Water againts fire

Siapa sangka Mamoru alumni Theseus yang terkenal sangat pandai dan kuat pada saat mereka masih berada di Junior merasa selalu tersaingi oleh Sakuraba alumni Orion.

Tetapi memang itulah yang Mamoru rasakan. Ketika dia mengetahui bahwa Ia akan sekelas dengan saudari kembarnya dia merasa biasa saja dan cuek. Tetapi ketika dia tahu dia juga sekelas dengan Sakuraba, dia mulai merasa bersemangat.

"Kau tahu, aku sangat menanti pertarungan ini." Ucap Mamoru memposisikan dirinya dalam keadaan bersiap.

"Aku juga. Ayo bertarung sekuat tenaga." Balas Sakuraba mengeluarkan Dagger miliknya.

"Pertandingan ketiga. Sakuraba melawan Mamoru. Kalian berdua segera pada posisi siap." umum Sarah.

...****************...

Di bangku penonton Azuna dan Jake melihat kedua siswa mereka akan segera bertanding.

"Air melawan Api. Walaupun secara hukum alam air yang menang. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa api bisa mengungguli Air." Kata Jake memperhatikan Sakuraba dan Mamoru.

"Apa yang membuatmu berpikir begitu?." Tanya Azuna namun dia masih fokus melihat Kearah Sakuraba dan Mamoru.

"Berdasarkan kemampuan Mamoru memiliki kemampuan air dan Sakuraba memiliki kemampuan Api. Tetapi, dari segi karakter Mamoru selalu berapi-api dan Sakuraba selalu tenang layaknya air." Sambung Thalia menimbrug pembicaraan mereka berdua.

...****************...

"Bersiap. Mulai." Seru Sarah memberi aba-aba pada Sakuraba dan Mamoru.

Keduanya kini saling serang menggunakan kedua senjata andalan mereka.

"Trang."

Terdengar bunyi trident milik Mamoru yang saling beradu dengan dagger milik Sakuraba.

"Kau cukup hebat juga dalam adu senjata." Ucap Mamoru masih terus berusaha menyerang Sakuraba dengan trident miliknya.

"Sama denganmu yang selalu mengayunkan tridentnya tanpa henti." Balas Sakuraba menahan trident milik Mamoru agar tidak melukainya.

"Kalau begitu, bagaimana dengan menahan ini." Setelah mengucapkan hal tersebut, Mamoru mengeluarkan air dari trident miliknya.

" Nonac à uae." Serangan cannon air milik Mamoru telah dikeluarkan. Namun Sakuraba yang melihat hal tersebut mulai mengeluarkan perisai api untuk berlindung.

"Reilcoub itna-uef." Walaupun Api milik Sakuraba padam, setidaknya dia berhasil menjaga jarak dari serangan air milik Mamoru.

"Kau lupa. Kekuatanku adalah air dan kau adalah api. Air jauh lebih kuat api." Kata Mamoru memposisikan dirinya dalam keadaan keadaan bertahan.

"Aku tidak yakin." Balas Sakuraba kini memusatkan api pada ujung dagger miliknya.

"Pouc ed uef." Serangan berupa tembakan api dilancarkan oleh Sakuraba. "Keras kepala sekali." Mamoru kemudian mengangkat kembali tridentnya dan mengacungkannya ke arah Sakuraba.

"Elliugia à uae." Dari trident miliknya muncul jarum-jarum air yang beradu dengan peluru api milik Sakuraba.

"Lihat. Itu semua sia-sia." Ucap Mamoru sedikit menyombongkan kekuatannya.

"Jangan Sombong." Ucap Sakuraba.

Dia kemudian menggunakan Eurg eidnecni'd untuk melukai lengan Mamoru.

"AAAAKKKHHHHH."

Menyaradari dia baru saja diserang secara tiba-tiba, Mamoru menggunakan sihir airnya untuk mengobati bagian tubuh yang diserang oleh Sakuraba.

