Red Againts Black

Hanada tidak bisa tidur. Dia merasa cemas kalau dia tidak bisa memenangkan pertandingan.

"Hanada." Panggil Akiko yang masih memikat kakinya setelah kelelahan bertarung melawan Mimori.

"Eh. a-ada apa?." Tanya Hanada kikuk. Akiko tahu Hanada cemas akan pertandingan besok. Tetapi, jika Hanada tidak beristirahat maka dia tidak akan bisa bertanding dengan maksimal.

"Tidurlah." Perintah Akiko dengan nada pelan.

"ta-tapi..."

"besok adalah giliranmu bertanding. Kau harus beristirahat agar kau bisa bertanding dengan kekuatan maksimal." Potong Akiko tidak ingin dibantah. Hanada yang mendengarkan Perintah Akiko, segera memutuskan untuk tidur.

'Akiko-Chan benar. Aku harus beristirahat agar aku bisa bertanding dengan maksimal.' Batin Hanada membenarkan perlakuan Akiko.

Dia memejamkan matanya berusaha untuk bisa ke alam mimpi. Tidak buruh waktu lama, Hanada kini tertidur dengan pulas.

Akiko yang melihat Hanada sudah tertidur tersenyum dan memutuskan untuk tidur juga.

...****************...

Hanada tahu kalau Kurohana disebut sebagai Genius dari kelas Marina semasa mereka masih di Junior dulu. Dan dia tidak menampik fakta bahwa kemampuan Kurohana setara dengan Akiko.

"Aku tidak menyangka bahwa kau adalah lawanku." Ucap Kurohana membuka percakapan.

"Kurohana-chan. Aku tahu bahwa kau benar-benar sangat kuat. Tapi, aku tidak akan menyerah. Aku akan berjuang. Karena aku ingin menyelamatkan Miss Azuna dari masalahnya." Ucap Hanada bersiap dengan Magic Staff miliknya.

"Kita lihat saja nanti." Balas Kurohana menggunakan Naginata miliknya.

"Baiklah pertandingan kedua adalah pertandingan Hanada melawan Kurohana. Kalian berdua segera bersiap-siap." Umum Sara.

Baik Hanada maupun Kurohana sudah dalam posisi siap.

"Bersiap, MULAI. " Seru Sarah memberi aba-aba.

...****************...

Kurohana berlari menuju kearah Hanada dengan mata naginata yang sengaja menggores lantai. Hanada yang tidak peduli akan hal itu menyerang Kurohana dengan sihir tanaman miliknya.

"leliuferevchê." Tanaman menjalar milik Hanada berusaha menahan pergerakan milik kurohana.

"Aku tidak akan melepaskanmu, Kurohana-chan." Kata Hanada sambil menodongkan Magic Staff miliknya. Namun Sepertinya kurohana tidak bergeming dan malah memotong tanaman Hanada dengan ekspresi yang datar. Kurohana kemudian memukul lantai dengan bagian bawah naginata miliknya hingga retak.

"Eigrené euqiténgam." Ucap Kurohana sambil mengagungkan naginata miliknya ke arah Hanada. Seketika itu, sebuah energi berwarna pink melesat kearah Hanada.

"Ecrof euqiténgam." Serpihan-serpihan batu tadi tiba-tiba melesat kearah Hanada. Seolah-olah tubuh Hanada menjadi magnet bagi Batu-batu tersebut.

"Berusaha menghindar kalau kau bisa, Hanada. Tapi sayang sekali, Kau adalah magnet bagi batu-batu tersebut." Ucap Kurohana tersenyum meremehkan.

...****************...

Sementara itu di bangku penonton, Igrashi seperti merasa tidak begitu nyaman melihat Hanada dalam kondisi seperti ini. Tangannya Bersedekapdan Jari-jari tangannya digerakkan layaknya mengetuk-ketuk sikunya.

Sasuke dan Sakuraba yang melihat itu segera menoleh kearah Igarashi.

