"Kau memang tampan tapi kelakuanmu tidak sesuai dengan ketampananmu"ucap karin lagi
"Aku begini karenamu, banyak wanita datang mendekat ku menolak" jiah ucap Davied cengengesan
"Dasar kau siluman rubah". huh menggelikan decak karin
Saat karin beranjak dari duduknya, maksudnya ingin pulang, saat karin ingin membuka pintu Davied menahan pintu itu, karin tepat berada didepan davied.
"Kau tau datangnya hujan, hujan datang dari langit turun kebumi, kau tau datangnya cinta, dari mata turun kehati, Lalu Davied mendekatkan bibirnya kepipi karin. " ucap davied
"ingatlah aku yang pertama menciummu, kau adalah miliku,." ucap david lagi
Karin hanya terdiam, entah ada berapa kejadian hari ini diluar nalar karin, karin hanya merasa ini seperti mimpi yang konyol. Yang belum tau ujung ceritanya, setelah kejadian tadi, Karin segera pergi dari kantor davied.
***
Dua Hari setelah kejadian itu, benar saja Kakek dan nenek karin Mont Montana yang berada di Singapura datang berkunjung kerumah utama kediaman karin, dengan menggunakan jet pribadi keluarganya. Kakek dan nenek karin walaupun mereka berdua sudah berumur tapi mereka tetap terlihat masih gagah dan sehat.
Mereka menuju kamar utama untuk beristirahat sambil menunggu karin pulang dari kantornya. Pelayan dirumah itu sangat sigap langsung menjamu mereka.
Waktu menunjukan jam delapan malam karin yang tidak menyadari kedatangan kakek dan neneknya, langsung menuju kamar pribadinya di lantai tiga. Dengan santainya karin menuju lift rumahnya.
" Maaf nona muda, nona di tunggu dimeja makan," ucap salah seorang pelayan, menyambut karin.
" Ach siapa, ok baiklah aku akan kesana. " jawab karin
" Silahkan nona muda". tukas pelayan itu, sambil membungkukan kepala dengan sopannya.
Karin membungkukan kepalanya memberi hormat kepada tetua, lalu Karin mencium kakek dan neneknya, dengan wajah tanpa dosa dan bersalah karin duduk di pangkuan nenek kesayangannya.
"Nenek aku kangen, Nenek kenapa tidak bilang kesini, aku sangat merindukan kalian... "? tukas karin dengan senyum sumeringah dan senyum manjanya.
" Kakek dan nenek ada urusan kesini, Makanya mendadak, lagipula ada yang ingin bertemu dengan kakek dan nenek, dia teman lama, jadi kakek dan nenek memutuskan kembali ke indonesia lebih awal. " ucap kakek dan di barengi senyum nenek yang sangat anggun.
" nenek juga ingin memastikan, bahwa cucu kesayangan nenek sudah besar dan sehat dan baik- baik saja" nenek melanjutkan ucapan kakek.
Disela-sela perbincangan mereka, telpon kakek berbunyi.
Kakek saat itu hanya tersenyum manis, tidak mengucapkan satu patah kata apapun, dia hanya menjadi pendengar yang baik. walaupun karin saat itu penasaran karin menahan rasa keingin tahuannya itu.
"Karin besok teman lama kakek dan nenek rencana akan bertamu ke sini kau dikantor jangan terlalu lama." ucap kakek
karinpun menjawab kakeknya hanya dengan senyuman sumringah yang lebar menawan. sampai sampai kakek dan neneknya geram melihat karin yang tidak pernah berubah menurut mereka.
.
.
.
Dikamarnya davied menyandarkan kepalanya dibahu ranjang megahnya, sambil membuka-buka. chatan nya dengan karin.
Davied terlihat tersenyum saat itu.
" Aku selalu memikirkan nya setelah kejadian itu, tapi kenapa aku selalu betindak ceroboh saat di hadapannya,??? achhhh.... aku memang gila dibuatnya. Jantungku berdegup kencang saat memikirkannya". Davied mengusap wajahnya dengan kasar, saking histeris mengingat tingkahnya saat bertemu karin." ( Salting lu bambang jaga imejj ngapa!!)
Davied belum menyadari kala itu, benar saja dia memang sudah jatuh cinta saat pandangan pertama.
jiwa hati jantung raganya rapuh saat jauh dari karin.
