BAB 10

"Jangan jangan kamu Don yang mau dikasih ilmu perdukunan, terus bisa pelet Kumala"

Jawab Radit membalas dendam.

Matamuuuu....

Doni kembali mengangkat sandal jepit butut nya dengan gestur hendak melempar kan ke muka Radit, dan Radit pun malah tertawa renyah.

"Dit, kamu ga kepingin main ke rumah Pak Lurah tho, ga pengen gitu lihat Rahma gitu.."

Doni mulai mengeluarkan jurus jurus permodusan.

"Heleeeh heleeehh....raimuuuu Don, lagumu aku kamu suruh ngantar nemuin Kumala tho, gayamu bawa bawa si Rahma"

Jawab Radit kali ini dengan tertawa yang lebih renyah bin gurih.

Dan doni pun hanya cengengesan karena kebaca modus nya.

"Besok ada pertunjukan wayang di desa sebelah, kita nonton yuk..."

Ajak Doni bersemangat.

"Owalaaaah, arep ngajak Kumala nonton wayang tho jebule..."

Jawab Radit tertawa puas bisa membully Doni yang mukanya tiba tiba tersipu malu.

"Yawis...,besok kita berangkat lebih awal lewat depan rumah Pak Lurah, siapa tahu ada Kumala, besok diajak nonton, kalau dia ga mau, kamu jangan gantung diri yaa"

Kembali Radit mendapatkan bahan bullyan kepada Doni.

"Raimuuuu Diit, utangku ning warunge kang Ahmad durung lunas, mosok arep ngendhat"

Jawab Doni sambil tertawa garing.

Malam pun tiba, di kasur kapuk yang sudah kempes Doni membaringkan tubuhnya sambil berandai andai pergi menonton wayang bersama Kumala. Bayang bayang wajah manis Kumala benar benar sudah memenuhi akal pikiran nya, tampaknya Doni sedang jatuh cinta.

Dia sangat berharap Kumala hadir di mimpinya nanti .

Namun bukan Kumala, Doni kembali bertemu si kakek misterius untuk kesekian kalinya.

"Ojo tumindhak dur angkoro, tetulungo marang sepodo podo, lan jogonen koncomu ben ora ciloko"

Pesan Si kakek misterius tersebut sambil kedua jarinya menempel ke dahi Doni.

Entah apa yang di transfer kali ini oleh si Kakek.

Namun Doni merasakan seluruh badan nya bergetar, ada rasa panas menjalar disekujur tubuh nya, dan ada rasa ngilu di setiap persendian nya, si kakek misterius baru saja membuka semua sumbatan aliran chakra di tubuh Doni.

"Mulih o...., tanggung jawabmu ora gampang...."

Ucap si kakek dengan suara menggema.

Dan lagi lagi Doni terbangun dari mimpi nya, namun kali ini Doni merasa seluruh badan nya linu, dan sedikit demam.

Waktu baru menunjuk kan jam 3 pagi, Doni memutuskan mencoba tidur kembali sambil berharap demam dan linu linu yang dia rasakan segera hilang.

Matahari sudah agak tinggi, Radit sudah nongkrong di warung.

"Tumben sobat mu tidak ikut nongkrong Dit.."

Kang Ahmad tiba tiba duduk di sebelah Radit.

"Nah itu Kang, panjang umur nya, diomongin langsung nongol"

Jawab Radit sambil menunjuk ke arah Doni yang kelihatannya kurang sehat. Matanya sembab karena setelah terbangun dari mimpinya dia tidak bisa tidur lagi sebab merasakan demam dan linu sekujur tubuhnya.

"Kopi ne Kang, cap jempol sik, mbayare nek wis gajian"

Seru Doni sambil menjatuhkan pantatnya di bangku panjang bersebelaha dengan Radit.

"Gajian seko ngendiiii, awakmu kerjo wae oraaa"

Gerutu Kang Ahmad namun tak urung tetap membuatkan Doni segelas kopi, namun kali ini, dikurangi takaran gulanya.

Doni hanya cekikikan melihat kang Ahmad menggerutu sambil memancung mancungkan bibirnya.

"Semalam si kakek datang lagi Dit, pas bangun, badanku demam dan linu sekujur tubuh rasanya, buruan sembuhkan Dit, biar nanti malam bisa nonton wayang sama Kumala.."

Pinta Doni setengah berbisik sambil senyam senyum membayangkan Kumala.

"Pede banget kowe Don, emange Kumala pasti mau kamu ajak. Nanti saja dirumah aku sembuhkan kamu, jangan disini, bahayaa..."

Sesudah menghabiskan segelas kopi dan beberapa batang rokok, mereka pun pulang ke rumah Radit, kebetulan rumah sedang kosong, ibu Anik sedang di rumah adik nya yang tak jauh dari sana.

"Buruan duduk sini, semoga aku bisa menyembuhkan, kalau tidak sembuh kasian kamu, jadi gantung diri nanti kalau gagal ngajakin Kumala nonton wayang"

Radit seperti tidak kekurangan bahan buat membully Doni.

"*Raimuuuu...., ndang tho selak wengi ki*i.."

Jawab Doni sambil meliuk liuk kan badan nya yang terasa linu.

Radit duduk bersila di belakang Doni, dia mencoba meniru niru adegan film film kolosal di layar tancap.

Tangan kanannya nya menyentuh punggung Doni, sedang tangan kirinya terangkat keatas untuk mengambil energi dari alam.

Sekarang Radit sudah menguasai bagaimana cara meminjam energi dari alam untuk menyembuhkan.

Masih seperti sebelum sebelumnya, hawa panas dan rasa ngilu dari tubuh Doni terasa menjalar ke telapak tangan Radit, kemudian ke tangan dan seluruh tubuhnya.

Kemudian dengan sekali hembusan nafas, seolah olah dilepaskan rasa panas dan ngilu tersebut ke udara.

Kini, Radit hampir menguasai teknik memanipulasi energi alam untuk menyembuhkan.

Walaupun masih terlihat agak ngos ngosan, namun tidak seperti sebelumnya. Radit hanya butuh mengatur nafas sebentar sembari mengambil energi alam lagi untuk menormalkan tubuh Radit.

"Diiittt, aku wis sehat wal afiat ikiii, suwun yo Dit. Dedek Kumalaaa, i'm comiiiiing..."

Doni tampak girang badannya sudah sehat lagi.

"Alhamdulillah.... Eh Don, jare tadi malam ketemu simbah, piye ceritane"

Kemudian Doni menceritakan dengan detail pertemuan singkatnya dengan si kakek.

"Aku disuruh jagain kamu biar tidak celaka, maksudnya kakek apa ya Dit.."

Doni tampak masih bingung dengan pesan dari Kakek di mimpinya.

"Badan mu kan lebih besar dari aku, trus kamu juga jago silat, mungkin maksud si kakek kamu disuruh jadi pengawal pribadiku.."

Jawab Radit asal sambil mengangkat angkat alisnya.

"Raimuuu....wani nggaji aku piro mbok kon dadi bodyguard..."

Terpopuler

Comments

Endro Budi Raharjo

Endro Budi Raharjo

uda mulai pinter....

2024-11-20

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjutkan Thor 😀💪👍👍🙏

2023-06-23

4

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Yooohh...mengko tak gaji nek aku wes entuk gawean, don...iki authornya seneng nek aku dadi pengangguran kareben iso ngancani juragane....🤔🙄😩😛😀💪👍👍👍

2023-06-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!