13. Meminta Restu

Angga mengulurkan tangannya untuk menyalami Reno. Reno pun membalas uluran tangan Angga tapi sepertinya ia cukup heran dengan perban yang membalut kedua telapak tangan Angga.

" Silahkan duduk, Pak Angga " ucap Reno mempersilahkan Angga untuk duduk.

" Terima kasih,bTuan " jawab Angga.

Mereka pun duduk di sofa yang ada di ruang tamu.

" Maaf sebelumnya, ada apa dengan kedua telapak tangan Anda? " tanya Reno yang sepertinya penasaran.

" Ada sebuah insiden kecil saat saya pergi bersama Tuan Ardi kemarin " jawab Angga.

Reno pun menganggukkan kepalanya mengerti karena ia tahu jika Angga adalah bodyguard dari rekan bisnisnya itu dan sudah hal biasa tentunya terluka karena melindungi majikannya.

Tak lama kemudian, Arisa datang bersama dengan Siska. Siska sangat terkejut saat melihat Angga karena mereka saling mengenal sebelumnya.

" Loh, Kak Angga? " ucap Siska saat melihat Angga.

Angga pun menganggukan kepalanya dan menyapa Siska. " Nona Siska " ucap Angga sopan.

Kemudian Siska duduk di sebelah Reno dan Arisa duduk di sofa yang sama dengan Angga tapi jaraknya cukup jauh. Angga melirik Arisa sebentar, begitu juga dengan Arisa.

" Semoga semuanya lancar Ya Allah dan Bang Reno kasih izin aku menikah sama Mas Angga. Ini juga demi Bang Reno supaya gak malu sama kelakuan aku " batin Arisa penuh harapan.

Arisa menundukkan kepalanya takut dan ia juga meremas ujung pakaiannya karena gugup dan menduga-duga bagaimana reaksi Reno saat Angga mengatakan semuanya.

Tak lama kemudian, Bu Ijah datang dengan membawa dua cangkir teh dan meletakkannya di atas meja.

" Silahkan diminum, Pak Angga " ucap Reno mempersilahkan Angga untuk meminum teh itu.

" Terima kasih, Tuan " ucap Angga.

Angga meminum teh itu sedikit untuk menghormati Tuan rumah.

" Maaf Pak Angga, apakah ada hal penting yang membuat Anda datang ke rumah saya malam ini? " tanya Reno mengenai tujuan Angga datang ke rumahnya.

Angga menghela napasnya demi mengurangi rasa gugupnya untuk berbicara pada Reno.

" Iya Tuan Reno. Ada hal penting yang harus saya sampaikan kepada Anda " jawab Angga.

" Hal penting apa? Apakah ini soal pekerjaan? " tanya Reno penasaran.

" Bukan Tuan. Ini mengenai adik Anda " jawab Angga melirik Arisa yang sedang menundukkan kepalanya.

Reno dan Siska pun menjadi bingung karena setahu mereka, Angga dan Arisa itu tidak saling mengenal.

" Memangnya adik saya kenapa? " tanya Reno pada Angga.

Arisa sangat was-was dan takut jika Reno akan marah dan sangat kecewa kepada dirinya.

" Arisa ada apa ini? " tanya Reno pada Arisa.

Arisa hanya diam dan menundukkan kepalanya karena ia begitu takut walaupun nada bicara Reno masih terdengar biasa saja.

" Begini Tuan Reno, saya datang ke rumah Anda karena ingin meminta izin dan restu untuk menikahi adik Anda, Arisa " ucap Angga menyampaikan tujuannya pada Reno.

Tentu saja apa yang dikatakan oleh Angga itu membuat Reno dan Siska sangat terkejut.

" Hah? Apa maksudnya ini? " ucap Reno dengan nada yang sedikit tinggi karena terkejut.

Angga sudah menduga hal itu tapi ia juga melihat jika belum ada kemarahan dari raut wajah Reno, hanya wajah yang menyiratkan keterkejutan.

" Arisa, kamu gak melakukan hal yang dilarang agama kan? " tanya Reno pada Arisa karena ia takut adik perempuannya itu melakukan hal yang di luar batas.

