meninggalkan Justin, tidak pernah." Ujar Qilin dan sebutir air mata menetes dari pelupuk matanya. Qilin merasa sangat sesak di dadanya saat ini.

Sierra, Arthur dan Malvin yang baru tiba melihat interaksi Justin dan Qilin yang begitu dekatnya. Mereka menjadi tahu bahwa Qilin tidak menyakiti Justin sama sekali.

" Justin.." Ujar Qilin sambil melihat kearah Sierra dan Arthur.

Qilin mencoba tersenyum dan menghapus air matanya, lalu lembali menatap Justin.

"Justin bilang Justin ingin sembuh, bukan?" Ujar Qilin, dan Justin mengangguk.

" Justin tahu, sepertinya ciuman Justin kemarin menjadi nyata." Ujar Qilin, sambil tersenyum.

" Orang tua Justin datang menemukan Justin." Ujar Qilin dengan menahan sesak di dadanya.

" Di sana.. mereka ada di sana." Ujar Qilin menunjuk Sierra dan Arthur.

Justin berbalik dan melihat Sierra yang sedang menangis menatapnya.

" Itu adalah ibu dan ayah Justin." Ujar Qilin.

Justin tersenyum, Sierra dan Arthur merentangkan tangan mereka Dan Justin pun berjalan menghampiri mereka.

Qilin menutup mulutnya dan menangis melihat setiap langkah Justin yang pergi menjauh darinya. Hatinya benar benar sakit saat ini.

" Ini mommy dan daddy, sayang." Ujar Sierra.

Justin pun memeluk Sierra, ikatan batin anatara ibu dan anak yang begitu kuatnya membuat Justin yakin bahwa itu memang ibunya, walau dia hilang ingatan.

" Mommy.." Gumam Justin.

Sierra menangis tersedu sedu, di dalam pelukan Justin dan Arthur. Sierra sempat putus asa dan berpikir bahwa dia tidak akan bertemu lagi dengan Justin, tapi rupanya Tuhan mendengarkan doa nya.

Qilin berjalan mendekat kepada Justin, dia ingin melihat Justin sekali lagi, sebelum akhirnya Justin akan pergi dengan kedua orang tuanya, namun Malvin mencegahnya dan menarik Qilin ke sisi lain yang tidak terlihat oleh Justin.

" Nona Qilin, saya mengucapkan sangat banyak terimakasih kepada anda karena telah menyelamatkan dan menjaga tuan muda kami." Ujar Malvin.

" Tapi demi demi keselamatan tuan muda, tolong anda jauhi tuan muda. Tuan muda bukan orang yang bisa bergaul dengan sembarang orang." Ujar Malvin lagi.

Mendengar itu, air mata Qilin kembali menetes. Qilin sadar, dirinya dan Justin akan berpisah selamanya dan tidak akan bisa bertemu lagi.

" Di dalam koper ini, ada sejumlah uang. Anggaplah itu adalah kompensasi atas kebaikan anda menyelamatkan dan menjaga tuan muda kami. " Ujar Malvin dan menyodorkan koper kepada Qilin.

Qilin terdiam tidak menerima koper yang di sodorkan oleh Malvin. Ia menghapus air matanya, kemudian menatap Malvin.

" Aku tidak membutuhkan uang itu, anda bisa berikan saja kepada orang yang lebih membutuhkan." Ujar Qilin, dan Malvin mengerutkan keningnya.

" Aku menyelamatkan Justin atas dasar kemanusiaan, aku menjaganya karena aku sudah menganggapnya sebagai keluargaku, aku menyayanginya. Jika memang menjauhi Justin adalah yang terbaik untuk Justin, maka aku akan melakukannya." Ujar Qilin dengan menahan air matanya.

" Tapi bisakah aku melihat Justin untuk yang terakhir? Aku janji.. aku tidak akan menemuinya lagi setelah ini, aku akan menghilang dari hidupnya." Ujar Qilin.

