"Mumpung masih muda banyakin cari duit, biar gak di remehin terus sama yang berduit."
Si pria yang memakai baju koko berwarna putih tersebut terkejut mendengar pertanyaan dari Rendy.
"Apa agama kamu?" Si pria yang penasaran segera bertanya kepada Rendy.
"Aku Nonis pak."
"Kalau begitu saya mau masuk dulu, untuk melaksanakan shalat dzuhur." Setelah mengetahui Rendy Nonis maka si Pria tersebut berjalan masuk ke dalam mesjid meninggalkan Rendy yang masih berdiri di teras mesjid.
Beberapa orang yang berada di dalam mesjid pun melakukan shalat, Rendy hanya diam sambil melihat yang dilakukan oleh beberapa orang yang sedang melakukan shalat. Setelah selesai melaksanakan shalat dzuhur berjamaah mereka membaca doa.
Setelah itu selesai mereka berdiri dari tempat duduk nya. Saat mereka berada di teras mesjid, mereka melihat Rendy yang masih berdiri di teras mesjid tersebut.
"Apa ada yang bisa kami bantu?" kenapa kamu masih berdiri di sini dari tadi?"Salah satu dari mereka yang penasaran akhirnya bertanya kepada Rendy.
"Motor saya mogok, dari tadi saya menunggu montir untuk datang memperbaiki motor saya tetapi belum juga tiba."
"Mana motor kamu biar saya coba lihat?"
"Itu motor saya." Rendy menunjukkan jari telunjuk ke arah motor sport yang berwarna hitam.
Mereka sudah berada di samping motor tersebut
"Apa saya boleh menyalakan motor kamu?"
"Boleh silakan." Rendy memberikan kunci motornya kepada si laki-laki tersebut.
"Bismillahirrahmanirrahim." Si laki-laki tersebut mengambil kunci motor dari tangan Rendy setelah itu dia memasukkan kunci motor pada motornya. Dia memutar kunci motor tersebut, lalu sebelum dia menyalakan motor dia membaca Bismillah terlebih dahulu. Setelah itu dia menyalahkan motor tersebut.
Bruuumm............. Bruuumm
"Lah kok bisa nyala." Rendy merasa heran melihat motornya yang bisa menyala.
"Atas izin Allah SWT maka motornya bisa menyala."
"Ah Allah itu Alah kah?" Rendy yang merasa asing mendengar Allah karena dia bisa menyebut tuhanya dengan sebutan Alah.
"Bukan, Allah SWT sang Maha pencipta."
"Aku jadi bingung." Kening Rendy berkerut karena merasa kebingungan mendengar ucapan si laki-laki tersebut.
"Sudah tidak usah di pikir kan yang penting motor kamu sudah bisa menyalagi."
"Terima kasih, saya pamit dulu masih ada urusan." Rendy mengucapkan terimakasih lalu dia naik ke atas motornya.
Malam harinya jam sudah menujukan pukul 00.00 wib, Rendy sudah berbaring di atas tempat. Rendy memejamkan mencoba memejamkan kedua matanya agar bisa tertidur. Setelah kedua mata Rendy di pejamkan dia masih saja belum bisa tertidur lalu dia memiringkan badan ke kanan agar bisa tertidur.
Tetapi masih belum bisa tertidur maka dia pun memiringkan badannya ke arah kiri. Tetap saja dia tidak bisa tertidur sehingga dia pun bangun dari tidurnya dengan duduk di atas tempat tidur. Rendy mengambil ponsel yang berada di samping bantalnya.
Setelah ponsel berada di tangannya, dia langsung membuka sebuah aplikasi yang terhubung ke internet. Dia membrowsing tentang shalat, rasa ingin tahu nya mengenai shalat lah membuat dia tidak bisa tertidur. Dia membuka barisan pertama hasil browsing internet pada layar ponsel. Dia pun mulai membaca hasil browsing nya satu persatu.
Setelah membaca dengan posisi duduk selama satu jam akhirnya Rendy pun membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Rendy membaca sambil berbaring di atas tempat tidur lalu dia mulai merasakan rasa kantuk sehingga dia pun tertidur ponsel di tangannya terjatuh di atas tempat tidur.
