Pahlawan Terakhir

Pahlawan Terakhir

Chapter 01 : Petualang Dengan Kekuatan Lemah

Kota labirin adalah sebuah kota besar yang di dalamnya kebanyakan diisi petualang, setiap harinya banyak orang-orang yang keluar masuk kota dengan membawa buruan mereka yang akan ditukarkan dengan uang di guild termasuk aku yang menumpuk sekitar 10 toples di depan resepsionisnya.

"Semuanya jadi tiga koin perak."

Aku melompat kegirangan karena inilah uang yang paling banyak aku terima sejak tiga bulan bergabung di guild ini. Sementara aku bersemangat semua orang menertawaiku.

"Haha di zaman seperti ini masih ada yang berburu slime haha, dia memang slime slayer."

"Berisik, yang penting aku dapat uang."

"Haha."

Mereka semua menyebalkan, berbeda dari petualang lain aku memang tidak ada apa-apanya, saat orang-orang sepertiku berusaha membuat kelompok party bahkan Harem, aku malah berakhir sendirian.

Mau bagaimana lagi, aku sangatlah lemah bahkan hanya bisa menggunakan sihir-sihir sederhana seperti melempar batu hingga pada akhirnya semua orang menolakku begitu saja.

Yah, terserahlah.

Dibandingkan meratapi nasibku yang buruk akan lebih bagus untuk tetap berjalan maju, ketika aku keluar dari guild sebuah keberadaan membuatku tersendak. Aku melihat seorang gadis berjalan di depanku seorang diri.

Gadis itu mengenakan pakaian gotik hitam dengan rambut perak sebahu yang ditutup topi bundar, dia cukup cantik tapi menyeramkan juga.

Mungkin karena kakinya terluka ia menggunakan tongkat untuk berjalan, jika tidak salah dia adalah Cosetta orang yang memimpin kota ini dan menjadikannya sebagai kota netral menggantikan putri yang harus kembali ke istana.

Dia melirik ke arahku atau lebih tepatnya berdiri di depanku.

"Ara, ara, aku baru melihatmu di sini apa kamu petualang baru?"

Apa dia ini mencoba bersikap jadi seorang Onee-san?

Tiga bulan kurasa bisa disebut baru jadi aku mengangguk mengiyakan.

"Apa kamu sibuk?"

"Tidak juga."

"Kalau begitu, maukah kamu menemaniku jalan-jalan?"

"Soal itu.."

Gadis di depanku tersenyum dengan wajah polos, tapi aku tahu dia menyembunyikan taring yang menakutkan.

Aku pasti akan dibunuh jika menolak jadi aku menurutinya.

"Aku mengerti."

"Jawaban yang bagus, ngomong-ngomong siapa namamu?"

"Okta petualang rendahan dan semua orang menyebutku Slime Slayer."

Cosetta tertawa kecil.

"Itu pasti julukan luar biasa."

"Tidak, tidak, itu lebih ke arah ejekan... selain berburu slime tidak banyak yang bisa aku lakukan."

"Jadi Okta berapa banyak Slime yang telah kamu kalahkan?"

Diberikan pertanyaan yang begitu mendadak membuatku diam memikirkannya.

"Mungkin lebih dari 100.000 kurasa, karena harganya murah aku perlu berburu lebih banyak setiap harinya."

"Aku mengerti, jika sebanyak itu aku rasa kamu memang luar biasa.. perutku sedikit lapar mari makan di sana."

Dia menunjuk restoran mahal yang membuatku terasa mual.

"Aku yang bayar."

Itu jauh melegakan dari yang aku kira.

"Nona Cosetta apa yang ingin Anda pesan?"

"Mari kita lihat, aku cukup tertarik dengan makanan laut apa bisa aku mendapatkannya?"

"Makanan laut sudah tidak ada, yang kami punya hanyalah ikan-ikan serta kepiting yang didapatkan di sekitar sini."

"Eh benarkah?"

