Bab 9

"Bu?" Diana mencari-cari ibu nya namun dia tidak dapat menemukan nya, ia turun dan masuk ke dapur untuk membuat makanan

Dulu ibunya dan Diana adalah seseorang yang tidak perlu melakukan apa pun dengan tangannya sendiri, sekarang karena kondisi keluarga Tanoe yang terpuruk dan harus masuk dapur untuk memasak, namun yang dapat ia masak hanya mie rebus dan bubur putih.

Begitu pun dengan Diana, dia juga sudah tidak punya pilihan lain, meskipun dia tidak tau bagaimana cara membuat nya dan dia juga harus berusaha

Diana belajar untuk memasak telur goreng menggunakan tutorial dari handphone nya, apa belum juga panas namun sudah terdengar suara dari luar

Diana meletakkan barang-barang yang ada ditangannya, dan ia pun keluar karena suara itu adalah ibu nya.

"Bu kemana saja kamu?"

Ibu Diana kaget melihat anak nya keluar dari dapur, dengan terbata- bata dia berkata "Aku.. aku menghubungi beberapa teman lama, aku meminta bantuan kepada mereka untuk menolong perusahaan kita"

Teman? Seperti yang Diana tau, teman-teman keluarga Tanoe adalah teman-teman yang tidak bisa diharapkan

Diana menghela napas, lalu pelan-pelan memegang pundak ibu nya "Bu ada hal penting yang harus ku sampaikan padamu"

Seketika wajah ibunya menjadi serius "apakah kau berhasil mencari orang yang dapat membantu kita?"

"Bu, sejujurnya yang tersisa dari perusahaan Tanoe sebenarnya hanya nama, saja yang lain sudah tidak ada sisa lagi---"

"Kau berkata sembarang? Raut wajah ibu Diana berubah seketika, Diana menarik nafas dan dengan tenang berusaha menjelaskan "Bu dengarkan aku, sekarang bank sedang mengejar kita untuk mengembalikan pinjaman, surat rumah juga harus kita gadaikan, jika kita menunggu hingga saat itu, kita tak punya sisa apa pun! Dan juga ayah kita perlu mengirimkan uang kepada ayah di penjara, jika kita tetap mempertahankan perusahaan Tanoe, Kita hanya bisa menderita!"

Setelah mendengar bahwa surat rumah ini digadaikan, ibu Diana seketika menjadi panik,

"Jadi kita haru bagaimana, kita tidak boleh kehilangan rumah ini"

"Bu yang kini hanya bisa kita lakukan adalah mengakui perusahaan kita, kemudian aku akan mencari pekerjaan untuk menafkahi hidup kita"

Raut wajah ibu Diana tidak terlalu baik, namun setelah dipikir-pikir dia setuju dengan Diana "sekarang kita hanya bisa seperti ini, kita tak punya pilihan lain"

Hati Diana merasa galau ketika melihat ibunya yang penuh kekhawatiran, Diana pun bersandar di bahu ibunya dengan suara pelan "Bu, jangan khawatir, aku bisa bekerja keras untuk menafkahi kehidupan kita"

Diana dulu terkenal sebagai gadis high class yang penuh dengan perawatan mahal, tetapi sekarang ini, dia mau tak mau harus menjual dirinya untuk bertahan hidup....

**

Setelah mengajukan permohonan kebangkrutan kepada kejaksaan, Diana harus pergi ke kantor dan berita mengenai kebangkrutan ini sudah tersebar ke mana-mana.

Karyawan-karyawan itu akan kehilangan pekerjaan nya, hingga saat ini perusahaan tidak mampu membayar gaji karyawan-karyawan tersebut.

Saat Diana berjalan, terdengar banyak orang sedang berdiskusi, Diana akhirnya harus mengadakan rapat darurat yang menyatakan bahwa perusahaan bangkrut

Rapat baru sampai setengah tiba-tiba terdengar suara keributan di luar, Diana langsung menyuruh sekretaris Santoso untuk memeriksa

"Sekretaris Santoso coba kau periksa, apa yang terjadi diluar"

"Baiklah"

Sekretaris meninggalkan ruang rapat, lalu Diana menyuruh menager finance untuk menyampaikan laporan keuangan.

Setelah mendengar berbagai macam data dan laporan, perasaan Diana mulai bercampur aduk, hingga ia pun membuka suara

"Manager Felix, setelah mengurangi semua biaya tersebut, apakah uang yang tersisa masih dapat membayar gaji para karyawan?"

Manager Felix sedikit ragu "Jika dihitung semua gaji karyawan, kita tak mempunyai uang yang cukup......"

Belum selesai manager Felix berkata-kata, terdengar dorongan kuat dari pintu, wajah cemas sekretaris Santoso pun terlihat dengan panik ia berkata "Boss Diana, ada kabar buruk, karyawan-karyawan di luar sedang demo!"

