YINNE : FOR FREEDOM (2)

"Hah!!!"

*Tidak! Tidak! Tidak mungkin itu*....

...

DIA KAN!!!

Entah kenapa Wesley menjadi panik dan menjadi gemetaran.

Ta-tapi kenapa menjadi sosok anak kecil....

Tidak seharusnya aku kembali ke rumah ini, ini sama saja dengan mengulang kejadian... itu....

Vallice perlahan membuka mata, dia menyadari ayahnya sepertinya melihat Vallene.

"Aa-ayah... itu sepertinya hanyalah... jatuh karena angin... hmm, meskipun tidak memang hal seperti ini biasa terjadi kok." Vallice beralasan.

Wesley kembali menenangkan diri dan percaya kepada putrinya.

"Hah, begitu ya...." tenang.

Berapa banyak wanita itu memelihara iblis, apa dia tidak peduli bahkan jika anaknya sendiri diganggu oleh peliharaan nya?

Mereka kembali berjalan menuju kamar Vallice. Wajah Wesley berubah menjadi lemas saat setelah itu.

Aku harap ayah tidak menyadari keberadaan kakak, kakak....

***

"Hah! Hah! Bagaimana ya? Apakah tuan lihat aku tadi ya? Hosh, hosh...." Vallene terengah-engah.

Tidak! Ini... ini... tuan adalah seorang raja. Dan Vallice tidak pernah tau hal itu. Aku dengar di negara ini tidak memperbolehkan orang biasa mempelajari dan memiliki ilmu sihir.

"Bagaimana jika sang raja merasakan aura ku! TIDAK! Aku harus pergi!" Vallene.

Vallene pun berlari kabur, menyadari bahwa ini waktu yang tepat untuk dia kabur dari kediaman itu. Sebelumnya dia kembali ke kamar nya untuk bersiap. Dengan segera dia membungkus sepotong roti tawar dan sebotol air untuk dia bawa.

"AKU SUDAH MUAK DENGAN KEHIDUPAN SAMPAH INI." teriak Vallene.

Dia mengambil foto ibunya. Merasa sedih, Vallene memeluk erat foto tersebut sambil menangis.

"Ibu... *Sesenggukan aku berjanji akan memiliki hidup yang lebih baik lagi." teguh.

***

Tengah malam, Vallene akhirnya berhasil kabur lewat pintu belakang yang sepi. Menghindari lantai dimana semua pelayan sedang sibuk. Dia pun berlari melewati taman.

"Aku hanya tinggal melewati dinding ini!"

Vallene menyatukan kedua tangannya, kemudian menundukkan kepalanya.

"Aku mohon... bantu aku untuk keluar...." nada penuh harapan.

Tiba tiba muncul ratusan atau bahkan ribuan kupu kupu putih perak yang bercahaya disekitar Vallene, Vallene membuka mata dan tersenyum. Vallene mengulurkan tangannya menyentuh dinding besar itu, kemudian ia berjalan pelan.

Luar biasa, sepertinya Vallene menembus keluar dari dinding tersebut. Vallene membuka matanya yang terpejam dan mendapati dirinya sudah keluar dari dinding.

"Hah... hah... terimakasih!" nada penuh syukur.

Vallene pun kembali berlari lagi untuk keluar dari kediaman Fred.

***

"Emm... kakak...." merintih.

Waktu berapa ini... masih... malam?

Menggosok mata dan tersadar dari tidurnya. Dia bangun dan duduk di ranjangnya.

"Tumben banget aku terbangun di waktu begini...." desah Vallice.

Saat dia ingin membelai rambutnya dia tersadar ada sesuatu ditangannya yang sedang ia pegang.

"Ini... bunga... Blue Rose! Ahh! Haha! Benarkan ini kamu Blue Rose?"

Apakah ini bukan mimpi? Aku sedang memegang bunga sihir yang langka! Blue Rose.

