The Lovers - 19

"Cuma segini, sayang?" Tanya Donna, ia selalu merasa takjup setiap melihat bagaimana praktis-nya Keleigh saat akan berlibur.

Keleigh mengangguk. Lalu kembali menyeret satu koper super mini, dan satu koper ukuran besar standart untuk di dekatkan ke pelayan, agar pelayan bisa langsung memasukkan ke bagasi.

Hari mereka berencana untuk ke Barcelona telah tiba. Dan Keleigh pikir, setelah keraguannya pada malam itu, ia tidak akan bersemangat lagi untuk pergi ke sana.

Tapi, apa daya jika setiap hari Tristan terus merayu dan meyakinkannya untuk kepergian mereka.

Suaminya itu bahkan setiap tengah malam setelah tiba di kamar mereka, akan membacakan artikel tempat-tempat yang menyimpan keindahan di Barcelona, untuk memastikan jika, Keleigh setidaknya mendengarkan sedikit apa yang ia katakan. Meski-pun terkadang jika sudah terlalu kesal, Keleigh akan menutup kuat-kuat telinga dengan earphone menyala atau hanya dengan kedua tangannya.

Tapi, Tristan tidak pernah menyerah.

"Sayang, kau tidak ingin menambah bawaan-mu?" tanya Donna lagi. Ia merasa jika keperluan Keleigh dan Tristan nanti tidak akan cukup, hanya dengan satu koper besar standar dan satu koper mini untuk selama seminggu.

"Tidak, mom." jawab Keleigh singkat. Sambil menatap layar ponsel untuk mengetahui sudah di mana posisi Tristan, yang pagi ini terpaksa harus terlebih dahulu ke Brooklyn untuk menemui investor sangat penting sebelum keberangkatan mereka.

Tristan mengirim pesan. Membuat senyum simpul Keleigh terbit. Tristan sudah di gerbang mansion.

Seperti biasa. Ketika tahu suaminya sudah memasuki bagian mansion, Keleigh langsung berlarian menuju pintu mansion untuk menyambut antusias kepulangan suaminya.

"Jangan berlarian, Ke. Atau kau hanya akan menunjukkan adegan jatuh memalukan untuk menyambut Tristan." Teguran Donna yang selalu sama setiap harinya, selalu Keleigh abaikan begitu saja.

Raut wajah antusias Keleigh untuk menanti kepulangan suaminya, langsung lenyap saat Tristan yang ia tunggu turun dari rolls royce boat tai biru muda, bersama Kenneth.

Setelah kehilangan raut wajah antusias, sekarang Keleigh kehilangan seluruh ekspresianya saat SUV putih lamborghini urus menyusul, berhenti di belakang mobil biru muda kesayang Kenneth yang selalu ia bawa saat ke kantor.

Mobil-mobil ber-aroma kantor yang syarat akan judul ... pekerjaan.

Dan semakin lengkap, saat sedan jaguar XJ50 Tristan yang entah sedang di bawa oleh siapa, ikut masuk ke dalam perkarangan mansion.

"No way!!!" Teriak Keleigh penuh penolakan di depan pintu mansion. Harusnya yang datang hanya mobil sport Tristan, bukan sedan yang biasa ia pakai untuk ke kanto. Terlebih, dengan membawa mobil yang biasa Kenneth dan Bennedict bawa ke kantor.

Tanpa perlu di jelaskan, Keleigh tahu ke mana arah nasip honey moon-nya akan berakhir.

Benendict yang baru saja menapakkan kaki di halaman, dan di sambut teriakan Keleigh dengan raut wajah penuh penolakan, membuatnya langsung terkekeh.

"Ini penipuan!!" Teriak Keleigh lagi. "Tidak mungkin, kan? Suamiku tidak menipuku kan?" tanya Keleigh dramatis sambil menatap Tristan yang sudah mendekat, mencoba menggapainya.

"Hei ... Dengarkan dulu, Keleigh." pinta Tristan, saat sudah bisa meraih Keleigh dan langsung merangkul pinggang istrinya. "Ayolah, biar ku jelaskan dulu." sambung Tristan sambil mengecup dahi Keleigh seperti kebiasaannya saat pulang dari bekerja.

Kenneth yang tadinya tampak tidak peduli berdecih, "seolah aku bersedia saja." cibirnya.

Tidak berani menyerang Kenneth, Keleigh menatap Tristan dan Bennedict dengan tajam. "Tidak. Aku tidak bersedia! Pokoknya aku tidak setuju!" bentak Keleigh setengah memohon, setengah merengek.

Bennedict hanya tersenyum, dan mulai melangkah hingga di belakang Tristan. Menepuk pelan sebelah bahu menantunya. Seolah memberikan kekuatan karena sekarang adalah tugas Tristan untuk menghadapi Keleigh yang seperti ini, lalu mendahului langkah mereka. Meninggalkan mereka.

