Seperti biasa karin memakai motor besarnya ke perkumpulan anak geng nya. Hari-hari karin sudah terlalu banyak kerjaan, saat melepaskan semuanya karin bersama anak gengnya, karin menganggap mereka seperti keluarga. Geng karin ada lima orang didalamnya. satu laki-laki empat orang lainnya adalah wanita dan termasuk karin didalamnya.
Sepulangnya dari kumpulan karin mampir ke salah satu restoran ternama dikota S. Dia duduk sambil melihat buku menu dan menunggu hidangan yang diinginkannya datang. Memesan menu special yang ada di restoran itu. Entah itu jodoh atau bagaimana lagi-lagi dia bertemu dengan davied.
"Hei kamu! ternyata kamu juga bisa makan? ku pikir kau tidak bisa makan makanan manusia," ucap Davied.
"Diam kau! siapa yang menyuruhmu tertawa hah? apakah siluman rubah juga penguntit, hingga dimanapun aku berada kau selalu muncul?" sahutnya kesal.
"Kau bernapas, aku bernapas, jangan-jangan kita jodoh," ledek Davied.
"Kalau tidak benafas berarti aku seperti kau siluman rubah, sudah pergi sana kau mengganggu waktu makan ku," ketusnya.
Davied pun berlalu karena Davied juga kesana untuk makan malam.
Selesainya makan malam lagi-lagi Karin dan Davied bertemu.
"Kenapa sih, harus selalu kau hah, tidak adakah penghuni lain dan baru didunia ini," Karin bicara dengan nada kesal
Tanpa aba-aba Davied mendorong karin d pinggir mobil nya.
"Berkatalah kasar selagi kau mampu, aku siap mendengarnya. Suatu saat nanti kau akan tau bagaimana aku akan memilikimu dengan caraku," tukas Davied tanpa memikir panjang.
Plak! satu tamparan mendarat di pipi Davied.
"Siluman rubah kau jangan berani menantangku. sampai kapanpun aku tidak akan menyukai mu. bahkan sampai kematian sekalipun paham." Karin berlalu pergi dengan membawa sejuta emosi dan amarahnya.
"Hah! wanita itu marah, tapi dengan dia marah kenapa aku malah menyukainya, marahnya membuatku tersenyum, aku juga merasa nyaman saat membuatnya kesal, Hm, aku fikir aku akan selalu menggodanya, ini tujuanku sekarang. masalah kantor belakangan ach. Davied nyengir sendirian.
Karin naik motor dengan wajah kesalnya.
"Kesal sekali! apa maksudnya sih! dia sengaja menggodaku atau ingin membuatku kesal? ucap karin sambil mengendarai motornya.
"Kenapa juga harus menahanku seperti tadi? dasar siluman rubah!"
***
Didalam mobil Davied masih tercengir dan tertawa sendiri, Davied kembali ke apartement pribadinya, karena rumah utama Davied ada dikota B.
sesampainya di apartement. Davied langsung masuk ke kamar dan membersihkan dirinya.
Kerjaan yang selalu menumpuk membuatnya kewalahan tidak ada waktu bermain d kala seumurannya.
"Aku tidak mau nantinya aku dijodohkan, aku mau mencari cintaku sendiri". tukas davied
Didalam rumah yang megah Karin duduk diruang baca, ruangan yang hanya diterangi lampu dimejanya serta hanya di temani laptopnya, Karin mengerjakan semua kerjaannya diruangan itu dengan sangat serius.
tok... tok... tok...
"Nona muda, ini buah dan susu nya". ucap pelayan di depan pintu ruang baca itu.
"Masuk".
"Permisi nona muda."
"Taruh saja disitu, segera keluar".
"Baik nona muda".
Karin memulai rapat lewat Online di laptopnya. Dengan klien luar negeri. dengan begitu fasih berbicara.
Sambil memakan buah dan meminum susu yang sudah disiapkan, dia menyimak penjelasan kliennya itu dengan begitu teliti, beda dengan sifat hariannya yang begitu barbar.
Karin memilik wajah yang cantik rambut yang panjang walau tanpa balutan makeup sekalipun karin terliat cantik alami.
Kliennya sampai terpesona memandang karin. karin masih sangat muda juga sangat cantik presiden direktur Grup Montana.
