bab 18 mengalahkan monster mamut

Briand melihat wanita tangguh itu, dia kagum karena ada seorang wanita yang datang ke sana hanya ingin kaya untuk menutupi hinaan orang lain.

"Hey kau, dari mana kau berasal" tanya Briand.

"Azalea" ucap Freya menatap pada Briand.

"Oh, apa di kampung mu ada gua untuk portal masuk ke dalam sini" tanya Briand.

Freya duduk di samping Briand yang tengah duduk itu.

"Bukan gua di kampung aku ada sebuah pintu yang terbuka bahkan di dekat kawasan rumah orang orang, aku masuk lewat sana" ucap Freya.

"Kau hebat sekali" ucap Briand.

"Aku terinspirasi dari mu" ucap Freya.

"Dari aku" tanya Briand.

"Ya Briand Harrison, kau Briand kan" tanya Freya.

"Kau tau" tanya Briand.

"Tentu saja kau sudah masuk dalam sejarah" ucap Freya.

"Sejarah apa" tanya Briand.

"Sejarah kematian" ucap Freya.

"Apa kenapa begitu aku masih hidup" ucap Briand.

"Kau sudah satu tahun tidak pulang tentu saja para penduduk mengira kalau kau sudah tiada, dulu aku sempat melihat foto mu di pajang di kampung aku, aku melihat wajahnya mirip dengan mu ada namanya juga di sana namanya itu Briand Harrison" ucap Freya.

"Benarkah aku seterkenal itu" tanya Briand.

"Ya, pernah aku dulu datang ke kampung Vallux aku melihat seorang laki laki tua yang menangis di hadapan foto mu" ucap Freya.

"Apa itu paman" gumam Briand sedih jika ingat pada pamannya yang dia tinggalkan.

Dahulu terakhir kali dia pergi pamannya tak punya pekerjaan dan Briand juga tak memberi uang pada pamannya itu.

"Tunggu tadi kata mu sudah satu tahun" tanya Briand.

"Ya kau masuk ke dalam sini sudah satu tahun, kau tau saat aku melihat mu tadi aku tak percaya kalau kau akan hidup apa lagi para monster itu sudah akan memakan mu" ucap Freya.

"Aneh padahal aku baru saja masuk" ucap Briand.

"Ahh mungkin hanya perasaan mu saja" ucap Freya.

"Beneran" ucap Briand.

"Ayolah Briand itu kenyataan nya, ayo lah sekarang kita makan saja" ucap Freya.

"Terima kasih" ucap Briand.

Selama ini Briand belum pernah melihat seorang wanita yang baik seperti Freya setiap wanita selalu menolak nya alasannya hanya satu yaitu Briand yang sangat miskin.

Briand melihat pada Freya yang tengah makan.

"Kenapa kau melihat ku" tanya Freya.

Briand tersenyum melihat hal itu.

"Apa makanan nya tak enak" tanya Freya lagi khawatir karena dia tak terlalu bisa memasak.

"Enak" ucap Briand.

"Huh syukur lah" ucap Freya.

"Terima kasih" ucap Briand.

"Sudahlah kau terlalu banyak mengucapkan terima kasih" ucap Freya.

"Maaf" ucap Briand.

"Jangan katakan itu kita kan rekan" ucap Freya.

"Baiklah Rekan" ucap Briand.

"Apa rencana mu untuk menghabisi monster" tanya Freya sambil memakan makanan yang ada di tangan nya.

"Belum ada badan aku masih sakit, aku tak mungkin menghabisi monster'' ucap Briand.

"Baiklah kita atur rencana sampai kau benar benar pulih" ucap Freya.

"Bagaimana cara nya" tanya Briand.

Freya mengambil sebuah buku dari dalam ransel nya.

"Aku punya ini" ucap Freya menunjuk kan buku itu.

"Aku juga punya" ucap Briand.

"Oh ya" tanya Freya.

"Ya punya Harry dia sudah meninggal karena di makan monster, aku tak tau aksaranya sangat aneh" ucap Briand.

"Biar aku lihat" ucap Freya.

Freya melihat buku itu dan benar saja tulisan asing, tapi Freya bisa membaca nya dia sekolah cukup lama sehingga bisa membaca aksara itu.

"Aku bisa membaca nya" ucap Freya.

"Kau bisa" tanya Briand.

"Tentu saja" ucap Freya.

"Baiklah bacakan untuk aku" ucap Briand.

"Apa yang akan aku dapatkan" tanya Freya.

"Apa saja yang kau mau" ucap Briand.

"Baiklah" ucap Freya tersenyum.

Freya membaca buku itu namun dia melewati halaman yang menurut nya tak penting, Briand hanya menyimak saja dia tak pernah sekolah jadi dia tak tau aksara aneh itu.

Namun walaupun begitu Briand bisa membaca dia bisa menulis bahkan dia juga bisa menghitung.

"Tak ada yang penting" ucap Freya.

"Oh ya" tanya Briand.