"Mama." Panggil Sasuke.

"Jangan Panggil aku mama, Bakasuke." Tegur Igarashi merasa malu dipanggil seperti itu.

Sasuke yang mendapat teguran langsung pundung dan memilih untuk diam. Membuat Semua kelompok Alpha (minus Hanada) keheranan melihatnya.

'Ada apa dengan anak ini?.' Tanya Igarashi keheranan.

Sakuraba yang tadi terdiam kini mulai berbicara pada Igarashi.

"Igarashi. Kami tahu kau mencemaskan Hanada. Tapi jangan terlalu mengkhawatirkan dia." Ucap Sakuraba.

"Aku mengerti." Ucap Igarashi sedikit tenang.

Sakuraba kemudian mendekat kearah Sasuke. Dan membisikan sesuatu padanya. "Kalau kau panggil Igarashi seperti itu, jelas dia kaget dan merasa malu. Kita tidak berada di kamar asrama." Tegur Sakuraba yang dijawab anggukan paham dari Sasuke.

...****************...

Sementara itu, Hanada masih terus berusaha menghancurkan bebatuan yang melaju kearahnya.

"Sial." Ucapnya masih berusaha untuk menghindari batu-batuan tersebut. Tiba-tiba saja tubuhnya terasa berat. Membuat dia tidak bisa menggerakkan tangannya.

"UWAAHHH." Teriak Hanada saat merasa tubuhnya tertarik ke bawah. Hanada melirik kearah Kurohana dia tersenyum meremehkan.

"Antmia lennoitatigrav." Ucap Kurohana pelan kemudian mendekati Hanada.

"Kau tahu, aku memiliki kemampuan magnet. Aku bisa membuatmu seperti magnet atau menempel pada benda apapun yang aku mau." Jelas Kurohana panjang Lebar.

"Ingat dengan energi yang ku tembakkan padamu?." Perkataan Kurohana tersebut membuat Hanada mengingat apa yang sudah terjadi padanya. Energi yang dikeluarkan Kurohana padanya tadi merupakan sebuah energi magnet.

'Gawat. Kalau begini terus. Aku tidak akan bisa menghindari batu-batu tersebut.' Batin Hanada masih berusaha untuk melawan energi magnet yang terus menariknya.

"Kurasa sampai disini saja." Kata Kurohana kemudian mengeluarkan sebuah baja yang siap di jatuhkan kearah Hanada.

"Noitcartta euqiténgam." Ucap Kurohana menjatuhkan baja tersebut.

"Hanada Awas!!!." Teriak Igarashi tiba-tiba. Baja tersebut melesat menimpa Hanada. Membuat pemandangan menjadi Horor seketika.

Namun entah kenapa Kurohana tidak begitu senang Seolah-olah dia mengetahui sesuatu.

"Senolc ed setnalp. Kau menggunakan itu untuk menghindar bukan." Ucap Kurohana berbalik dan ternyata Hanada sudah ada dibelakangnya.

...****************...

Teman-teman yang melihat dari arah bangku kaget dan bertanya-tanya.

"Sepertinya Hanada menggunakan klon saat tubuhnya tertarik oleh gravitasi magnet tadi." Terang Akiko memperhatikan Pertarungan Hanada dan Kurohana.

"Aku mengerti. Ketika Hanada tertarik, Hanada mencoba mengalirkan Holy Energy miliknya dari tanah untuk bisa menghindar dari serangan Kurohana." Ucap Sakuraba memahami penjelasan Akiko.

"Tapi bukankah kau butuh tanaman lain untuk melakukan itu?." Tanya Zakuro masih belum memahami penjelasan kedua temannya.

Igarashi kemudian menunjuk kearah tanaman menjalar yang dipotong oleh Kurohana. "Hanada bisa menggunakan itu. Untuk bertukar posisi." Ucap Igarashi pada Zakuro yang kebingungan.