Malvin sangat terkejut dengan apa yang di dengarnya, namun dia tidak boleh lengah sama sekali. Malvin mengangguk, dan Qilin langsung kembali ke tempat Justin dan Sierra.

" Justin.." Ujar Qilin dengan suara ceria.

" Qilin, mommyku bilang aku bisa sembuh jika aku di bawa ke rumah sakit." Ujar Justin dengan senang.

" Benarkah?? Itu kabar bagus." Ujar Qilin dengan senyum manisnya.

" Qilin, nanti setelah aku pulang dari dokter, aku akan mencarimu." Ujar Justin lalu memeluk Qilin.

Qilin pun memeluk Justin, ia menikmati pelukan yang tidak akan pernah lagi dia rasakan setelah ini.

" Jaga dirimu baik baik, dan jangan sembarangan keluar rumah seperti tadi." Ujar Qilin dan Justin mengangguk.

" Qilin, ikutlah dengan Justin." Ujar Justin, namun Qilin menggeleng.

" Tidak, kamu saja yang pergi, aku harus bekerja." Ujar Qilin.

" Qilin bisa pindah kerja." Ujar Justin.

" Tidak, Justin.. Ingat apa kataku? Aku harus profesional." Ujar Qilin.

" Baiklah.. Justin akan datang lagi, setelah dari rumah sakit." Ujar Justin.

" Pergilah.. " Ujar Qilin tersenyum sambil melerai pelukannya dari Justin.

" Jaga dirimu baik baik, oke?" Ujar Qilin.

" Oke, nanti kita lanjutkan buku cerita yang belum selesai kita baca, oke?" Ujar Justin dan Qilin mengangguk.

' Apakah kita bisa melakukannya?' Batin Qilin.

Justin melambaikan tangannya pada Qilin, dan Qilin juga melambaikan tangannya pada Justin. Justin langsung di gandeng oleh Sierra dan Arthur, lalu pergi dari sana.

Setelah mobil Justin pergi, Qilin menjatuhkan dirinya dan memeluk kakinya sambil menangis tersedu sedu.

Hatinya sesak, sakit, ada rasa tidak rela Justin pergi darinya. Qilin bahkan beberapa kali memukul dadanya yang terasa begitu sakitnya. Qilin tidak menghiraukan tatapan orang yang lewat sambil menatap aneh dirinya.

Dan tiba tiba saja, hujan mengguyur dengan begitu derasnya, seakan langit ikut menangis karena Qilin menangis.

" Sakit, Tuhan.. kenapa hatiku sesakit ini hiks.. Hiks.. Hiks.. ." Gumam Qilin dalam tangisnya.

Hingga tiba tiba sebuah payung melindungi Qilin dari air hujan. Qilin pikir itu Justin, dia langsung mendongak ke atas dan memanggil nama Justin.

" Justin.." Gumam Qilin, tetapi bukan.

" Kak Fendy.." Gumam Qilin dan kembali menangis.

Fendy berjongkok dan memeluk Qilin yang basah kuyup, sampai dirinya juga ikut basah kuyup.

" Jangan menangis." Ujar Fendy.

Fendy tentu tidak melihat kejadian tadi saat Justin di bawa pergi orang tuanya, karena saat Sierra dan Arthur di sana, anak buah Arthur langsung mengelilingi tempat itu, menutupinya dengan tubuh mereka untuk melindungi Sierra dan Arthur.

Qilin menangis hingga pingsan, Fendy pun langsung menggendong Qilin dan membawanya pergi dari sana dengan panik.

" Qilin.." Gumam Fendy sambil berlari menggendong Qilin.

TO BE CONTINUED..

