Episode 9

seminggu sudah berlalu setelah keputusan pernikahan itu, tiga hari lagi acara Resepsi pernikahan Davied dan karin pun akan segera berlangsung,di stasiun tv dan lainnya Davied dan karin menjadi pembahasan trending topik saat ini, pengusaha muda Kota S dan Kota B menikah, Acara itu di selenggarakan di hotel ternama kota S. Seluruh pengusaha perusahaan di undang baik dari kalangan atas dan menengah, baik dari luar kota maupun dalam kota.

Davied dan karin di pinggit, benar saja walaupun tidak bertemu bagi karin itu biasa saja malah lebih baik. Berbeda dengan davied, dirumahnya Davied berulang kali ingin mengajak karin, membawa karin. Tetapi terhalang tentunya davied juga dijaga ketat oleh keluarganya.

Kedua perusahaan masing masing di ambil alih sementara oleh aldo dan stevani, asisten kepercayaan Davied dan karin. stevani cenderung bersifat mendewasa, stevani tidak memiliki pasangan bukan berarti tidak ada, tunangan stevani ada di luar negeri saat ini, makanya stevani terlihat sendiri.

***

Hari berlalu begitu cepat hingga waktu acara pun tiba. Hotel tempat acara resepsi di hiasi riasan nuansa putih silver.Karpet merah terbentang menuju singgah sana sumpah janji mereka.

Davied sudah siap dengan pakaian casualnya memakai setelan jas berwarna putih. Davied berdiri di karpet merah itu, menunggu karin, Akhirnya karin datang di dampingin kakek tercintanya siapa lagi kalau bukan kakek mont montana. Dengan tegapnya kakek dan Karin menuju tempat sumpah janji mereka di hadapan pendeta.

Karin terlihat anggun dan sangat cantik saat itu semua terpana melihat karin, menjadi ratu sehari, mendapatkan pasangan seperti Davied menambah karisma mereka, menjadi pasangan serasi. Sumpah janji pun di ucapakan. Mereka akhirnya sah menjadi suami istri.

Semua para undangan menyambut kemeriahan kemegahan kebahagian acara resepsi pernikahan mereka. Di puncak acara banyak yang memberikan kado dan juga doa doa terbaik untuk mereka berdua.

Acara masih berlanjut di malam hari, semua nampak hadir, semua pengusaha, keluarga besar, stevani beserta empat serangkai turut hadir saat itu. Wenwei dan Aldo juga nampak sedang berbincang - bincang. Malam itu acara pernikahan Davied dan Karin berlangsung lancar. Dari acara dansa dan lain sebagainya dalam penjamuan itu sampai acara akhir dengan menerbangkan lampion ke udara dan kembang api yang bertuliskan selamat atas penikahan berinisial D&K , menambah keromantisan acara itu, semua orang bersorak gembira.

Karin nampak terkesan dengan acara ini, menurutnya ini sangat indah, sampai dia tidak sadar meneteskan air matanya.

" Kau kenapa ucap Davied."

" Aku hanya kagum dengan acara ini, terharu" tukasnya

Davied berlutut di hadapan karin, entah apa yang sudah di pikirkannya saat itu. Hingga terucap kata yang membuat karin malah tambah tersentuh.

"Aku tau,aku bukan lah yang terbaik untukmu karena kau belum mengenalku, berjanjilah mencintaiku, belajar lah menerimaku, ucap Davied saat itu".

" Siluman rubah, eh Davied, eeee aku panggil Davied, Apa kau serius dengan ucapanmu? mana ku periksa jidatmu, sini ucap Karin malah tertawa."

" Tapi benar aku sungguh sangat terharu hari ini, Davied terima kasih". ucap karin lagi

" Dengan caraku aku akan membuatmu mencintaiku selamanya,You're everything". Davied mendadak memeluk Karin saat itu dan mencium kening karin".

Karin masih terharu dan masih bingung dengan perasaannya.

" Jantungku atau jantung nya sih, jantungku berdetak kencang sekali, jantungnya pun begitu?,Ada apa dengan kami berdua? Apakah kami sedang sakit, ku pikir kami kelelahan karena seharian dan sampai saat ini penjamuan masing berlangsung. Ah mungkin saja ucap karin membatin, beragumentasi dengan pikiran bodohnya sendiri."