Arisa bangkit mendekati Reno dan memeluk kaki Reno sambil menangis untuk meminta maaf. Ia sangat takut Reno akan marah dan kecewa kepadanya. Sedangkan Angga yang melihat itu merasa tidak tega.

" Maafin Arisa, Bang. Arisa udah buat Abang kecewa tapi itu cuma salah paham, Bang. Arisa sama Mas Angga gak lakuin semua yang mereka bilang " ucap Arisa dalam tangisnya.

Reno pun semakin dibuat bingung dengan apa yang dikatakan oleh Arisa. Reno pun meminta Siska untuk membawa Arisa masuk ke dalam karena ia ingin bicara pada Angga mengapa tiba-tiba Angga ingin menikahi adiknya.

" Dek Siska, bawa Arisa masuk ke dalam " ucap Reno pada Siska.

" Iya Mas " jawab Siska.

Siska berdiri dari duduknya dan mengangkat tubuh Arisa yang masih duduk di lantai.

" Arisa, ayo masuk " ucap Siska menuntun Arisa.

Setelah Siska dan Arisa pergi, kini Reno menatap Angga meminta penjelasan. Angga hanya bisa diam dan membiarkan Arisa pergi bersama Siska.

" Saya tahu Anda pasti sangat terkejut dengan apa yang saya sampaikan ini. Saya dan Arisa memutuskan untuk menikah karena kesalahpahaman yang terjadi pada kami. Saya juga sudah lancang memegang tangan Arisa dan juga memeluknya. Saya benar-benar minta maaf mengenai itu " ucap Angga pada Reno.

" Kesalahpahaman apa? " tanya Reno ingin tahu lebih jelas.

Angga pun menceritakan semuanya yang terjadi hingga ia dan Arisa dipaksa untuk menikah. Angga mengatakan semua sesuai fakta dan tidak ada yang ia lebihkan dan ia kurangi.

" Saya bukan takut jika mereka membawa kami ke kantor polisi karena tuduhan berbuat mesum tapi saya tidak ingin membuka celah untuk lawan bisnis Tuan Gunawan ataupun Anda untuk menjatuhkan kalian karena tuduhan itu. Anda juga mengerti bagaimana jahatnya dunia bisnis dan dengan hal seperti itu bisa membuat mereka mengambil keuntungan. Orang-orang itu juga terus mengancam saya untuk segera menikahi Arisa dengan alasan agar desa mereka tidak mendapatkan mala petaka karena perbuatan kami. Saya juga tidak ingin Arisa dianggap sebagai perempuan tidak baik nantinya jadi saya memutuskan untuk menikahi Arisa secepatnya " jawab Angga.

" Saya tahu saya bukanlah orang yang pantas untuk bisa menjadi suami dari Arisa tapi saya akan berusaha. Saya yatim piatu dan saya juga tidak memiliki apa-apa yang bisa saya banggakan. Saya berjanji akan berusaha menjadi suami yang baik dan membahagiakan Arisa. Saya juga akan mencukupi semua kebutuhan walaupun pekerjaan saya hanya seorang bodyguard. Maka dari itu saya mohon berikan izin dan restu kami untuk menikah " Angga begitu lantang dan penuh keyakinan.

Reno terdiam sebentar untuk memikirkan apa yang harus ia putuskan untuk masa depan adiknya itu, tapi semua yang dikatakan oleh Angga itu memang benar.

" Lebih baik aku restui mereka dari pada nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lainnya " ucap Reno dalam hati setelah memikirkannya.

" Baiklah, saya akan merestui kalian berdua karena saya juga tidak ingin hal buruk terjadi lagi pada Arisa " ucap Reno memberikan restunya.

" Terima kasih banyak, Tuan " ucap Angga merasa lega.

Rasa gugup dan mengganjal di hatinya sekarang sudah hilang berganti dengan rasa lega. Ia sangat bersyukur karena Reno orang yang sangat bijaksana dan tidak menghakimi mereka berdua.

