Episode 4

Stevani tentunya juga sekertaris dan juga teman Akrab karin. ya bisa dikatakan sahabat karib, harus berpisah beberapa waktu tentunya karin kehilangan Sarah satu anak buah dalam gengnya.

Berbeda dengan wenwei anak yang terlalu polos dan anggun.

"Bisa-bisa antara dua ini! aku yang jaga asisten yang polos itu.merepotkan sekali., aku tidak ingin membayangkannya," tukas Karin menghentikan halunya

"Kedepannya aku minta Stevani kembali saja, belum juga sekertarisku itu bekerja aku sudah merinding dibuatnya.

muka beda tipis 11 12 denganku, bahaya kalau disalah gunakan," ucap Karin

***

Karin tidak mau terlalu Lama menunggu ,itu terlalu membosankan baginya, akhirnya dia menelpon kakeknya agar Stevani tetap berada di Indonesia menjaganya. karena sifat Karin yang keras dan memiliki kakek dan nenek yang selalu mendukung memanjakannya, akhirnya kakeknya mengiyakan semua kemauan Karin, selama itu membuat Karin bahagia.

"Stevani kau tidak perlu pergi lagi menjauh dariku,! Apakah aku benar sangat menyeramkan?" tukas karin memadang stevani

"Kau bukan hanya menyeramkan karin,apakah kau tidak menyadarinya "?

"Kau saja yang berani melawanku,stevani."

"Hah, kau memang sangat menyebalkan tapi kau juga bosku jadi aku akan mengalah Karin. "

"Segitu besar kepala rupanya asistenku ini"

"Kau kenapa menyuruh ku disini, kau terbangkan saja aku keantartika, baru kau puas karin. Aku sebenarnya juga ingin liburan."

"Suram aku melihatmu Karin, mau liat laki laki yang tampan,"

"Kau jangan terlalu banyak memikirkan yang tak ada gunanya, kembali bekerja seperti biasa besok dengan sekertaris baruku itu, kupikir dia terlalu polos,"

"Baik Nona muda yang terhormat, manis sekali, pantas saja kau disebut wanita rabies, dekat dekat denganmu membuatku kejang kejang dan senam jantung setiap harinya. " jawab Stevani panjang kali lebar.

***

Hari ini begitu cerah, secerah hati davied, dengan senyum menawannya yang mampu mehipnotis setiap wanita yang berpapasan dengannya. Dikantor davied terlihat sangat santai mengerjakan pekerjaan kantornya.

"Tuan hari ini jadwal anda kosong, apakah anda mau kesuatu tempat?", asisten davied betanya

"Aku masih memikirkan hari ini aku kemana, "Kalau begitu aku pulang lebih awal hari ini." jawab Davied

"Baik Tuan".

Disisi lain di kantor yang berbeda karin malah sibuk sejadinya ditambah sifat wenwei yang terlalu polos membuatnya selalu dikerjai oleh Karin.

"Sekertaris baru ,kau mebuatku ketawa ,kau sangat lucu" karin

Stevani menggeleng geleng kepalanya melihat tingkah bosnya itu.

"Nona kenapa kau keterlaluan, bisa bisa orang baru tidak akan betah mengundurkan diri karenamu ."ucap stevani di hatinya

"Jangan terlalu berkata di hatimu Stevani," ucap karin

"Maaf nona,"

"Kenapa Karin membaca kata hatiku sih," batinnya.

Karin benar benar menyebalkan, semoga kau bertemu jodoh karin agar kau paham artinya kasih sayang bucin sekalian, ucap Stevani.

"Stevani apa menurutmu aku keterlaluan?? " ucap Karin lagi

"Nona yang terbaik tukas stevani,, bagaimana mungkin tidak keterlaluan kau menutup pintu lift pribadimu menuju kelantai 17 ruanganmu, wenwei naik anak tangga karin, bisa bisa kakinya bisulan.

"haha haha haha... perutku menggelitik ini sampai kepalaku mules. dia tampak lucu sampai keruanganku aku memang terlalu baik Stevani".