"Kerajaan demi-human yang mengatur perdagangan makanan laut sedang mengalami kesulitan kami sudah lama tidak mendapatkan barang dari mereka."

"Konflik internal memang selalu terjadi di kerajaan manapun, kalau begitu aku ingin yang tadi kamu sebutkan."

"Dimengerti lalu tuan ini?"

"Aku beli makanan yang paling murah saja."

Panggilan tuan untukku juga terdengar aneh. Aku ingin menyesuaikan diri dengan keadaan diri sendiri, namun Cosetta memotong.

"Beri dia makanan paling mahal yang restoran ini miliki."

"Baik."

Aku melirik ke arah Cosetta yang tersenyum kecil. Entah kenapa meski dia cantik aku benar-benar harus berhati-hati dengannya.

Insting bertahan hidupku selalu berdering.

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

100.000?! itu gila...berburu slime terlemah sampai 100.000?!!

2024-01-31

1

Shndy

Shndy

semangat buat karya nya ya kk

2023-05-26

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Petualang Dengan Kekuatan Lemah
2 Chapter 02 : Pertemuan Dengan Elf
3 Chapter 03 : Pahlawan Melawan Petualang
4 Chapter 04 : Lawan Tanding
5 Chapter 05 : Kelompok Baru
6 Chapter 06 : Kelemahan Dan Kelebihan
7 Chapter 07 : Permintaan Khusus
8 Chapter 08 : Empat Kereta
9 Chapter 09 : Penyergapan
10 Chapter 10 : Pemukiman Elf
11 Chapter 11 : Elf Dan Sebuah Impian
12 Chapter 12 : Harem
13 Chapter 13 : Kehidupan Baru
14 Chapter 14 : Rumah Berhantu Bukan Apa-Apa
15 Chapter 15 : Menetap
16 Chapter 16 : Misi Khusus
17 Chapter 17 : Keberangkatan
18 Chapter 18 : Memasuki Hutan
19 Chapter 19 : Bertemu Kembali
20 Chapter 20 : Benteng Timur
21 Chapter 21 : Dosa Nafsu
22 Chapter 22 : Boneka Terkutuk
23 Chapter 23 : Benteng Utara
24 Chapter 24 : Benteng Barat
25 Chapter 25 : Benteng Selatan
26 Chapter 26 : Musuh Yang Harus Dihadapi
27 Chapter 27 : Masa Tenang
28 Chapter 28 : Desa Di Atas Bukit
29 Chapter 29 : Sebuah Latihan
30 Chapter 30 : Tingkat Berikutnya
31 Chapter 31 : Martial Art
32 Chapter 32 : Perjalanan Baru
33 Chapter 33 : Latih Tanding
34 Chapter 34 : Serangan Wyvern
35 Chapter 35 : Informasi Tambahan
36 Chapter 36 : Melangkah Ke Wilayah Selatan
37 Chapter 37 : Penduduk Desa
38 Chapter 38 : Kepungan Para Serigala
39 Chapter 39 : Fenrir
40 Chapter 40 : Dungeon Abyss
41 Chapter 41 : Jalan Keluar
42 Chapter 42 : Naga Kristal
43 Chapter 43 : Menuju Lantai Terdalam
44 Chapter 44 : Lantai Terakhir
45 Chapter 45 : Pedang Suci
46 Chapter 46 : En Dan Kota Suci
47 Chapter 47 : Lampion Pengendali
48 Chapter 48 : Pertemuan Kembali
49 Chapter 49 : Kekacauan Di Ibukota Hermione
50 Chapter 50 : Gelombang
51 Chapter 51 : Pertarungan Pelayan
52 Chapter 52 : Akhir Kekacauan
53 Chapter 53 : Setelahnya
54 Chapter 54 : Undangan Dari Kota Arles
55 Chapter 55 : Perjalanan