Tristan membuang nafas. Mengecup sebelah pipi memerah karena marah Keleigh, lalu mencoba untuk membujuk. "Kita bicara di dalam ya. Aku akan menjelaskan. Jangan marah-marah dulu." rayu Tristan.

Mengusap kasar pipinya yang di kecup, mencoba melepas rangkulan Tristan meski tidak berhasil, Keleigh mendengus. "Lebih baik batalkan saja Barcelona Barcelona sialan ini."

Dulu, Tristan tidak pernah tahu jika Keleigh mempunyai sisi keras kepala menjengkelkan dan sisi manja yang bisa sangat parah. Pada awalnya, Tristan cukup menyukali sisi manja Keleigh, cukup menghibur pikirnya. Tapi tidak saat di gabungankan dengan sisi keras kepalanya.

Sakit kepala, adalah yang selalu Tristan rasakan. Terlebih jika Keleigh sudah membawa serta ego-nya. Tristan seperti sedang menghadapi Theodore dalam versi yang jauh jauh jauh lebih menjengkelkan. Dan ia benci bagian itu.

"Dengarkan aku dulu, Keleigh. Hanya mendengarkan, ok?" bujuk Tristan sambil mencoba untuk membawa tubuh Keleigh berjalan ke dalam.

Mendorong Tristan minta di lepaskan, Keleigh berdecih. "Sudahlah, Tris. Sedari awal memang harusnya tidak perlu di teruskan rencana ini. Aku tidak tahu kenapa kau terus saja mencoba meyakinkanku. Lalu saat aku sudah yakin kau malah menipuku." tuduh Keleigh.

Dahi Tristan mengeryit. Kepalanya mulai berdenyut. Belum lagi selama beberapa hari ini ia harus lembur demi rencana mereka. Ia juga harus melewati Brooklyn Manhattan saat sudah lewat tengah malam selama lima hari ini. Ia juga yang merasa bersalah karena pada malam itu tidak bisa jujur, harus membujuk Keleigh agar istrinya kembali memiliki minat untuk honey moon ke Barcelona.

Tristan merasa sudah banyak mengalah, dan menekan kuat-kuat segala perasaannya. Segala yang ia rasakan, ia letakkan paling belakang demi rencana bulan madu dengan harapan, jika Keleigh saat di sana akan banyak tertawa dan tersenyum. Karena prioritas utama Tristan hanya ingin Keleigh senang.

Dan tuduhan ini yang ia dapatkan?

Melepaskan rangkulannya, Tristan menatap Keleigh dengan datar. "Menipu?" ulangnya.

Ia tidak terima.

Keleigh membalas tatapan yang sudah lama tidak Tristan berikan untuknya, "iya. Kau menipu. Apa sebenarnya yang kau inginkan dengan rencana sialan dari awal, Tris?" todong Keleigh.

Menatap tajam dengan raut wajah datar, Tristan menjawab. "Baik. Kita batalkan saja." tanpa basa basi dan dengan perasaan lelah, lebih baik ia membatalkan saja. Lagi pula semua juga sesuai dengah keinginan istrinya kan? Dan Tristan sekarang sedang sangat lelah hanya untuk sekedar berdebat.

Kenapa sedikit saja Keleigh tidak bisa mengerti? Sedikit saja, setidaknya cukup dengan mendengarkan ucapannya dulu. Masalah di bagian Keleigh bisa mengerti dan memahami perasaan dan kerja kerasnya, Tristan memang tidak pernah berharap. Saat sebelum menikah, ia sudah melihat bagaimana watak Keleigh. Tidak ada harapan, pikirnya.

Tertengun sejenak, Keleigh akhirnya mengangguk. Lalu menunduk. "Ya lebih baik begini." ucapnya dengan nada rendah. Lalu memutar tubuh untuk masuk ke dalam. "Aku tidak mau lagi di tinggalkan karena pekerjaan." sambungnya dengan suara lirih sangat pelan sambil terus melangkah. "Lebih baik begini." ulangnya dengan suara berbisik. Mengatakan kepada dirinya sendiri jika lebih baik seperti ini, dari pada nanti ia akan menangis karena di tinggalkan sendirian lagi karena pekerjaan.

Keleigh tidak ingin, kenangan buruk itu terulang kembali.

...----...

Jangan lupa jejak like, komen, vote-nya....