Zakuro mulai memahami maksud Igarashi dan yang lainnya. Kembali diam dan fokus pada Pertarungan Hanada dan Kurohana.

...****************...

"Aku kaget kau memilih menggunakan teknik tersebut." Ucap Kurohana menuju kearah Hanada.

"Serangamu terlalu beresiko." Ucap Hanada sambil menyerang dengan sihir tanamannya.

"Sreisor sonssuib." Semak mawar belukar berusaha menghambat pergerakan Kurohana.

Namun Kurohana tidak bergeming dan memotong semak-semak mawar Hanada dengan naginata miliknya.

Berbeda dengan leliuferevchê, semak mawar belukar rupanya tidak bisa habis dan setiap kali Kurohana memotong, maka semak tersebut berusaha untuk menghentikan pergerakan Zakuro.

"Elliugia ed Esor." Seru Hanada. Mawar-mawar Hanada mulai menyerang Kurohana layaknya shuriken.

"Ecrof euqiténgamitna." Kurohana menggunakan kemampuannya untuk membuat Mawar-mawar milik hanada tidak mampu menyentuhnya. Namun ternyata hal itu dimanfaatkan Hanada dengan menyerang Kurohana dengan pukulan tangan. Membuat Zakuro terpenting jauh.

"Aku sudah bilang Kurohana-chan. Aku tidak akan memyerah." Ucap Hanada tegas. Kurohana kemudian mulai berdiri dan berjalan menuju Hanada.

"Dan tak akan aku biarkan kau mengalahkanku begitu saja." Balas Kurohana kemudian berlari dan menyerang Hanada dengan Naginata miliknya. Tetapi berhasil ditahan oleh Hanada dengan Magic Staff miliknya.

Terjadi pertarungan antara Naginata dan Magic Staff yang saling berbenturan satu sama lain.

"Sedno seuqiténgam." Muncul Gelombang magnet dari tebasan Kurohana.

"Tidak Akan kubiarkan. Rum ed uobmab." Hanada mengeluarkan bambu-bambu untuk melindungi dirinya dari serangan Kurohana.

Kesal karena Hanada bersembunyi dibalik bambu Kurohana menebas bambu-bambu tersebut dan menyerang Hanada dengan Naginata miliknya. Hanada memilih menggunakan Magic Staff miliknya untuk menangkis serangan Kurohana.

...****************...

Disisi lain, Kelompok Gamma memperhatikan betapa sengitnya dan keras kepalanya Kedua Gadis dilambangkan sebagai bunga mawar.

"Mereka benar benar keras kepala." Ucap Mimori memantau pertarungan Hanada dan Kurohana.

"Tidak bisa dipungkiri. Mereka bagaikan dua bunga mawar yang berbeda warna." Sambung Mamoru.

...****************...

"Black Rose tidak akan kalah." Ucap Kurohana sambil mengayunkan naginata miliknya.

"Red Rose akan selalu diinginkan." Ucap Hanada mengayunkan Magic Staff miliknya.

"Trang."

Naginata Kurohana berhasil terlepas dari tangan Kurohana.

"Terima ini Kurohana-chan. Erusrom ed sunév." Sebuah venus flytrap menggigit tubuh bagian bawah Kurohana lalu melemparnya hingga membentur ke dinding. Kurohana berusaha untuk bangkit.

Tetapi tubuhnya terlalu sakit untuk berdiri sehingga dia terjatuh kembali.

"Pemenang Dari pertandingan kali ini adalah, Hanada." Ucap Sarah mengumumkan hasil pertandingan.

...****************...

Hanada kemudian berlari kearah Kurohana untuk membantunya.

"Kau berhasil, Hanada." Ucap Kurohana tersenyum. Hanada membalas senyuman Kurohana. Ia kemudian membantu Kurohana berdiri dan membawa dia pergi dari arena.

