Cute x Cute battlefield

"Akiko. Kenichi." Panggil Arashi saat mereka akan memasuki ruang pertandingan.

"Kenapa, Arashi?." Tanya Kenichi penasaran. Tidak biasanya Arashi memanggil mereka dalam keadaan seperti ini.

"Bisa kita bicara ditempat lain sebentar." Sambung Igarashi menggiring ketiga temannya menjauh.

...****************...

Zakuro dan Ichika yang mengetahui kalau Igarashi, Arashi, Akiko, dan Kenichi pergi kearah lain menjadi penasaran. Namun suara Sakuraba membuat mereka tersadar dari lamunan mereka.

"Zakuro. Ichika. Kalian segera bersiap-siap." Pinta Sakuraba. Keduanya mengangguk dan bersiap-siap.

Sementara itu, Sakuraba yang melihat keempat sahabatnya yang lain sudah pergi hanya bisa berharap tidak terjadi apa-apa.

...****************...

"Jadi ada apa?." Tanya Akiko membuka percakapan.

Igarashi menoleh kearah Arashi agar dia yang menjelaskan kronologi dari insiden kemarin. Arashi terdiam sebentar lalu mulai berbicara. "Miss Evelyn dan Mr. Rook akan mulai melakukan sabotase kemarin." Jawab Arashi menjelaskan apa yang terjadi.

Akiko dan Kenichi yang mendengarkan hal tersebut kaget. Perasaan mereka bercampur antara marah, Kecewa, dan merasa dikhianati.

"Tapi kami berhasi memergoki mereka sebelum mereka berhasil menjalankan rencana mereka." Ucap Igarashi melanjutkan. Walaupun mereka sedikit lega karena tidak terjadi apa-apa, tapi tetap saja ini tidak bisa dibiarkan. Kalau mereka melakukannya lagi, maka Zakuro dan Ichika yang akan menjadi korbannya.

"Kau khawatir kalau mereka melakukannya lagi, bukan?." Kenichi Seolah-olah bisa membaca apa yang dipikiran oleh ketiga temannya ini. Akiko, Igrashi, dan Arashi terdiam. Tetapi, diam mereka adalah sebuah jawaban bahwa mereka benar-benar cemas.

"Kenichi. Karena mereka sudah menandai Igarashi dan Arashi, maka kali ini kita yang akan pergi." Usul Akiko. Kenichi menyetujui usul Akiko dan meminta Arashi dan Igarashi kembali.

"Igarashi. Arashi. Kalian kembalilah. Serahkan ini pada kami." Perintah Kenichi tegas.

...****************...

Sementara itu, kini Zakuro dan Ichika sudah ada di arena pertandingan.

"Yay. Kali kini tiba waktunya agar aku bisa mengalahkanmu, Zakuro-Chii." Teriak Ichika sambil mengacungkan jari telunjuknya kearah Zakuro.

"Aku tidak akan kalah. Aku yang akan melawan dirimu." Balas Zakuro tidak kalah sengit.

Zakuro mengingat Ichika dari Kelas Aether sangat suka berbuat ulah dengan para guru. Namun selalu lepas dari jeratan hukuman dengan menggunakan Two Facenya.

"Ichii. Bersiaplah untuk kalah." Kata Zakuro sudah bersiap dengan scope gun miliknya.

"Jangan senang dulu, Zakuro-Chii." Kata Ichika yang juga sudah bersiap dengan laser gun miliknya.

"Baiklah pertandingan keempat, Zakuro melawan Ichika. Kalian berdua segera bersiap-siap." umum Sarah pada keduanya.

Di saat yang sama, Sakuraba mendengar suara pintu ditutup dan melihat Igarashi dan Arashi yang kembali tanpa bersama-sama dengan Kenichi dan Akiko.

"Kalian dari mana?." Tanya Sakuraba penasaran.

"Tidak dari mana-mana." Balas Igarashi singkat sambil memperhatikan pertandingan Zakuro dan Ichika.

"Bersiap. mulai. " Aba-aba Sarah telah dikeluarkan.

Kini baik Zakuro dan Ichika sudah bersiap dengan sihir mereka masing-masing.

"Terima ini. Eiulp ed sebmob sesirec." Zakuro menembakkan bom-bom ceri miliknya kearah Ichika.