Dia terlihat sangat bahagia dan seakan-akan dia tidak percaya bahwa itu adalah kenyataan. Dia pun dengan semangat terbangun dari ranjangnya dan menuju balkon.

"Mari kita lihat bagaimana suasana di tengah malam, haha!" merasa senang.

Vallice sampai di balkon kamarnya dan duduk di kursi balkon.

"Dingin banget ya, Blue Rose." berbicara dengan lembut kepada bunga yang dia pegang.

Hmm katanya bunga ini adalah bunga yang mempunyai nyawa. Dan kita perlu mengajaknya bicara dan memperlakukan nya seperti teman manusia, agar kita bisa memiliki ikatan dengannya.

"Padahal aku paling anti untuk percaya sama hal hal yang beginian, tapi aku penasaran dengan ini. Tapi jujur, aku tak menyangka bahwa bunga ini aslinya begitu cantik, dibandingkan dengan lukisannya." Vallice terpesona.

Vallice sangat mengagumi bunga tersebut, dia tersenyum sambil memandangi bunga itu.

"Bagus sekali ya malam ini Blue Rose, langitnya tidak begitu gelap dan malam ini terlihat banyak sekali bintang yang bersinar."

Rasanya malam ini damai sekali, terimakasih ayah. Aku senang dengan hadiah ini, tak ku sangka dia memberikan hadiah yang sangat... bagaimana ya cara ayah mendapatkan bunga ini! Padahal aku mencarinya di seluruh Luria. Bahkan orang orang tidak tau dengan bunga ini.

Dia pun kembali menatap bunga itu dan mencium bunga itu.

"Akhh!!! Padahal penampilan mu sangat cantik dan indah, tapi tidak dengan baumu ya." ucap Vallice.

Aku yakin buku yang aku baca tentang bunga ini tidak ada yang membahas soal aromanya.

Tapi benarkah bunga ini adalah bunga sihir... dan bisa memberikan ku kekuatan sihir? Seperti kakak yang bisa membuat kupu kupu cantik keluar dari genggamannya, jika aku punya sihir bunga... akankah aku bisa menumbuhkan bunga?

"Blue Rose... bisakah kamu menunjukkan betapa ajaibnya dirimu?" berharap.

Dengan penuh harapan dia mencoba berbicara dengan bunga itu, dan terdiam beberapa saat. Ya, tidak ada apapun yang terjadi.

Tidak terjadi apapun! Apa mungkin ini bunga palsu?

"Haha, tidak perlu malu Blue Rose. Perkenalkan aku adalah Vallice! Ki-kita bisa menjadi teman! Ahaa...." berusaha sekali lagi.

Dan sekali lagi, tak ada apapun yang terjadi. Dia pun menyerah dan bangkit dari duduknya. Dia berdiri dan melihat lingkungan rumah dari balkon.

Hmm, padahal aku tau kalau ini akan terjadi, hal semacam ini adalah bohongan. Tapi... kenapa aku merasa kecewa?

Tidak sengaja menoleh ke arah tembok pagar disebelah selatan.

"Eh? Itu... kupu kupu milik kakak! Kenapa ada beberapa kupu kupu berterbangan di area dinding itu? Kakak habis dari tempat itu ya? Ngapain?"

Ah sudahlah, kadang kakak memang sulit untuk dimengerti.

"Blue Rose... padahal aku berharap padamu, sebenarnya aku... bisa dikatakan aku bodoh dalam pelajaran sihir. Aku selalu gagal dalam tes,ujian, atau bahkan sekedar belajar yang itu apapun yang berbau sihir. Seharusnya aku bisa belajar sihir meskipun itu hanya sedikit, contohnya memindahkan apel dari wadah satu ke wadah lainnya...."

Di akademi... akulah yang paling bodoh dalam hal sihir. Bangsawan yang tidak bisa sihir dianggap tidak berguna... meskipun mama selalu menghibur ku. Tetap saja, itu tidak merubah apapun. Aku harap..., aku bisa memiliki sihir Blue Rose....