"Buku ini gak ada gunanya" ucap Freya.

"Oh" ucap Briand.

Tak terasa hari sudah malam juga, sejak tadi siang mereka tak menemukan kebenaran monster satu pun di sana, bahkan seperti nya hutan itu sangat senyap.

"Malam ini kita harus berjaga" ucap Freya.

"Kamu tidur saja aku yang akan berjaga" ucap Briand.

"Jangan lebih baik kamu tidur aku yang jaga, kamu harus istirahat biar besok pagi kamu bersemangat" ucap Freya.

"Kamu baik sekali tapi kamu yang harus nya tidur aku tak mungkin membiarkan kamu berjaga" ucap Briand.

"Gak biar aku yang berjaga" ucap Freya.

"Kita tidur berdua saja, lagi pula malam hari monster tidur" ucap Briand.

"Oh ya, dari mana kamu tau" tanya Freya.

"Aku lama di sini jadi aku tau bagaimana di sini, kau tau di sini juga ada manusia yang memberikan monster makan tiap pagi" ucap Briand.

"Oh ya siapa" tanya Freya.

"Pakaian nya seperti penyihir dia terbang di langit" ucap Briand.

"Oh ya kau melihat wajahnya" tanya Freya.

"Wajah nya di tutup, tadinya aku mau lihat dia dan aku akan tanya pada dia bagaimana caranya untuk pulang" ucap Briand.

"Bisa" tanya Freya penasaran pada kisahnya itu.

"Tidak, dia terbang" ucap Briand.

"Kenapa terbang" tanya Freya.

"Karena dia takut di makan monster" ucap Briand.

"Benarkah" tanya Freya ragu pada jawaban Briand.

"Sudahlah ayo tidur" ucap Briand yang langsung merebahkan tubuhnya di atas rumput hijau.

Begitu juga dengan Freya mereka langsung tertidur karena merasa lelah apa lagi Briand yang merasakan sakit pada tubuhnya.

Pagi harinya mereka kesiangan, sinar mentari bahkan sudah sangat menyengat karena akan menuju siang hari.

Mata Freya terbangun dia melihat sesuatu yang membuat matanya melotot tak percaya.

Sebuah Monster yang mirip seperti Gajah Mamut, sedang kan gajah Mamut adalah jenis gajah purba yang telah punah. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada gajah normal yang ada di dunia saat ini. Gadingnya melingkar membentuk kurva ke arah dalam, badannya benar benar besar.

Namun monster ini memiliki mata merah dan gigi kecil tapi tajam.

Freya menelan ludah nya kasar baru saja bangun dia di kejutkan dengan monster yang mengerikan itu.

Auumm

Naungan monster itu membangunkan Briand yang masih tertidur.

Briand terkejut bukan main karena melihat ada monster di hadapannya.

Dia yakin tak akan bisa mengalahkan monster itu karena dominan kulit gajah cukup keras untuk di tusuk memakai anak panah.

"Kau bisa lari" bisik Freya.

"Aku tak yakin" ucap Briand.

Freya bangkit dari duduknya dia langsung berlari menuju ke arah anak panah nya, tak di sangka monster itu malah akan menginjak Briand yang sekarang ada di atas tanah tergeletak tak berdaya karena badannya masih sangat sakit.

"Musnahlah kau monster je lek" geram Freya yang langsung mengarahkan anak panah itu pada badan gajah mamut itu tapi sayang anak panahnya itu tak mengenai Mamut itu karena kulit nya keras.

"Huh si al" umpat Freya.

"Freya arahkan pada belalai nya" teriak Briand sambil menahan kaki Mamut itu yang akan menginjak nya.

Berat? Tentu saja Briand hampir saja tak dapat menahan nya lagi dia juga tak bisa mendorong Mamut itu apa lagi badan nya sangat berat.

Mata indah Freya mengarahkan anak panah itu pada belalai monster itu,

Slahh

Anak panah itu mengenai belalai mamut itu, tentu saja hal itu membuat Mamut melepaskan kakinya dari Briand karena sekarang dia fokus pada belalainya yang terkena anak panah.

Freya menarik Briand untuk pergi dari sana meninggal kan tempat itu yang sekarang tak aman bagi mereka.

Mereka berlari dengan cepat namun tangan mereka saling berpegangan, Freya paham kalau Briand sekarang masih sakit pada badannya namun Freya harap dia bisa menahannya agar mereka bisa pergi dari sana.

hingga lama sekali mereka berlari, Briand ingat pada gua kecil yang dahulu pernah dia singgahi bersama dengan Nick.

"Ayo masuk ke dalam" ucap Briand.

Freya ikut pada apa yang di katakan Briand, dengan cepat Briand langsung menutup lubang itu dengan rumput yang tumbuh di sana.

"Aku tak percaya akan bertemu monster semengerikan itu" ucap Freya.

"kalau kau mau tau masih banyak yang lebih menakutkan" ucap Briand.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!