"Ruessiréug. Ed uae'l." Seru Mamoru mulai mengkonsentrasikan air miliknya pada satu titik untuk mengurangi rasa sakit.

"Lihatlah. Aku bisa menyerangmu dengan serangan barusan." Ucap Sakuraba bangga.

"Berani sekali kau." Geram Mamoru memegang tangannya yang kesakitan.

"El nograd uae'd." Serangan naga air berhasil menjatuhkan Sakuraba.

"AAAAAHHHH."

Akibat dari serangan tadi, Sakuraba terhempas dan menabrak dinding.

"Satu sama." Ucap Mamoru puas.

Sakuraba kemudian bangkit dan mulai menyerang Mamoru dengan serangan api miliknya.

...****************...

Disisi lain, Arashi yang meninggalkan arena pertandingan mengikuti kemana Evelyn pergi. Selama ini dia selalu memperhatikan pergerakan Evelyn dan Rook. Dia tidak memperhatikan bahwa Igarashi mengikutinya sejak dari tadi.

"Oi." Panggil Igarashi Sambil memegang bahu Arashi. Membuat Arashi kaget dan menoleh ke arah Igarashi.

"Kau sedang ap Hmp." Arashi membekap mulut Igarashi dan menyembunyikan keberadaan mereka berdua.

Igarashi yang kebingungan memutuskan untuk bertanya lewat mind link.

'Ada apa sebenarnya?.' Tanya Igarashi lewat mind link.

'Ada yang aneh dengan mereka berdua.' Ucap Arashi sambil memperhatikan gerak-gerik Evelyn dan Rook. '

Apa maksudmu?.' Igarashi masih belum paham pernyataan dari Arashi.

Arashi akhirnya melepaskan bekapannya dan menyuruh Igarashi untuk melihat apa yang terjadi.

Mereka berdua melihat Evelyn dan Rook berusaha untuk mensabotase Pertandingan Sakuraba dan Mamoru.

"Ayo kita jatuhkan lampu itu, Rook." Perintah Evelyn pada Rook.

Rook yang kelihatan ragu-ragu, kembali bertanya pada Evelyn. "Apa kau yakin?." Tanya Rook masih cemas.

"Aku tidak akan menyuruhmu kalau aku tidak mau." Bentak Evelyn membalas Ucapan Rook.

"Ini tidak bisa dibiarkan." Ucap Igarashi pelan. Dia kemudian menuju kearah mereka berdua.

"Igarashi tunggu." Arashi tidak punya pilihan lain selain mengikuti Igarashi.

"Tunggu." Sebelum Rook menghancurkan besi yang menompang salah satu lampu, Mereka berhenti karena mendengar Teriakan Igarashi.

...****************...

Kembali ke pertarungan Sakuraba dan Mamoru. Mereka masih terus berkutat dengan serangan masing-masing.

"Uaesio ed uef." Dari dagger Sakuraba, muncul kobaran api berbentuk burung yang siap melesat kearah Mamoru.

"El nograd uae'd." Naga air Mamoru berusaha untuk mencegah serangan milik Sakuraba agar dia melukainya.

"Seperti yang kuharapkan darimu. Meskipun kemampuanmu adalah api, kau bisa membuatku seperti ini." Ucap Mamoru sedikit kelelahan.

"Seperti kata Igarashi. Ini melelahkan." Balas Sakuraba yang juga kelelahan.

"Tapi aku masih belum menyerah. nollibrout" Mamoru kembali menyerang Sakuraba dengan Pusaran air miliknya.

"Aku tidak akan kalah.Noil ed uef." Tidak mau kalah, Sakuraba menyerang Mamoru dengan singa api miliknya. Membuat cape kedua orang yang bertanding ini terlepas akibat serangan masing-masing.

...****************...

"Eh terlepas." Kata Hanada memperhatikan pertandingan Sakuraba dan Mamoru.

"Kalau lepas berarti gagal bukan?." Kata Sasuke memastikan.

"Tetapi, mereka berdua masih berdiri. Sepertinya ini masih berlanjut sampai salah satu dari mereka tumbang." Kata Akiko fokus dengan pertandingan mereka berdua.

