6 vs 1

Pertarungan Azuna melawan keenam muridnya akan segera dimulai. Jousting Lance milik Azuna sudah menyerang.

"Mulailah." Perintah Azuna.

Ketiga pasang muridnya berusaha menyerang Azuna dengan kemampuan mereka.

"Edanrot ed uef." Sakuraba menciptakan sebuah tornado api yang menyerang ke arah Azuna. Tetapi Azuna sepertinya mampu menghindarinya dengan mudah.

"Selliugia sellecnité." Kali ini Sasuke menyerang Azuna namun ditangkis oleh Azuna dengan Jousting Lance miliknya.

Setelah berhasil menghindari serangan Sasuke, Azuna malah dikelilingi oleh ceri milik Zakuro.

"Eiulp ed sebmob sesirec." Ceri-ceri tersebut meledak tepat di dekat Azuna.

"Yay." Teriak Zakuro kegirangan.

Namun, hanya sementara, dikarenakan Azuna menyerang Sakuraba, Sasuke, dan Zakuro dengan serangannya.

"errab euqilbo erègèl" Serang Azuna membuat ketiganya beserta Akiko terjatuh.

"Aaaaahhhhh." Teriak Ketiganya.

Azuna menghampiri keempat muridnya yang terjatuh. "Hanya ini sajakah kekuatan kalian." Ucapnya sedikit mengejek.

Dia tidak memperhatikan serangan kombinasi Hanada dan Igarashi.

"Ruelf ed cegla ne sruelf." Bunga-bunga es bermekaran berusaha untuk memerangkap Azuna. Namun, tanpa perasaan panik, Azuna menghancurkan bunga Es tersebut dengan tebasan Cahaya.

"Ini sajakah." Tanya Azuna. "Kalau hanya ini terlalu cepat 100 tahun untuk mengalahkan aku." Lanjutnya.

Tetapi sepertinya keenam muridnya tidak menyerah.

"Aku bahkan belum mulai." Ucap Akiko mengeluarkan serangan miliknya.

"Ecnal ed erèimul." Bola yang dilemparkan Akiko berubah menjadi tombak dan menyerang Azuna bertubi-tubi.

Saking cepatnya, Azuna tak menyadari bahwa salah satu tombak tadi menggores tangannya dan membuatnya melepaskan Jousting Lance.

"Serangan yang cukup kuat. Tapi kalau itu saja belum cukup." Azuna mengambil Jousting Lance miliknya. Dan menyerang balik mereka berenam.

"errab euqilbo erègèl." Serang Azuna pada keenam muridnya.

"AAAAAHHHH!!!!!." Serangan tadi membuat Akiko dan yang lainnya terkapar.

"Berdirilah!." Perintah Azuna.

"Kalian sudah remaja. Tidak ada waktu untuk mengasihani kalian semua." Ucap Azuna Tegas.

...****************...

Dilain tempat, Kepala Sekolah Tristan bertemu dengan Kanade.

"Bagaimana menurutmu mengenai Azuna?." Tanya Tristan.

"Saya bisa melihat walaupun wajahnya lemah lembut tapi dia bisa menjadi guru yang tegas bagi Kelompok Alpha." Jawab Kanade.

"Tetapi, saya khawatir. Azuna memiliki Hubungan darah dengan salah satu murid kelas Margery. Jika ada informasi ini tersebar, Azuna harus melepaskan posisinya sebagai Guru pembimbing." Ucap Kanade cemas.

Tristan yang melihat raut wajah cemas Kanade menghela nafas.

"Kau ingat, Ketika Azuna ditemukan setelah lama menghilang, Azuna bahkan tidak mengingat siapa dirinya ataupun keluarganya. Bahkan adiknya sendiri tidak menyadari kalau dia punya kakak. Walaupun Mereka sangat dekat sebelum Azuna menghilang." Jelas Tristan berusaha menenangkan Kanade.

"Saya Tahu itu." Kata Kanade masih sedih.

"Ingatlah ini kanade. Selama Topeng yang dikenakan Azuna tidak terlepas, Azuna ataupun adiknya tidak mengingat satu sama lain. Kalau informasi ini sampai tersebar, Aku akan meminta bantuan King untuk menutup mulut orang yang berani membocorkan hal ini." Kata Tristan meninggalkan Kanade.

Tanpa diketahui oleh keduanya seseorang telah menguping pembicaraan mereka.

...****************...

Kembali ke Base 066, Kelompok Alpha masih kesulitan untuk menjatuhkan Azuna. Alhasil yang menjadi korban disini bukan hanya mereka, tetapi lingkungan disekitar mereka.

"esab-llab regél." Bola-bola Baseball cahaya yang di pukul Akiko berhasil di tebas dengan mudah oleh Azuna.

Azuna kini menurunkan senjatanya. "Siapa lawan kalian pada saat berada di Maze tadi?." Tanya Azuna.

"Hecatoncheires." Jawab Igarashi dan Hanada.

"Cyclops. " Jawab Akiko dan Sasuke.

"Talos." Jawab Sakuraba dan Zakuro.

