Hari demi hari telah terlewati, di Kekaisaran Negara Ba yang tengah ramai akan Rumor dimana Putri Liena dari kerajaan Ba akan di jodohkan dengan Pangeran Silas dari Negara Gu.
Pangeran Silas adalah Calon Putra Mahkota negara Gu, ia adalah pangeran yang sangat Arogan dan senang terhadap kecantikan .
Pangeran Silas terkenal sebagai pangeran yang sangat sering bermain di Rumah Bordil, sehingga Kaisar Negara Gu menjodohkan ia dengan Putri Liena untuk merubah kebiasaan sekaligus mempererat persaudaraan dari kedua negara.
Putri Liena Sue yang mendengar tentang perjodohan itu menentang dengan keras , walau bagaimanapun ia ingin menikahi pria yang benar benar ia cintai .
"Ayah, kenapa kau menjodohkan ku dengan pangeran yang jelas jelas mempunyai Reputasi buruk" . Rengek Putri Liena .
"Aku pun sebenarnya juga ingin menolaknya putriku , tapi jika aku menolaknya peperangan akan pecah. Dan ayahmu ini tidak mau kalau keluarga kita akan menjadi korban".
"Maksud Ayah, biar aku saja yang berkorban? seperti itu?". Tanya Putri Liena sue dengan tidak senang.
"Bukan seperti itu Liena, hanya saja Ayah tidak mau terjadi peperangan antara kedua negara". Ucap Kaisar dengan lembut .
"Ayah, Kapan Acara Lamaran akan di mulai?". Tanya Putri Liena dengan serius .
"Sekitar Tiga Bulan lagi Putriku,".
"Ayah , Bolehkah aku membatalkan perjodohan jika aku mendapatkan alasan yang tepat?".
"tentu saja boleh, Apa Rencanamu sayang?".
"Ayah , aku akan menyamar menjadi Rakyat biasa ke Negara Gu. Apakah Ayah menyetujuinya?".
"Itu terlalu berbahaya Liena!".
"Ayah, dengarkan dulu.. Aku akan ke Negara Gu dengan menyamar, itu untuk mengamati Pangeran Silas Silas itu. Tepatnya untuk mendapatkan Bukti atau apapun itu asal aku bisa menolak perjodohan. Nah, Tugas ayah adalah menyembunyikan Identitasku sebagai Putri Negara Ba ini ". Jelas Putri Liena.
"Tapi, jika kau kenapa napa bagaimana ?". Tanya Kaisar Yang Masih Ragu.
"Ayah tenanglah, Aku mempunyai banyak keterampilan dan bela diri. Apa lagi ayah selalu membelajariku tentang tahtik atau semacamnya, jadi Ayah Tidak perlu Khawatir tentang diriku saat berada di sana" . Ucap Putri Liena meyakinkan.
"Baiklah, aku akan menyembunyikanmu dalam waktu dua bulan. Ingat Dua Bulan Liena, jika sudah selesai, kau Harus kembali pulang. Aku akan menyebar Rumor jika kau sedang belajar beladiri tertutup Liena".
"Terimakasih Ayah, Kau memang Terrr...... baikkkk". Liena pun langsung memeluk Sang Ayah karena Ayahnya mengerti akan dirinya.
"Kakak, aku akan mendampingi Keponakan Liena". Terdengar Suara sosok Pria Tampan Yang ternyata adalah Pangeran Alix Sue adik termuda dari Sang Ayah, atau tepatnya paman Liena Sue.
"Paman, apa kau akan menemaniku?". Tanya Liena.
"Jika kau tidak keberatan". Ucap Alix Sue .
Alix Sue yang kini berusia sekitar 25 tahun, adalah anak dari Selir Agung yang kini menjadi Ibu suri menggantikan Ibu dari Kaisar yang telah lama meninggal.
Alix Sue sangat menyayangi keponakannya terutama Liena Sue , dia satu satunya Outri Kaisar yang paling banyak mendapat perhatiannya. Sehingga banyak yang beranggapan jika Alix Sue menyukai keponakannya itu.
"Baiklah, jika kau bisa mendampingi keponakanmu ini. maka aku akan lebih tenang". Ucap Kaisar .
"Terimakasih Kakak".
.......
Hari dimana Putri Liena yang akan pergi ke negara Gu pun telah tiba, Ia pergi dengan sang Paman tanpa membawa rombongan kerajaan karena itu sudah menjadi perjanjian karena tidak ingin warga Negara Ba mengetahui rencananya .
