Classified

Classified

Awal

...***Mulai...

...Senin, 15 Mei 2023...

...Jam : 21.00***...

Dipagi hari yang cerah ini, ada seorang gadis yang masih bergelung dengan selimut kesayangannya dan hal itu membuat sang kakak merasa kesal dibuatnya, karena sejak tadi dirinya sudah berusaha untuk membangunkan adiknya itu, tapi lihat adiknya itu malah menarik selimutnya kembali sampai menutupi kepalanya.

" Yaak... Kiara bangun." teriaknya kesal, dengan menarik selimut yang menyelimuti tubuh adiknya itu.

" Lima menit lagi kak." balasnya setelah dia membuka matanya sedikit hanya untuk mendapati sang kakak yang sedang berusaha membangunkannya, kemudian matanya terpejam kembali, karena masih merasa mengantuk dan hal itu membuat sang kakak semakin kesal dibuatnya.

Dengan tanpa perasaan sang kakak langsung menggendongnya ala pengantin dan membawanya masuk kedalam kamar mandi, bahkan sang kakak tidak perlu tanggung-tanggung lagi, langsung menceburkan sang adik kedalam bathroom yang sudah terdapat air hangat disana, sepertinya sang ibu sudah mempersiapkan air itu untuk Kiara mandi, tapi lihat gadis itu sekarang baru dia ceburkan agar segera bangun dan mandi, karena perbuatannya itu membuat sang adik terbelalak terkejut, saat tubuhnya menyentuh air yang ada di dalam bathroom.

"Aaaa... Banjir." teriaknya heboh dan langsung berdiri didalam bathroom itu, sedangkan sang kakak yang sejak tadi masih berada disana hanya menatapnya dengan datar.

"Cepat mandi, aku tidak mau ya terlambat kesekolah, gara-gara kau yang belum mandi." ujar sang kakak dan sang adik langsung menatapnya dengan seungit.

"Yaudah berangkat sendiri juga bisakan." balasnya sewot.

" Dan berujung aku yang kena marah ibu, kau pikir aku mau kesekolah bersama denganmu, karena kemauanku sendiri." balasnya panjang lebar.

" Cepat sana mandi, kalau kau masih belum mandi juga, kupastikan, kau akan ku seret kesekolah dengan piyama tidurmu itu.'' Sambungnya sarkas dan membuat sang adik menganga tidak percaya dengan apa yang kakaknya katakan.

" Dasar kakak menyebalkan, kenapa dia selalu saja bersikap kasar padaku, ck benar-benar menyebalkan." gerutunya.

" Aku mendengarnya." saut sang kakak dari balik pintu kamar mandi sang adik atau lebih akrab dipanggil Kiara.

Sebelum kita melanjutkan cerita ini mari kita kenalan terlebih dahulu dengan para tokoh cerita kita yang satu ini, oke gadis tadi namanya Kiara Nugraha, dia merupakan anak kedua dari keluarga Nugraha, dia mempunyai kakak laki-laki tsundere yang menurutnya sangat menyebalkan sekali tingkahnya, contoh kecilnya tadi saat lelaki itu membangunkannya, dengan cara yang cukup ekstrim, nama kakaknya itu Rian Nugraha.

Walaupun tsundere Rian merupakan sosok kakak yang baik dimata Kiara, karena kakaknya itu selalu menunggunya untuk berangkat kesekolah bersama-sama, walaupun dia menunggunya dengan cara yang ogah-ogahan, maklumin saja yang namanya orang tsundere itu memang seperti itu kelakuannya.

Dan satu hal lagi Rian ini cukup terkenal disekolahan, dia juga di idolakan oleh banyak siswi di sekolah SMA Tarun Negeri 1 Moran, tapi ada satu hal yang tidak diketahui oleh

mereka tentang Rian, termasuk sang adik dan hal itu hanya Rian dan Tuhan yang tahu.

Kiara, gadis itu sudah selesai dengan acara mari membersihkan diri di dalam kamar mandi, bahkan gadis itu sudah memakai

seragam sekolahnya dengan rapih dan lengkap, karena tadi dia keluar lagi untuk mengambil baju seragamnya, walaupun badannya basah kuyup gara-gara diceburkan Rian ke bathroom.

Kiara bergegas keluar dari kamarnya, bagaimanapun juga dirinya tidak ingin datang terlambat kesekolah dan berakhir dengan dirinya yang akan kena hukuman.