Terpopuler

Comments

YNa Msa

YNa Msa

Qilin Kasian, klu Jodohmu bagaimana pun caranya pasti d pertemukan

2024-02-03

1

JS permen

JS permen

😭😭😭😭😭

2024-01-13

1

April Omen

April Omen

bab ini mengandung bawang😭😭😭

2024-01-06

2

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1 Prologue.
2 EPS. 2. Hilang ingatan dan menjadi Idiot.
3 EPS. 3. Mencari pekerjaan.
4 EPS. 4. Memutuskan hubungan.
5 EPS. 5. Simpang jalan.
6 EPS. 6. Kost kostan darurat.
7 EPS. 7. Ayo menikah..
8 EPS. 8. Ciuman pertama.
9 EPS. 9. Janji manis Justin.
10 EPS. 10. Terlambat satu langkah.
11 EPS 11. Jalan ke pasar malam.
12 EPS. 12. Mencari Qilin.
13 EPS. 13. Apakah jatuh cinta?
14 EPS. 14. Masih berusaha mencari Justin.
15 EPS. 15. Justin terjatuh.
16 EPS. 16. Kenapa jatuh cinta harus sesakit ini.
17 EPS. 17. Mengajak Justin jalan - jalan.
18 EP. 18. JUSTIN MALU.
19 EPS. 19. Qilin di culik.
20 EPS. 20. Di pisahkan.
21 EPS. 21. Justin pergi, Qilin sakit.
22 EPS. 22. Saling merindukan.
23 EPS. 23. Merelakan.
24 EPS. 24. Mencoba bangkit.
25 EPS. 25. Hari operasi Justin.
26 EPS. 26. Justin Sadar.
27 EPS. 27. Justin pulang.
28 EPS. 28. Mimpi, Bukan?
29 EPS. 29. Tentang Rena..
30 EPS. 30. Bukan mimpi.
31 EPS. 31. Aku akan melindungi wanitaku.
32 EPS. 32. Menemani Qilin semalaman.
33 EPS. 33. Aku calon suaminya.
34 EPS. 34. Rumah Justin.
35 EPS. 35. Cerita Justin.
36 EPS. 36. Resmi berpacaran.
37 EPS. 37. Perlakuan manis.
38 EPS. 38. Bertemu Sierra dan Arthur.
39 EPS. 39. Harus jujur.
40 EPS. 40. Bagaimana jika hamil?
41 EPS. 41. Dua saudari.
42 EPS. 42. Mencari identitas Qilin
43 EPS. 43. VVIP
44 EPS. 44. Hargai waktumu dengan orang tuamu
45 EPS. 45. CURHAT.
46 EPS. 46. Hal sederhana yang membuat Qilin senang.
47 EPS. 47. Melindungi diam diam.
48 EPS. 48. Dia Qilinku.
49 EPS. 49. Sierra berapi - api.
50 EPS. 50. Mengusap perut Qilin.
51 EPS. 51. Pembunuhan..
52 EPS. 52. Ada apa dengan Dustin?
53 EPS. 53. Ibu kandung Qilin..
54 EPS. 54. Rena hamil..
55 EPS. 55. Meminta pertanggung jawaban Fendy.
56 EPS. 56. Cemburu hingga kehilangan akal.
57 EPS. 57. Terlalu menggoda
58 EPS. 58. Tanggung jawab..
59 EPS. 59. Qin Lian Nehemia ( QILIN)
60 EPS. 60. Qilin di Culik.
61 EPS. 61. Di pulau terpencil..
62 EPS. 62. Melatih diri.
63 EPS. 63. Nyaris mati tenggelam.
64 EPS. 64. Dia atau kamu yang akan mati.
65 EPS. 65. Berlatih menembak.
66 EPS. 66. Mencari Qilin.
67 EPS. 67. Menyerang kediaman Agra Khan.
68 EPS. 68. Lima Tikus.
69 EPS. 69. Perangmu tiba, Qilin..
70 EPS. 70. Memburu Qilin.
71 EPS. 71. Mencari Informasi .
72 EPS. 72. Nyaris bertemu.
73 EPS 73. Menjadi buronan
