"Jika tak bisa lebih hebat dari orang lain maka cobalah lebih baik dari hari kemarin."
Seminggu yang lalu Rendy sudah menjadi seorang mualaf tanpa di ketahui oleh keluarga nya. Rendy sengaja menyembunyikan kepada keluarga nya bahwa dia sudah menjadi seorang mualaf. Rendy merasa takut kalau keluarganya tahu dia menjadi seorang mualaf maka sudah di pastikan dia akan di usir dari keluarga
Sebelum menjadi seorang mualaf Rendy sudah mengetahui dampak buruk dari keputusan yang telah diambil. Ada pepatah yang mengatakan sepandai-pandai nya menyimpan bauk bangkai pasti akan tercium juga. Begitu juga dengan Rendy sepandai-pandai dia menyembunyikan bahwa dia menjadi seorang mualaf kepada keluarga tetapi suatu saat keluarga pasti akan tahu.
Hal itu hanya menunggu waktu saja, apabila sudah waktunya rahasia yang Rendy sembunyikan dari keluarga terbongkar maka semua akan terbongkar.Sesampainya hal itu terjadi Rendy memutuskan untuk terus berlajar kepada pak ustadz. Rendy ingin memperdalam ilmu agama Islamnya.
Ceklek.......... Ceklek
Rendy membuka pintu kamarnya lalu Rendy berjalan keluar dari kamarnya. Rendy berjalan menurunin anak tangga yang berada di rumahnya.Saat Rendy berjalan melewati ruang keluarga.
"Kamu mau kemana?" Mommy yang sedang duduk di sofa melihat Rendy berjalan melewati ruangan keluarga.
"Aku mau nongkrong sama teman-teman aku mommy." Rendy berhenti berjalan lalu dia membalikkan badannya. Rendy merasa bersalah harus berbicara bohong kepada mommy nya. Rendy juga tahu apabila sudah sekali berbohong maka akan ada kebohongan berikutnya lagi."
"Bagaimana hubungan kamu dengan Cristina?Mommy lihat kamu jarang membawa Cristina kerumah sebulan ini." Mommy yang jarang melihat Cristina datang ke rumah nya sehingga mommy bertanya tentang Cristina dengan Rendy.
"Baik mom.Cristina lagi sibuk mom makanya belum sempat main kerumah ini." Lagi-lagi Rendy terpaksa berbohong kepada mommy. Hal itu Rendy lakukan akan mommy tidak curiga tentang hubungan mereka yang saat ini lagi break. Rendy menghampiri mom9 yang lagi duduk di sofa.
"Padahal mommy kangen sama Cristina."
"Kapan-kapan kalau Cristina tidak sibuk aku bawak dia main kesini mom."
"Baiklah kalau begitu."
"Mom aku pergi dulu ya." Rendy menyalim punggung tanggan mommy setelah itu cepika cepiki di wajah mommy.
"Ingat jangan sampai tengah malam pulang." Mommy memperingati Rendy untuk tidak pulang sampai tengah malam.
"Iya Mommy." Setelelah Rendy mengatakan itu Dia berjalan meninggalkan ruangan keluarga.
Rendy mengendarai motornya menuju ke arah mesjid yang berada di pinggir kota. Akhirnya Rendy sudah tiba di mesjid yang berada di pinggir kota tersebut. Rendy memakirkan motornya di halaman mesjid tersebut.
"Abang Rendy." Bebeberapa anak yang baru saja tiba di halaman mesjid tersebut. Mereka berjalan kaki untuk bisa sampai pada mesjid tersebut.
"Iya, eh ternyata kalian." Rendy turun dari motornya lalu dia menoleh ke adh sumber suara tersebut ternyata beberapa orang anak-anak.
"Abang Rendy kesini mau ngapain?" seorang anak tersebut merasa penasaran dengan kehadiran Rendy makanya dia bertanya langsung kepada Rendy.
"Mau belajar ngaji."
"Ah apa?"
"Abang Rendy mau belajar ngaji."
"Memangnya abang Rendy gak bisa mengaji?"
"Tidak bisa." Rendy menggelengkan kepalanya di hadapan beberapa anak tersebut.
"Apa?"
"Masak sebesar abang Rendy gak bisa mengaji." Beberapa anak tersebut menertawakan Rendy yang tidak mengaji.
"Abang memang tidak bisa mengaji, sekarang ini abang lagi belajar mengaji, buat kalian yang sudah bisa mengaji abang salut.
...~ Bersambung ~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐
Masya Allah
2023-10-11
1
ᥫ᭡⃠RaKa❤Ryᥫ᭡⃠
Pesek
2023-09-20
0
Rahma AR
sipp bang
2023-09-19
0