"APAAA!!!!!." Teriak seluruh anggota kelas Margery tidak percaya dengan ucapan Akiko.
"Apa Kau gila?." Tanya Igarashi tidak mempercayai bahwa temannya ini bisa berbuat senekat itu.
"Tidak. Aku serius. Sebagai pembalasan akibat sabotase dan pencemaran nama baik. Dia harus mau menjalani ini." Jawab Akiko Menjelaskan maksudnya.
Setelah itu, Akiko meminta Kenichi data-data mengenai kelompok Omega.
"Ini. Mereka ada enam orang. Mereka adalah Nishi, Tsubaki, Haruhi, Mitsuba, Yukimi, dan Honoka." Jelas Kenichi sambil menjelaskan keenam orang tersebut. Sasuke, Igarashi, Sakuraba mendekat kearah Akiko untuk melihat anggota kelompok Omega dan...
"HAAAHHH!!!" Teriak Sasuke, Igarashi, dan Sakuraba bersamaan saat mereka melihat Nishi, Mitsuba, dan Honoka membuat semua orang memandang ketiga anak tersebut.
"Memangnya ada apa?." Tanya Arashi penasaran.
"Trio bodoh di kelas." Jawab Sasuke berteriak.
"Mereka satu kelas dengan kami saat masih Junior." Sambung Sakuraba masih menatap ketiganya.
"Mereka dikenal sebagai murid yang payah. Tugas mereka selalu telat dikumpulkan. Dan mereka juga selalu masuk dalam kategori pengulang setiap semesternya." Igarashi menjelaskan kepada semua teman-temannya.
Akiko yang sempat menoleh kearah Igarashi, kini kembali memperhatikan data-data tersebut. "Kita tidak bisa meremehkan mereka hanya karena pernah menjadi teman sekelas. Siapa tahu mereka sudah jauh lebih kuat dari yang kita duga. Tetapi, setidaknya kita tabiat mereka semasa junior." Ucap Akiko serius.
Kelompok Alpha kini serius membaca data-data yang diberikan oleh Kenichi.
...****************...
Pada saat istirahat, Kelompok Alpha menemui Azuna. Memohon doa dan restu agar mereka bisa memenangkan pertandingan.
"Aku tidak menyangka kalian bisa senekat ini." Kata Azuna sedikit menyayangkan sikap murid-muridnya ini.
"Miss Evelyn tidak pantas untuk berbuat seperti itu pada anda." Ucap Sakuraba berusaha membela Azuna.
"Tapi, kalian akan di cap sebagai murid tidak tahu malu menantang guru seperti itu." Balas Azuna pelan.
"Miss Azuna." Panggil Akiko membuat Azuna menoleh kearahnya.
"Kau memiliki privasi yang harus dihargai oleh orang lain karena itu adalah hakmu. Miss Evelyn harus mendapatkan hukuman yang setimpal karena Ia tidak hanya berusaha membuat anda jatuh dari posisi anda tetapi ia juga hampir mencelakai kami." Ucap Akiko panjang lebar agar Azuna tidak membela Evelyn.
Azuna yang mendengarkan ucapan Akiko hanya bisa terdiam. Dia sebenarnya tidak ingin murid-muridnya terlibat dalam masalahnya lebih jauh lagi. Tetapi, Evelyn juga sangat keterlaluan hingga ia rela menyerang murid-muridnya.
"Kami berenam yang akan menegalahkan mereka. Kau hanya perlu melihat kami." Sambung Sasuke dengan senyum lebar diwajahnya. Sepertinya murid-muridnya memang tidak bisa dicegah.
"Baiklah. Aku harap semua akan berjalan lancar. Dan semoga beruntung. " Kata Azuna memberi restu kepada murid-muridnya.
...****************...
Tiba saat dimana Kelompok Alpha (Minus Azuna) melawan Kelompok Omega beserta Evelyn. Baik Anggota Kelas Margery maupun Anggota Kelas Algerba, datang untuk menyaksikan kelompok dari kelas mereka bertanding.