74 EPS. 74. Hati seorang anak.
75 EPS. 75. Lucio bertemu Justin.
76 EPS. 76. Obsesi..
77 EPS. 77. Mengorbankan diri.
78 EPS. 78. Akhirnya bertemu.
79 EPS. 79. Qilin yang Nakal.
80 EPS. 80. Justin Xander Edward { Lucifer }
81 EPS. 81. Kasih sayang tidak terucap.
82 EPS. 82. Sepayung berdua, lebih romantis.
83 EPS. 83. Salju pertama..
84 EPS. 84. Mengukur Cincin Pernikahan
85 EPS. 85. Memberi Agra kesempatan.
86 EPS. 86. Pengorbanan seorang ibu..
87 EPS 87. Pulang.
88 EPS. 88. Calon istri seorang Justin.
89 EPS. 89. Welcome home Qilin
90 EPS. 90. Ketulangan.
91 EPS. 91. Ada apa dengan Dustin
92 EPS. 92. Hati Dustin.
93 EPS. 93. Siapa Fendy??
94 EPS. 94. Pertemuan dua keluarga besar.
95 EPS. 95. Pertunangan Justin & Qilin
96 EPS. 96. Kemarahan Arthur.
97 EPS. 97. Berbohong demi kebaikan.
98 EPS. 98. Rena dan Fendy.
99 EPS. 99. Rena & Fendy { 2 }
100 EPS. 100. Rena & Fendy.
101 EPS. 101. Tidak boleh lihat.
102 EPS.102. Tubuh tidak bertulang karena di pingit.
103 EPS. 103. Melepaskan..
104 EPS. 104. Malam terakhir.
105 EPS. 105. WEDDING day 1.
106 EPS. 106. WEDDING day 2.
107 EPS. 107. Malam yang manis.
108 EPS.108. Polosnya Qilin.
109 EPS. 109. Sore yang manis.
110 EPS. 110. Akhirnya..
111 EPS. 111. Bulan penuh madu.
112 EPS. 112. Ada yang bahagia, ada yang sedang berjuang dengan luka.
113 EPS. 113. Kejutan.
114 EPS. 114. Bulan madu berakhir.
115 EPS. 115. Asinan..
116 EPS. 116. Ponsel pasangan.
117 EPS. 117. Menjinakan singa (Justin ) yang marah.
118 EPS. 118. Cerita Sierra.
119 EPS. 119. KABAR BAHAGIA.
120 EPS. 120. Hamil..
121 EPS. 121. Justin kekanak- kanakan.
122 EPS. 122. Qilin, ibu hamil yang meresahkan.
123 EPS. 123. IAN yang malang.
124 EPS. 124. Bimbang
125 EPS. 125. Enggan berpisah.
126 EPS. 126. SIERRA punya pria simpanan???
127 EPS 127, PENYUSUPAN
128 EPS. 128. SELAMAT.
129 EPS. 129. LEGA
130 EPS. 130. Merakit pohon ala Justin.
131 EPS. 131. Clins.
132 EPS. 132. Berunding dengan Cio.
133 EPS. 133. Kado Natal.
134 EPS. 134. Malam duka.
135 EPS. 135. Berita heboh.
136 EPS. 136. Rencana.
137 EPS. 137. Di kontrol dari jauh.
138 EPS. 138. Harus segera pergi.
139 EPS. 139. Jangan lupakan hukum TITANES.
140 EPS. 140. Di kepung.
141 EPS. 141. Predator dan mangsa.
142 EPS. 142. Dustin menjadi Justin
143 EPS. 143. Justin kritis.
144 EPS. 144. Duel.
145 EPS. 145. Jangan lupakan asal - usul Sierra.
146 EPS. 146. Menyusun rencana.
147 EPS. 147. Istri Dustin.
148 PENGUMUMAN.
149 EPS. 149. Menangkap Clins.
150 EPS. 150. Jalan terbaik.
151 EPS. 151. BERTEMU KEMBALI.
152 EPS. 152. Penjelasan.
153 EPS. 153. 7 Bulan berlalu.
Episodes

