Briand terus saja naik ke atas bukit itu hingga dia pun sampai ke atas bukit, Briand merasa sangat kelelahan apa lagi dia naik ke atas bukit yang sangat tinggi dan terjal itu.
Setelah naik ke atas Briand mengatur nafasnya dia langsung terduduk di bawah pohon yang cukup rindang.
Briand tak kuat lagi menahan kantuk nya dia pun langsung tertidur.
Pagi hari nya sinar matahari membuat tidur Briand terganggu, Briand membuka matanya dia melihat burung burung berkicau di atas pohon itu.
Briand bangun dari tempat duduknya itu.
"Aku ingin sekali pulang sekarang, andai saja ini mimpi mungkin aku terbangun dan masih ada di rumah paman" ucap Briand menyerah.
Rawwrr
Aummm
Briand mendengar suara suara menyeramkan dia pun melihat ke arah bawah bukit itu ternyata di sana seperti ada lapangan yang sangat luas dan yang paling menakutkan nya lagi adalah Briand melihat banyak monster yang ada di sana.
"Astaga itu monster banyak sekali, apa aku bisa mengalahkan mereka tidak mungkin apa lagi aku hanya sendiri" gumam Briand.
Di sana banyak sekali monster ada yang tangan nya bisa memanjang ada yang kaki tangan nya seperti dahan pohon namun sangat tajam, ada juga yang lidah nya menjulur seperti ular bahkan lidah nya itu bisa memanjang sangat panjang.
Ada juga yang wajah nya hancur dan tak punya mata, mereka sangat mengerikan sekali, namun ada yang membuat Briand heran di paling depan ada seorang manusia namun kepalanya seperti kepala kuda dia memakai mahkota yang cukup mengkilau.
"Apa mungkin aku harus mengambil mahkota itu Supaya aku bisa kaya" gumam Briand.
Tanpa sadar dia menginjak tanah yang lembab karena tanah itu tak bisa menahan bobot tubuh Briand maka tanah itu langsung longsor ke bawah bahkan Briand juga tergelincir ke bawah dengan ketinggian yang cukup tinggi sekitar 100 meter.
Briand terguling ke bawah bahkan tubuh nya pun menghantam bebatuan yang ada di sana bahkan dahan pohon yang tua pun membuat tubuh Briand kesakitan.
Briand tak bisa menghentikan tubuh nya yang terus terguling ke bawah hingga akhirnya di berhentikan tepat di bawah monster yang tengah menatapnya lapar itu.
Mata Briand langsung berbuka rasa sakit di sekujur tubuh nya langsung sembuh saat melihat monster itu.
"Astaga" gumam Briand.
Dia langsung bangun dan berlari dari Sana, sesuai dugaan monster itu mengejar Briand banyak sekali monster yang mengejar itu.
Briand terus berlari Walaupun kakinya sudah kesakitan karena terjatuh tadi.
Hingga berlari cukup jauh dan monster itu masih mengejar Briand.
Briand punya rencana untuk membakar salah satu pohon berharap Monster itu takut dengan api.
Briand membuka ransel nya sambil dia berlari tak karuan.
Dia melihat pematik itu dia menekan tombol nya tapi masih belum nyala juga hingga akhirnya menyala dan Briand mengarahkan pada semak semak sambil berlari.
Namun itu tak ada gunanya karena ada angin juga di sana jadi apinya tak menyala,
Hingga ada monster yang tinggi dan besar yang langsung mengambil Briand dengan tangannya.
Briand merasa sangat takut, monster itu hendak menelan Briand hidup hidup hingga Briand mencoba menyalakan pematik hingga api itu mengenai rambut monster itu.
Rambut nya langsung menyala monster itu ketakutan namun itu berakibat pada Briand monster itu melempar Briand hingga jauh sekali dari sana.
Briand melayang layang karena lemparan dari monster yang besar itu.
Brugh
Briand terjatuh ke arah semak semak.
"Awss sakit" ringis Briand kesakitan.
Briand bangun dari semak semak itu dia memegang pinggang nya yang kesakitan.
"Dasar raksasa s ialan badan ku sakit semua kan" gumam Briand.
Dia melihat pemantik nya yang sudah hilang bahkan isi dalam tas nya pun ada yang terjatuh saat dia terlempar tadi,
"Makanan ku hilang" Briand menggerutu karena badannya kesakitan.
Briand mendudukkan tubuhnya di bawah pohon yang cukup besar.
Dia berpikir entah sampai kapan Briand akan seperti ini, bahkan dia juga sudah menyerah sekarang dia menyesal karena sudah masuk kedalam sana.
Hutan itu terlihat sangat indah saat siang hari apa lagi banyak sekali burung yang berterbangan di sana.
"Tunggu hutan ini ada matahari dan banyak burung, mungkin kah aku masih di hutan yang sama seperti hutan tempat aku hanya saja di sini banyak monster, aku heran tadi saat aku berlari hanya ada beberapa monster saja yang mengejar ku dan raksasa itu punya mata, apa mungkin monster yang tak punya mata tak bisa melihat pantas mereka tak mengejar aku, oh aku tau sekarang kalau monster tak punya mata maka tak akan mengejar ku, tapi aku tak bisa berasumsi terlebih dahulu karena karena aku tak tau cara mengalahkan monster itu" gumam Briand.
Briand menyenderkan punggungnya pada pohon itu,
Dia menyesal karena masuk ke sana sebuah kekayaan di balik gua itu terdengar mustahil bukan sedang kan banyak orang yang kerja keras untuk kaya raya.
Tapi cara ini sangat lah tak masuk akal walau pun benar ada tapi Briand tak tau harus apa, bahkan Briand juga tak tau seluk beluk hutan itu kalau pun memang ada harta Karun mungkin Briand akan mencari nya tapi sayang Briand tak tau hal itu.
Kresek
Kresek
Briand mendengar suara dia melihat ke sekitar arah ternyata ada sesosok monster di sana dia berjalan ke arah Briand.
Saat ini Briand hanya pasrah saja karena badannya terlalu sakit untuk berlari.
Namun ada hal yang membuat Briand heran ternyata monster itu tak punya mata dan dia hanya mengendus lewat hidung nya.
Briand menahan nafas nya saat monster itu mendekat pada nya ternyata monster itu hanya melewati Briand karena tak bisa melihat Briand.
Setelah monster itu pergi Briand menarik nafas nya, namun suara itu terdengar oleh monster itu monster itu mendekat lagi pada Briand dia langsung menahan nafas nya lagi.
Wauww
Monster itu pergi dari sana saat tak ada suara lagi.
"Aku tau sekarang kalau monster tak punya mata dia mencari mangsa dengan hidung dan yang tak punya keduanya pasti memangsa menggunakan telinga" gumam Briand.
Briand istirahat di sana dia tak bisa berbuat apa apa lagi mungkin setelah dia istirahat dia bisa pulih dan bisa berjalan lagi.
Perut Briand kesakitan dia saat ini sangat lapar tapi dia tak punya makanan untuk dia makan, akhir nya Briand melihat sayuran yang mirip seperti bayam dan seperti nya bisa di makan.
"Apa aku akan memakan sayuran mentah" gumam Briand.
Namun tak ada pilihan lagi dia pun Ahir nya memakan sayuran itu walaupun rasanya tak enak karena masih mentah.
"Ini kah nasib ku" gumam Briand.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeerriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiuuuuuuuuuuuusss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Briand
2023-09-22
0