...

"Hmm, kamu ingin memiliki sihir Blue Rose? Vallice...." suara asing.

Hah? Siapa? Ekh!

Ketika Vallice menoleh ke depan. Dia melihat seorang wanita, yang dikelilingi oleh kupu kupu putih perak kecil dan wanita itu mengeluarkan aroma yang sangat harum. Sayang sekali wanita itu membelakangi Vallice sehingga dia tak melihat rupa wanita itu.

"KA-KAMU SIAPA?" teriak Vallice.

Siapa? Kenapa dia mirip dengan... kakak? Rambut putihnya, kupu kupu itu... hanya saja... dia adalah seorang wanita dewasa.

"Vallice... tidak perlu takut, aku hanya ingin berterimakasih kepadamu."

Wanita misterius itu berbicara kepada Vallice, dan anehnya tubuh Vallice tidak bisa bergerak.

Ke-kenapa aku gak bisa bergerak? Dan kenapa dia berterima kasih?

Vallice gemetaran dan ketakutan, karena ini adalah hal aneh yang ia pertama kali alami.

"Uu-untuk apa?" Vallice kebingungan.

Dia memiliki suara yang lembut dan merdu, wujudnya juga sangat cantik... sepertinya bukan iblis... apakah dia seorang vampir Shopillia timur atau roh hidup Shopillia barat?

"Aku bukan iblis atau bahkan keduanya. Vallice, aku berterima kasih selama ini kamu telah menjaga dan menemani dia, hmm...." wanita misterius.

"Hah...." kehabisan kata-kata.

Dia bisa membaca pikiran? Tapi... yang dia maksud itu siapa?

"Si-siapa!" Vallice bertanya sekali lagi.

"Itu, kau tak perlu tau lebih banyak. Dengan ini, aku ingin membalas budi kepada mu nak. Bagaimana jika aku memberimu izin untuk menjadi Tuan dari Blue Rose yang sedang kamu pegang itu?"

Vallice tertegun dan dia kembali menatap bunga itu.

"Menjadi Tuan... Blue Rose?" Vallice.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Setting paling normal. Pokoknya bangsawan harus bisa sihir
Gak bisa sihir berarti dia sampah
Abis ini biasanya ada plot twist dia bisa sihir nih karena kejadian yang mengubah takdirnya 😳😳😳

Wah wah.... masih dipantau

2023-06-13

3

Ayano

Ayano

Mantap jiwa
Di sini juga blue rose hampir gak ada. Susah dicarinya

2023-06-13

1

Ayano

Ayano

Ini kalimat keknya mewakili banget ya sama kejadian di sana

2023-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 YINNE : FOR FREEDOM (1)
2 YINNE : FOR FREEDOM (2)
3 YINNE : FOR FREEDOM (3)
4 YINNE : FOR FREEDOM (4)
5 YINNE : FOR FREEDOM (5)
6 YINNE : FOR FREEDOM (6)
7 YINNE : FOR FREEDOM (7)
8 YINNE : FOR FREEDOM (8)
9 YINNE : FOR FREEDOM (9)
10 YINNE : FOR FREEDOM (10)
11 YINNE : FOR FREEDOM (11)
12 YINNE : FOR FREEDOM (12)
13 YINNE : FOR FREEDOM (13)
14 YINNE : FOR FREEDOM (14)
15 YINNE : FOR FREEDOM (15)
16 YINNE : FOR FREEDOM (16)
17 YINNE : FOR FREEDOM (17)
18 YINNE : FOR FREEDOM (18)
19 YINNE : FOR FREEDOM (19)
20 YINNE : FOR FREEDOM (20)
21 YINNE : FOR FREEDOM (21)
22 YINNE : FOR FREEDOM (22)
23 YINNE : FOR FREEDOM (23)
24 YINNE : FOR FREEDOM (24)
25 YINNE : FOR FREEDOM (25)
26 YINNE : FOR FREEDOM (26)
27 YINNE : FOR FREEDOM (27)
28 YINNE : FOR FREEDOM (28)
29 YINNE : FOR FREEDOM (29)
30 YINNE : FOR FREEDOM (30)
31 YINNE : FOR FREEDOM (31)
32 YINNE : FOR FREEDOM (32)
33 YINNE : FOR FREEDOM (33)
34 YINNE : FOR FREEDOM (34)
35 YINNE : FOR FREEDOM (35)
36 YINNE : FOR FREEDOM (36)
37 YINNE : FOR FREEDOM (37)
38 YINNE : FOR FREEDOM (38)
39 YINNE : FOR FREEDOM (39)
40 YINNE : FOR FREEDOM (40)
41 YINNE : FOR FREEDOM (41)
42 YINNE : FOR FREEDOM (42)
43 YINNE : FOR FREEDOM (43)
44 YINNE : FOR FREEDOM (44)
45 YINNE : FOR FREEDOM (45)
46 YINNE : FOR FREEDOM (46)
47 YINNE : FOR FREEDOM (47)
48 YINNE : FOR FREEDOM (48)
49 YINNE : FOR FREEDOM (49)
50 YINNE: FOR FREEDOM (50)
51 YINNE FOR FREEDOM (51)
52 YINNE : FOR FREEDOM (52)
Episodes