"Besok kakek mengirimkan sekertaris sekaligus asisten pribadiku, ku pikir akan lebih baik banyak waktu bermain kali ini,"Karin tersenyum licik
***
Keesokan harinya karin seperti biasa pulang pergi kantor, ngumpul geng ,pulang makan istrhat dirumah.
Sebelum pulang karin biasanya bertamu kepanti yang sudah dikelolanya beberapa tahun lalu.
Ya panti asuhan Bunda Kasih, donatur terbesar tidak lain adalah milik karin karisa sendiri.
Disana karin tertawa gembira bermain bercengkrama becanda gurau dengan anak anak panti, tidak membedakan kasta derajat dan lainnya.
Tak di sangka Davied berkunjung hari itu kepanti, memberikan donasi sumbangan untuk panti dari grup pandawa.
" Hei wanita aneh ngapain kamu kesini! kau mau menakuti anak anak panti, kau kan hantu. "
"Diam kau siluman rubah!"
Tak disangka anak panti langsung menarik karin dan davied. menyatukan tangan mereka berdua. Anak anak itu bersorak lalu berkata...
"Kalian berdua begitu serasi,"
Karin melepaskan tangannya lalu beranjak pergi. Disusul davied dan asistennya yang bernama Aldo.
"Kau jangan mengikutiku, aku sungguh berdoa agar tidak pernah bertemu kamu lagi.... " ucap karin
Daviedpun menjawab dengan penuh irama menggoda
"Wahai wanita,, akan kah kau tau kita sering bertemu itu tanda kau dan aku kurasa jodoh dan ditakdirkan bersama".
Karin pun menjauh menggelidik merinding
"bulu kuduk ku berdiri.... sialan siluman rubah, selalu saja menggodaku".
***
Tiba saat nya asisten karin sekaligus sekertaris karinpun datang Wenwei. karena asisten dan sekertaris karin yang lama dipindahkan ke singapura menemani kakek dan nenek karin, Dan memegang Bisnis perusahaan disana.
Wenwei datang dengan kopernya dibandara kota S, Supir yang sudah disiapkan karin menunggu wenwei. Tiba tepat pada waktunya.
karin keluar dari lift pribadi rumahnya. seperti biasa karin terlihat sangat natural dan menawan.
sambil menyantap makanannya dimeja makan wenwei pun datang, Langsung membungkuk.
"Nona perkenalkan saya wenwei, utusan kakek Nona muda mohon diterima."
"Karin hanya menggerakan jarinya, semua pun paham dan menunduk saat karin sedang makan jangan ada yang bersuara, tentu pilihan kakek karin pasti yang terbaik. wenwei melihat jari saja sudah cukup mengerti.
Asisten Karin tinggal disebuah apartment mewah dekat dengan rumah utama yang Karin tempati. agar lebih cepat tanggap kalau Karin memerlukan bantuannya.
________________
kehaluan Author masih dibawah rata2....
maaf banyak typo masih belajar menulis kata berimajinasi.
buat Reader makasih udah baca karya aku ya...
yang koment juga hihihi
aku jadi terharu ini....
nanti visual asisten davied yaa soalnya peran masih belum banyak.... wkwkwkwkkw
yang komeng makasih.... yang vote juga makasih
😁😁😁😁😁
aku mah Aapa atuh....
aku perdana menghalu memberanikan diri membuat karya ini.
makasih dukungannya 🍒 Cherry wkwkwkwkk
aku akan mencoba kehaluanku sampai kalian menangis dan ketawa menjerit membayangkan aksi aksi kocak mereka berdua...
pertanyaan aku apa kah mereka akan menikah atau sebaliknya yuuuu comeng komeng dulu..... biar aku tuh semangat nulisnya
Love Love dah buat kalian Ya ....
yang mampir kelapak aku....
aku lucu kagak..... 😉😉😉😉 kasih inspirasi buat aku di koment OK**.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Numpang lewat
aku like like dulu ya kakak...belum bisa baca sebab i'm bussy 😁
2020-08-24
1
🍾⃝ ͩ Kᷞɪͧᴍᷡᴏͣ
yakinlah karin nanti jodohmu
2020-08-24
1
🍾⃝ ͩ Kᷞɪͧᴍᷡᴏͣ
aww gimana rasanya ditampar karin ..yg sabar siluman rubah eh davied
2020-08-24
1