EPS. 3. Mencari pekerjaan.

Qilin sudah rapi dengan pakaian barunya, rambut peraknya ia kuncir kuda dan saat ini dia sedang menyiapkan sarapan untuknya dan Justin.

Qilin mau tidak mau mengeluarkan uangnya dari tabungan untuk makan dirinya dengan Justin. Dia membeli nasi bungkus yang di jual di pinggiran jalan dan rencananya setelah ini dia akan mencari pekerjaan.

Justin terbangun dan duduk diam di belakang Qilin yang sedang menuang minuman.

" Bau apa ini?" Ucap Justin dengan suara basnya tiba tiba, dan itu berhasil membuat Qilin terkejut.

" Alamak!" Ujar Qilin terkejut hingga air yang di tuangnya tumpah.

" Justin, kau mengagetkan aku saja." Ujar Qilin.

Tapi Justin tidak menggubrisnya dan malah tatapannya terkunci pada nasi berwarna kuning berlaukan bihun dan telor balado di atasnya.

" Wangi.." Ujar Justin.

" Kamu lapar? Makanlah, itu untukmu." Ujar Qilin.

Justin hendak langsung memakan makanan itu, tapi Qilin menahannya.

" Sikat gigimu lebih dulu." Ujar Qilin.

Justin mengangguk, dan Qilin membantu Justin untuk berjalan menuju ke kamar mandi.

" Aku tunggu di luar, jika sudah selesai ketuk saja pintunya, oke?" Ujar Qilin dan Justin mengangguk.

' Dia menurut sekali, dan.. berapa usianya? Apa dia seusia denganku? Wajahnya masih sangat muda.' Batin Qilin.

Qilin berdiri di sana, dan menunggu Justin yang sedang menggosok gigi, dan tak lama Justin mengetuk pintu, Qilin pun masuk.

' Dia hilang ingatan, tapi setidaknya dia tidak lupa cara menggosok gigi, baguslah.' Batin Qilin.

Keduanya kembali duduk, dan Qilin mempersilahkan Justin untuk makan. Qilin memperhatikan cara makan Justin, bisa terlihat bahwa Justin makan dengan rapi dengan mulut yang tertutup.

' Dia makan dengan rapi, sudah pasti dua bukan orang susah. Tapi bagaimana cara aku menolongnya jika dia hilang ingatan?' Batin Qilin.

Hingga akhirnya keduanya menghabiskan makanan mereka, dan kini Qilin kembali duduk di hadapan Justin.

Qilin membantu mengobati luka di wajah Justin dengan salep yang dia punya, dia tidak memiliki obat obatan mahal, jadi dia mengobati Justin dengan obat seadanya.

" Justin, aku akan keluar untuk mencari pekerjaan. Tapi kamu dilarang keluar dari rumah ini, apa kamu mengerti?" Ujar Qilin, setelah selesai mengobati luka Justin.

" Kenapa?" Tanya Justin polos.

" Di luar banyak orang jahat, jika ada yang datang dan itu bukan aku, maka sembunyilah." Ujar Qilin.

" Sembunyi? Dimana?" Tanya Justin polos.

Qilin bingung sendiri, di rumah kecilnya itu benar benar hanya sepetak. Sepetak itu di bagi menjadi empat bagian, Kamar yang kecil, dapur kecil, kamar mandi kecil, dan ruang tamu kecil.

" Mmm.. di kolong ranjang saja." Ujar Qilin, dan Justin mengangguk.

" Aku akan pergi bekerja, ingat pesanku, ya?" Ujar Qilin, dan Justin mengangguk angguk polos.

' Imut sekali, seperti anak ayam.' Batin Qilin.

Entah apa yang merasuki Qilin, ia mengusap usap rambut hitam Justin yang sangat halus itu. Tapi tiba tiba dia merona sendiri ketika mengingat bagaimana dia bisa tidur sambil memeluk Justin semalam.

' Ish, apa yang kau lakukan Qilin..' Batin Qilin.

" Qilin, sakit? Wajah Qilin merah." Tanya Justin.

Itu pertama kalinya Justin menyebut nama Qilin. Qilin pun menggeleng dan tersenyum.

" Tidak, kalau begitu aku pergi dulu. Ingat jangan buka pintu jika itu bukan aku, dan jika orang itu masuk, kamu sembunyilah, oke?" Ujar Qilin lagi.

" Oke." Ujar Justin.