Jadi tanpa ba-bi-bu lagi Kiara, langsung mengambil sehelai roti yang ada di atas meja makan dan menggigitnya dengan gigi kelinci nya dan beruntungnya sang ibu sudah berangkat bekerja, kalau tidak dia pasti akan kena omelan ibunya, karena ibunya itu orangnya cukup disiplin dan selalu mengajari anaknya sopan santun, kalau tidak mereka pasti akan kena hukuman dan berakhir dengan uang jajan mereka yang dipotong.

Kiara bergegas berlari menuju keluar rumah, dengan mulut yang masih penuh roti, kemudian kedua tangannya sibuk memasukkan satu persatu sepatu ke kakinya, tidak lupa dia juga mengunci pintu rumah, sedangkan sang kakak didepan sana sudah menunggunya dengan tatapan super tajamnya yang membuatnya menjadi sedikit takut.

" Buruan." teriak Rian tidak sabaran melihat adiknya sedikit melamun dan melihat kearahnya.

"Iya-iya, sabar kenapa sih." balas Kiara.

Rian lagi-lagi hanya bisa menghela nafas kesal melihat kelakuan adiknya itu dan dengan sabarnya dia menunggu sang adik yang berjalan sedikit lambat menuju kearahnya.

Setelah Kiara sampai di hadapan Rian, dirinya langsung disodori helm oleh Rian, bahkan tanpa basa-basi lagi langsung membantu memakaikannya dengan kasar, karena Kiara yang kesusahan memasang kaitan helmnya dan tindakannya itu membuat Kiara mendengus kesal dan memandang kakaknya dengan julidnya.

30 menit kemudian kini keduanya sudah sampai disekolah dan beruntungnya bel sekolah berbunyi 5 menit lagi, tapi

keduanya masih belum bisa bernafas dengan lega, karena harus berlari menuju kelas mereka masing-masing, sebelum guru killer disekolah mereka datang ke kelas mereka.

Kiara baru juga menginjakan kakinya di kelasnya, malah dikejutkan dengan jeritan seorang siswi dari arah yang tak jauh dari kelasnya, bukan hanya Kiara saja yang terkejut, tapi semua orang juga terkejut mendengar jeritan itu dan membuat mereka berbondong-bondong pergi ke asal jeritan itu.

Kiara yang memang penasaran juga, kenapa ada orang yang menjerit histeris seperti itu, memutuskan untuk ikut berlari kearah asal suara itu berada.

Sesampainya dia disana, Kiara melihat orang yang berkerumun didekat pintu kamar mandi perempuan dan dirinya mengernyitkan alisnya bingung, kenapa mereka berkerumun dan ada disana.

Kiara pun secara perlahan melangkahkan kakinya disana dan betapa terkejutnya dia, saat mendapati se ogok tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa.

Kiara mengernyitkan alisnya bingung dan mulai bertanya-tanya siapa gadis itu, kenapa dirinya mati seperti itu, apakah gadis itu melakukan bunuh diri, karena Kiara melihat pergelangan tangan gadis itu yang sudah tersayat.

" dia bunuh diri ya." batinnya, tapi lagi-lagi alisnya mengernyit heran saat tanpa sengaja netranya melihat sesuatu yang mencurigakan.

" apa mereka semua memperhatikannya, tapi kurasa tidak, karena mereka malah sibuk bergosip." sambungnya.

Tidak lama kemudian beberapa polisi datang dan mulai memeriksa keada disana, sedangkan para murid langsung diamankan agar mereka semua tidak membuat keributan dan mengakibatkan terhambatnya para polisi dalam penyelidikannya.

" lama sekali." batin Kiara dengan matanya yang tertuju kearah para polisi itu.

" apa mereka tidak bisa memeriksa dengan cepat." sambungnya, tunggu dulu kenapa dirinya geregetan begini.

ya mau bagaimana lagi, Kiara itu orangnya memang suka geregetan dan maunya langsung to the point, tapi yang jadi masalahnya dirinya tidak mungkin mengatakan apa yang dirinya lihat kan, yang ada dia yang akan dituduh menjadi tersangka dan itu cukup merepotkan untuknya.

...***Selesai...

...Senin, 15 Mei 2023...

...Jam : 21.36...

...Dipublikasikan : Senin, 15 Mei 2023...

...Jam : 21.38***...

Terpopuler

Comments

Otabu002

Otabu002

Smngt thor, btw yuk baca novelku jg "Kemunculan sang phoenix surgawi" bantu like yh, mksh

2023-07-26

0

I'm site

I'm site

Next kak jangan lupa mampir baca novelku 😁

2023-06-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!