Alpha Squad

Hari ini adalah hari pertama para siswa-siswi St. Emillion Magic Academy memasuki sekolah.

Baik yang Junior Level, Middle Level, maupun Senior Level. Perlu diketahui sama seperti sekolah pada umumnya St. Emillion Magic Academy memiliki pendidikan 12 Tahun. Dimana pada Junior Level, siswa-siswi akan dipisah berdasarkan Gender.

Ketika mereka lulus Junior Level, kepala sekolah beserta dewan guru segera mengelompokan siswa-siswi menjadi satu berdasarkan kemampuan mereka. Dan ketika mereka memasuki Middle Level, mereka diwajibkan untuk tinggal di asrama dengan dua orang murid yang nantinya akan menjadi kelompok mereka.

Baik siswa maupun siswi akan mengetahui siapa saja dari section lain yang satu kelas dengan mereka.

Tetapi baik kelompok laki-laki maupun kelompok perempuan tidak mengetahui kelompok mana yang akan disatukan dengan kelompok mereka.

St. Emillion Magic Academy menerapkan pendidikan sistem kerja lapangan dimana dua kelompok berbeda Section digabungkan dan di mentori alumni. Hal ini bertujuan agar kedua belah pihak mampu bekerja sama satu sama lain.

Biasanya, apabila satu kelas yang terdiri dari 18 anak (3 kelompok) memperoleh progres yang meningkat secara signifikan maka mereka mampu dapat diluluskan lebih cepat dari standar.

...****************...

"Namaku adalah Kanade, aku adalah wali kelas Margery. Di sini aku akan menjelaskan kepada kalian sistematika Middle Level. Kalian bertiga akan membimbing satu kelompok yang telah kalian pilih kemarin. Kalian jugalah yang mengobservasi kemampuan mereka dalam mendapatkan Holy's untuk peningkatan kemampuan mereka." Terang Kanade yang merupakan wali kelas kelas Margery.

"Baik." Ucap ketiga orang tersebut.

Kemudian Kanade membawa ketiga orang tersebut menuju ruang kelas Margery.

Baru saja mereka membuka pintu kelas, mereka dikejutkan oleh suara bangku yang terpelanting ke depan.

"BRAKK!!!".

...****************...

Sejam sebelumnya, para murid-murid kelas Margery memasuki ruang kelas mereka tak terkecuali Akiko, Hanada dan Zakuro. Mereka sedang memilih-milih bangku tempat dimana mereka akan duduk.

"Akiko-Chii. Bagaimana kalau kita duduk di belakang?." Kata Zakuro menyarankan.

"Boleh. Aku bisa beristirahat Dengan tenang di belakang." Balas Akiko menyetujui saran Zakuro.

"Kita hanya akan berada dikelas untuk waktu yang tidak lama. Adakalanya kita akan dipanggil untuk praktek lapangan di luar sekolah." Ucap Hanada.

"Tidak apa-apa. Biar bagaimanapun tempat duduk yang nyaman juga harus dipikirkan." Balas Akiko.

'Apalagi aku masih syok trio idiot itu satu kelas dengan kami.' Lanjutnya dalam hati.

Mereka kemudian memilih bangku pojok belakang.

"Aku di sini." Tunjuk Zakuro sambil memegang bangku yang dia pilih.

"Kalau aku disini." Ucap Hanada memegang bangku miliknya.

"Kalau aku...."

Tepat pada saat Akiko memegang bangkunya, tangan seseorang juga ikut memegang bangku itu. Membuat keduanya saling bertatapan.

"Aku tidak menyangka bisa sekelas denganmu." Kata Sasuke sambil memegang salah satu sisi bangku.

"Harusnya aku yang mengucapkan itu. Dengan perbedaan kemampuan kita harusnya kau tidak sekelas denganku." Balas Akiko sambil memegang salah satu sisi bangku yang tidak dipegang Sasuke.

Keduanya masih bertatapan sambil memegang sisi bangku.

"Sudahlah. Sasuke, ayo kita cari bangku yang lain." Lerai Igarashi yang tidak dihiraukan oleh Sasuke.