Akhirnya Qilin pergi dari rumah kecilnya, dia berencana mencari pekerjaan yang bisa menyokong hidupnya.

Sebenarnya Qilin ini tamatan SMA, tapi di kota besar, sangat sulit mendapatkan pekerjaan. Dan Qilin tidak memiliki satupun teman baik, semua teman kelasnya dulu selalu merundung Qilin karena rambut peraknya.

Di tambah lagi, semua identitas Qilin, di simpan oleh ibu angkatnya. Itu lebih menyulitkan Qilin untuk mendapatkan pekerjaan, tidak ada atasan yang mau menerima orang tanpa identitas yang jelas.

" Semangat Qilin, kau harus membantu Justin juga untuk berobat." Gumam Qilin.

Saat Qilin membuka gerbang, saat itu juga ada mobil mewah milik saudari angkatnya yang hendak keluar, dengan tidak berhati dia menyalakan klakson dan membuat Qilin terkejut.

" Hahahaha.. Mau kemana makhluk aneh? Mau mengamen ya? Ah.. Karena aku sedang berbaik hati, aku beri kamu uang, nah.." Ujar gadis itu dan melempar uang pecahan 50 ribu.

Qilin tanpa malu langsung tersenyum dan mengambil uang itu, karena sejujurnya dia butuh banyak uang.

" Terimakasih Gigi." Ujar Qilin.

" Ck! tidak perlu kau senyum senyum begitu, menjijikan." Ujar gadis bernama Gigi itu dan langsung tancap gas meninggalkan Qilin.

Qilin sama sekali tidak marah, dia sadar posisinya di sana adalah anak angkat, jadi wajar jika anak kandung dari orang tua angkatnya berbuat demikian.

" Dapat lima puluh ribu, yuhu!" Ujar Qilin senang. Qilin pun pergi dari kediaman itu.

Di tempat lain..

Sierra sedang duduk di ruang tengah, semalaman dia tidak tidur sama sekali dan bahkan masih saja menangis. Dustin juga setia menemani sang ibu yang kukuh tidak mau beristirahat, hingga langkah kaki Arthur terdengar masuk.

" Dad, apakah kakak di temukan?" Tanya Dustin.

Arthur menghembuskan nafas, lalu menggeleng. Saat itu juga air mata Sierra kembali mengalir deras.

" Justin.." Ujar Sierra.

Arthur langsung menghampiri Sierra dan memeluknya, sejak dulu sampai sekarang, kasih sayang Arthur untuk Sierra tidak pernah berubah atau berkurang, mereka masih sama seperti dulu.

" Sstt.. sayang, jangan menangis, Matamu sudah sangat bengkak." Ujar Arthur.

" Hiks.. hiks.. hiks.. Justin masih belum di temukan, dad." Gumam Sierra.

" Mom.. " Ujar Dustin ikut sedih.

" Sayang, jangan begini.. Justin akan sedih jika melihat kamu menangis begini. Dia paling tidak suka melihat kamu menangis atau sedih." Ujar Arthur, dan Sierra sesenggukan.

Ibu mana yang tidak terpukul ketika anaknya mengalami kecelakaan dan belum di temukan, siapa yang tahu nasib anak nya di luar sana seperti apa. Apa masih hidup, atau sudah tiada.. tidak ada yang tahu.

Sierra tidak pernah menyangka akan ada hari seperti ini, selama ini Justin dan Dustin selalu aman. Tapi musibah tentu saja tidak ada yang tahu.

" Dustin, daddy minta tolong padamu untuk menangani perusahaan kakakmu lebih dulu, sampai kakakmu di temukan, apakah kamu bisa?" Tanya Arthur.

"Bisa dad, Dustin akan menanganinya." Ujar Dustin.

" Terimakasih, nak." Ujar Arthur.

Naasnya saat Justin melakukan sky diving Dustin tidak ikuk, karena mereka sibuk dengan urusan mereka masing masing.

Justin bahkan sudah memiliki rumah sendiri, begitu juga dengan Dustin. Walau begitu, mereka masih sering mengunjungi sang mommy, yakni Sierra yang paling mereka sayangi.

Di tempat lain..

Qilin berjalan kesana kemari di jalan besar, sejak tadi dia melamar pekerjaan menjadi tukang cuci piring di restoran, tapi tidak ada satupun restoran yang menerimanya. Kendalanya adalah identitas Qilin tidak ada.

" Ya Tuhan, kalau begini terus.. bagaimana aku menjalani hidup? Buah di hutan juga sudah sangat jarang di temukan." Gumamnya.

