"Biarlah jalanku berliku, tetapi peta itu jelas bagi ku, biar sedikit mendaki, pelan-pelan akan aku lalui."
Lea sudah terlebih dahulu tiba di depan pintu kamar nya, Rendy berjalan terburu agar bisa menyusul Lea yang sudah berada di depan pintu kamarnya.
"Lea tunggu."
"Apa lagi?" Lea berbicara dengan ketus kepada Rendy, sementara tangannya sudah memegang gagang pintu kamarnya.
"Aku mau bicara." Rendy sudah ada di belakang Lea.
"Bukan kah dari tadi kamu sudah berbicara sampai telinga aku panas mendengar ocehan kamu." Lea yang berbicara tanpa menoleh ke arah Rendy.
"Kamu itu jangan pulang malam-malam kalau lagi nongkrong."
"Ah pulang malam salah kalau begitu lebih baik aku gak pulang sekalian." Lea membuka pintu kamarnya lalu dia berjalan masuk ke dalam kamarnya Lea menutup pintu kamar nya dengan kecang.
Braaakk......... Braaakk
"Astaga naga tuh anak kenapa sih? pms kah?" Rendy terkejut saat pintu kamar di tutup Lea dengan di banting sehingga menimbulkan suara yang besar. Rendy sambil mengelus dada yang terasa terkejut
"Uh, tuh anak benar-benar gak ada akhlak sama kokonya."
"Ah mendingan aku balik ke kamar aja lah." Rendy memutuskan untuk kembali ke kamarnya.
Esokan Harinya Rendy sedang berada di cafe bersama teman-temannya.
"Bro, kenapa diam aja tadi?" Seorang teman yang duduk di bangku sebelah Rendy menepuk paha Rendy.
"Aku nyimak aja."
"Menyimak atau menyamak Bro?"
"Jadi maksud kamu aku itu cuma menyamak aja di sini." Rendy merasa tersinggung dengan ucupan si temannya sehingga dia berdiri dari bangku tersebut.
"Santuy Bro, jangan ngegas gitu dong."
Randy tidak memperdulikan ucapan temannya lalu dia melangkah kakinya.
"Mau kemana bro?" Seorang temannya yang lain datang menghampiri Rendy.
"Mau balik dulu." Rendy membalikkan badan menoleh ke arah teman-temanya.
"Lah, kok cepat amat baliknya bro." Si teman yang lain itu sudah berdiri di depan Rendy.
"Biasa mau jemput adek aku sekolah, aku cabut dulu semuanya." Rendy memberikan alasan mau menjemput Lea ke sekolah padahal dia berbohong setelah Rendy pamit kepada teman-temanya. Rendy berjalan pergi meninggalkan cafe tersebut.
Rendy mengendarai motornya dengan kecepatan yang sedang. Rendy memutuskan untuk mengendarai motornya sambil berkeliling kota B. Rendy merasa enggan untuk pulang ke rumah karena hanya ada bibik dan pak satpam di rumah. Maka nya dia ingin berkeliling menaiki motor sport nya.
Rendy yang merasa lelah mengendarai motornya memutuskan berhenti di sebuah mesjid. Rendy memikirkan motornya di halaman mesjid tersebut. Rendy mendengarkan seorang sedang membaca sesuatu sehingga Rendy semakin penasaran akhirnya Rendy berjalan ke arah mesjid tersebut.
Rendy yang sudah berdiri di teras mesjid tersebut melihat dari kaca jendela mesjid tersebut. Rendy melihat beberapa anak sedang duduk sambil membaca sesuatu. Hati Rendy merasa tersentuh saat mendengar beberapa anak tersebut membaca sesuatu.
Apa yang mereka baca?
Kenapa hati aku merasa tersentuh dengan yang mereka baca?
Padahal aku tidak mengerti dengan arti yang mereka baca.
Tetapi saat aku mendengar yang mereka baca perasaan aku menjadi lebih tenang
Ah aku semakin ingin mengetahui apa yang mereka baca
Walapun yang mereka baca terdengar asing di telinga aku tetapi aku semakin ingin mengetahui nya
Ah sebaiknya aku tunggu anak-anak tersebut selesai membaca baru lah aku akan bertanya kepada anak-anak tersebut tentang yang mereka baca tadi
Beberapa saat kemudian satu persatu anak-anak tersebut maju kedepan sambil membaca sesuatu yang berada di tangannya. Si anak tersebut membuka sesuatu yang berada di tangannya lalu dia membaca di hadapan pak Ustadz tersebut. Semua anak-anak sudah selesai membaca satu persatu didepan pak ustad.
