Pembicaraan Ayah Dan Ibu

...***Mulai...

...Minggu, 04 Juni 2023...

...Jam : 10.11***...

...Typo bertebaran mohon dimaklumi ...

Alianza, wanita itu masih termenung dengan apa yang putranya katakan, sungguh dirinya tidak pernah mengira bahwa Rian akan mengungkapkan perasaan nya kepada Kiara dan bahkan menyalahkan sang adik.

Alianza menjadi merasa bersalah, bukan hanya kepada Rian tapi juga kepada Kiara, karena kesibukan dirinya dan sang suami membuat Rian tidak diperhatikan secara lebih.

" Aku benar-benar harus berbicara dengan mas Yuga." ujarnya dan setelahnya Alianza memutuskan untuk pergi ke kamar miliknya untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket oleh keringat.

Satu persatu anak tangga ditapakinya dan setelah sampai di anak tangga terakhir dia menghentikan langkah kakinya sebentar dan melihat kearah kamar sang putra.

" Hah_." helaan napas keluar dari belah bibirnya tanda bahwa dirinya merasa lelah dengan semua hal.

Setelah nya wanita itu melanjutkan langkah kakinya kembali menuju kearah kamarnya yang tidak jauh darinya berdiri.

Cklek

Wanita itu membuka dan menutup pintu kamar miliknya, dirinya berjalan menuju kearah meja riasnya dan menyimpan tas kerjanya disana, setelahnya dia berjalan ke arah lemari pakaian dan membawa satu set pakaian yang akan dirinya bawa ke kamar mandi.

Alianza langsung pergi menuju kearah kamar mandi setelah mendapatkan satu set pakaian itu dan didepan pintu kamar mandi dirinya berhenti berjalan untuk mengambil handuk yang tergantung disana, setelahnya dia memasuki kamar mandi dan memulai ritual membersihkan dirinya.

Disaat dirinya mandi sang suami pulang dan masuk kedalam kamar keduanya dan melepas dasi yang menggantung dilehernya, karena merasa tidak nyaman, tidak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka yang membuat nya menoleh kearah Alianza.

Alianza cukup terkejut dengan kehadiran sang suami, ya walaupun dia tahu jika sekarang memang waktunya jam pulang, tapi tetap saja dirinya terkejut dan beruntungnya dirinya membawa pakaian kedalam kamar mandi, sehingga dirinya tidak perlu malu saat keluar kamar mandi.

Alianza tau dirinya dan Aryuga itu sudah menikah, bahkan keduanya sudah melakukan hubungan suami istri, tapi tetap saja dirinya selalu merasa malu jika berhadapan dengan suaminya itu.

" Kau sudah pulang." tanyanya basa-basi.

" Hmm." balas Aryuga tanpa minat dan mulai melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi, karena sekarang dirinya merasa gerah dan ingin segera mandi.

" Setelah selesai mandi, kamu jangan dulu pergi keluar kamar." ujar Alianza yang membuat sang suami mengerutkan alisnya bingung.

" Kenapa?." tanya penasaran.

" Ada beberapa hal yang ingin ku bicarakan padamu." balasnya.

" Tentang apa?" Aryuga.

" Nanti akan ku katakan, sekarang kamu mandi dulu gih, kau bau soalnya." ujarnya berusaha mengalihkan perhatian, karena menurutnya sangat tidak pas jika keduanya berbicara seperti saat ini, dimana keduanya sama-sama berdiri disisi yang berbeda.

Aryuga yang berdiri didekat pintu masuk kamar mandi, sedangkan Alianza berdiri disebrang ranjang mereka.

" Baiklah." balas sang suami dan masuk kedalam kamar mandi yang membuat Alianza tersenyum senang.

Alianza langsung bergegas pergi menuju kelantai bawah dan pergi menuju kearah dapur, setelah sampai didapur wanita yang masih muda itu mulai berkutat dengan peralatan dapur miliknya itu.

Alianza, ibu dua anak itu sudah menyelesaikan acara memasaknya dan mulai menata semua pasakannya diatas meja makan dan setelah merasa sudah tertata dengan rapih dia memutuskan untuk kembali ke kamarnya, karena dia ingin berbicara dengan suaminya itu mengenai Rian.

Dan disinilah Alianza berada, wanita masih berdiam bisu tanpa mengeluarkan perkataan nya sama sekali dan membuat sang suami mengerutkan keningnya bingung, melihat dirinya yang tampak termenung.