(kemaren jadi apa)
Davied berusaha mengontrol diri nya sendiri. menutup kepalanya dengan bantal membenamkan wajahnya berharap bisa tertidur dengan nyenyak. ( ga sesak nafas lu )
***
Tiba lah saatnya kakek davied serta ibu davied datang berkunjung untuk ke dua kalinya, di rumah Karin. Akan tetapi ternyata kali ini acara bukan hanya pertemuan teman lama melainkan juga membahas perjodohan antar cucu. Mereka terlihat bercengkrama tertawa mengenang masa masa muda mereka sampai akhirnya karin datang dan juga disusul davied beberapa saat setelah kedatangan karin.
" Hei kau siluman rubah apa yang kau lakukan dirumahku, mau mencuri atau apa...? " tanya karin tanpa basa basi
" Kau yang pencuri". ucap Davied dengan santainya
"Mencuri apa...?" jawab karin tak mengerti
lagi - lagi davied mendekati karin lalu berbisik.
"Kau mencuri Hati dan jiwaku."
Karin terkekeh, entah kenapa wajahnya berubah menjadi warna merona. Karin mencoba mendahului davied akan tetapi karena langkah davied yang lebar, menyeimbangi karin, akhirnya mereka berbarengan masuk keruangan keluarga tersebut. (jodoh tak akan kemana versi Hanun pc)
Davied dan karin Langsung duduk berdampingan,..
Saling sikut.....
" Kamu geser sedikit, menjauhhh,,, " ucap karin
"suttttthhhh, diam saja kakek memperhatikan kita" davied menjawab sambil tersenyum penuh kemenangan.
"Kalian harus tau kami adalah teman lama, montana dan pandawa adalah teman seperjuangan, Agar pertemanan ini tidak putus di sini, maka kami memutuskan Kau karin dan kau davied, kami akan menikahkan kalian berdua, sekalipun kalian berontak kami akan tetap melaksanakannya." ucap kakek karin dengan tegasnya.
Karin membelalakan matanya dengan senyum khas semuringahnya. dalam hati davied dia bergembira, andai di kamarnya dia ingin berloncat loncat dan mengucapkan " jadi kawin jadi kawin ." (alay uy)
"pucuk di cinta ulam pun tiba, bener jodoh ga akan kemana,,"
davied bicara dalam hatinya.
Kakek melanjutkan ucapannya itu, Pernikahan akan diselenggarakan dua minggu dari sekarang, ucapnya kala itu,.
Yang membuat Karin hanya terdiam tidak memberontak sekalipun, Karin hanya terlihat bingung, lalu beranjak menuju kamar nya dengan tergesa gesa.
Brukkk.....
Karin langsung merebahkan tubuhnya di kasurnya menenggelamkan wajahnya, tidak percaya yang di lihat dan didengarnya hari ini, dia menangis sejadi jadinya.
" Siluman rubah kenapa kau harus masuk kekehidupanku, kenapa saat kau menabrakku malah menjadi bumerang saat ini, kau mengambil kebebasanku,
Aku tidak ingin terburu buru menikah, aku juga tidak tahu apakah aku menyukai mu mencintaimu atau tidak." karin menangis semalaman sampai tertidur dengan sendirinya.
.
.
.
Karin mengurung diri di kamarnya, seharian itu karin tidak keluar kamar sama sekali. Membuat nenek karin kwatir, karena kekhawatiran nenek, stevani dan wenwei dari kantor langsung menuju rumah Pribadi karin dengan terburu buru. mereka mengenal sifat karin, takutnya malah melakukan hal hal yang tidak di inginkan.
__________________
'aku juga mau kalau jodohnya seperti itu. kenapa malah karin mogok sich.
aku malah demo minta cepat kalau gitu mah....
aku tidak akan bosan menyapa kalian semua...
minta koment like am rate ajaa. bersyukur juga ada yang vote. makasih loe dukungannya.
semoga kalian terhibur ya dengan karyaku
doakan yang baik baik ya buat author... jan kejam.
salam sejahtera untuk kita semua yaa....'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Lin Fei Fei
davied pintar gombal juga ya wkwk
2020-08-24
1
Yolenta
kak wei, visual nya donk🤭 biar makin haluu🤭🤭
bayangin lakik² lompat² kegirangan geli sendiri aku🤭🤣🤣🤣
2020-08-20
1
Yolenta
davied kalo gombal lucu kak wei ..
2020-08-20
0