"Baiklah pertandingan kali ini, Kelompok Alpha melawan Kelompok Omega. Namun atas permintaan Dari Kelompok Alpha, Miss Evelyn anda harus ikut untuk bertarung." Kata Sarah memberi tahu Evelyn.
"Tch." Desis Evelyn tidak suka. Namun dia terpaksa menuruti kemauan bocah-bocah asuhan Azuna.
"Baiklah siap, Mulai." Sarah memberi aba-aba pada kedua kelompok dan mereka semua saling menyerang. Namun, baik para guru maupun kelas Margery sudah menduga. Pertandingan ini berat sebelah dikarenakan Kelompok Alpha memang jauh lebih unggul dan kuat ketimbang Kelompok Omega. Tidak sampai lima menit, Kelompok Omega tumbang dan hanya menyisakan Evelyn seorang diri.
"Dasar tidak berguna." Geram Evelyn pada keenam muridnya. Sementara itu, Akiko dan yang lainnya merasa kesal dengan sifat Evelyn. Walaupun Mereka lemah, sebagai seorang guru Ia tidak pantas untuk menghina muridnya sendiri.
"Tidak sepantasnya kau menghina muridmu sendiri." Ucap Akiko pada Evelyn.
"Apa maksudmu itu?." Evelyn sepertinya tidak terima di nasehati oleh Akiko.
"Gagalnya seorang murid menunjukkan betapa tidak kompetennya seorang guru." Igarashi menjawab pertanyaan Evelyn.
"Tahu apa kau? Kau hanya bocah ingusan." Evelyn masih tidak suka dengan ucapan Igarashi tadi.
"Seorang guru seharusnya membimbing murid-muridnya agar dia bisa berkembang jauh lebih baik." Balas Sasuke seraya berjalan kearah Evelyn.
"Selain itu, dari caramu yang mengatai muridmu sendiri tidak berguna menunjukkan bahwa kau tidak pernah peduli terhadap murid-muridmu." Sambung Sakuraba.
"Guru ada untuk membimbing murid agar dia bisa. Walaupun murid jauh lebih pandai dari guru, guru masih harus membimbing murid agar mereka tidak tersesat." Hanada kini melanjutkan kata-kata Sakuraba.
"Seandaikan kau menjadi guru kami, kami tidak akan mau menurutimu jika kau terus beraikap egois. " Timpal Zakuro.
Hal tersebut membuat semua merenungkan ucapan Kelompok Alpha. Seperti yang dikatakan oleh mereka. Guru ada untuk membimbing murid-muridnya hingga bisa. Melihat sifat Evelyn tadi, mereka tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada Kelompok Alpha jika Evelyn yang menjadi mentor ketimbang Azuna.
"Jangan Sombong kalian. Kalian tidak tahu apa-apa. Jadi diam dan hormati yang lebih tua." Balas Evelyn marah karena tidak terima dirinya dinasehati oleh sekelompok bocah.
"Kau yang jangan sombong." Ucap Sasuke sedikit membentak.
"Kau tidak tahu apa-apa tentang kami. Kau hanya mementingkan cara agar kau bisa menyingkirkan Miss Azuna. Mentor sepertimu, Tidak pantas untuk membimbing kami." Lanjut Akiko mulai mengeluarkan Gada miliknya.
"Tidak Berguna." Evelyn mengeluarkan sihir laser miliknya untuk menyerang Akiko. Namun, Akiko berhasil menghindari serangan Evelyn.
"Sasuke, Igarashi, Sakuraba, Hanada, Zakuro." Panggil Akiko pada Kelima temannya. "Aku akan mengalahkan dia sendiri." Lanjutnya sambil berlari kearah Evelyn, Kelima anggota Kelompok Alpha yang lain memutuskan untuk diam membiarkan Akiko bertindak.
Mereka yakin, Akiko seorang saja sudah cukup untuk menumbangkan Evelyn.