"Dalam pertandingan ada dua cara peserta dinyatakan kalah. Emblem atau mantel terlepas. Lalu, tidak mampu berdiri kembali walaupun emblem dan mantel masih menempel. Jika kedua mantel terlepas tapi mereka masih berdiri, maka salah satu dari mereka harus tumbang." Lanjut Akiko.

...****************...

"Kali ini akan kubuat kau tidak bisa berdiri. ebmort." Ucap Mamoru mengeluarkan waterspout disekeliling Sakuraba. Salah satu Pusaran berhasil menarik Sakuraba hingga terjebak.

"Sakuraba-kun." Teriak Hanada dan Zakuro bersamaan.

"Sial. Aku harus keluar dari sini." Sakuraba masih berusaha untuk terbebas dari waterspout milik Mamoru.

"Menyerahlah." Teriak Mamoru.

"Tidak akan. Pouc ed uef." Sakuraba menebas waterspout Mamoru menjadi dua agar bisa lolos.

"Nitul ed uef." Seru Sakuraba mengubah dirinya menjadi goblin dan kemudian menyerang Mamoru.

"AAAAKKKHHHHH."

Mamoru terkapar akibat serangan Sakuraba. Setelah itu, Sakuraba segera menghilangkan bentuk goblin miliknya.

"Pemenang pertandingan ini adalah Sakuraba." umum Sarah.

...****************...

Setelah diumumkan bahwa ia pemenangnya, Sakuraba segera membantu Mamoru berdiri.

"Maaf sudah melukaimu." Kata Sakuraba sambil membantu Mamoru berdiri.

"Tidak perlu minta maaf. Aku terkejut kau bisa sampai menggunakan kemampuan itu." Balas Mamoru berusaha menguatkan kakinya.

"Wujud goblin tadi benar-benar mengerikan." Imbuhnya mengingat betapa seramnya Sakuraba tadi.

"Maaf sudah membuatmu takut." Ucap Sakuraba tersenyum.

Meskipun terlihat seperti mengejek, Mamoru memutuskan untuk membiarkan Sakuraba berucap sesuka hatinya. Dan Mamoru hanya membalasnya dengan senyuman.

...****************...

"Bukankah kau bisa kehilangan izin mengajarmu kalau kau berbuat seperti itu?." Tegur Igarashi setelah memergoki Evelyn dan Rook yang berusaha untuk merusak lampu yang bisa saja menimpa Sakuraba atau Mamoru.

"Bukankah kalian harusnya mendukung teman-teman kalian?." Balas Evelyn berjalan kearah Igarashi dan Arashi.

"Kalau kau merencanakan sesuatu terhadap teman kami, maka kami tidak bisa tenang." Balas Arashi yang berdiri disamping Igarashi.

"Kalian kembalilah." Ucap Rook memerintah.

"Mr. Rook, kau juga kembalilah kalau kau masih mau menjadi mentor. " Balas Arashi tidak mau kalah.

"Jangan memerintahku."

"Kau yang..." Sebelum Arashi menyelesaikan ucapannya, Igarashi menghentikan Arashi dan mulai membuka suara.

"Baiklah kami akan pergi. Tapi ingatlah kalian akan mendapat karma akibat perbuatan kalian." Ucap Igarashi membalas ucapan Rook.

"Kurang ajar kau." Geram Evelyn emosi.

Namun Baik Igarashi maupun Arashi tidak membalas Ucapan mereka. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk meninggalkan Evelyn dan Rook.

"Bagaimana, Evelyn." Ucap Rook cemas.

"Jangan khawatir. Aku punya ide." Entah apa yang ada dipikirkan Evelyn tapi itu bukanlah hal yang baik.

...****************...

Ketika Igarashi dan Arashi sudah sampai dengan teman-teman mereka, Igarashi membuka suara sekali lagi.

"Sebaiknya kita beritahu Kenichi dan Akiko untuk mengawasi gerak-gerik mereka." Kata Igarashi pelan.