Updated 52 Episodes

1
YINNE : FOR FREEDOM (1)
2
YINNE : FOR FREEDOM (2)
3
YINNE : FOR FREEDOM (3)
4
YINNE : FOR FREEDOM (4)
5
YINNE : FOR FREEDOM (5)
6
YINNE : FOR FREEDOM (6)
7
YINNE : FOR FREEDOM (7)
8
YINNE : FOR FREEDOM (8)
9
YINNE : FOR FREEDOM (9)
10
YINNE : FOR FREEDOM (10)
11
YINNE : FOR FREEDOM (11)
12
YINNE : FOR FREEDOM (12)
13
YINNE : FOR FREEDOM (13)
14
YINNE : FOR FREEDOM (14)
15
YINNE : FOR FREEDOM (15)
16
YINNE : FOR FREEDOM (16)
17
YINNE : FOR FREEDOM (17)
18
YINNE : FOR FREEDOM (18)
19
YINNE : FOR FREEDOM (19)
20
YINNE : FOR FREEDOM (20)
21
YINNE : FOR FREEDOM (21)
22
YINNE : FOR FREEDOM (22)
23
YINNE : FOR FREEDOM (23)
24
YINNE : FOR FREEDOM (24)
25
YINNE : FOR FREEDOM (25)
26
YINNE : FOR FREEDOM (26)
27
YINNE : FOR FREEDOM (27)
28
YINNE : FOR FREEDOM (28)
29
YINNE : FOR FREEDOM (29)
30
YINNE : FOR FREEDOM (30)
31
YINNE : FOR FREEDOM (31)
32
YINNE : FOR FREEDOM (32)
33
YINNE : FOR FREEDOM (33)
34
YINNE : FOR FREEDOM (34)
35
YINNE : FOR FREEDOM (35)
36
YINNE : FOR FREEDOM (36)
37
YINNE : FOR FREEDOM (37)
38
YINNE : FOR FREEDOM (38)
39
YINNE : FOR FREEDOM (39)
40
YINNE : FOR FREEDOM (40)
41
YINNE : FOR FREEDOM (41)
42
YINNE : FOR FREEDOM (42)
43
YINNE : FOR FREEDOM (43)
44
YINNE : FOR FREEDOM (44)
45
YINNE : FOR FREEDOM (45)
46
YINNE : FOR FREEDOM (46)
47
YINNE : FOR FREEDOM (47)
48
YINNE : FOR FREEDOM (48)
49
YINNE : FOR FREEDOM (49)
50
YINNE: FOR FREEDOM (50)
51
YINNE FOR FREEDOM (51)
52
YINNE : FOR FREEDOM (52)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!