"Aku tidak mau."

"Akiko-Chii. Bagaimana kalau kau duduk di sebelah situ saja." Kata Zakuro sambil menunjuk bangku disebelahnya.

"Aku ingin duduk disini." Ucap Akiko masih memegang bangku tersebut.

"Kalian berdua berhentilah bersikap egois." Kata Hanada berusaha menghentikan hal-hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi.

Tanpa keenam anak itu sadari Mereka sudah menjadi perhatian seluruh kelas.

Sementara kedua oknum masih berkutat dengan masalah mereka sendiri.

"Kau perempuan menyebalkan enyahlah dari hadapanku." Ejek Sasuke

"Kau yang pergi sialan." Balas Akiko "Ini adalah milikku. " Lanjutnya.

"Kau pergi. Dan relakan bangku ini untukku." Balas Sasuke.

"Tidak akan pernah." Balas Akiko. "Dasar bocah setengah setan."

"Dasar gadis Grim."

Entah apa yang merasuki dirinya, Akiko melempar bangku tersebut ke depan. Mengejutkan seluruh kelas kecuali Sasuke.

"Aku sepertinya harus memberimu pelajaran terlebih dahulu." Ucap Akiko dengan perasaan marah mengeluarkan Gada miliknya.

"Masa Bodoh." Sasuke sendiri sudah bersiap dengan darts serta jarum di sela-sela jarinya.

"Kalian berdua jangan bertindak bodoh." Sakuraba yang daritadi diam kini ikut panik melihat Keduanya sahabatnya sudah dalam keadaan memegang senjata mereka masing-masing.

Sebelum Akiko dan Sasuke saling menyerang. Sang guru mulai membuka ruang kelas dan menghentikan mereka berdua.

"Akiko-San, Sasuke-san. Letakkan senjata kalian atau keluar dari kelasku Sekarang." Lerai Kanade yang kemudian menghentikan perkelahian mereka berdua.

Keduanya kemudian memilih melakukan gencatan senjata dan Akiko segera mengambil kembali bangku yang ia lempar tadi.

Kemudian ketiga pembimbing yang tadi diluar segera masuk setelah mereka dipersilahkan.

...****************...

Setelah pembagian kelompok belajar, kini ketiga kelompok dimintai untuk membuat setengah lingkaran. Begitu juga dengan Kelompok Alpha dimana mereka Akiko dan Sasuke memilih paling ujung di kedua sisi agar mereka tidak saling membunuh satu sama lain.

"Baiklah. Perkenalkan Namaku adalah Azuna. Aku ditugaskan untuk menjadi pembimbing kalian. Sekarang aku ingin mengetahui masing-masing mengenai diri kalian." Salam Azuna memperkenalkan diri kemudian meminta anak didiknya untuk memperkenalkan diri mereka.

"Bagaimana kalau kami meminjamkan kartu pengenal kami saja?." Saran Sakuraba.

"Komunikasi adalah hal yang penting. Aku mau kalian memperkenalkan diri kalian dengan mulut bukan kartu." Tolak Azuna halus.

"Tidak masalah untuk kami tapi aku sudah lelah dengan sikap mereka berdua. Mereka akan saling memancing emosi satu sama lain. Jadi kumohon jadikan ini sebagai jalan tengah." Igarashi memberikan alasan yang bisa diterima dari saran Sakuraba.

"Maaf. Tetap tidak bisa." Azuna kembali menolak. Seolah-olah keputusannya ini adalah final.

"Dimulai dari kau nona!." Lanjutnya memerintah Akiko.

"Akiko 14 Tahun. Alumni Kelas Terra pada Saat Junior Academy." Kata Akiko memperkenalkan diri.

"Kau selanjutnya. "

"Sasuke. 13 Tahun. Alumni kelas Orion."

"Igarashi. 14 Tahun. Dari kelas Orion."

"Sakuraba. 14 Tahun. Aku adalah Alumni kelas Orion."

"Namaku Hanada umurku 13 Tahun Aku adalah Alumni Kelas Terra. Salam Kenal."