"Jangan merasa kalau kau yang paling hebat." Ejek Evelyn.
Namun Akiko sepertinya tidak peduli. "Tutup mulut besarmu. Semakin banyak kau berbicara semakin kelihatan betapa tidak kompetennya dirimu." Akiko lalu memukul kedua bahu Evelyn dengan keras. "Ecnal ed erèimul." Akiko menyerang Evelyn dengan menggunakan tombak cahaya miliknya yang membuat Evelyn terpental jauh hingga menabrak tembok. "esab-llab regél." Bola-bola cahaya seukuran bola baseball dilemparkan hingga membuat Evelyn tidak mampu melawan hingga dia pingsan.
"Baiklah pemenang pertandingan ini adalah kelompok Alpha." Umum Sarah membuat seluruh anggota kelas Margery bersorak dan menghampiri Kelompok Alpha.
...****************...
Keesokan Harinya, Di Kelas Margery, Kanade memberi kabar kepada murid-muridnya mengenai kesimpulan akhir dari pertandingan kemarin.
"Baiklah. Aku akan memberitahukan beberapa hal penting pada kalian semua." Ucap Kanade membuat semua murid menoleh kearahnya.
"Yang pertama adalah, Miss Azuna akan tetap menjadi mentor Kelompok Alpha." Kata Kanade membuat seluruh siswa merasa senang. Raut wajah penuh dengan kebahagiaan tidak hanya ditunjukkan oleh Kelompok Alpha, tetapi Kelompok Beta dan Kelompok Gamma juga.
"Lalu peraturan bahwa mentor yang mengajar murid dimana saudara ada di kelas yang sama telah dihapus. Karena tidak menutup kemungkinan apabila suatu saat kalian akan mengajar saudara kalian sendiri." Sambung Kanade.
"Lalu..." Murid-murid Kelas Margery mulai penasaran apa lagi yang wali kelas mereka ingin sampaikan.
"Akibat yang terjadi kemarin, Miss Evelyn diberhentikan sebagai seorang mentor dia digantikan oleh mentor lain. Dan untuk Mr. Rook dia mendapatkan hukuman skorsing selama empat bulan akibat terlibat sabotase." Umum Kanade membuat semua lega. Evelyn memang seharusnya dikeluarkan. Dengan sikapnya itu, ia hanya membuat kelompok yang dibimbingnya semakin dibelakang. Mereka tidak akan bisa berkembang.
"Baiklah. Sekarang mari kita pelajari Bab mengenai timbal balik sihir." Kata Kanade mengubah topik pembicaraan dan mulai fokus pada pelajaran.
...****************...
"Miss Azuna." Panggil Seluruh anggota Kelompok Alpha saat mereka melihat Azuna di koridor.
"Ada apa?." Tanya Azuna bingung. Tiba-tiba semuanya memeluk dirinya membuat Azuna kaget.
"Selamat. Kau bisa menjadi mentor kami tanpa khawatir lagi." Ucap Sasuke senang.
"E-eh." Azuna kaget apa yang Sasuke ucapkan.
Keenam muridnya melepaskan Azuna dan Akiko mulai berbicara. "Kau tetap menjadi mentor Kelompok Alpha. Miss Evelyn telah mendapatkan hukuman akibat perbuatannya." Jelas Akiko pada Azuna.
Azuna yang mendengar hal tersebut kaget. Namun disaat yang sama, dia senang. Dia masih bisa mengajar keenam anak di depannya ini. "Begitu rupanya, terima kasih atas perhatian yang kalian berikan." Balas Azuna bahagia.
"Baiklah kalau begitu, kami pamit dulu." Pamit Igarashi mewakili Kelima temannya.
"Sampai bertemu lagi pada saat field training." Lanjut Sakuraba kemudian semua pergi meninggalkan Azuna sendirian.
Azuna tersenyum kemudian meninggalkan tempat tersebut.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
anggita
klo mau promo novel, bs ke tempat kami. bebas. 👌
2023-05-24
1