" Masa aku jadi batut lagi?" Gumam Qilin.

Jadi badut di jalan, itu pekerjaan Qilin selama ini. Dia menjual balon atau bunga di lampu merah jalan raya besar, dan penghasilannya tidak seberapa. Belum lagi nanti di bagi hasil oleh pemilik kostum badut itu.

Qilin duduk di trotoar di depan restoran, perutnya sudah mulai lapar karena hari juga sudah siang. Ia melihat iklan di jalan yang yang menyiarkan kabar orang hilang, tapi belum sempat ia melihat siapa yang hilang, sebuah klakson mengejutkan nya.

" TIN!!" Klakson itu menggelegar.

" Astaga!" Qilin terkejut.

" Hei, tolong pindahkan kucing itu, dia menghalangi jalanku." Ujar seorang pengendara mobil mewah.

" Ah, iya." Ujar Qilin.

Qilin pun mengambil anak kucing yang malang itu dan membawanya ketepi.

Mobil mewah itu pun parkir di sana.

" BRAK!" Suara pintu mobil itu di tutup.

" Terimakasih sudah menolong, aku tidak ada uang kecil, ini untukmu." Ujar pria itu, sembari menyudorkan uang pecahan 100 ribu lalu berlari pergi.

" Eh, saya bukan tukang parkirnya." Ujar Qilin tapi pria tadi sudah pergi menjauh.

Qilin tersenyum melihat selembar uang itu, itu adalah rejeki baginya.

" Lebih baik aku beli makanan untuk Justin, dia pasti juga kelaparan saat ini." Gumam Qilin, dan pergi dengan hati senang.

TO BE CONTINUED...

Terpopuler

Comments

.

.