"Apa?" Diana panik dan langsung berdiri "mengapa mereka demo? Bukankah ku suruh kau untuk menjelaskan nya terlebih dahulu?"

"Sudah tapi mereka masih tak mau mengerti!"

Sekretaris Santoso tidak punya cara lain, seketika terlihat raut panik dari para manager yang ada disitu.

Diluar ruang rapat, terdengar suara berbisik para pegawai

"Buka pintu! Yang namanya Diana, beri kamu satu penjelasan!"

"Kami sudah berkerja di Tanoe indo sukses selama delapan tahun! Bagaimana kau bilang suruh kami pergi?! Bukan pintunya!"

"Benar sekali! Bahkan saat perusahaan jatuh kami tidak pergi, sekarang bayar dulu gajih kami!"

"..."

Semua suara itu berdengung di telinga Diana, ia pun mengeretakkan bibir, melipat tangan nya, ayah tak ada di sini aku harus menguatkan diriku.

Akhirnya Diana mengumpulkan keberanian dan menyuruh sekretaris Santoso untuk membuka pintu "Sekretaris Santoso buka pintu"

"Jangan boss Diana! Kau tidak melihat mereka? Mereka bisa saja menyerbu masuk!"

"Panggil satpam" ucap manager Felix

"Satpam juga bersama mereka..." Jawab sekretaris Santoso

"Jadi kita harus bagaimana? Masalah ini tidak boleh dibiarkan! Kita lapor polisi saja!"

"Tidak boleh!" Diana langsung menolak "Jika kita melapor polisi, karyawan akan semakin kecewa dan akan semakin meributkan hal ini, yang dapat kita lakukan hanya menjelaskan nya dengan jelas!"

"Buka pintu" dengan suara lantang sambil berdiri "Biara aku yang keluar untuk menjelaskan nya kepada Meraka!"

Sekretaris Santoso ragu-ragu namun Diana terlihat sangat yakin, dia juga tak bisa dinasehati, dan dia hanya bisa membuka pintunya

Pintu pun terbuka dan terlihat raut marah dari setiap pendemo.

"Diana! Kau harus memberi kamu penjelasan!"

Orang-orang itu menyerbu masuk, asisten Santoso takut kalau ada orang yang sampai memukul Diana, dalam kekacauan tersebut Diana terpental ke samping.

"Kalian harap tenang, tujuanku kemari karena aku ingin membagikan harta terakhir dari perusahaan ini" ucap Diana untuk menenangkan keramaian tersebut

"Bohong! Perusahaan ini hanya tersisa nama, dan sudah berutang kepada kami, lalu sekarang apakah kau ada uang untuk membayar gaji kami!?"

Orang ramai berteriak-teriak dan mengatakan hal yang sulit di dengar.

"Makanya! Jangan permainkan kamu! Kamu lihat kau hanya ingin membayar manager level tinggi, sisanya kau tidak peduli apalagi dengan karyawan seperti kami!"

"Benar! Kenapa kami harus menanggung hutang-hutangmu!"

"Kalau gaji kami tidak kau bayar, bagaimana kami ingin bertahan hidup!"

"....."

"....."

Diana tidak tahan mendengar semua ini, dia mengira para karyawan dapat memahami, tapi tak disangka saat sudah bertemu dengan keuntungan pribadi, tak ada karyawan yang bisa mengerti.

Diana mengigit bibirnya ia menaikan suaranya "Jika kalian tak mau mendengarkan ku, aku tak perlu menghabiskan waktuku, aku membuka pintu karena ingin menjelaskan kepada kalian!"

"Saat ini aku sedang berdiskusi dengan tim finance untuk membagi uang, tetapi kalian mengganggu, uang kalian sudah pasti akan tertunda!"

Setelah mendengar perkataan dari Diana, meskipun karyawan khawatir tapi mereka juga mengerti bahwa semua harus mengikuti prosedur.

"Apa yang di katakan boss Diana benar, mari kita tunggu sejenak" ucap salah satu karyawan

Namun, orang disampingnya segera membantah "Tunggu? Bagaimana jika dia kabur? Jika benar kau hanya bisa menangis!"

Diana berdiri di atas altar untuk menyampaikan beberapa kalimat, "Aku percaya, kalian semua adalah karyawan terbaik yang dimiliki Tanoe indu sukses, dan saat keadaan sulit banyak karyawan yang pergi meninggalkan perusahaan, namun kalian tetap bertahan, kami tau di antar kalian ada banyak karyawan lama yang sudah bekerja bertahun-tahun, kami sangat berterima kasih karena Kalian sudah bertahan sampai diakhir."

Terpopuler

Comments

Idahas

Idahas

katanya fred mau bantu kenapa hrs pergi ke bank sih

2024-03-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!