"Mereka adalah Collosals. Dalam keadaan seperti itu, bagaimana cara kalian bisa menghadapi bahkan hingga menjatuhkan mereka?." Tanya Azuna.

Membuat Akiko dan yang lainnya Tercengang. Kerja sama. Mereka lupa kalau mereka mengalahkan collosals tersebut dengan kerja sama.

"Harusnya mengalahkanku jauh lebih mudah ketimbang mereka bukan?." Apa yang diucapkan oleh Azuna itu benar. Jika mereka bekerja sama, Maka mengalahkan Azuna lebih mudah dan menghemat banyak waktu.

"Serang aku sekali lagi."

"Ayo kita serang dengan kombinasi serangan terkuat kita." Ucap Akiko sambil berdiri diikuti oleh Sasuke dan yang lainnya.

"Terima ini, Erèimul à nossinu'l." Serangan Akiko dan Sasuke diluncurkan membuat Azuna sedikit menghidar kearah belakang tepat ke jebakan yang dipersiapkan Igarashi dan Hanada.

"Ruelf ed cegla ne sruelf." Seru Igarashi dan Hanada bersama-sama.

Kemudian dari atas, Durian terbakar berjatuhan.

"eiulp ed nairud ed uef." Seru Sakuraba dan Zakuro.

Azuna yang terpojok mengeluarkan jurusan yang lain untuk menghancurkan serangan tiga arah tersebut.

"Nollibrout regél." Pusaran cahaya berhasil menghalangi semua serangan mereka.

Namun ternyata itu semua adalah pengecoh. Keenam muridnya menggunakan kekuatan fisik serta senjata mereka untuk menyerang Azuna. Hanada memukul bagian perut Azuna dengan tangannya yang tidak terborgol, namun Azuna masih dalam kondisi tetap bertahan. Sasuke kemudian menyerang Azuna dengan dartsnya bertubi-tubi.

Setelah lolos dari darts milik Sasuke. Sakuraba menyerangya dengan menggunakan dagger dan Zakuro mengarahkan scope gun kearah kepalanya, namun Azuna berhasil menghindari serangan mereka.

Namun tak lama kemudian panah-panah milik Igarashi mengarah ke dirinya.

Dan dari samping, Bola besi morning star miliknya Akiko mengarah ke dirinya juga. Membuat Azuna melakukan backflip setinggi mungkin. Bola besi dari morning star Akiko berbenturan dengan panah milik Igarashi.

Tepat ketika Azuna mendarat di tempat yang jauh. Dengan wajah lelah, Azuna menyekah keringat yang membasahi pipinya.

'Sepertinya Mereka sudah kelelahan. Kalau aku memaksa mereka lebih dari ini, mereka bisa kehabisan energi.' Batin Azuna tersenyum.

Ia bangga bahwa murid didikannya ini memahami maksudnya. Kemudian, Ia melepaskan borgol yang membelenggu mereka.

"Clak."

Bunyi borgol-borgol terlepas kemudian terjatuh. Akiko, Sasuke, Igarashi, Sakuraba, Hanada, dan Zakuro memegangi pergelangan tangan mereka yang tadi terborgol.

"Ini sudah jam 4 sore." Ucap Azuna memberi tahu.

"Selain itu, kalian sudah berusaha dengan baik. Tidak baik kalau aku memaksa kalian untuk lebih dari ini." Lanjut Azuna memberi tahu.

"Lesson one: Teamwork. Alpha Squad. Status : passed. Selamat untuk kalian semua." Umum Azuna membuat kelompok Alpha senang.

"Terima kasih." Ucap keenam anak itu sambil menundukkan kepala mereka.

"Sekarang kembalilah ke Asrama dan berisirahatlah. Besok kalian akan mendapatkan pelajaran lagi dikelas."

"Baik." Ucap mereka lalu segera pamit untuk kembali ke Asrama.

...****************...

Di meja guru milik Kanade, sebuah pesan masuk ke ponsel milik Kanade. Pesan itu berisi "Lesson one: Teamwork. Alpha Squad. Status : passed." Yang menunjukkan bahwa kelompok Alpha telah menyelesaikan pelajaran pertama mereka.

Tidak lama kemudian dua pesan masuk lagi ke ponsel milik Kanade. Pesannya adalah. "Lesson one: Teamwork. Beta Squad. Status : passed." Dari Thalia.

Dan dari Jake "Lesson one: Teamwork. Gamma Squad. Status : passed." Sepertinya semua murid-muridnya telah mempraktekan kemampuan kerjasama mereka.

"Besok aku akan mencoba mereview apa yang mereka pelajari hari ini." Ucap Kanade sambil membereskan buku-buku miliknya. Lalu bersiap untuk pulang.

...****************...

Sementara itu di lain tempat, seorang pria berambut hitam legam ditemani oleh pria berambut coklat tua sedang menuju sebuah kamar yang dijaga oleh remaja laki-laki berambut putih.

"Apakah putriku ada di dalam, Raye?." Tanya pria berambut hitam tersebut.