Di kediaman karin Davied pertama kali masuk ke kamar karin, malam ini malam pertama bagi mereka berdua, akan tetapi pulang dari acara karin dan davied langsung mandi setelah itu tidur dengan lelapnya.

Malam pertama mereka di habiskan dengan tidur berdua, iya benar saja tidur berdua dengan nyenyak sekali sampai sampai bangun kesiangan. semua orang rumah memaklumi pengantin baru. Akan tetapi Davied dan Karin terlihat biasa saja saat bangun dari tidurnya. Bedanya mereka hanya tidur sekamar satu kasur bersama.

***

Diruang makan Davied Karin kakek dan nenek Menyantap makanan seperti biasa suasana hening tanpa suara. selesainya mereka makan bersama, kakek dan nenek karin memutuskan kembali singapura. Yang menghuni rumah hanya tersisa karin dan Davied.

Kehidupan beraktivitas mereka berdua kembali seperti biasa,pulang pergi kekantor, kerumah, bedannya sekarang karin tidak menggunakan kendaraan pribadinya lagi, melainkan davied yang selalu mengantar jemput nya.

Karin lebih pendiam di banding sebelum menikah, di pernikahan mereka baru seminggu berjalan belum ada kata bulan madu, davied sangat memahami sifat karin, Davied mencoba memberikan rasa ketulusannya saja, hingga karin benar benar membuka hatinya.

Di dalam kamar, saat mereka berdua asik dengan aktivitas mereka masing-masing. terjadi lagi satu perbincangan kedua pasangan pengantin baru ini.

" Dav, stevani dan wenwei menyuruhku libur dalam seminggu, menurut mereka aku harus bulan madu, aku kan baik baik saja". ucap karin dalam pikirannya

" Davied memegang pipi karin dengan kedua tangannya, kenapa istri bawelku ini sangat lucu dan begitu polos? jawab davied.

" Aku kan bertanya apakah bulan madu, semacam liburan? karin bertanya lagi

Dengan tidak bosannya Davied menjelaskan ke istrinya itu, wajar saja di usia karin saat ini di 23 tahun tidak tahu bulan madu dia pewaris grup montana satu satunya hari harinya hanya disibukan dengan perusahaan dan bekerja hanya sesekali karin berkumpul dengan gengnya di club.

malam itu karin dan davied menghabiskan waktunya hanya berbicara dan bermain kartu.

Davied selalu memberikan perhatian lebihnya ke karin, entah sejak kapan karin mulai menyadari bahwa dia mulai ada perasaan terhadap Davied.

***

Dikantor Cabang baru pandawa jadwal Davied hari ini adalah pertemuan dengan klien perusahaan baru di luar kota. Davied lupa memberikan kabar ke karin. Karena keterlambataan Davied menjemput karin, Karin akhirnya di antarkan asisten pribadi kekediamannya.

" kemana dia? kenapa dia tidak ada kabar? apa dia lupa menjemputku? ada apa dengan perasaanku ini kenapa malah aku sangat merindukannya, aku malah merasa kehilangannya saat ini, seharusnya aku senang? karin beradu dalam pemikirannya".

" Nona muda kau sudah sampai, hey....!!! kau melamun?" tanya stevani

"ach, iya ada apa stevani? tukas karin

" Sudah sampai Nona, kau mau berapa lama di dalam mobilku.?" tanya stevani

Karin turun dari mobil langsung menuju kamar nya, Davied juga tidak ada di rumah.

___

😆😆 sesuai mood baru aku up.

Author ga kejar apa apa, ini cuma hiburan jenaka si pemula.

coment like ya.

semoga kalian menyukai karya awalku.

salam hangat

Terpopuler

Comments

Lin Fei Fei

Lin Fei Fei

kemana ya davied..kok ga ada di rumah

2020-08-24

1

Lin Fei Fei

Lin Fei Fei

wkwk malah main kartu..maklum karin masih polos ya kak😂

2020-08-24

1

Yolenta

Yolenta

salud buat para authorrrr👏👏👏👏👏👏👏👏👏😂😂

2020-08-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!