TBC

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Gils... sudah kubilang akan selalu ada plot armor

2023-10-18

0

Ayano

Ayano

Mau memberikan kesan superior itu

2023-10-18

0

Ayano

Ayano

Nama Igarashi nya kurang huruf. Boleh diganti kalau senggang ya

2023-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 pointed as mentors
2 Alpha Squad
3 We Are Team
4 Unity Once More
5 our steps
6 6 vs 1
7 Rumour
8 Azuna's Mystery
9 For Their Sakes
10 No More Replacement for her
11 Alpha Squad Assembles
12 Mimori Revenge to Akiko
13 Red Againts Black
14 Water againts fire
15 Cute x Cute battlefield
16 Strongest combinations ever
17 Evelyn-san You'll be damned
18 Students from Another Country?. Myterious girl
19 Marked
20 School invansion. Alpha vs Diablo Quartz
21 Believe in me
22 Nina is coming. Pupeteer vs Speedster
23 Pupeteer true skill.
24 Battles of two Emolias
25 She is My Beloved
26 butterfly from Land of Dry
27 Iam the loudest
28 Never look down us.
29 Master of Crystal
30 Race against time. Battle of Aces
31 karakter kelas Margery
32 The appearance of Fairies.
33 My Prankster Big Brother
34 My Jealosy
35 Strange things
36 Nightmare that haunts Sasuke
37 Sasuke Sorrow and Tasan Awakens
38 Margery Class vs Tasan
39 Grief
40 Hinagiku and her (two) Son(s)
41 Reveal
42 Talk with king
43 The Witch
44 Before we choose our path
45 Each path
46 Karakter para Guru dan staff
47 Reunion
48 Towards Vesper City.
49 Father and Son
50 You are yourself
51 Conversation with Farran.
52 Truth and Choice
53 Orphange
54 lighteguj
55 declaration of wars
56 Akiko mystery
57 calm before storm
58 Karakter antagonist
59 wars begin
60 Wonderland Universe.
61 eve true power.
62 In this snow storm
63 Noel Hidden power
64 family characters
65 Forest tri(a)p
66 The thing that is not right.
67 pengumuman
Episodes

Updated 67 Episodes

1
pointed as mentors
2
Alpha Squad
3
We Are Team
4
Unity Once More
5
our steps
6
6 vs 1
7
Rumour
8
Azuna's Mystery
9
For Their Sakes
10
No More Replacement for her
11
Alpha Squad Assembles
12
Mimori Revenge to Akiko
13
Red Againts Black
14
Water againts fire
15
Cute x Cute battlefield
16
Strongest combinations ever
17
Evelyn-san You'll be damned
18
Students from Another Country?. Myterious girl
19
Marked
20
School invansion. Alpha vs Diablo Quartz
21
Believe in me
22
Nina is coming. Pupeteer vs Speedster
23
Pupeteer true skill.
24
Battles of two Emolias
25
She is My Beloved
26
butterfly from Land of Dry
27
Iam the loudest
28
Never look down us.
29
Master of Crystal
30
Race against time. Battle of Aces
31
karakter kelas Margery
32
The appearance of Fairies.
33
My Prankster Big Brother
34
My Jealosy
35
Strange things
36
Nightmare that haunts Sasuke
37
Sasuke Sorrow and Tasan Awakens
38
Margery Class vs Tasan
39
Grief
40
Hinagiku and her (two) Son(s)
41
Reveal
42
Talk with king
43
The Witch
44
Before we choose our path
45
Each path
46
Karakter para Guru dan staff
47
Reunion
48
Towards Vesper City.
49
Father and Son
50
You are yourself
51
Conversation with Farran.
52
Truth and Choice
53
Orphange
54
lighteguj
55
declaration of wars
56
Akiko mystery
57
calm before storm
58
Karakter antagonist
59
wars begin
60
Wonderland Universe.
61
eve true power.
62
In this snow storm
63
Noel Hidden power
64
family characters
65
Forest tri(a)p
66
The thing that is not right.
67
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!