" Ada apa." tanyanya yang membuat Alianza terkejut saat mendengar suara suaminya itu.

" Ya ampun aku jantungan mas, kenapa ngagetin." sahutnya yang membuat sang suami menatapnya dengan intens.

" Kau melamunkan apa." tanya sang suami saat mendapatkan respon terkejut dari istrinya itu.

" Hah." Alianza menghela napas nya terlebih dahulu sebelum dia mulai berbicara dengan Aryuga suaminya secara serius.

" Aku ingin hari ini mas tidak bertengkar lagi dengan Rian." ujarnya.

" Kenapa?" tanyanya penasaran saat mendengar permintaan istri nya yang tidak biasa, padahal istrinya itu selalu tidak peduli saat dirinya memarahi Rian, tapi kenapa sekarang istrinya itu tampak berbeda dan juga sedih.

Aryuga bertanya-tanya dalam benaknya, apa yang membuat sang istri berbicara demikian dan juga kenapa istrinya itu terlihat sedih dan apa yang istrinya itu sedihkan, sungguh memikirkan nya malah membuat kepalanya berdenyut sakit.

" Aku tadi tidak sengaja mendengar pertengkaran Rian dan Kiara mas." jujurnya dan hal itu malah membuat sang suami melotot marah, bahkan lelaki paruh baya itu berniat untuk beranjak pergi menemui putranya.

" Mas mau kemana." tahan Alianza karena suaminya itu mulai beranjak dari kasurnya.

" Aku akan menemui Rian." ujarnya dingin yang membuat Alianza menghela napasnya lelah dengan sikap suaminya yang pemarah itu.

" Mas aku belum selesai bicara, jadi bisakah kau menahan emosimu sebentar." sambungnya yang membuat Aryuga duduk kembali diatas ranjang itu.

" Jelaskan." ujar.

" Aku tidak tau awal permasahalan mereka bertengkar, tapi yang aku dengan Rian menyalahkan Kiara, karena Rian merasa bahwa kita sangat memanjakan Kiara dan juga memberinya kasih sayang, sedangkan dirinya dia tidak mendapatkan kasih sayang dari kita mas, itu sebabnya Rian berbuat ulah disekolah agar kita memperhatikan nya, tapi apa yang kita perbuat kita malah memarahi nya tanpa tau apa alasannya dia berbuat demi kian." jelas Alianza yang membuat Aryuga tertegun mendengarnya.

" Mas ku mohon sama kamu, jangan membandingkan mereka berdua lagi dan juga jangan memarahi Rian, jika dia melakukan kenakalan kaya yang sebelumnya, mulai sekarang kita harus bertanya kenapa dan mengapa kepada dia." sambungnya.

" Hah." Aryuga menghela napas berat saat mendengar semua penjelasan dari sang istri dan mulai bertanya-tanya apakah selama ini dirinya tidak terlalu memperhatikan putranya itu dan selalu memarahinya.

Ya mau bagaimana lagi, Aryuga terlalu banyak masalah dan juga pikiran dikantor dan berakhir dengan memarahi Rian sebagai pelampiasan kemarahannya. Sepertinya dirinya harus mengontrol dirinya dari sekarang, jika dia tidak ingin kedua anaknya saling membenci, karena kesalahannya, tapi sayangnya Aryuga terlambat untuk menyadari apa kesalahannya, karena dimasa depan dia akan mendapatkan sesuatu yang mengerikan mengenai keduanya.

" Aku mengerti." balas Aryuga yang membuat sang istri tersenyum senang.

" Kalau begitu ayo kita makan, sekarang sudah waktunya makan malam." ajak sang istri yang langsung diangguki kepala oleh sang suami.

Aryuga dan Alianza, keduanya berjalan bersisian menuju kearah lantai bawah, tapi saat didekat kamar Rian keduanya tampak terdiam, kemudian Aryuga memutuskan untuk pergi menuju kearah lantai satu terlebih dahulu dan meninggalkan sang istri disana.

Aryuga tahu bahwa istrinya ingin mengajak Rian untuk makan bersama dengan mereka, tapi sayang hasilnya tidak sesuai dengan harapan keduanya, karena Rian menolak ajakan Alianza dengan alasan bahwa anak itu masih mengerjakan pekerjaan rumah yang belum dirinya selesaikan.

...***Selesai...

...Sabtu, 10 Juni 2023...

...Jam : 11.37...

...Dipublikasikan : Sabtu, 10 Juni 2023...

...Jam : 11.38***...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!