"maafkan saya nona, saya kaget mendengar penyataan nona." jawab stevani sambil meminum sedikit air.
"apa kata-kataku salah...? " tanya karin lagi
stevani hanya tersenyum dan menggeleng, menyatakan tidak.Dalam hati stevani berkata,"Dasar wanita Rabies,bilang saja sudah menyukai si rubah jantan itu,sama-sama siluman menikah,mau bulan madu saja mendadak." sambil memakan makanan yang sudah tersaji.
"Kapan rencana nona bulan madu dan kemana nona ingin pergi...?"tanya stevani mengulang supaya nantinya perencanaan itu akan di rancang dengan sebaik mungkin menurutnya
Sebenarnya stevani belum pernah menangani masalah seperti ini sebelumnya.
"Apa wanita rabies ini sudah mengungkapkan perasaannya ke siluman rubah itu...?" stevani masih bertanya-tanya dalam hatinya
Dengan mulut yang masih tersumpal banyak makanan, karin menjawab pertanyaan stevani.
"atur saja dalam minggu ini,aku mau di dalam negri saja tidak perlu ke luar,dan lagi aku belum mengatakan menyukainya,aku hanya berfikir saja,lebih cepat lebih baik."jawab karin yang membuat stevani kehilangan selera makannya karena jawaban karin menebak isi hati stevani itu sangat benar seperti yang di pikirkannya saat ini.
"hmmm... baiklah,kau bosnya apalah aku ini." ucap stevani meringis.
Davied hanya mengeritkan sedikit alisanya mendengar percakapan kedua orang itu, yang menurutnya sangat aneh.Davied hanya fokus terhadap kata bulan madu.Yang di tunggunya selama menikah.
"pasti menyenangkan bulan madu kami,aku perjaka karin perawan,wah pasti itu tidak akan terlupakan."dalam batin davied,
melihat davied yang terdiam dan tersenyum karin menyentuhnya,"Abi kau kenapa apa kau kesurupan?tersenyum sendiri,apa yang abi fikirkan?"tanya karin.
"ach...tidak apa-apa, lanjutkan makan kalian."decak davied menjawab pertanyaan karin.
makanan dan minuman yang mereka pesan pun sekita habis hanya tersisa bekasnya saja.
"Apa kau menyukai seefood istriku....?" Tanya davied
"Abi jangan banyak tanya, ayo kita lanjutkan perjalan pulang,bukankah perjalanan kali ini juga cukup melelahkan?" jawab karin
Merekapun kembali pulang ke kediaman Montana.Di depan gerbang para pengawal sudah berbaris menunggu kedatangan tuan dan nona mudanya.
Sesampainya seperti biasa karin ingin mendahului davied, lalu davied menahannya.
"Mau apa lagi Abi menahanku,...?" tanya karin
"aku akan menggendongmu istriku...!!ucap davied
Stevani tidak berani melirik mereka di belakang lewat kaca spion,seandainya musik di dalam mobil bisa di keraskan dalam berkendara stevani pasti memutar volumenya full sekencang -kencangnya,"nasib jadi nyamuk!! Kenapa aku jadi merinding melihat mereka bersatu yang satu siluman yang satu rabies,mereka bersatu jadi dunia milik mereka berdua saja. selamatkan kami para bawahan Tuhan berkati kami"ucap stevani dalam hatinya.
"hati - hati di jalan stevani,pulanglah dan istrahatlah, besok kau baru memikirkan yang ku katakan siang tadi."ucap karin
Davied menunduk,lalu karin menungganginya,dengan senang hati davied membopong karin.Benar saja semakin banyak mereka bersama semakin kuat ikatan cinta keduanya.
Detak Jantung mereka saling bersahutan,karin memeluk leher davied dengan kencang,karin takut akan di jatuhkan oleh davied.
"Istriku bisa kau lepaskan tanganmu,tanganmu ingin membunuhku,aku tercekik."ucap davied sambil tertawa kecil
"oh maafkan aku abi." tukas karin
dalam hati karin pun berontak."kenapa aku menyakitinya kalau dia beneran mati karena aku,aku akan jadi janda muda,astaga tidak akan."fikir karin bodoh.
sesampainya di kamar karin di turunkan tepat di depan kamar mandi.Lalu karinpun mengiyakan dan membersihkan badannya serta mengganti pakaian tersebut dengan pakaian tidur, karena hari sudah malam hari.