Updated 153 Episodes

1
EPS. 1 Prologue.
2
EPS. 2. Hilang ingatan dan menjadi Idiot.
3
EPS. 3. Mencari pekerjaan.
4
EPS. 4. Memutuskan hubungan.
5
EPS. 5. Simpang jalan.
6
EPS. 6. Kost kostan darurat.
7
EPS. 7. Ayo menikah..
8
EPS. 8. Ciuman pertama.
9
EPS. 9. Janji manis Justin.
10
EPS. 10. Terlambat satu langkah.
11
EPS 11. Jalan ke pasar malam.
12
EPS. 12. Mencari Qilin.
13
EPS. 13. Apakah jatuh cinta?
14
EPS. 14. Masih berusaha mencari Justin.
15
EPS. 15. Justin terjatuh.
16
EPS. 16. Kenapa jatuh cinta harus sesakit ini.
17
EPS. 17. Mengajak Justin jalan - jalan.
18
EP. 18. JUSTIN MALU.
19
EPS. 19. Qilin di culik.
20
EPS. 20. Di pisahkan.
21
EPS. 21. Justin pergi, Qilin sakit.
22
EPS. 22. Saling merindukan.
23
EPS. 23. Merelakan.
24
EPS. 24. Mencoba bangkit.
25
EPS. 25. Hari operasi Justin.
26
EPS. 26. Justin Sadar.
27
EPS. 27. Justin pulang.
28
EPS. 28. Mimpi, Bukan?
29
EPS. 29. Tentang Rena..
30
EPS. 30. Bukan mimpi.
31
EPS. 31. Aku akan melindungi wanitaku.
32
EPS. 32. Menemani Qilin semalaman.
33
EPS. 33. Aku calon suaminya.
34
EPS. 34. Rumah Justin.
35
EPS. 35. Cerita Justin.
36
EPS. 36. Resmi berpacaran.
37
EPS. 37. Perlakuan manis.
38
EPS. 38. Bertemu Sierra dan Arthur.
39
EPS. 39. Harus jujur.
40
EPS. 40. Bagaimana jika hamil?
41
EPS. 41. Dua saudari.
42
EPS. 42. Mencari identitas Qilin
43
EPS. 43. VVIP
44
EPS. 44. Hargai waktumu dengan orang tuamu
45
EPS. 45. CURHAT.
46
EPS. 46. Hal sederhana yang membuat Qilin senang.
47
EPS. 47. Melindungi diam diam.
48
EPS. 48. Dia Qilinku.
49
EPS. 49. Sierra berapi - api.
50
EPS. 50. Mengusap perut Qilin.
51
EPS. 51. Pembunuhan..
52
EPS. 52. Ada apa dengan Dustin?
53
EPS. 53. Ibu kandung Qilin..
54
EPS. 54. Rena hamil..
55
EPS. 55. Meminta pertanggung jawaban Fendy.
56
EPS. 56. Cemburu hingga kehilangan akal.
57
EPS. 57. Terlalu menggoda
58
EPS. 58. Tanggung jawab..
59
EPS. 59. Qin Lian Nehemia ( QILIN)
60
EPS. 60. Qilin di Culik.
61
EPS. 61. Di pulau terpencil..
62
EPS. 62. Melatih diri.
63
EPS. 63. Nyaris mati tenggelam.
64
EPS. 64. Dia atau kamu yang akan mati.
65
EPS. 65. Berlatih menembak.
66
EPS. 66. Mencari Qilin.
67
EPS. 67. Menyerang kediaman Agra Khan.
68
EPS. 68. Lima Tikus.
69
EPS. 69. Perangmu tiba, Qilin..
70
EPS. 70. Memburu Qilin.
71
EPS. 71. Mencari Informasi .
72
EPS. 72. Nyaris bertemu.
73
EPS 73. Menjadi buronan
74
EPS. 74. Hati seorang anak.
75
EPS. 75. Lucio bertemu Justin.
76
EPS. 76. Obsesi..
77
EPS. 77. Mengorbankan diri.
78
EPS. 78. Akhirnya bertemu.