" Namaku Zakuro 12 Tahun aku Alumni Kelas Terra." Jawab Sasuke yang kemudian dilanjutkan dengan Igarashi, Sakuraba, Hanada, dan Zakuro.

"Untuk saat ini aku hanya ingin melakukan perkenalkan dengan kalian. Nanti Siang Temui aku di Base 066 dengan St. Emillion Magic Academy Pride Uniform." Terang Azuna Kemudian meninggalkan mereka semua. Begitu juga dengan kedua mentor yang lain.

"Baiklah semua kembali menghadap ke sini." Perintah Kanade agar mereka menghadap ke arahnya.

"Hari ini merupakan hari pertama kalian sebagai seorang penyihir. Walaupun masih dalam tahap amatir, kalian bukan lagi pada Level Junior dimana kalian hanya menggunakan sihir kalian untuk sekedar kesenangan pribadi. Dalam Level Middle, Kalian menghabiskan 3 hari di sekolah dan 3 berlatih dilapangan dengan mentor kalian. Ketika kalian mendapat giliran Untuk melakukan Praktek lapangan dimana membutuhkan waktu lebih dari 3 hari, maka kalian harus meminta surat keterangan Izin dari Staff sekolah. Dan jangan lupa menyerahkan surat keterangan Resmi dari Staff kota agar sebagai bukti." Jelas Kanade.

"PAHAM?" Lanjut Kanade.

"PAHAM!." Balas Kedelapan belas muridnya.

"Akiko-San dan Sasuke-San setelah ini menghadap ke ruang guru." Perintah Kanade memperingatkan kedua pelaku pembuat onar

"Baik." Jawab keduanya malas. Mereka saling menatap satu sama lain kemudian berbalik memunguni.

"cih." Ucap mereka sambil mengalihkan pandangan.

Keempat sahabat mereka hanya bisa pasrah.

...****************...

Tepat pada saat istirahat Akiko dan Sasuke diminta untuk ke ruang guru ditemani Sakuraba dan Zakuro agar mereka tidak saling serang.

Hal ini dimanfaatkan Igarashi untuk berganti seragam kelasnya dengan St. Emillion Magic Academy Pride Uniform. Tidak seperti seragam kelasnya, St. Emillion Magic Academy Pride Uniform memiliki emblem dengan ukiran sayap yang terpasang rapi dengan pita ungu di seragam bagian dada sebelah kiri. Kemudian terdapat cape berwarna merah di bagian luar dan dalam yang panjangnya hingga ke pahanya. yang kedua sisinya tersambung oleh tali berwarna emas. St.EMAPU untuk tahun generasinya kali ini berwarna merah hitam dan sedikit abu-abu. Sasuke memutuskan untuk menunggu keduanya di bangku taman sekolah dekat ruang guru.

"Berhentilah bersembunyi. Keluarlah." Perintah Igarashi pada seseorang.

Kemudian dari balik pohon muncullah Hanada dengan St.EMAPU miliknya. Berbeda dengan anak laki-laki, panjang Cape miliknya hanya mencapai punggungnya saja namun untuk warnanya semuanya sama dan Hanada memiliki pita berwarna merah. Hanada kemudian mendekati Igarashi.

"Seragam itu sangat cocok dengan Igarashi-kun." Puji Hanada dengan senyuman diwajahnya. Namun Igarashi tidak membalas pujian Hanada dia tetap diam menatap lurus ke depan.

"Igarashi-kun." Panggil Hanada dengan nada lembut.

"Hn." Balasnya Cuek.

"Bisakah kita berenam kembali seperti dulu lagi?. Dimana kita bisa berteman tanpa memandang latar belakang masing-masing?. Dulu kita selalu bermain bersama dimana Zakuro-Chan dan Sasuke-Kun melakukan hal bodoh dan lucu kemudian kau dan Akiko-Chan akan menegur mereka berdua sementara itu aku dan juga Sakuraba-kun hanya bisa pasrah." Ucap Hanada sambil mengingat masa lalu.

"Masa lalu hanyalah masa lalu." Ucap Igarashi setelah lama terdiam.