Gusi gk❓

2024-05-17

1

Auriliya Mawadah

Auriliya Mawadah

cari Carol aja bisa. cari anaknya sendiri masa ga bisa

2024-02-08

1

YNa Msa

YNa Msa

Kasihan Kehidupan Qilin

2024-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1 Prologue.
2 EPS. 2. Hilang ingatan dan menjadi Idiot.
3 EPS. 3. Mencari pekerjaan.
4 EPS. 4. Memutuskan hubungan.
5 EPS. 5. Simpang jalan.
6 EPS. 6. Kost kostan darurat.
7 EPS. 7. Ayo menikah..
8 EPS. 8. Ciuman pertama.
9 EPS. 9. Janji manis Justin.
10 EPS. 10. Terlambat satu langkah.
11 EPS 11. Jalan ke pasar malam.
12 EPS. 12. Mencari Qilin.
13 EPS. 13. Apakah jatuh cinta?
14 EPS. 14. Masih berusaha mencari Justin.
15 EPS. 15. Justin terjatuh.
16 EPS. 16. Kenapa jatuh cinta harus sesakit ini.
17 EPS. 17. Mengajak Justin jalan - jalan.
18 EP. 18. JUSTIN MALU.
19 EPS. 19. Qilin di culik.
20 EPS. 20. Di pisahkan.
21 EPS. 21. Justin pergi, Qilin sakit.
22 EPS. 22. Saling merindukan.
23 EPS. 23. Merelakan.
24 EPS. 24. Mencoba bangkit.
25 EPS. 25. Hari operasi Justin.
26 EPS. 26. Justin Sadar.
27 EPS. 27. Justin pulang.
28 EPS. 28. Mimpi, Bukan?
29 EPS. 29. Tentang Rena..
30 EPS. 30. Bukan mimpi.
31 EPS. 31. Aku akan melindungi wanitaku.
32 EPS. 32. Menemani Qilin semalaman.
33 EPS. 33. Aku calon suaminya.
34 EPS. 34. Rumah Justin.
35 EPS. 35. Cerita Justin.
36 EPS. 36. Resmi berpacaran.
37 EPS. 37. Perlakuan manis.
38 EPS. 38. Bertemu Sierra dan Arthur.
39 EPS. 39. Harus jujur.
40 EPS. 40. Bagaimana jika hamil?
41 EPS. 41. Dua saudari.
42 EPS. 42. Mencari identitas Qilin
43 EPS. 43. VVIP
44 EPS. 44. Hargai waktumu dengan orang tuamu
45 EPS. 45. CURHAT.
46 EPS. 46. Hal sederhana yang membuat Qilin senang.
47 EPS. 47. Melindungi diam diam.
48 EPS. 48. Dia Qilinku.
49 EPS. 49. Sierra berapi - api.
50 EPS. 50. Mengusap perut Qilin.
51 EPS. 51. Pembunuhan..
52 EPS. 52. Ada apa dengan Dustin?
53 EPS. 53. Ibu kandung Qilin..
54 EPS. 54. Rena hamil..
55 EPS. 55. Meminta pertanggung jawaban Fendy.
56 EPS. 56. Cemburu hingga kehilangan akal.
57 EPS. 57. Terlalu menggoda
58 EPS. 58. Tanggung jawab..
59 EPS. 59. Qin Lian Nehemia ( QILIN)
60 EPS. 60. Qilin di Culik.
61 EPS. 61. Di pulau terpencil..
62 EPS. 62. Melatih diri.
63 EPS. 63. Nyaris mati tenggelam.
64 EPS. 64. Dia atau kamu yang akan mati.
65 EPS. 65. Berlatih menembak.
66 EPS. 66. Mencari Qilin.
67 EPS. 67. Menyerang kediaman Agra Khan.
68 EPS. 68. Lima Tikus.
69 EPS. 69. Perangmu tiba, Qilin..
70 EPS. 70. Memburu Qilin.
71 EPS. 71. Mencari Informasi .
72 EPS. 72. Nyaris bertemu.
73 EPS 73. Menjadi buronan
74 EPS. 74. Hati seorang anak.