"Aku setuju. Semakin banyak mata yang mengawasi semakin sulit dia bergerak." Balas Arashi.

Mereka segera kembali ke kelompok mereka masing-masing untuk menanyakan hasil pertandingan mereka.

TBC

Episodes
1 pointed as mentors
2 Alpha Squad
3 We Are Team
4 Unity Once More
5 our steps
6 6 vs 1
7 Rumour
8 Azuna's Mystery
9 For Their Sakes
10 No More Replacement for her
11 Alpha Squad Assembles
12 Mimori Revenge to Akiko
13 Red Againts Black
14 Water againts fire
15 Cute x Cute battlefield
16 Strongest combinations ever
17 Evelyn-san You'll be damned
18 Students from Another Country?. Myterious girl
19 Marked
20 School invansion. Alpha vs Diablo Quartz
21 Believe in me
22 Nina is coming. Pupeteer vs Speedster
23 Pupeteer true skill.
24 Battles of two Emolias
25 She is My Beloved
26 butterfly from Land of Dry
27 Iam the loudest
28 Never look down us.
29 Master of Crystal
30 Race against time. Battle of Aces
31 karakter kelas Margery
32 The appearance of Fairies.
33 My Prankster Big Brother
34 My Jealosy
35 Strange things
36 Nightmare that haunts Sasuke
37 Sasuke Sorrow and Tasan Awakens
38 Margery Class vs Tasan
39 Grief
40 Hinagiku and her (two) Son(s)
41 Reveal
42 Talk with king
43 The Witch
44 Before we choose our path
45 Each path
46 Karakter para Guru dan staff
47 Reunion
48 Towards Vesper City.
49 Father and Son
50 You are yourself
51 Conversation with Farran.
52 Truth and Choice
53 Orphange
54 lighteguj
55 declaration of wars
56 Akiko mystery
57 calm before storm
58 Karakter antagonist
59 wars begin
60 Wonderland Universe.
61 eve true power.
62 In this snow storm
63 Noel Hidden power
64 family characters
65 Forest tri(a)p
66 The thing that is not right.
67 pengumuman
Episodes

Updated 67 Episodes

1
pointed as mentors
2
Alpha Squad
3
We Are Team
4
Unity Once More
5
our steps
6
6 vs 1
7
Rumour
8
Azuna's Mystery
9
For Their Sakes
10
No More Replacement for her
11
Alpha Squad Assembles
12
Mimori Revenge to Akiko
13
Red Againts Black
14
Water againts fire
15
Cute x Cute battlefield
16
Strongest combinations ever
17
Evelyn-san You'll be damned
18
Students from Another Country?. Myterious girl
19
Marked
20
School invansion. Alpha vs Diablo Quartz
21
Believe in me
22
Nina is coming. Pupeteer vs Speedster
23
Pupeteer true skill.
24
Battles of two Emolias
25
She is My Beloved
26
butterfly from Land of Dry
27
Iam the loudest
28
Never look down us.
29
Master of Crystal
30
Race against time. Battle of Aces
31
karakter kelas Margery
32
The appearance of Fairies.
33
My Prankster Big Brother
34
My Jealosy
35
Strange things
36
Nightmare that haunts Sasuke
37
Sasuke Sorrow and Tasan Awakens
38
Margery Class vs Tasan
39
Grief
40
Hinagiku and her (two) Son(s)
41
Reveal
42
Talk with king
43
The Witch
44
Before we choose our path
45
Each path
46
Karakter para Guru dan staff
47
Reunion
48
Towards Vesper City.
49
Father and Son
50
You are yourself
51
Conversation with Farran.
52
Truth and Choice
53
Orphange
54
lighteguj
55
declaration of wars
56
Akiko mystery
57
calm before storm
58
Karakter antagonist
59
wars begin
60
Wonderland Universe.
61
eve true power.
62
In this snow storm
63
Noel Hidden power
64
family characters
65
Forest tri(a)p
66
The thing that is not right.
67
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!