Penyerangan

Jam 12 malam, ketika Angel telah terlelap, Ali duduk di kursi empuk di sudut kamar mereka. Dia menggenggam kitab "Pembunuh Naga" yang baru-baru ini ia temukan di gunung Brahma. Ali tertarik dengan bab yang berjudul "Cara Mempertajam Pendengaran".

Dengan hati-hati, Ali membuka halaman tersebut dan mulai membaca dengan penuh konsentrasi. Ia menemukan berbagai teknik dan latihan untuk meningkatkan kemampuan pendengarannya, termasuk latihan fokus dan mengasah kemampuan untuk mendeteksi suara halus.

Ali menyadari bahwa ia ingin mengembangkan kemampuan pendengarannya untuk bisa lebih sensitif terhadap suara-suara di sekitarnya. Dia merasa bahwa dengan kemampuan pendengaran yang lebih tajam, ia akan dapat memahami dan merasakan lingkungannya dengan lebih baik.

Mulai dari jam 12 malam, Ali berlatih dengan tekun. Dia melakukan latihan pernapasan untuk menenangkan pikirannya, kemudian membuka telinganya sepenuhnya untuk menangkap suara dengan lebih jelas.

Dia duduk di kegelapan, mencoba mendengarkan setiap suara kecil di sekitarnya. Ali mulai mengenali perbedaan antara suara gemerisik daun di luar jendela, embusan angin lembut, dan langkah kecil yang terdengar samar-samar di lantai bawah.

Ali merasa semakin terhubung dengan lingkungan sekitarnya melalui suara. Ia bisa mendengar detak jantungnya sendiri, bernapasnya yang tenang, dan bahkan suara getaran listrik yang lembut dari peralatan elektronik.

Saat waktu berjalan, Ali merasakan peningkatan dalam kemampuan pendengarannya. Dia merasa lebih peka terhadap suara-suara sehari-hari yang mungkin terlewatkan sebelumnya.

Ketika jam 3 pagi tiba, Ali menyadari bahwa ia telah berlatih dengan cukup intensitas. Dia menutup kitabnya dengan perasaan puas dan meletakkannya di meja. Meskipun masih ada banyak hal yang ingin ia eksplorasi tentang kemampuan pendengaran ini, Ali merasa senang dengan kemajuan yang telah dicapai.

Ali memutuskan untuk beristirahat dan bergabung dengan Angel yang masih tertidur nyenyak di sampingnya. Dia merasa senang telah menemukan cara baru untuk mengasah kemampuan dirinya dan bersiap untuk tantangan baru dengan pendengaran yang lebih tajam.

Namun ketika ia baru saja memejamkan mata, ia mendengar suara amat keras di luar, tepatnya di luar hotel. Ia ingin tahu kekacauan apa yang mengganggunya beristirahat. Ini adalah hotel miliknya, tidak ada yang boleh mengacau apa lagi Ali ada disana. Maka Ali bergegas!

Di luar hotel Sohoo, Ali tiba-tiba mendapati kekacauan yang sedang terjadi. Empat orang yang terlihat berbahaya sedang menyerang dengan brutal pihak keamanan hotel. Mereka mengayunkan tinju dan tendangan dengan kejam, membuat para petugas keamanan berjuang untuk bertahan.

Tanpa ragu, Ali menyadari bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk membantu. Dengan kecepatan dan ketangkasan yang dimilikinya, Ali melompat ke tengah aksi, menempatkan dirinya di antara para penyerang dan pihak keamanan yang berusaha melindungi hotel.

Dengan gerakan yang lincah, Ali menghindari pukulan yang dilancarkan oleh salah satu penyerang. Dia merespons dengan serangan balik yang cepat dan tepat, mampu melumpuhkan penyerang itu dengan satu pukulan yang terarah. Ali terus bergerak dengan kecepatan yang mengagumkan, menghindari pukulan dan menangkis serangan musuh.

Pihak keamanan yang semula dalam keadaan kacau mulai mendapatkan semangat baru saat melihat Ali bergabung dalam pertarungan.

Meskipun penyerang berjumlah empat, Ali berhasil menunjukkan keahliannya dalam pertarungan. Ia menggunakan teknik bela diri yang ia pelajari secara singkat dari kitab pembunuh naga untuk mengalahkan musuh-musuhnya satu per satu. Dalam hitungan detik, tiga dari empat penyerang sudah terkapar di lantai.

Ali tetap waspada dan siap menghadapi penyerang terakhir. Dia mengunci pandangannya pada penyerang yang tersisa, memperkirakan setiap gerakannya. Dalam sebuah serangan akhir yang cepat dan kuat, Ali berhasil melumpuhkan penyerang terakhir, menjatuhkannya dengan kekuatannya yang luar biasa.