Terpopuler

Comments

Akutanpanama

Akutanpanama

kak buat keleigh pinter dong

2023-06-03

0

lihat semua
Episodes
1 The Lovers - 01
2 The Lovers - 02
3 The Lovers - 03
4 The Lovers - 04
5 The Lovers - 05
6 The Lovers - 06
7 The Lovers - 07
8 The Lovers - 08
9 The Lovers - 09
10 The Lovers - 10
11 The Lovers - 11
12 The Lovers - 12
13 The Lovers - 13
14 The Lovers - 14
15 The Lovers - 15
16 The Lovers - 16
17 The Lovers - 17
18 The Lovers - 18
19 The Lovers - 19
20 The Lovers - 20
21 The Lovers - 21
22 The Lovers - 22
23 The Lovers - 23
24 The Lovers - 24
25 The Lovers - 25
26 The Lovers - 26
27 The Lovers - 27
28 The Lovers - 28
29 The Lovers - 29
30 The Lovers - 30
31 The Lovers - 31
32 The Lovers - 32
33 The Lovers - 33
34 The Lovers - 34
35 The Lovers - 35
36 The Lovers - 36
37 The Lovers - 37
38 The Lovers - 38
39 The Lovers - 39
40 The Lovers - 40
41 The Lovers - 41
42 The Lovers - 42
43 The Lovers - 43
44 The Lovers - 44
45 The Lovers - 45
46 The Lovers - 46
47 The Lovers - 47
48 The Lovers - 48
49 The Lovers - 49
50 The Lovers - 50
51 The Lovers - 51
52 The Lovers - 52
53 The Lovers - 53
54 The Lovers - 54
55 The Lovers - 55
56 The Lovers - 56
57 The Lovers - 57
58 The Lovers - 58
59 The Lovers - 59
60 The Lovers - 60
61 The Lovers - 61
62 The Lovers - 62
63 The Lovers - 63
64 The Lovers - 64
65 The Lovers - 65
66 The Lovers - 66
67 The Lovers - 67
68 The Lovers - 68
69 The Lovers - 69
70 The Lovers - 70
71 The Lovers - 71
72 The Lovers - 72
73 The Lovers - 73
74 The Lovers - 74
75 The Lovers - 75
76 The Lovers - 76
77 The Lovers - 77
78 The Lovers - 78
79 The Lovers - 79
80 The Lovers - 80
81 The Lovers - 81
82 The Lovers - 82
83 The Lovers - 83
84 The Lovers - 84
85 The Lovers - 85
86 The Lovers - 86
87 The Lovers - 87
88 The Lovers - 88
89 The Lovers - 89
90 The Lovers - 90
91 The Lovers - 91
92 Extra Part I
93 Extra Part II
94 Info
Episodes

Updated 94 Episodes

1
The Lovers - 01
2
The Lovers - 02
3
The Lovers - 03
4
The Lovers - 04
5
The Lovers - 05
6
The Lovers - 06
7
The Lovers - 07
8
The Lovers - 08
9
The Lovers - 09
10
The Lovers - 10
11
The Lovers - 11
12
The Lovers - 12
13
The Lovers - 13
14
The Lovers - 14
15
The Lovers - 15
16
The Lovers - 16
17
The Lovers - 17
18
The Lovers - 18
19
The Lovers - 19
20
The Lovers - 20
21
The Lovers - 21
22
The Lovers - 22
23
The Lovers - 23
24
The Lovers - 24
25
The Lovers - 25
26
The Lovers - 26
27
The Lovers - 27
28
The Lovers - 28
29
The Lovers - 29
30
The Lovers - 30
31
The Lovers - 31
32
The Lovers - 32
33
The Lovers - 33
34
The Lovers - 34
35
The Lovers - 35
36
The Lovers - 36
37
The Lovers - 37
38
The Lovers - 38
39
The Lovers - 39
40
The Lovers - 40
41
The Lovers - 41
42
The Lovers - 42
43
The Lovers - 43
44
The Lovers - 44
45
The Lovers - 45
46
The Lovers - 46
47
The Lovers - 47
48
The Lovers - 48
49
The Lovers - 49
50
The Lovers - 50
51
The Lovers - 51
52
The Lovers - 52
53
The Lovers - 53
54
The Lovers - 54
55
The Lovers - 55
56
The Lovers - 56
57
The Lovers - 57
58
The Lovers - 58
59
The Lovers - 59
60
The Lovers - 60
61
The Lovers - 61
62
The Lovers - 62
63
The Lovers - 63
64
The Lovers - 64
65
The Lovers - 65
66
The Lovers - 66
67
The Lovers - 67
68
The Lovers - 68
69
The Lovers - 69
70
The Lovers - 70
71
The Lovers - 71
72
The Lovers - 72
73
The Lovers - 73
74
The Lovers - 74
75
The Lovers - 75
76
The Lovers - 76
77
The Lovers - 77
78
The Lovers - 78
79
The Lovers - 79
80
The Lovers - 80
81
The Lovers - 81
82
The Lovers - 82
83
The Lovers - 83
84
The Lovers - 84
85
The Lovers - 85
86
The Lovers - 86
87
The Lovers - 87
88
The Lovers - 88
89
The Lovers - 89
90
The Lovers - 90
91
The Lovers - 91
92
Extra Part I
93
Extra Part II
94
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!