Pak Ustadz menyuruh anak-anak tersebut untuk pulang ke rumah masing-masing. Anak-anak tersebut berpamitan dengan memyalim punggung tangan pak ustadz secara bergantian. Setelah itu anak-anak berjalan pergi meninggalkan mesjid.
"Abang di suruh pak ustadz masuk ke dalam jangan berdiri di situ." Seorang anak yang baru keluar dari mesjid berjalan ke arah Rendy. Si anak tersebut segera menghampiri Rendy. Ketika si anak sudah berada di dekat Rendy maka sangat anak menyampaikan pesan untuk Rendy.
"Baiklah adek, terima kasih." Setelah mendengar ucapan dari ai anak tersebut maka Rendy berjalan masuk ke dalam. mesjid tersabut.
"Selamat siang pak." Rendy yang sudah berada di depan pak ustadz.
"Siang juga, sebaiknya kamu duduk dulu. Ada yang ingin saya tanyakan kepada kamu." Si pak tersebut menyuruh Rendy untuk di atas lantai mesjid.
"Baiklah, Apa yang ingin pak tanya kepada saya?"Rendy pun duduk di atas lantai yang berada mesjid yang berada di hadapan si pak ustadz.
"Saya perhatikan dari tadi kamu berdiri sambil melihat ke arah dalam mesjid, apa yang kamu lihat di dalam mesjid?" Pak ustadz yang dari tadi memperhatikan Rendy yang terus melihat ke arah pak ustadz dan anak-anak tersebut.
"Saya melihat pak sedang mengajar anak-anak tersebut membaca sesuatu. Apa saya boleh bertanya kepada pak?" Rendy yang begitu penasaran terhadap yang di baca anak-anak tersebut pun bertanya.
"Silahkan kamu mau tanya apa?"
"Apa yang mereka baca?"
"Al-quran."
"Apa itu Al-quran?"
"Al Quran adalah kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertakwa daam hidup dan kehidupannya.
Hal ini sesuai firman Allah dalam Surat Al A'raf ayat 52:
وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ - ٥٢
"Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."
"Berarti Al-quran dan Kitab Injil itu sama-sama kita suci?"
"Iya betul sekali."
"Apakah Al-Quran dan Kitab Injil memiliki persamaan?"
"Ada, sama-sama berasal dari Allah SWT, mengajarkan manusia hanya menyembah Allah SWT sebagai yang Tuhan Maha Esa, berisi nasihat, hikmah, pujian, larangan, dan perintah dari Allah SWT bagi hambaNya,berisi ganjaran yang harus diterima manusia jika melanggar perintah Allah SWT,menjadi pedoman dan panduan bagi manusia selama menjalani kehidupan dunia." Pak ustadz menjelaskan kepada Rendy.
"Tetapi kenapa bahasa kitab Injil berbeda dengan Al-Quran?"
"Kitab Injil pada awalnya ditulis dengan bahasa Suryani yang dikenal juga sebagai bahasa Aramea. Injil yang diturunkan pada Nabi Isa AS ini berisi petunjuk dan penerangan.Sedangkan Al Quran ditulis dan diturunkan Allah SWT dalam bahasa Arab. Wahyu yang turun pada Nabi Muhammad SAW ini tak berubah hingga sekarang.Al Quran berisi ajaran Allah SWT untuk memberi petunjuk, pedoman, dan bimbingan pada manusia sepanjang masa. Kitab Injil yang sekarang kamu baca sudah mengalami perubahan sehingga berbahasa Indonesia." Pak Ustadz menjelaskan panjang lebar kepada Rendy.
Rendy pun mendengar sambil mencoba memahami penjelasan pak ustadz.
...~ Bersambung ~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
R.F
semangat k
2024-01-14
1
Mama lilik Lilik
masih banyak typonya ya Thor,maaf🙏🏻
2024-01-08
1
ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐
❤️
2023-10-11
1