"Aku sejak dulu penasaran, sebenarnya berapa umur Anda?"
Ketika aku menanyakannya, Cosetta menaruh ujung tongkatnya di dadaku.
"Tidak sopan untuk menanyakan umur seorang gadis, yang jelas aku akan terlihat seperti ini sampai kapanpun."
"Artinya Anda jadi gadis belasan tahun selamanya nyan."
"Yah, ini akibat aku meminum air di kota para malaikat."
"Bikin iri nyan, apa aku juga bisa meminum minuman tersebut nyan."
Cosetta menarik tongkatnya sebelum membalas.
"Kurasa aku sarankan untuk tidak melakukannya, lagipula hidup abadi bukan sesuatu yang membuat seseorang senang juga, setelah orang yang aku sukai direbut oleh ibu Yue aku sudah kehilangan tujuanku.. sekarang aku berfikir untuk bisa menikah dengan orang lain."
Kami mengalihkan pandangan ke arah Yue yang terlihat kebingungan membalas.
"Ceritanya panjang, akan aku jelaskan nanti."
Mungkin ini urusan keluarga yang cukup sulit, namun dengan begini aku bisa yakin bahwa Cosetta tidak ada hubungan darah sama sekali dengan Yue.
"Besok kita akan pergi jadi tolong jangan kemana-mana."
Yue mendesah pelan saat kami sudah keluar dari kediamannya.
"Bibi memang seperti ini, aku cukup kerepotan dengannya."
Jika dia saja bisa kerepotan, bagaimana dengan yang lain. Mereka pasti sudah mati sejak lama.
Noel dan Kila memegangi tangan Yue berharap bisa mendengarkan keseluruhan cerita yang terjadi.
"Ini sudah waktunya para gadis berkumpul untuk membicarakan tentang hal-hal seperti cinta."
Aku ragu cinta yang akan diberikan Noel akan sama seperti yang lainnya.
"Mengobrol itu sangat bagus jika kita sedang mandi nyan, mari pergi ke pemandian air panas nyan... Marie juga harus ikut nyan."
"Permandian yah."
"Tunggu, kalian melakukan ini tanpa mendengar persetujuanku."
Penolakan Yue sangatlah lemah, aku hanya melihat kepergian mereka dari kejauhan.
Sebagai pria satu-satunya di antara kelompok ini, aku juga harus pergi ke tempat kebanyakan pria berada yaitu... tempat pelatihan menjahit.
Di kota labirin para pria di sini mencoba melakukan kerajinan tangan, kata mereka tempat ini cocok untuk menenangkan diri setelah berpetualang seharian.
"Owh, Okta kamu datang hari ini."
"Iya... kelompokku tidak mengambil quest."
"Begitu, lihat ini... Aku sedang membuat bunga."
"Kamu cukup hebat."
Kami semua hanya menyulam dengan keheningan di sekitarnya.
Keesokan harinya aku bangun di tempat tidurku dengan Marie duduk di atasku.
"Selamat pagi, apa anda ingin tidur lebih lama lagi bersamaku?"
Aku menarik hidungnya.
"Uwahh... ini juga cara menjadi maid profesional."
"Mana ada, berhenti mengarangnya.. hari ini kita mendapatkan misi khusus, aku perlu cepat-cepat mengganti pakaianku."
Marie memiringkan kepalanya dan aku langsung membawanya keluar, tidak lupa aku juga mengeluarkan tiga orang yang bersembunyi di bawah tempat tidurku.
Aku tidak tahu bagaimana mereka bisa menerobos masuk ke dalam sini, yang jelas mereka orang-orang menyebalkan.
Dari dalam aku bisa mendengar percakapan mereka.
"Kalian juga datang ke kamar Okta?"
"Aku yang pertama nyan, aku pikir aku ingin membangunkan Okta, karena ada ketukan di pintu aku langsung bersembunyi di bawah. nyan."
"Aku juga."
"Begitu aku."
"Kalian jelas mencoba merebut posisiku jadi maid di rumah ini, aku tidak akan membiarkannya."
Biarkan saja.
Aku tidak ingin tahu apa yang mereka ingin lakukan.
Setelah sarapan kami pergi ke kediaman Cosetta dan di sana telah disiapkan sebuah kereta sederhana untuk kami pakai.
Menurutnya kereta mewah akan cukup sulit untuk menyembunyikan diri, dan karena itu, kereta seperti inilah yang jauh lebih mudah.
Aku memecut tali pengekang kuda dan lalu meninggalkan kota labirin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
°Itsuuki°~°Kun°
Napa si Udin gk ngeharem?
2023-07-19
3