56 Chapter 56 : Kota Arles
57 Chapter 57 : Ruangan Tersembunyi
58 Chapter 58 : Melawan Lich
59 Chapter 59 : Menuju Benua Lain
60 Chapter 60 : Pohon Dunia
61 Chapter 61 : Roh Burung Fresisca
62 Chapter 62 : Naga legendaris
63 Chapter 63 : Melawan Guild Kegelapan
64 Chapter 64 : Melawan Pengguna Petir
65 Chapter 65 : Pengguna Sihir
66 Chapter 66 : Satu Tebasan
67 Chapter 67 : Petualangan Masih Berlanjut (End)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 01 : Petualang Dengan Kekuatan Lemah
2
Chapter 02 : Pertemuan Dengan Elf
3
Chapter 03 : Pahlawan Melawan Petualang
4
Chapter 04 : Lawan Tanding
5
Chapter 05 : Kelompok Baru
6
Chapter 06 : Kelemahan Dan Kelebihan
7
Chapter 07 : Permintaan Khusus
8
Chapter 08 : Empat Kereta
9
Chapter 09 : Penyergapan
10
Chapter 10 : Pemukiman Elf
11
Chapter 11 : Elf Dan Sebuah Impian
12
Chapter 12 : Harem
13
Chapter 13 : Kehidupan Baru
14
Chapter 14 : Rumah Berhantu Bukan Apa-Apa
15
Chapter 15 : Menetap
16
Chapter 16 : Misi Khusus
17
Chapter 17 : Keberangkatan
18
Chapter 18 : Memasuki Hutan
19
Chapter 19 : Bertemu Kembali
20
Chapter 20 : Benteng Timur
21
Chapter 21 : Dosa Nafsu
22
Chapter 22 : Boneka Terkutuk
23
Chapter 23 : Benteng Utara
24
Chapter 24 : Benteng Barat
25
Chapter 25 : Benteng Selatan
26
Chapter 26 : Musuh Yang Harus Dihadapi
27
Chapter 27 : Masa Tenang
28
Chapter 28 : Desa Di Atas Bukit
29
Chapter 29 : Sebuah Latihan
30
Chapter 30 : Tingkat Berikutnya
31
Chapter 31 : Martial Art
32
Chapter 32 : Perjalanan Baru
33
Chapter 33 : Latih Tanding
34
Chapter 34 : Serangan Wyvern
35
Chapter 35 : Informasi Tambahan
36
Chapter 36 : Melangkah Ke Wilayah Selatan
37
Chapter 37 : Penduduk Desa
38
Chapter 38 : Kepungan Para Serigala
39
Chapter 39 : Fenrir
40
Chapter 40 : Dungeon Abyss
41
Chapter 41 : Jalan Keluar
42
Chapter 42 : Naga Kristal
43
Chapter 43 : Menuju Lantai Terdalam
44
Chapter 44 : Lantai Terakhir
45
Chapter 45 : Pedang Suci
46
Chapter 46 : En Dan Kota Suci
47
Chapter 47 : Lampion Pengendali
48
Chapter 48 : Pertemuan Kembali
49
Chapter 49 : Kekacauan Di Ibukota Hermione
50
Chapter 50 : Gelombang
51
Chapter 51 : Pertarungan Pelayan
52
Chapter 52 : Akhir Kekacauan
53
Chapter 53 : Setelahnya
54
Chapter 54 : Undangan Dari Kota Arles
55
Chapter 55 : Perjalanan
56
Chapter 56 : Kota Arles
57
Chapter 57 : Ruangan Tersembunyi
58
Chapter 58 : Melawan Lich
59
Chapter 59 : Menuju Benua Lain
60
Chapter 60 : Pohon Dunia
61
Chapter 61 : Roh Burung Fresisca
62
Chapter 62 : Naga legendaris
63
Chapter 63 : Melawan Guild Kegelapan
64
Chapter 64 : Melawan Pengguna Petir
65
Chapter 65 : Pengguna Sihir
66
Chapter 66 : Satu Tebasan
67
Chapter 67 : Petualangan Masih Berlanjut (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!