75 EPS. 75. Lucio bertemu Justin.
76 EPS. 76. Obsesi..
77 EPS. 77. Mengorbankan diri.
78 EPS. 78. Akhirnya bertemu.
79 EPS. 79. Qilin yang Nakal.
80 EPS. 80. Justin Xander Edward { Lucifer }
81 EPS. 81. Kasih sayang tidak terucap.
82 EPS. 82. Sepayung berdua, lebih romantis.
83 EPS. 83. Salju pertama..
84 EPS. 84. Mengukur Cincin Pernikahan
85 EPS. 85. Memberi Agra kesempatan.
86 EPS. 86. Pengorbanan seorang ibu..
87 EPS 87. Pulang.
88 EPS. 88. Calon istri seorang Justin.
89 EPS. 89. Welcome home Qilin
90 EPS. 90. Ketulangan.
91 EPS. 91. Ada apa dengan Dustin
92 EPS. 92. Hati Dustin.
93 EPS. 93. Siapa Fendy??
94 EPS. 94. Pertemuan dua keluarga besar.
95 EPS. 95. Pertunangan Justin & Qilin
96 EPS. 96. Kemarahan Arthur.
97 EPS. 97. Berbohong demi kebaikan.
98 EPS. 98. Rena dan Fendy.
99 EPS. 99. Rena & Fendy { 2 }
100 EPS. 100. Rena & Fendy.
101 EPS. 101. Tidak boleh lihat.
102 EPS.102. Tubuh tidak bertulang karena di pingit.
103 EPS. 103. Melepaskan..
104 EPS. 104. Malam terakhir.
105 EPS. 105. WEDDING day 1.
106 EPS. 106. WEDDING day 2.
107 EPS. 107. Malam yang manis.
108 EPS.108. Polosnya Qilin.
109 EPS. 109. Sore yang manis.
110 EPS. 110. Akhirnya..
111 EPS. 111. Bulan penuh madu.
112 EPS. 112. Ada yang bahagia, ada yang sedang berjuang dengan luka.
113 EPS. 113. Kejutan.
114 EPS. 114. Bulan madu berakhir.
115 EPS. 115. Asinan..
116 EPS. 116. Ponsel pasangan.
117 EPS. 117. Menjinakan singa (Justin ) yang marah.
118 EPS. 118. Cerita Sierra.
119 EPS. 119. KABAR BAHAGIA.
120 EPS. 120. Hamil..
121 EPS. 121. Justin kekanak- kanakan.
122 EPS. 122. Qilin, ibu hamil yang meresahkan.
123 EPS. 123. IAN yang malang.
124 EPS. 124. Bimbang
125 EPS. 125. Enggan berpisah.
126 EPS. 126. SIERRA punya pria simpanan???
127 EPS 127, PENYUSUPAN
128 EPS. 128. SELAMAT.
129 EPS. 129. LEGA
130 EPS. 130. Merakit pohon ala Justin.
131 EPS. 131. Clins.
132 EPS. 132. Berunding dengan Cio.
133 EPS. 133. Kado Natal.
134 EPS. 134. Malam duka.
135 EPS. 135. Berita heboh.
136 EPS. 136. Rencana.
137 EPS. 137. Di kontrol dari jauh.
138 EPS. 138. Harus segera pergi.
139 EPS. 139. Jangan lupakan hukum TITANES.
140 EPS. 140. Di kepung.
141 EPS. 141. Predator dan mangsa.
142 EPS. 142. Dustin menjadi Justin
143 EPS. 143. Justin kritis.
144 EPS. 144. Duel.
145 EPS. 145. Jangan lupakan asal - usul Sierra.
146 EPS. 146. Menyusun rencana.
147 EPS. 147. Istri Dustin.
148 PENGUMUMAN.
149 EPS. 149. Menangkap Clins.
150 EPS. 150. Jalan terbaik.
151 EPS. 151. BERTEMU KEMBALI.
152 EPS. 152. Penjelasan.
153 EPS. 153. 7 Bulan berlalu.
Episodes