"Eh?."

"Kau, Akiko, Juga Zakuro. Kalian sama saja." Lanjut Igarashi sedikit meninggikan suaranya. "I-Igarashi-kun."

"APA?." Bentak Igarashi pada Hanada.

Hanada yang ingin mengatakan sesuatu pada Igarashi kembali terdiam.

"Jika kami bersalah pada kalian. Kami minta maaf. Aku ingin kita semua kembali berbaikan." Hanada menjawab dengan nada yang sangat pelan. "Selain itu aku juga...."

"Sedang apa kau disini?." Suara Sasuke mengintrupsi pembicaraan Igarashi dan Hanada.

"Sudah selesai?." Tanya Igarashi bangkit dari tempat duduknya yang kemudian dibalas dengan anggukan Sasuke dan Sakuraba.

"Ayo pergi." Ucap Igarashi meninggalkan Hanada. Kemudian diikuti Sasuke dan Sakuraba.

"Hanada. Akiko dan Zakuro memintamu untuk menemui mereka di kamar asrama kalian. Dan jangan lama-lama. Karena 30 menit lagi kita harus berkumpul di base 066" Kata Sakuraba yang lalu meninggalkan Hanada mengikuti kedua temannya.

Hanada kemudian kembali ke Asrama wanita dengan air mata yang membasahi pipinya.

...****************...

"Hanada kau darimana?." Tanya Akiko sambil membenarkan cara pemakaian cape serta emblem milik Zakuro.

"Aku hanya berjalan-jalan sebentar. " Kata Hanada sambil duduk di tempat tidur miliknya.

"Kau tidak pergi menemui Igarashi kan?." Tanya Akiko memastikan.

"Ti-Tidak." Sanggah Hanada.

Akiko tahu kalau Hanada sedang berbohong padanya. Dari nada bicara Hanada seperti terisak, Akiko tahu kalau Igarashi pasti berbicara sesuatu yang membuat Hanada menangis. Tetapi Akiko lebih memilih untuk diam.

"Sudah selesai." Ucap Akiko setelah membenarkan St.EMAPU milik Zakuro. Kemudian Mereka bertiga segera menuju kearah pintu dan membukanya.

"Ayo." Ajak Akiko pada kedua temannya.

Hanada dan Zakuro mengangguk dan segera menyusul Akiko.

...****************...

"Hei Igarashi." Panggil Sakuraba kemudian duduk di samping Igarashi.

Saat ini mereka sedang menunggu Sasuke yang sedang berganti seragam.

"Apa yang terjadi antara kau dan Hanada?." Tanya Sakuraba penasaran.

"Bukan urusanmu." Jawab Igarashi Ketus.

Sakuraba hanya bisa menghela nafas. Kalau begini terus persahabatan mereka berenam tidak akan bisa terselamatkan.

"Adakalanya kau harus mendengarkan apa yang dikatakan oleh Hanada. Kau dulu selalu ramah padanya. Kenapa sekarang kau berubah menjadi seperti ini?." Ucap Sakuraba yang prihatin pada Igarashi dan Hanada.

"Kubilang Diam." Sahut Igarashi yang semakin menundukkan wajahnya.

"Jangan bahas masalah ini." Pinta Igarashi.

"Krek."

Dari arah kamar mandi muncul Sasuke yang sudah siap dengan St.EMAPU miliknya. Igarashi pergi kearah Sasuke dan membenarkan pita Orange Sasuke yang tidak rapi.

"Kau ini sudah besar. Perhatikan cara pakaianmu ini dan berhentilah bersikap manja." Kata Igarashi yang dibalas cengiran diwajah Sasuke.

"maaf". Kata sasuke merasa tidak bersalah.

Sakuraba yang melihat dari kejauhan hanya tersenyum.

"Ayo kita Pergi." Ucap Igarashi setelah membenarkan pita Sasuke lalu beranjak pergi meninggalkan kamar mereka diikuti oleh Sasuke dan Sakuraba.

Tanpa mereka sadari setetes Air mata membasahi pipi Igarashi.