Disusul davied,davied keluar menggunakan anduk yang di kenakannya,melihat itu lagi - lagi katin meneguk salavinanya.
"kenapa aku jadi salah tingkah seperti ini,bila melihatnya bertelanjang dada seperti itu."decaknya dalam hati.
Karin menyadari bahwa sewajarnya dia melihat suaminya seperti itu di kamar mereka.
***
Berbeda dengan stevani,dalam kebingungannya menyusun acara honeymoon karin dan davied,akhirnya stevani meminta bantuan wenwei,sekertaris karin.
wenwei sedikit memberikan arahan,sedangkan stevani mencari lokasi yang baik dan cocok untuk pasangan suami istri agar semakin hangat dan romantis.
"Bisa - bisanya nona memberikan ku tugas seperti ini,dasar bos rabies,di sentuh sedikit saja racunnya berbahaya.jodohku saja di luar sana tak pulang - pulang kaya bang toyib.Mana mungkin aku tau honeymoon seperti apa,nasib jomblo ngenes..."tukas karin muram
"besok - besok minta kenaikan gajih lah, kalau seperti ini."sambil tersenyum licik
keesokan hari nya di kantor montana. Terlihat raut wajah karin yang sangat mempesona,anggun senantiasa menambah istimewa keindahannya. berbeda dengan sebelumnya karin tampak acuh dan berada di balik layar, sekarang karin lebih tampak terlihat, semua yang mengenal karin tentunya sangat ingin menjadi kepercayaan karin.di usianya yang terbilang muda, dia mampu memimpin montana beserta cabang - cabang perusahaan lainnya.
karin terkenal sangat tegas dan galak. berbeda dengan davied yang sangat santai menangapi setiap hal. Akhirnya mereka menjadi pasangan yang menurut semua klien - klien mereka yang bekerja sama sangat cocok.
"Sudah kau atur jadwalku stevani....?" tanya karin
"bos nona muda yang cantik baik hati tidak sombok, cantik sejagat maya, bisakah kita fokus keperjaan dan meeting penting kita hari ini, masalah honeymoon tentu aku sudah mengurusnya kau percayakan saja." jawab stevani
mendengar sanjungan stevani lagi - lagi karin tertawa di buatnya. membuat stevani malah bingung dan merinding.
" Apakah aku salah, kalau salah hukum saja aku, pindahkan aku keluar negeri." ucap stevani lantang.
"Stevani kau sangat bekerja keras,besok - besok jika tunanganmu pulang kau istrahatlah sejenak habiskan waktumu dengannya." tukas karin sambil tetawa kecil
"Sejak kapan kau memperhatikan waktuku,setiap aku izin libur setiap sepuluh menit kau menelponku." decak stevani membalas ucapan karin
karin malah tertawa semakin keras mengingatnya.
wenwei datang membawa berkas-berkas proyek perusahaan dan laporan semua perusahaan yamg ada di kota s maupun di luar kota.
Melihat berkas sebanyak itu karin terengah, "kenapa banyak sekali,yang harus ku tanda tangani, bisakah di wakilkan wenwei?" tanya karin
"maaf nona, ini harus nona yang menandainya" tukas wenwei
Setelah itu wenwei pun ke patri untuk membuatkan minuman untuk karin,melihat banyak yang di kerjakan wenwei kembali ke meja kerjanya.
tidak banyak waktu, dengan kejeliannya karin mampu menyelesaikan dan menyimak semua laporan itu, baik tertulis maupun yang ada di email.
tepat dengan selesainya pekerjaan karin telpon pun berdering. ternyata my abi tertulis di layar telpon genggamnya itu. karin pun dengan cepat mengangkatnya dengan senyum menawan.
mendengar pembicaraan itu stevani pun berlalu menyusul wenwei ke meja kerja wenwei.
"Dari pada mendengarkan mereka bemesraan seperti itu membuat batinku menjerit,lebih baik aku cari aman,keluar tepat waktu." ucap stevani dalam batinnya
_____________
'Hari ini up besok ga janji....
🤣🤣😂😂😂
Halu authornya datang-datang
semoga kalian terhibur reader'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Yolenta
btw, percakapan mreka apa ya kak wei? si davied & karina? mesra2an kah?
2020-08-22
2
Yolenta
next
2020-08-22
1
Yolenta
lanjut
2020-08-22
1