Updated 153 Episodes

1
EPS. 1 Prologue.
2
EPS. 2. Hilang ingatan dan menjadi Idiot.
3
EPS. 3. Mencari pekerjaan.
4
EPS. 4. Memutuskan hubungan.
5
EPS. 5. Simpang jalan.
6
EPS. 6. Kost kostan darurat.
7
EPS. 7. Ayo menikah..
8
EPS. 8. Ciuman pertama.
9
EPS. 9. Janji manis Justin.
10
EPS. 10. Terlambat satu langkah.
11
EPS 11. Jalan ke pasar malam.
12
EPS. 12. Mencari Qilin.
13
EPS. 13. Apakah jatuh cinta?
14
EPS. 14. Masih berusaha mencari Justin.
15
EPS. 15. Justin terjatuh.
16
EPS. 16. Kenapa jatuh cinta harus sesakit ini.
17
EPS. 17. Mengajak Justin jalan - jalan.
18
EP. 18. JUSTIN MALU.
19
EPS. 19. Qilin di culik.
20
EPS. 20. Di pisahkan.
21
EPS. 21. Justin pergi, Qilin sakit.
22
EPS. 22. Saling merindukan.
23
EPS. 23. Merelakan.
24
EPS. 24. Mencoba bangkit.
25
EPS. 25. Hari operasi Justin.
26
EPS. 26. Justin Sadar.
27
EPS. 27. Justin pulang.
28
EPS. 28. Mimpi, Bukan?
29
EPS. 29. Tentang Rena..
30
EPS. 30. Bukan mimpi.
31
EPS. 31. Aku akan melindungi wanitaku.
32
EPS. 32. Menemani Qilin semalaman.
33
EPS. 33. Aku calon suaminya.
34
EPS. 34. Rumah Justin.
35
EPS. 35. Cerita Justin.
36
EPS. 36. Resmi berpacaran.
37
EPS. 37. Perlakuan manis.
38
EPS. 38. Bertemu Sierra dan Arthur.
39
EPS. 39. Harus jujur.
40
EPS. 40. Bagaimana jika hamil?
41
EPS. 41. Dua saudari.
42
EPS. 42. Mencari identitas Qilin
43
EPS. 43. VVIP
44
EPS. 44. Hargai waktumu dengan orang tuamu
45
EPS. 45. CURHAT.
46
EPS. 46. Hal sederhana yang membuat Qilin senang.
47
EPS. 47. Melindungi diam diam.
48
EPS. 48. Dia Qilinku.
49
EPS. 49. Sierra berapi - api.
50
EPS. 50. Mengusap perut Qilin.
51
EPS. 51. Pembunuhan..
52
EPS. 52. Ada apa dengan Dustin?
53
EPS. 53. Ibu kandung Qilin..
54
EPS. 54. Rena hamil..
55
EPS. 55. Meminta pertanggung jawaban Fendy.
56
EPS. 56. Cemburu hingga kehilangan akal.
57
EPS. 57. Terlalu menggoda
58
EPS. 58. Tanggung jawab..
59
EPS. 59. Qin Lian Nehemia ( QILIN)
60
EPS. 60. Qilin di Culik.
61
EPS. 61. Di pulau terpencil..
62
EPS. 62. Melatih diri.
63
EPS. 63. Nyaris mati tenggelam.
64
EPS. 64. Dia atau kamu yang akan mati.
65
EPS. 65. Berlatih menembak.
66
EPS. 66. Mencari Qilin.
67
EPS. 67. Menyerang kediaman Agra Khan.
68
EPS. 68. Lima Tikus.
69
EPS. 69. Perangmu tiba, Qilin..
70
EPS. 70. Memburu Qilin.
71
EPS. 71. Mencari Informasi .
72
EPS. 72. Nyaris bertemu.
73
EPS 73. Menjadi buronan
74
EPS. 74. Hati seorang anak.
75
EPS. 75. Lucio bertemu Justin.
76
EPS. 76. Obsesi..
77
EPS. 77. Mengorbankan diri.
78
EPS. 78. Akhirnya bertemu.
79
EPS. 79. Qilin yang Nakal.
80
EPS. 80. Justin Xander Edward { Lucifer }
81
EPS. 81. Kasih sayang tidak terucap.
82
EPS. 82. Sepayung berdua, lebih romantis.
83
EPS. 83. Salju pertama..
84
EPS. 84. Mengukur Cincin Pernikahan
85
EPS. 85. Memberi Agra kesempatan.
86
EPS. 86. Pengorbanan seorang ibu..
87
EPS 87. Pulang.
88
EPS. 88. Calon istri seorang Justin.
89
EPS. 89. Welcome home Qilin
90
EPS. 90. Ketulangan.
91
EPS. 91. Ada apa dengan Dustin
92
EPS. 92. Hati Dustin.
93
EPS. 93. Siapa Fendy??
94
EPS. 94. Pertemuan dua keluarga besar.
95
EPS. 95. Pertunangan Justin & Qilin
96
EPS. 96. Kemarahan Arthur.
97
EPS. 97. Berbohong demi kebaikan.
98
EPS. 98. Rena dan Fendy.
99
EPS. 99. Rena & Fendy { 2 }
100
EPS. 100. Rena & Fendy.
101
EPS. 101. Tidak boleh lihat.
102
EPS.102. Tubuh tidak bertulang karena di pingit.
103
EPS. 103. Melepaskan..
104
EPS. 104. Malam terakhir.
105
EPS. 105. WEDDING day 1.
106
EPS. 106. WEDDING day 2.
107
EPS. 107. Malam yang manis.
108
EPS.108. Polosnya Qilin.
109
EPS. 109. Sore yang manis.
110
EPS. 110. Akhirnya..
111
EPS. 111. Bulan penuh madu.
112
EPS. 112. Ada yang bahagia, ada yang sedang berjuang dengan luka.
113
EPS. 113. Kejutan.
114
EPS. 114. Bulan madu berakhir.
115
EPS. 115. Asinan..
116
EPS. 116. Ponsel pasangan.
117
EPS. 117. Menjinakan singa (Justin ) yang marah.
118
EPS. 118. Cerita Sierra.
119
EPS. 119. KABAR BAHAGIA.
120
EPS. 120. Hamil..
121
EPS. 121. Justin kekanak- kanakan.
122
EPS. 122. Qilin, ibu hamil yang meresahkan.
123
EPS. 123. IAN yang malang.
124
EPS. 124. Bimbang
125
EPS. 125. Enggan berpisah.
126
EPS. 126. SIERRA punya pria simpanan???
127
EPS 127, PENYUSUPAN
128
EPS. 128. SELAMAT.
129
EPS. 129. LEGA
130
EPS. 130. Merakit pohon ala Justin.
131
EPS. 131. Clins.
132
EPS. 132. Berunding dengan Cio.
133
EPS. 133. Kado Natal.
134
EPS. 134. Malam duka.
135
EPS. 135. Berita heboh.
136
EPS. 136. Rencana.
137
EPS. 137. Di kontrol dari jauh.
138
EPS. 138. Harus segera pergi.
139
EPS. 139. Jangan lupakan hukum TITANES.
140
EPS. 140. Di kepung.
141
EPS. 141. Predator dan mangsa.
142
EPS. 142. Dustin menjadi Justin
143
EPS. 143. Justin kritis.
144
EPS. 144. Duel.
145
EPS. 145. Jangan lupakan asal - usul Sierra.
146
EPS. 146. Menyusun rencana.
147
EPS. 147. Istri Dustin.
148
PENGUMUMAN.
149
EPS. 149. Menangkap Clins.
150
EPS. 150. Jalan terbaik.
151
EPS. 151. BERTEMU KEMBALI.
152
EPS. 152. Penjelasan.
153
EPS. 153. 7 Bulan berlalu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!