" Tapi saya minta tolong, walaupun pernikahan kalian nanti terjadi karena kesalahpahaman dan terpaksa tapi saya ingin kalian menjalani pernikahan itu dengan sungguh-sungguh. Tolong jangan sakiti adik saya dan jaga dia " ucap Reno tidak ingin Arisa tersakiti nantinya.

" Baik Tuan, saya akan selalu menjaga dan selalu berusaha untuk tidak menyakiti Arisa " jawab Angga dengan yakin.

Angga mengatakan itu dengan sangat yakin segenap hatinya karena ia memang ingin menikah hanya sekali tidak ada niatan sedikit pun untuk menyakiti Arisa.

" Kapan rencana kamu ingin menikahi Arisa? " tanya Reno pada Angga.

" Besok Tuan, saya pikir lebih cepat lebih baik. Besok saya akan datang bersama orang yang mewakili mendiang orang tua saya " jawab Angga.

Angga memang menginginkan pernikahan itu secepatnya karena orang-orang yang memergoki mereka terus saja menghubunginya dan mengancamnya.

" Baik, saya setuju. Kalian bisa melakukan akad nikah terlebih dahulu dan kalian bisa melakukan resepsi pernikahan nanti menyusul " ucap Reno menyetujui itu.

Setelah itu, Angga pun berpamitan pulang setelah mendapatkan restu dari Reno. Ia akan segera pulang dan mengabarkan itu pada Teno. Ia juga harus memberitahu keluarga Wicaksono karena hanya mereka yang bisa membantu Angga dan memang hanya mereka yang Angga punya.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏

Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama dan Menikahi Ayah Nadia " 😘

Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘

Episodes
1 1. Perkara Bunga Pengantin
2 2. Kepikiran
3 3. Bertemu Lagi
4 4. Ketakutan
5 5. Salah Paham
6 6. Harus Menikah
7 7. Jujur
8 8. Tidak Fokus
9 9. Mungkin Jatuh Cinta
10 10. Keanehan Sikap Angga
11 11. Penyerangan
12 12. Menemui Reno
13 13. Meminta Restu
14 14. Bernapas Lega
15 15. Hari Pernikahan
16 16. Hinaan
17 17. Mengajak Pindah
18 18. Berbagi Tempat Tidur
19 19. Pindah
20 20. Saling Menerima
21 21. Masakan Pertama
22 22. Menghindari Kejaran
23 23. Sangat Khawatir
24 24. Berbagi Cerita
25 25. Izin Pergi
26 26. Seolah-Olah Tidak Mengenal
27 27. Oleh-Oleh dari Reno dan Siska
28 28. Deep Talk
29 29. Jamaah Pertama
30 30. Bekal dari Istri
31 31. Sesuatu yang Tertinggal
32 32. Tatapan Tajam
33 33. Mungkin Cemburu
34 34. Pergi Kencan
35 35. Melihat Musuh
36 36. Belanja
37 37. Sangat Malu
38 38. Berusaha Menghindar+Visual
39 39. Sebuah Kecupan
40 40. Candu
41 41. Harus Merahasiakannya
42 42. Penculikan
43 43. Mencoba Melawan
44 44. Datang Tepat Waktu
45 45. Merasa Kotor
46 46. Sangat Berharga
47 47. Awal Kebahagiaan
48 48. Sarapan Buatan Angga
49 49. Memperkenalkan Angga
50 50. Sisi Lain Angga
51 51. Menerima dengan Bahagia
52 52. Menyerang Kantor
53 53. Harus Pergi
54 54. Pembunuh Orang Tua Angga
55 55. Masa Lalu
56 56. Ternyata Masih Hidup
57 57. Berkorban
58 58. Meledak
59 59. Memberitahu Arisa
60 60. Hancurnya Arisa
61 61. Membujuk Arisa
62 62. Orang Tua Angga
63 63. Mencoba Kuat
64 64. Bertemu Orang Tua Angga
65 65. Suami yang Baik
66 66. Menemui Arden
67 67. Dinyatakan Tewas
68 68. Pengajian Untuk Angga
69 69. Harus Bangkit
70 70. Kembali ke Rumah
71 71. Memulai Hidup
72 72. Arisa Sakit
73 73. Semakin Parah
74 74. Kembali Mual
75 75. Penguat Cinta
76 76. Lima Tahun
77 77. Menutup Hati
78 78. Pergi Bersama Jodi
79 79. Sudah Bersuami
80 80. Bukan Mimpi
81 81. Penolong Angga
82 82. Melepas Rindu
83 83. Setelah Sekian Lama
84 84. Cerita Arisa
85 85. Pernah Hamil
86 86. Tuan Putri Papa
87 87. Memulai dari Awal
88 88. Berkumpul Lagi
89 89. Usaha
90 90. Pertama dan Terakhir
91 91. Menemui Ardi
92 92. Sekretaris Sekaligus Asisten Pribadi
93 93. Hari Pertama Bekerja
94 94. Pengobat Lelah
95 95. Lelah
96 Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
97 96. Memaafkan
98 97. Kepergok Mama Mutia
99 98. Kedatangan Antonio dan Celine
100 99. Double Date
101 100. Pusing
102 101. Kabar Gembira
103 102. Sulit Percaya
104 103. Ngidam Pertama
105 104. Mengundurkan Diri
106 105. Rujak Bebek
107 106. Undangan Makan Malam
108 107. Hampir Saja
109 108. Kram
110 109. Setipis Tisu
111 110. Tidak Ingin Kalian Terluka
112 111. Tidak Mau Ditinggal
113 112. Mawar Merah
114 113. Memasak Bersama
115 114. Baby Kangen Papa
116 115. Kalap
117 116. Makan Siang Plus-Plus
118 117. Hal Wajar
119 118. Sayang Adik Bayi
120 119. Calon Istri Teno
121 120. Teno dan Rini
122 121. Lebih Menggoda
123 122. Lamaran Teno dan Rini
124 123. Tetap Cinta
125 124. Panik Luar Biasa
126 125. Sebentar Lagi
127 126. Bukti Cinta
128 127. Mengadzani Sang Putri
129 128. Angga Versi Sachet
130 129. Menggoda Pengantin Baru
131 130. Dimana Putriku?
132 131. Penculik Putri Angga dan Arisa
133 132. Jadikan Aku Istrimu
134 133. Kembali dengan Selamat
135 134. Baik-baik Saja
136 135. Suami Jessica
137 136. Tidak Ingin Ada Dendam
138 137. Permintaan Maaf Jessica
139 138. Amara Zulfa Lesmana
140 139. Memanjakan Angga
141 140. Kakak Anjani
142 141. Rumah Masa Depan (TAMAT)
143 Bonus Chapter
144 Bonus Chapter 2
145 Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
146 Bonus Chapter 3
147 Bonus Chapter 4
148 Last Bonus Chapter
149 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
150 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
151 Promo Karya Baru : Married With My Ex
152 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
153 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
154 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
155 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 155 Episodes