79
EPS. 79. Qilin yang Nakal.
80
EPS. 80. Justin Xander Edward { Lucifer }
81
EPS. 81. Kasih sayang tidak terucap.
82
EPS. 82. Sepayung berdua, lebih romantis.
83
EPS. 83. Salju pertama..
84
EPS. 84. Mengukur Cincin Pernikahan
85
EPS. 85. Memberi Agra kesempatan.
86
EPS. 86. Pengorbanan seorang ibu..
87
EPS 87. Pulang.
88
EPS. 88. Calon istri seorang Justin.
89
EPS. 89. Welcome home Qilin
90
EPS. 90. Ketulangan.
91
EPS. 91. Ada apa dengan Dustin
92
EPS. 92. Hati Dustin.
93
EPS. 93. Siapa Fendy??
94
EPS. 94. Pertemuan dua keluarga besar.
95
EPS. 95. Pertunangan Justin & Qilin
96
EPS. 96. Kemarahan Arthur.
97
EPS. 97. Berbohong demi kebaikan.
98
EPS. 98. Rena dan Fendy.
99
EPS. 99. Rena & Fendy { 2 }
100
EPS. 100. Rena & Fendy.
101
EPS. 101. Tidak boleh lihat.
102
EPS.102. Tubuh tidak bertulang karena di pingit.
103
EPS. 103. Melepaskan..
104
EPS. 104. Malam terakhir.
105
EPS. 105. WEDDING day 1.
106
EPS. 106. WEDDING day 2.
107
EPS. 107. Malam yang manis.
108
EPS.108. Polosnya Qilin.
109
EPS. 109. Sore yang manis.
110
EPS. 110. Akhirnya..
111
EPS. 111. Bulan penuh madu.
112
EPS. 112. Ada yang bahagia, ada yang sedang berjuang dengan luka.
113
EPS. 113. Kejutan.
114
EPS. 114. Bulan madu berakhir.
115
EPS. 115. Asinan..
116
EPS. 116. Ponsel pasangan.
117
EPS. 117. Menjinakan singa (Justin ) yang marah.
118
EPS. 118. Cerita Sierra.
119
EPS. 119. KABAR BAHAGIA.
120
EPS. 120. Hamil..
121
EPS. 121. Justin kekanak- kanakan.
122
EPS. 122. Qilin, ibu hamil yang meresahkan.
123
EPS. 123. IAN yang malang.
124
EPS. 124. Bimbang
125
EPS. 125. Enggan berpisah.
126
EPS. 126. SIERRA punya pria simpanan???
127
EPS 127, PENYUSUPAN
128
EPS. 128. SELAMAT.
129
EPS. 129. LEGA
130
EPS. 130. Merakit pohon ala Justin.
131
EPS. 131. Clins.
132
EPS. 132. Berunding dengan Cio.
133
EPS. 133. Kado Natal.
134
EPS. 134. Malam duka.
135
EPS. 135. Berita heboh.
136
EPS. 136. Rencana.
137
EPS. 137. Di kontrol dari jauh.
138
EPS. 138. Harus segera pergi.
139
EPS. 139. Jangan lupakan hukum TITANES.
140
EPS. 140. Di kepung.
141
EPS. 141. Predator dan mangsa.
142
EPS. 142. Dustin menjadi Justin
143
EPS. 143. Justin kritis.
144
EPS. 144. Duel.
145
EPS. 145. Jangan lupakan asal - usul Sierra.
146
EPS. 146. Menyusun rencana.
147
EPS. 147. Istri Dustin.
148
PENGUMUMAN.
149
EPS. 149. Menangkap Clins.
150
EPS. 150. Jalan terbaik.
151
EPS. 151. BERTEMU KEMBALI.
152
EPS. 152. Penjelasan.
153
EPS. 153. 7 Bulan berlalu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!