Namun Sepertinya Ichika yang mengetahui hal tersebut mensummon salah satu binatang terbaiknya.

"ertîarappa: Nocuaf." Tiba-tiba, muncul falcon yang melesat kearah Zakuro dan menyerang Zakuro hingga jatuh.

"S-sakit." Ucap Zakuro ketika dia didaratkan dengan seenaknya oleh seekor burung.

"Apa hanya itu kemampuanmu." Kata Ichika mengejek.

Zakuro yang tidak terima kemudian berdiri dan menyerang Ichika dengan serangan andalannya. "Dasar menyebalkan. Aku akan mengalahkanmu dengan ini. Clob ed nairud." Serang Zakuro dengan menembakkan Durian-Durian untuk menjatuhkan falcon milik Ichika.

Falcon milik Ichika jatuh dan terluka akibat serangan durian milik Zakuro.

"Rasakan itu." Ucap Zakuro menyeringai bangga.

Sementara itu Ichika yang kesal karena falcon kesayangannya dilukai seenaknya oleh Zakuro. Diapun segera mengeluarkan kembali Laser gun miliknya.

"Relliuorrev : odomok." Ternyata laser tersebut ditargetkan kearah Zakuro dan Ichika menembakkan telur Komodo dan menetas dan langsung berubah menjadi komodo dewasa yang siap mengejar Zakuro.

Zakuro yang kaget melihat Komodo yang berlari kearahnya berusaha menghindar dengan serangan yang sekiranya cukup untuk menahan Komodo milik Ichika

"Bledo tiurf rud : xion ed ococ nairud." Serangan buah durian serta kelapa menghantam tubuh komodo. Namun Sepertinya karena kulit komodo yang keras, Sepertinya itu tidak cukup untuk melukai komodo secara fisik.

"Kau bodoh atau bagaimana?. Kulit komodo itu keras. Dan mereka adalah apex predator. Mereka bisa menghindari bahaya yang menimpa mereka." Ucap Ichika seraya mengejek Zakuro.

Zakuro sendiri berusaha untuk menjaga jarak antara dirinya dan komodo dengan cara Zig-zag.

'Kalau begini terus, aku akan mati dimakan komodo.' Batin Zakuro sambil terus berlari.

...****************...

Di bangku penonton, Hanada benar-benar cemas dengan keadaan Zakuro. Karena apabila Zakuro tidak bisa lolos dari kejaran komodo, maka Zakuro akan mati.

"Zakuro-chan." Ucap Hanada cemas.

"Ini gawat. Zakuro bisa mati kalau begini terus." Ucap Sasuke yang benar-benar khawatir akan keadaan adik sepupunya.

"Seharusnya ada cara menahannya." Kata Sakuraba tenang. Membuat Hanada dan Sasuke menoleh kearahnya. "Dan aku pikir walaupun sebentar, itu mungkin bisa menahannya." Lanjutnya.

Igarashi melihat sepintas kearah Sakuraba lalu menoleh kearah Zakuro. "Maksudmu memperbesar dari ukuran sebenarnya, kan?." Kata Igarashi seperti bisa membaca pikiran Sakuraba.

...****************...

Kembali ke pertandingan Zakuro yang masih kesulitan menghindari serangan Ichika. Dia masih terus menjaga jarak secara Zig-zag sambil sebuah cara terlintas diotaknya.

'Kenapa baru terpikirkan.' Rutuk Zakuro dalam hati.

"Nariud repus rud." Seru Zakuro menembakkan Durian-Durian yang kemudian berubah ukurannya menjadi sangat besar sehingga tidak bisa dihindari oleh komodo. Komodo tersebut mati oleh durian milik Zakuro. Hal ini membuat Ichika kesal dan menyerang Zakuro dengan cakar harimau miliknya.

"Kau lupa, Zakuro-Chii. Aku berasal dari Ras Humalia. Aku bisa mengubah anggota tubuhku yang aku mau menjadi layaknya anggota tubuh hewan." Terang Ichika sambil menyerang Zakuro menggunakan cakarnnya.

Akibat kelelahan menghindari komodo tadi, Ichika mampu membuat luka sayatan pada Zakuro lengan Zakuro.