1
1. Perkara Bunga Pengantin
2
2. Kepikiran
3
3. Bertemu Lagi
4
4. Ketakutan
5
5. Salah Paham
6
6. Harus Menikah
7
7. Jujur
8
8. Tidak Fokus
9
9. Mungkin Jatuh Cinta
10
10. Keanehan Sikap Angga
11
11. Penyerangan
12
12. Menemui Reno
13
13. Meminta Restu
14
14. Bernapas Lega
15
15. Hari Pernikahan
16
16. Hinaan
17
17. Mengajak Pindah
18
18. Berbagi Tempat Tidur
19
19. Pindah
20
20. Saling Menerima
21
21. Masakan Pertama
22
22. Menghindari Kejaran
23
23. Sangat Khawatir
24
24. Berbagi Cerita
25
25. Izin Pergi
26
26. Seolah-Olah Tidak Mengenal
27
27. Oleh-Oleh dari Reno dan Siska
28
28. Deep Talk
29
29. Jamaah Pertama
30
30. Bekal dari Istri
31
31. Sesuatu yang Tertinggal
32
32. Tatapan Tajam
33
33. Mungkin Cemburu
34
34. Pergi Kencan
35
35. Melihat Musuh
36
36. Belanja
37
37. Sangat Malu
38
38. Berusaha Menghindar+Visual
39
39. Sebuah Kecupan
40
40. Candu
41
41. Harus Merahasiakannya
42
42. Penculikan
43
43. Mencoba Melawan
44
44. Datang Tepat Waktu
45
45. Merasa Kotor
46
46. Sangat Berharga
47
47. Awal Kebahagiaan
48
48. Sarapan Buatan Angga
49
49. Memperkenalkan Angga
50
50. Sisi Lain Angga
51
51. Menerima dengan Bahagia
52
52. Menyerang Kantor
53
53. Harus Pergi
54
54. Pembunuh Orang Tua Angga
55
55. Masa Lalu
56
56. Ternyata Masih Hidup
57
57. Berkorban
58
58. Meledak
59
59. Memberitahu Arisa
60
60. Hancurnya Arisa
61
61. Membujuk Arisa
62
62. Orang Tua Angga
63
63. Mencoba Kuat
64
64. Bertemu Orang Tua Angga
65
65. Suami yang Baik
66
66. Menemui Arden
67
67. Dinyatakan Tewas
68
68. Pengajian Untuk Angga
69
69. Harus Bangkit
70
70. Kembali ke Rumah
71
71. Memulai Hidup
72
72. Arisa Sakit
73
73. Semakin Parah
74
74. Kembali Mual
75
75. Penguat Cinta
76
76. Lima Tahun
77
77. Menutup Hati
78
78. Pergi Bersama Jodi
79
79. Sudah Bersuami
80
80. Bukan Mimpi
81
81. Penolong Angga
82
82. Melepas Rindu
83
83. Setelah Sekian Lama
84
84. Cerita Arisa
85
85. Pernah Hamil
86
86. Tuan Putri Papa
87
87. Memulai dari Awal
88
88. Berkumpul Lagi
89
89. Usaha
90
90. Pertama dan Terakhir
91
91. Menemui Ardi
92
92. Sekretaris Sekaligus Asisten Pribadi
93
93. Hari Pertama Bekerja
94
94. Pengobat Lelah
95
95. Lelah
96
Malam Panas Dengan Kak Aska-Promo Karya Baru
97
96. Memaafkan
98
97. Kepergok Mama Mutia
99
98. Kedatangan Antonio dan Celine
100
99. Double Date
101
100. Pusing
102
101. Kabar Gembira
103
102. Sulit Percaya
104
103. Ngidam Pertama
105
104. Mengundurkan Diri
106
105. Rujak Bebek
107
106. Undangan Makan Malam
108
107. Hampir Saja
109
108. Kram
110
109. Setipis Tisu
111
110. Tidak Ingin Kalian Terluka
112
111. Tidak Mau Ditinggal
113
112. Mawar Merah
114
113. Memasak Bersama
115
114. Baby Kangen Papa
116
115. Kalap
117
116. Makan Siang Plus-Plus
118
117. Hal Wajar
119
118. Sayang Adik Bayi
120
119. Calon Istri Teno
121
120. Teno dan Rini
122
121. Lebih Menggoda
123
122. Lamaran Teno dan Rini
124
123. Tetap Cinta
125
124. Panik Luar Biasa
126
125. Sebentar Lagi
127
126. Bukti Cinta
128
127. Mengadzani Sang Putri
129
128. Angga Versi Sachet
130
129. Menggoda Pengantin Baru
131
130. Dimana Putriku?
132
131. Penculik Putri Angga dan Arisa
133
132. Jadikan Aku Istrimu
134
133. Kembali dengan Selamat
135
134. Baik-baik Saja
136
135. Suami Jessica
137
136. Tidak Ingin Ada Dendam
138
137. Permintaan Maaf Jessica
139
138. Amara Zulfa Lesmana
140
139. Memanjakan Angga
141
140. Kakak Anjani
142
141. Rumah Masa Depan (TAMAT)
143
Bonus Chapter
144
Bonus Chapter 2
145
Pesona Anak SMA-Promo Karya Baru
146
Bonus Chapter 3
147
Bonus Chapter 4
148
Last Bonus Chapter
149
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
150
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
151
Promo Karya Baru : Married With My Ex
152
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
153
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
154
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
155
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!