You'Re My Everything
Kring...!!
"Hah!! Siapa sih yang menelponku di pagi buta seperti ini!! Tidak liat ini baru jam berapa?" gumamnya, sambil mengucek kedua matanya yang masih terasa berat.
"Aku sudah bersusah payah untuk tidur, kenapa selalu saja diganggu. Jikapun mereka perlu, mereka bisa hubungi sekertarisku kan gampang." ucapnya lagi, seolah malas untuk bangun.
Karin pun kembali tidur.
"Mengapa juga aku pikirkan! Perusahan juga milik aku kan. Aku juga manusia biasa perlu istirahat,"
gumam karin dengan matanya yang masih terpejam.
Karin pun menyalakan music untuk sekedar membuatnya enjoy, rasanya ia sudah lelah terus bekerja. Ingin rasanya bersantai sejenak.
'Memang salahku
Terlalu dingin denganmu
Terlalu mendiamkanmu
Kau yang selalu memperhatikanku
Dan sebenarnya aku juga begitu
Maafkan 'ku yang selalu membuatmu
Terlalu lama menunggu
Hinggga akhirnya kau pergi tinggalkan aku
Perlahan engkau pun menjauh dari diriku
Melupakan semua yang telah terjadi
Jika harus meninggalkan diriku untuknya
Tak rela kau dengannya
Memang salahku
Terlalu dingin denganmu
Terlalu mendiamkanmu
Kau yang selalu memperhatikanku
Dan sebenarnya aku juga begitu
Maafkan 'ku yang selalu membuatmu
Terlalu lama menunggu
Hingga akhirnya kau pergi tinggalkan aku'
***
Banyak dari teman Karin yang tidak tahu asal usulnya, Karin biasanya malah di kenal dengan sifat barbarnya.Terlihat dari gayanya yang lebih senang memakai motor besarnya dengan di dominasi warna biru favoritnya, yang sering di bawa pulang pergi kekantor.
Karin juga lebih sering berada dibelakang layar,
banyak karyawan mengira karin yang barbar seperti preman pasar itu bukan atasan atau pun pimpinan mereka.
Padahal Karin adalah seorang Presiden direktur, tapi Karin malah sering berantem tawuran di pinggir jalan dengan masing-masing gengnya.
Itulah Karin Karisa (23th). Wanita cantik yang multitalent dengan sifat barbarnya,Karin juga dijuluki wanita rabies didalam gengnya,karena tidak ada seorang laki-laki pun yang berani dekat dan mampu menahlukan hati Karin.
***
Siang itu Karin melupakan satu pertemuan penting karena terlelap tidur. Saat Karin membuka matanya,matahari ternyata sudah muncul di atas ubun-ubun rumahnya.
'Ah sial! kenapa jadi kesiangan seperti ini sih!'
Dengan tergesa gesa karin masuk kekamar mandi, menyiapkan segala sesuatu dan langsung berniat untuk segera pergi ke pertemuan itu. Selesainya mandi dan bersiap-siap karin langsung berfikir untuk tancap gas.Tanpa karin sadari bahwa dirinya sendiri adalah bosNya. Saat hendak keluar rumah karin akhirnya menyadari hal itu.
"Ah! kenapa aku harus buru-buru, bukankah aku bosnya." decaknya lagi. Menyadari hal itu akhirnya karin mengatur nafasnya kembali, dan di sapa oleh pelayan-pelayannya.
"Nona muda, ini sarapan paginya," ucap salah seorang pelayan.
"Iya, kau taruh saja di atas meja makan, aku akan segera kesana," jawab Karin sambil mengusap wajah nya kasar.
Setelah selesai sarapan pagi, akhirnya karin langsung menuju kepertemuan itu, tentu saja memakai kendaraan pribadinya. Dengan pakaian yang serba hitam Karin menelusuri kota menuju ke sebuah hotel untuk ke pertemuan itu.
Siapa sangka ditengah jalan karin malah terserempet mobil sport yang elegant berwarna silver.
"Haduh...," Keluh Karin terjatuh bersama motor besarnya.
Mobil itu pun juga sontak berhenti, pintu mobil pun terbuka, terliat seorang laki laki yang sangat gagah dan tampan keluar dari balik pintu mobil itu.
"Hey kau...! apa tidak punya mata? apa matamu kau taruh di dengkulmu? atau otakmu berpindah hari ini, jadi kau tidak bisa melihat jalan," ucap Karin terdengar dengan nada kesal.
"Niat ku membantu mu jadi hilang. Kau terlihat baik baik saja, soal motormu yang lecet aku akan menggantikannya dengan yang baru kau tenang saja, kau tidak perlu marah-marah." jawab Davied dengan tegasnya.
"Sudah lah pergi sana kau, aku tidak butuh bantuanmu, melihatmu malah membuat ku tambah muak dan kesal." Ucap karin lagi.
"Aku akan pergi, berapa nomor rekeningmu aku akan membayar pengobatan dan biaya servis motormu yang rusak karena aku." Davied mengusap wajah nya dengan kasar,dan berbalik tanpa menoleh.
"Dasar wanita aneh! tapi ya sudah lah aku hari ini terburu-buru karena harus segera kepertemuan penting." Davied pun akhirnya meninggalkan tempat itu.