"Nona Leah masih marah, Tuan corbeau." Ucap Raye menunjukkan rasa hormatnya.

Corbeau membuka pintu kamar putrinya dan menemukan putrinya telah menghancurkan berbagai perabot.

"Leah." Panggil Corbeau pada Leah.

"Aku lelah, Ayah. Sampai kapan Aku harus menunggu?." Tangis Leah tidak dapat dibendung Corbeau mendekati putrinya.

"Sebentar lagi putriku. Tasan prince sebentar lagi akan menjadi milikmu." Hibur Corbeau pada putrinya.

Di pintu masuk, Raye hanya bisa menatap sendu nonanya, Leah.

"Walaupun kau sangat kuat, Nona Leah hanya menginginkan Tasan Prince Sebagai pendamping Hidupnya. Camkan itu, Raye." Ucap pria berambut coklat bernama Keire.

"aku mengerti, Tuan Keire." Ucap Raye.

"Karena itulah, Aku akan membawa Tasan Prince pada Nona Leah secepatnya." Lanjutnya dengan perasaan mantap.

TBC.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Lulus mereka
Wow 😳😳
Sempet ragu mereka bisa lolos wak

2023-07-26

1

Ayano

Ayano

Senjata buat ngancem udah di tangan

2023-07-26

1

〈⎳ HIATUS

〈⎳ HIATUS

Aku bacanya kok kerbau sih

2023-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 pointed as mentors
2 Alpha Squad
3 We Are Team
4 Unity Once More
5 our steps
6 6 vs 1
7 Rumour
8 Azuna's Mystery
9 For Their Sakes
10 No More Replacement for her
11 Alpha Squad Assembles
12 Mimori Revenge to Akiko
13 Red Againts Black
14 Water againts fire
15 Cute x Cute battlefield
16 Strongest combinations ever
17 Evelyn-san You'll be damned
18 Students from Another Country?. Myterious girl
19 Marked
20 School invansion. Alpha vs Diablo Quartz
21 Believe in me
22 Nina is coming. Pupeteer vs Speedster
23 Pupeteer true skill.
24 Battles of two Emolias
25 She is My Beloved
26 butterfly from Land of Dry
27 Iam the loudest
28 Never look down us.
29 Master of Crystal
30 Race against time. Battle of Aces
31 karakter kelas Margery
32 The appearance of Fairies.
33 My Prankster Big Brother
34 My Jealosy
35 Strange things
36 Nightmare that haunts Sasuke
37 Sasuke Sorrow and Tasan Awakens
38 Margery Class vs Tasan
39 Grief
40 Hinagiku and her (two) Son(s)
41 Reveal
42 Talk with king
43 The Witch
44 Before we choose our path
45 Each path
46 Karakter para Guru dan staff
47 Reunion
48 Towards Vesper City.
49 Father and Son
50 You are yourself
51 Conversation with Farran.
52 Truth and Choice
53 Orphange
54 lighteguj
55 declaration of wars
56 Akiko mystery
57 calm before storm
58 Karakter antagonist
59 wars begin
60 Wonderland Universe.
61 eve true power.
62 In this snow storm
63 Noel Hidden power
64 family characters
65 Forest tri(a)p
66 The thing that is not right.
67 pengumuman
Episodes

Updated 67 Episodes

1
pointed as mentors
2
Alpha Squad
3
We Are Team
4
Unity Once More
5
our steps
6
6 vs 1
7
Rumour
8
Azuna's Mystery
9
For Their Sakes
10
No More Replacement for her
11
Alpha Squad Assembles
12
Mimori Revenge to Akiko
13
Red Againts Black
14
Water againts fire
15
Cute x Cute battlefield
16
Strongest combinations ever
17
Evelyn-san You'll be damned
18
Students from Another Country?. Myterious girl
19
Marked
20
School invansion. Alpha vs Diablo Quartz
21
Believe in me
22
Nina is coming. Pupeteer vs Speedster
23
Pupeteer true skill.
24
Battles of two Emolias
25
She is My Beloved
26
butterfly from Land of Dry
27
Iam the loudest
28
Never look down us.
29
Master of Crystal
30
Race against time. Battle of Aces
31
karakter kelas Margery
32
The appearance of Fairies.
33
My Prankster Big Brother
34
My Jealosy
35
Strange things
36
Nightmare that haunts Sasuke
37
Sasuke Sorrow and Tasan Awakens
38
Margery Class vs Tasan
39
Grief
40
Hinagiku and her (two) Son(s)
41
Reveal
42
Talk with king
43
The Witch
44
Before we choose our path
45
Each path
46
Karakter para Guru dan staff
47
Reunion
48
Towards Vesper City.
49
Father and Son
50
You are yourself
51
Conversation with Farran.
52
Truth and Choice
53
Orphange
54
lighteguj
55
declaration of wars
56
Akiko mystery
57
calm before storm
58
Karakter antagonist
59
wars begin
60
Wonderland Universe.
61
eve true power.
62
In this snow storm
63
Noel Hidden power
64
family characters
65
Forest tri(a)p
66
The thing that is not right.
67
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!