Ali menepuk-tepuk tangannya, "amankan mereka! Aku ingin tahu apa tujuan mereka."

"Siap, tuan Ali!"

Setelah pertarungan itu berakhir, suasana kembali tenang di sekitar hotel Sohoo. Para petugas keamanan yang terluka memandang Ali dengan rasa terima kasih dan kagum. Mereka tidak bisa mengungkapkan betapa berterima kasihnya mereka kepada Ali karena telah menyelamatkan mereka dari serangan yang brutal.

Ali mengangguk dengan rendah hati dan menunjukkan rasa hormat kepada petugas keamanan.

Ali duduk di ruang keamanan hotel dengan penyerang yang telah dikalahkannya.

"Mau apa kalian ke hotel ini?" Tanya Ali bermuka serius. "Kalian tidak mau menjawab? Jangan-jangan kalian suruhan orang?"

Dia menyadari bahwa mereka tidak akan memberikan informasi dengan sukarela, tetapi Ali tidak akan menyerah begitu saja. Dia memandang mereka dengan tajam, mencoba membaca ekspresi mereka.

Ali mengamati gerakan mereka, bahasa tubuh mereka, dan memperhatikan setiap detail kecil yang mungkin memberikan petunjuk.

"Bicaralah, sebelum aku kehilangan kesabaran!" Ancam Ali.

"Kami ingin hanya mabuk." Jawab salah satu dari pengacau.

"Ouh, seorang berandal. Sepertinya ada yang harus mendidik kalian. Hanya berandal yang bisa mendidik berandal. Kalian tahu geng pemburu naga? Temanku yang akan mendidik kalian."

"Hah... kami tidak takut dengan geng kecil seperti itu." Ucap salah satu pengacau dengan sombong.

Ali menyadari sesuatu, "berarti kalian dari geng yang lebih besar?"

"Tentu saja!"

"Geng besar tidak akan bertindak tanpa mendapat keuntungan apapun. Kalau begitu ada yang mengirim kalian!" Ucap Ali mulai terbakar amarah. Ia memang bukan orang yang sabar.

Tidak ada respons sama sekali dari gerak gerik mereka, tapi itu tidak bisa membodohi Ali. Baru saja ia menyadari bahwa detak jantung mereka berubah. Terasa lebih cepat saat ia berkata, "ada yang mengirim kalian."

Ali berpikir, merenung, menebak siapa itu. "Aku tidak tahu itu siapa, tapi apakah itu Indra. Tunggu!" Ali menyadari ada yang aneh dengan mereka.

Ketika ia menyebut nama "Indra", ia melihat reaksi yang berbeda pada wajah para penyerang. Ekspresi mereka sedikit tegang, dan Ali melihat perubahan kecil dalam detak jantung mereka.

Dengan kekuatan pendengarannya yang baru terasah, Ali mampu mendeteksi perubahan detak jantung tersebut. Ia menyadari bahwa mereka merespons ketika nama Indra disebutkan. Ini memberikan petunjuk yang kuat bahwa Indra adalah dalang di balik serangan brutal ini. Dan pastinya, ditunjukkan padanya.

Ali memutuskan untuk menebak lebih jauh. Dia melanjutkan dengan percaya diri, "Jika Indra adalah orang yang memerintahkan serangan ini, berarti ada alasan khusus mengapa kalian begitu terganggu saat namanya disebutkan."

Para penyerang saling memandang, mereka merasa terkejut bahwa Ali bisa mengetahui hal itu. Namun, mereka masih tidak mau mengungkapkan informasi apa pun.

Ali menatap mereka dengan tajam, "Saya akan mempertahankan hotel ini dan menyingkirkan pengganggu. Jika kalian tidak mau bekerja sama dan memberikan informasi yang dibutuhkan, maka saya akan membuat batu nisan kalian."

Ancaman Ali membuat para penyerang berpikir sejenak. Mereka tahu bahwa Ali serius dan memiliki kemampuan untuk menindaklanjuti kata-katanya. Akhirnya, salah satu dari mereka, yang tampaknya menjadi pemimpin kelompok, mengalah.

"Kau benar, itu adalah Indra yang memerintahkan serangan ini," kata penyerang itu akhirnya.

Ali merasa puas mendapatkan jawaban yang dia inginkan. Meskipun masih ada banyak pertanyaan yang harus dijawab, ini adalah langkah awal dalam mengungkap kebenaran di balik serangan ini.

"Tujuannya?" Tanya Ali.

"Melenyapkanmu!"

"Dari geng mana kalian?" Desak Ali.

Terpopuler

Comments

arumazam

arumazam

hajarrr bro

2023-06-08

1

Yuchen

Yuchen

hadiahnya batu nisan ngeri ngeri sedap🤣

2023-05-28

1

Yuchen

Yuchen

memang kawan mulah bambang dalangnya. 🗿

2023-05-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!