Davied Mathius (25th) adalah seorang pengusaha muda presiden direktur grup pandawa. Laki-laki yang mapan, dan tampan ini mampu memikat berbagai macam rupa gadis-gadis seusianya.
***
Sesampainya di tempat pertemuan d hotel XX yang sudah d janjikan Davied pun masuk ketempat perjamuan itu. Disana masih terlihat belum ada aktivitas apapun, hingga membuat Davied terheran.
Aku pkir acara sudah mulai sampai-sampai aku terburu-buru,ucap Davied dalam hatinya.
Beberapa menit berlalu Davied pun akhirnya ingin memutuskan bahwa dia pulang saja dari pada menunggu yang tidak ada hasilnya.
Berselang beberapa waktu muncul wanita yang tidak lain adalah wanita yang di tabraknya pagi tadi.
"Silahkan duduk semuanya tidak usah terlalu sungkan, maaf jika aku terlambat. Ada hal yang tidak dapat aku jelaskan, langsung saja mulai acaranya." Asisten dan sekertaris perusahaanaan akan menjelaskan semuanya.
***
Acara pertemuan itu pun berakhir. Karin meninggalkan ruangan itu tanpa menoleh sedikitpun.
"Ternyata dia adalah Karin Karisa presiden direktur muda grup montana." Davied bergumam sendiri.'
Semua yang ada di penjamuan pertemuan itu pun meninggalkan tempat, hanya tersisa sekertaris sekaligus asisten pribadi karin yang kala itu sedang berbincang dengan salah satu kline yang tak lain adalah Davied.
***
Di dalam ruang kantor Karin berdiri mematung sambil melihat kearah luar, tanpa dia tahu apa yang dia lamunkan saat itu. Ruangan yang luas pemandangan yang indah dengan nuansa coklat menambah elegent ruangan itu.
Tok Tok Tok
Terdengar suara ketukan pintu ruang kerja Karin. Karin tidak menyadari sekertaris sekaligus asistentnya,yang tidak lain adalah Stevani mengedap-endap masuk ke sisi Karin.
"Karin apa yang sedang kau lakukan ? kau sedang memikirkan apa?" tanya sekertaris sekaligus teman bagi karin yg tidak lain stevani.
"Hah, sejak kapan kau diruanganku, jawab Karin sambil mengerutkan keningnya. Vani apa yang kau lakukan?" tanya Karin.
Malah membuat stevani bingung harus bicara apa.
"Barusan aku ketok kau tidak menjawabku, lalu aku masuk, kau selalu melamun tapi tidak ada yang kau fikirkan, kemasukan jin kamu baru tau rasa." ucap stevani
"Jika aku kerasukan jin maka kau lah orang pertama kali aku terkam." jawab karin dengan senyum jahatnya.
"Kau memang menyeramkan bahkan sebelum jin masuk kedalam tubuh mu. Bagaimana seorang laki laki mampu menahlukan hatimu, sedangkan kau sendiri semacam hantu, aku saja teman mu merinding saat dekat denganmu." tukas Stevani.
"Apa Kau sedang menceramahiku ?" Tanya karin
"Sudah lah ayo kita keluar Karin, apa kau tidak lapar berlama-lama didalam ruangan ini?" ucap Stevani tanpa menjawab pertanyaan karin lagi.
" Aku tidak mau berdebat denganmu yang ada kau akan memecatku tanpa ampun." Ucap Stevani bersuara dalam hatinya.
***
DiRestoran yang cukup ternama dikota S, Karin makan bersama stevani, tanpa sadar Davied duduk dibelakang kursi yang diduduki Karin.
"Aku hari ini sungguh sangat kesal," sambil melahap makanan yang ada dihadapannya yang tersumpal di mulut Karin.
stevani melihat karin seperti itu akhirnya memberanikan diri berucap.
"Karin kau makan saja dulu nanti setelah makan baru kamu bicara, aku akan mendengarkan keluhanmu. Tenang saja, Aku akan jadi pendengar yang baik." tukas stevani
Akhirnya karin dan stevani melahap habis makanan itu tanpa sisa sedikit pun.
"Stevani hari ini aku tidak mau balik kekantor, aku akan pulang kerumah saja, hari ini aku sangat sial. Aku pagi tadi di serempet seorang laki-laki, yang matanya pindah ke belakang." ucap karin menjelaskan
"Hah mata pindah kebelakang, apakah benar ada orang seperti itu, kau yang benar saja karin? Apa dia sama seperti kita? atau spesies lain? atau makhluk lain? Stevani membulatkan matanya karena dibuat bodoh oleh bosnya dan juga temannya itu.
"Stevani kau memang bodoh sekali sudahlah aku sudah kenyang dan mood bagus ku sudah kembali, aku mau pulang, kau liat saja berkas-berkas di atas meja kantorku jika masih ada yang belum ku tandatangani kau telpon aku." Uucap karin sambil sedikit tertawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Dfe
cewek rabies oooh my😰😰😰😰😰
kakak klo kasih perumpamaan bikin q uhhuk deh😌😌
2021-04-06
5
UCHIHA MADARA
ky hadir_-
2020-09-07
2
Lost
Aku nyicil baca ya thor
2020-08-29
1