"Tch." Zakuro Meringis Kesakitan lantaran dia mendapatkan serangan dari Ichika tadi.

"Sial. Aku tak menyangka kau bisa membuatku sampai melakukan hal ini." Kata Ichika kesal. Sementara itu, Zakuro mengatur nafasnya akibat kelelahan.

...****************...

Sementara itu, Kenichi dan Akiko masih memperhatikan gerak-gerik Evelyn dan Rook yang sedang melakukan sesuatu terhadap jadwal pertandingan.

"Tak kusangka mereka rupanya pergi kesini." Bisik Akiko pada Kenichi.

"Hn. Sepertinya Mereka ingin mengacaukan jadwal pertandingan ketimbang mensabotase Peralatan." Balas Kenichi pelan.

Tidak lama kemudian, Rook dan Evelyn pergi meninggalkan tempat tersebut. Akiko dan Kenichi kemudian melihat ke tempat pertandingan. Mereka kaget melihat bahwa jadwal pertandingan telah mereka ubah.

"Apa ini. Bukankah pertandingan besok adalah pertandingan Sasuke dan Arashi. Kenapa malah jadi begini?." Protes Akiko kesal disana dia melihat nama Sasuke melawan Igarashi dan menghapus nama Danny dan Arashi dari pertandingan.

Kenichi kemudian segera mengirimkan apa yang dia terjadi pada Miss Kanade.

"Sepertinya kita butuh rencana B untuk hal ini." Ucap kenichi sambil mengetikkan sesuatu lewat ponselnya.

"Ping."

Tidak lama kemudian ponsel kenichi berbunyi dan Kenichi segera menunjukkan pesannya pada Akiko.

"Dua lawan dua. Kemudian tantang mereka Kelompok Omega." Kata Kenichi Menjelaskan rencananya.

Akiko yang melihat kearah pesan tersebut tersenyum senang. "Seperti yang diharapkan dari ketua kelas." Ucap Akiko bangga akan ketua kelasnya ini.

...****************...

Di lain tempat, Zakuro masih berusaha menghindari cakaran Ichika. Tidak hanya Cakaran tetapi auman keras yang memekakkan telinga serta gigitan tajam dari Ichika membuat Zakuro sedikit kewalahan. Ichika benar-benar buas layaknya binatang.

"Bagaimana, Zakuro-Chii. Sudah melihat betapa kuatnya diriku ini." Kata Ichika masih menyombongkan kekuatannya.

"Sial. Aku harus bisa bebas dari serangan ini." Kata Zakuro berusaha untuk menahan serangan Ichika. Dia tidak bisa kalah. Dia harus menang. Ini semua demi Miss Azuna.

"Aku tidak boleh kalah. Aku harus menang. Aku HARUS MENANG." Teriak Zakuro sambil mendorong Ichika menjauh darinya.

Setelah bebas dari Ichika, Zakuro segera menyerang Ichika dengan tanpa ampun.

"Eiulp ed sebmob sesirec." Dengan tembakan Bom ceri bertubi-tubi, Zakuro berhasil membuat Ichika tidak bisa melihatnya.

"Clob ed nairud." Serangan durian tadi mampu menumbangkan Ichika. Walaupun Ichika masih berdiri, Zakuro tidak akan membiarkan Ichika bangkit.

"Aku Masih belum selesai. Ebmob ed inon." Zakuro menembakkan bom buah mengkudu yang membuat Ichika fokus menutup hidungnya.

"Aku akhiri dengan ini. Clob ed xion ed ococ." Ucap Zakuro menembakkan buah-buah kelapa yang mampu membuat Ichika jatuh seketika.

Ichika kalah dan Zakuro dinyatakan pemenang.

"Pemenang pertandingan kali ini adalah, Zakuro." umum Sarah. Ichika bangkit dengan dibantu oleh Zakuro.

"Perhatian semuanya!." Ucap Tristan selaku kepala sekolah membuat seluruh murid menoleh kearahnya. Disaat yang sama, Akiko dan Kenichi kembali ke ruangan.

"Akibat adanya masalah pada jadwal pertandingan, maka solo battle yang seharusnya dilakukan besok. Diganti dengan Dual battle." Kata Tristan membuat semua orang Kaget.

"HAAAAAHHH!!."

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***