Sebulan kemudian...........
Selama satu bulan ini Rendy selalu memcari tahu tentang agama islam. Rendy mencari tahu tentang agama islam dengan membeli beberapa buku mengenai agama islam, selain itu Rendy juga membrowsing melalui internet dan Rendy juga mendengarkan cermah ustadz dari aplikasi youtube sehingga rasa keinginan tahu Rendy dengan agama islam semakin mendalam.
Selama satu bulan ini Rendy lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kamar dengan membaca buku tentang agama islam. Saat Rendy membaca buku tentang agama islam dia merasa semakin tertarik untuk mengenal agama islam lebih jauh lagi.
Malam ini Rendy keluar dari kamar nya, Rendy berjalan ke arah dapur untuk mengambil air minum karena dia merasa haus. Sesampainya di dapur Rendy melihat bibik yang sedang berdiri di westafel.
"Sedang apa bik?" Rendy membuka kulkas lalu dia mengambil sebotol air mineral dari dalam kulkas, Rendy menutup kembali pintu kulkas.
"Eh, ada tuan muda Rendy. Ini bibik lagi mencuci piring yang kotor." Bik membalikan badan lalu dia melihat Rendy yang sedang berdiri di depan kulkas.
"Glug glug. Bik rumah kok kelihatan sepi yang lain pada kemana?" Setelah meminum air yang berada di dalam botol baru lah Rendy berbicara kepada bibik.
"Kalau tuan dan nyonya pergi ada acara, tuan muda Samuel belum pulang dari kerja dan nona muda Lea pergi nongkrong sama temannya."
"Pantas saja sepi ternyata hanya tinggal kita berdua dalam rumah ini."
"Memangnya tuan muda Rendy dari mana saja sampai tidak tahu?"
"Di dalam kamar bibik maka nya saya tidak tahu bik."
"Sudah sebulan ini bibik perhatikan tuan muda Rendy selalu berada di dalam kamar, apa tuan muda Rendy lagi ada masalah?"
"Tidak bik."
"Lalu kenapa tuan muda Rendy suka mengurung diri di dalam kamar?" Bibik yang penasaran dengan Rendy selama satu bulan ini jarang keluar dari kamarnya.
"Saya lagi suka membaca buku bik." Setelah mengatakan itu Rendy berjalan kembali ke arah kamarnya.
Rendy melanjutkan membaca buku mengenai agama islam, Rendy menutup buku mengenai agama Islam tersebut karena dia sudah selesai membaca buku tersebut. Rendy memasukkan buku tersebut ke dalam laci yang berada di lemari belajarnya. Rendy tidak ingin keluarga mengetahui bahwa dia sedang membaca buku mengenai agama islam.
Ting......... Tong
Terdengar suara bunyi bel di rumahnya, Rendi melihat ke arah jam dinding yang berada di dinding kamarnya. Jarum jam di dinding kamar Rendy sudah menujukan angka 11. Rendy berjalan keluar dari kamarnya untuk mengetahui orang yang malam-malam datang ke rumah nya.
Rendy yang sudah berada di depan pintu kamar segera membuka pintu rumah tersebut.
"Kamu dari mana saja?" Saat pintu rumah terbuka Rendy melihat Lea yang berdiri di hadapan nya.
"Nongkrong sama teman." Lea berjalan masuk melewati Rendy begitu saja.
"Kamu kalau nongkrong tahu waktu ini udah malam baru pulang." Rendy menutup pintu rumah lalu dia menguci pintu rumah.
"Yang penting kan aku pulang kerumah." Lea berbicara sambil berjalan menaiki tangga rumah nya.
"Kamu itu perempuan, gak baik perempuan pulang malam-malam kayak gini." Rendy berjalan menyusul Lea yang sudah berjalan di tangga rumahnya.
...~ Bersambung ~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
🎧✏📖
👍👍👍hebat bagus🙏
2024-11-14
0
R.F
dasar si rendy
2024-01-14
0
𝑆𝐸𝑁𝐺ᵟᴷᵁᴺᴵ
perkara nyalain motor bikin ngakak .
suka bgt.
2024-01-08
1