Putri Liena Sue dan Pangeran Alix Sue kini mengendarai kuda masing masing untuk mempercepat perjalanan, karena waktu perjalanan ke negara Gu membutuhkan dua hingga tiga minggu tergantung rintangan yang dihadapi di jalan nantinya.
"Paman, apa kau mengetahui jalan tercepat ke Negara Gu?". Tanya Putri Liena .
"Kita bisa melewati Pinggiran sungai merah di depan, itu akan mempersingkat perjalanan".
"Sungai merah ya, emmm..... ah ya aku tahu itu paman... ".
Mereka terus memacu kuda siang dan malam, hanya sesekali berhenti untuk istirahat dan makan untuk mengisi perut mereka yang kosong.
Tak terasa dua minggu perjalanan kini telah mereka tempuh, mereka kini telah tiba di depan gerbang Negara Gu yang sudah ramai para warga yang keluar masuk negara tersebut .
Putri Liena Sue dan pangeran Alix Sue memasuki dengan mudah negara Gu dengan token yang sudah Pangeran Alix siapkan.
Setelah memasuki Negara Gu, Pangeran Alix mengajak sang keponakan untuk beristirahat di kediamannya saat berada di Negara Gu.
"Paman, apa tidak apa kita tinggal di sini? nanti jika aku ketahuan dan rencanaku gagal bagaimana?". Tanya Liena Sue.
"Kau tenang saja, kediaman ini tidak ada yang mengetahui siapa pemilik aslinya kecuali para pelayan dan penjaga kediaman. Jadi kau hanya perlu sedikit mengancam mereka". Jawab Pangeran Alix.
"Baiklah paman, kalau begitu aku akan istirahat dulu. Lelah sekali".
....
Hari ini cuaca begitu cerah, orang orang Negara Gu menyibukkan diri dengan aktivitas masing masing. Liena Sue yang sudah terbangun dari tidur siangnya kini bergegas bangun untuk makan siang yang sudah di siapkan oleh pelayannya.
Setelah Makan siang, ia berniat akan berjalan jalan dahulu untuk melihat lihat suasana di negara Gu.
"Paman, aku akan berjalan jalan sebentar". Ucap Liena Sue.
"Baiklah, apakah perlu pelayan?".
"Tidak perlu, dan apakah paman punya pakaian yang tidak terlalu mencolok . Aku tidak ingin penyamaranku terbongkar". Ucap Liena Sue.
"Kau buka dulu kotak itu, di situ ada beberapa baju sederhana yang bisa kau pakai".
"Terimakasih paman".
Liena Sue segera berganti pakaian dan mengkuncir rambutnya sutra berkualitas rendah agar tidak terlihat bahwa ia sebenarnya Putri Kerajaan.
Setelah dirasa pas, ia segera berjalan keluar kediaman menuju pasar untuk sekedar melihat lihat.
Saat ia melewati sebuah gang kecil, ia mendengar suara orang sedang berkelahi. Karena ia penasaran, ia pun menghampiri suara tersebut. Hingga ia menemukan banyak sekali Pria berbaju hitam sedang mengeroyok seorang Pria yang kelihatannya lumpuh, karena di sebelahnya terdapat kursi roda.
Tanpa berbasa basi,Liena sue menyerang diam diam dari belakang orang orang yang menyergap itu. ia menyerang titik akupuntur lawan, sehingga dengan mudah dia mengalahkan Orang orang berpakaian hitam tersebut.
Dirasa selesai, Liena segera mendatangi Pria itu dan membantunya untuk duduk di kursi Roda.
"Apa anda baik baik saja tuan". tanya Liena Sue.
"Cukup baik". Ucapnya lemah.
Liena segera meraih pergelangan tangan Pria itu dan memeriksa keadaanya, hingga ia menemukan kejanggalan dari dalam tubuh pria itu.
"Racun , Apa kau terkena sebuah racun berbahaya?". Tanya Liena.
"Kau bisa mendeteksinya?". Tanya Pria tersebut.
"Ya, aku cukup mahir dalam pengobatan.".
"Benarkah? sudah banyak Tabib yang memeriksanya, tapi tidak ada yang bisa menemukan masalah pada tibuhku ini". Jawab Pria itu sembari menyeka darah yang terus keluar dari mulutnya .
"Begitu, kau diamlah dulu. Aku akan merawat luka luarmu dulu".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Ayu Septiani
cukup menarik, cerita sang putri ini. ❤️❤️
2023-10-03
0