"Kau bosnya, kau menang, "ucap stevani lalu keluar ruangan menuju ruang kerjanya.

Hari ini sangat menyenangkan bagi Karin, dan begitu pula bagi Davied. Davied diwaktu luangnya dia berinsiatif kemall ternama di kota S. Kebetulan juga karin malah menuju kemall itu.(ketemu lagi)

Seperti biasa karin kalau keluar pasti menuju tempat tempat kuliner, khas makanan indonesia punya, karena Davied hanya berkeliling jalan entah kenapa davied menuju tempat kuliner itu juga.

"Minggir ini tempat dudukku ucap davied"

"Karin hanya melongo.... emm, kau laki-laki siluman rubah lagi,kenapa kau selalu datang tidak pada waktunya, aku mengutukmu. "

"Kutuk saja, kutuk aku agar tidak bisa jauh darimu,"

"Astaga kau sepertinya salah obat siluman rubah"

Tanpa basa basi davied duduk didepan meja makan dan memakan pesanan karin. Karin terlihat sangat kesal.

makanan yang dipesannya habis dilahap Davied.

karin berlalu pergi,meninggalkan tempat itu, lalu Davied kembali mengejarnya,langsung menggandeng tangan karin.

karin membelalak terkejut setengah mati. Mana semua yang ada d Mall seakan melirik mereka berdua.

"Siluman rubah apa yang kau lakukan hah?" ucap Karin

Davied melepaskan tangannya, lalu tertawa.

"Apakah kau merasa kita cocok? ucap Davied tanpa memperdulikan ucapakan karin.

"Kau terlalu menghayal,sudahlah aku malas ribut dengan mu siluman rubah. "

"Apa kata mu aku siluman rubah, jika aku siluman rubah jantan kau adalah pasangannya rubah betina ".

"Ayo jalan rubah betina kita habiskan waktu kita bersama hari ini. " ucap davied dengan senyum nakalnya

Karin terdiam terperangah melihat tingkah davied yang mampu membuatnya terdiam, bahkan tak ada suara karin menahan dan melawan. Hari itu karin berdua akhirnya menghabiskan waktu bersama.

Sesampai dirumah karin beranjak masuk kekamar nya dan langsung keruang kamar mandi, disitu karin hanya merenungkan kenapa davied bersifat bertingkah seperti itu padanya dihari ini, ini pertama kalinya bagi karin berjalan bersama berpasangan biasanya hanya di temani teman satu gengnya.....

Begitu pula dengan davied, dia malah merasa gila saat melihat karin. seolah hanya karin mempesona, setelah pertemuan kala itu.

Davied mengingat masa lalunya ditolong seorang wanita saat dia tersesat sejak kecil, wanita itu mirip sekali dengan karin. Pada akhirnya davied menabrak karin, davied merasa sangat terpesona saat itu,melihat wajah karin yang sangat cantik menurutnya, walawpun menutupinya dengan sedikit keangkuhan.(sombong dikit).

Beberapa waktu berlalu karin dan davied terbawa dalam lamunan mereka masing masing. (orang kayah mah bebas)

malam pun semakin larut Karin malah belum bisa memejamkan matanya, akhirnya Karin duduk diteras kamar. sembari menikmati udara sejuk yang menyentuh kulitnya.Karin terbawa suasana hingga akhirnya karin berhalusinasi davied datang menemaninya malam itu.

sampai akhirnya karin memutuskan memaksakan matanya untuk terpejam.

"Oh mata tidur lah jangan kau buat aku menderita, kau jangan menyiksaku. "

"Siluman rubah sialan kau membuatku sampai seberantakan ini, awas saja kau. " tukas karin menyeringai.

____________

Hai reader othor menunggumu disini...... yuhuuuuuuuuu....... 😁

Kalian tebak dulu yaaa

apaakah karin dan davied sudah bisa dikatakan ada benih benih cinta???

apakah mereka akan menikah???

Nantikan saja visual Bonus aldo stevani yaw....,,,,

kasih Like coment lah yaa....

aku bingung mau minta apa lagi.....

OH iya follow aku 👆 hahahhhaa itu aku harus ingat....