TBC

Terpopuler

Comments

〈⎳ HIATUS

〈⎳ HIATUS

Angel Beats

2023-06-25

1

Ayano

Ayano

Aduh... praktek menjadi bucin

2023-06-23

1

Ayano

Ayano

Ehem...
Lama-lama berbenih berakar berpohon ini

2023-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 pointed as mentors
2 Alpha Squad
3 We Are Team
4 Unity Once More
5 our steps
6 6 vs 1
7 Rumour
8 Azuna's Mystery
9 For Their Sakes
10 No More Replacement for her
11 Alpha Squad Assembles
12 Mimori Revenge to Akiko
13 Red Againts Black
14 Water againts fire
15 Cute x Cute battlefield
16 Strongest combinations ever
17 Evelyn-san You'll be damned
18 Students from Another Country?. Myterious girl
19 Marked
20 School invansion. Alpha vs Diablo Quartz
21 Believe in me
22 Nina is coming. Pupeteer vs Speedster
23 Pupeteer true skill.
24 Battles of two Emolias
25 She is My Beloved
26 butterfly from Land of Dry
27 Iam the loudest
28 Never look down us.
29 Master of Crystal
30 Race against time. Battle of Aces
31 karakter kelas Margery
32 The appearance of Fairies.
33 My Prankster Big Brother
34 My Jealosy
35 Strange things
36 Nightmare that haunts Sasuke
37 Sasuke Sorrow and Tasan Awakens
38 Margery Class vs Tasan
39 Grief
40 Hinagiku and her (two) Son(s)
41 Reveal
42 Talk with king
43 The Witch
44 Before we choose our path
45 Each path
46 Karakter para Guru dan staff
47 Reunion
48 Towards Vesper City.
49 Father and Son
50 You are yourself
51 Conversation with Farran.
52 Truth and Choice
53 Orphange
54 lighteguj
55 declaration of wars
56 Akiko mystery
57 calm before storm
58 Karakter antagonist
59 wars begin
60 Wonderland Universe.
61 eve true power.
62 In this snow storm
63 Noel Hidden power
64 family characters
65 Forest tri(a)p
66 The thing that is not right.
67 pengumuman
Episodes

Updated 67 Episodes

1
pointed as mentors
2
Alpha Squad
3
We Are Team
4
Unity Once More
5
our steps
6
6 vs 1
7
Rumour
8
Azuna's Mystery
9
For Their Sakes
10
No More Replacement for her
11
Alpha Squad Assembles
12
Mimori Revenge to Akiko
13
Red Againts Black
14
Water againts fire
15
Cute x Cute battlefield
16
Strongest combinations ever
17
Evelyn-san You'll be damned
18
Students from Another Country?. Myterious girl
19
Marked
20
School invansion. Alpha vs Diablo Quartz
21
Believe in me
22
Nina is coming. Pupeteer vs Speedster
23
Pupeteer true skill.
24
Battles of two Emolias
25
She is My Beloved
26
butterfly from Land of Dry
27
Iam the loudest
28
Never look down us.
29
Master of Crystal
30
Race against time. Battle of Aces
31
karakter kelas Margery
32
The appearance of Fairies.
33
My Prankster Big Brother
34
My Jealosy
35
Strange things
36
Nightmare that haunts Sasuke
37
Sasuke Sorrow and Tasan Awakens
38
Margery Class vs Tasan
39
Grief
40
Hinagiku and her (two) Son(s)
41
Reveal
42
Talk with king
43
The Witch
44
Before we choose our path
45
Each path
46
Karakter para Guru dan staff
47
Reunion
48
Towards Vesper City.
49
Father and Son
50
You are yourself
51
Conversation with Farran.
52
Truth and Choice
53
Orphange
54
lighteguj
55
declaration of wars
56
Akiko mystery
57
calm before storm
58
Karakter antagonist
59
wars begin
60
Wonderland Universe.
61
eve true power.
62
In this snow storm
63
Noel Hidden power
64
family characters
65
Forest tri(a)p
66
The thing that is not right.
67
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!