Bab 7~Ulang tahun Kenzo

"Nyampe juga kalian!" Kenzo terlihat keluar dari kamar mandi yang ada di dapur. Ia membenahi kemeja serta celananya, "Asyem banget. Perut gue mules," lanjutnya sembari duduk di samping Frans.

Semua orang lantas memperhatikannya, kemudian menoleh pada Kayla yang masih menunduk malu setelah melihat Frans di sana. Gadis itu bahkan tak bersuara ketika semua mata menatapnya penasaran.

Kenzo mendongak karena merasa diperhatikan. Ia tahu jika ketiga temannya itu pasti ingin bertanya perihal keberadaan Kayla di apartemennya. "Dia pacar baru gue," ungkap Kenzo enteng.

"Apa???" mereka terkejut, termasuk Kayla yang diakui sebagai pacar.

Kayla menoleh ke arah Frans, lalu mendekati Kenzo. "Hei. Apa maksudmu dengan bilang kalo aku adalah pacar barrrr ..." tubuhnya ditarik ke dalam pelukan Kenzo hingga ucapannya tak tersampaikan.

"Enggak usah malu! Mereka itu sahabat gue. Jadi, elu harus bersikap santai di hadapan mereka." pungkas pemuda tengil itu sembari merangkul bahu Kayla yang terus berusaha meronta. "Turuti perintah gue kalo elu pengen selamat!" ancamnya berbisik lirih.

Kayla menatap tajam pemuda tengil itu sambil mendumel dalam hati. Sungguh, ingin sekali rasanya meninju wajah menyebalkan Kenzo hingga berubah menjadi jelek. Tapi ... ah, sudahlah! Percuma melawan pemuda rese itu.

Melihat Kayla yang hanya bisa pasrah menerima rangkulannya, Kenzo pun tersenyum penuh arti.

Bagas dan Devian hanya saling pandang ingin protes namun tak bisa. Sedangkan Frans terlihat acuh tak acuh. Pemuda itu diam-diam melirik Kayla yang menunduk menatap lantai. Apa benar gadis itu sudah menjadi kekasih baru sahabatnya, batin Frans menyelidik.

Semua terdiam dalam pikiran masing-masing, hingga suara Kenzo terdengar menginterupsi. "Ayo berangkat, keburu malem!" ajaknya sembari menggandeng tangan Kayla.

Gadis itu hanya bisa pasrah mengikuti tarikan tangan Kenzo sampai ke parkiran. Sementara ketiga temannya mengekor setia di belakang pasangan dadakan tersebut.

Awalnya, mereka akan berangkat menggunakan kendaraan masing-masing. Namun, Kenzo lekas melemparkan kunci mobilnya kepada Devian agar mereka berangkat bersama.

Pemuda itu mengerutkan kening saat menerima kunci mobil Kenzo sebelum bertanya. "Apa maksudnya? Elu nyuruh gue buat jadi supir pribadi kalian?"

"Biar nyampe barengan," sahutnya tanpa menoleh.

Ketiga temannya hanya saling pandang lalu menggelengkan kepala. Mereka tak bisa menolak apapun keinginan Kenzo.

Devian yang mengemudi, di sampingnya ada Bagas, dan Frans duduk di belakang bersama pasangan dadakan yang rusuhnya minta ampun.

Dalam mobil, Kenzo sengaja memeluk erat tubuh Kayla yang terus meronta berusaha melepaskan diri. Sedangkan ketiga temannya yang lain hanya mengabaikan walaupun ketenangan mereka terganggu dengan tingkah keduanya.

Kenzo seperti sengaja melakukan hal tersebut untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Kayla merasa tindakan Kenzo sungguh memalukan apalagi dilakukan di hadapan teman-temannya dan pemuda idaman Kayla, Frans.

Ingin rasanya memukul serta menendang tubuh Kenzo hingga terguling dan jatuh ke laut, lalu dimakan ikan hiu biar dia mati sekalian. Tapi, Kayla tak memiliki kekuatan sebesar itu untuk melenyapkan nyawa si tengil gila ini.

Tak ada obrolan seperti biasa dari keempat sekawan karena keberadaan Kayla di sana. Kenzo terus sibuk mengganggu Kayla dan ketiga temannya acuh tak acuh menanggapi.

Setelah satu jam berkendara, mereka sampai disebuah hotel bintang lima. Di sana sudah banyak orang berkerumun untuk menyambut kedatangan mereka berempat.

"Rame bener! Kita mau ngapain kesini, Ken?!" Kayla memperhatikan dari balik kaca mobil yang gelap bila dilihat dari luar.

Ketiga teman Kenzo saling menatap, lalu menoleh ke arah Kenzo dan Kayla bergantian. "Elu gak tahu?"

Kayla menggelengkan kepala sebagai jawaban, dan Kenzo tersenyum miring menanggapinya.

Hari ini adalah hari ulang tahun Kenzo dan Kayla satu-satunya orang yang tak tahu akan hal itu.

Mereka bertiga pikir dengan Kayla ada di apartemen Kenzo, gadis itu mengetahui hari penting kekasihnya tersebut. Namun kenyataannya, Kayla tak tahu dan ia pun terpaksa berada di antara mereka sekarang.

"Ini kan hari ulang tahun Kenzo," Bagas membuka suara.

Kayla terkejut dengan membulatkan matanya sempurna. "A-apa? Ja-jadi ... mereka di sini ..." Ia menunjuk orang-orang yang ternyata adalah teman-teman satu sekolah yang diundang ke acara ulang tahun Kenzo.

"Ayo turun, sayang!" Kenzo sengaja memanggil Kayla dengan sebutan sayang di hadapan ketiga temannya.

Ketiganya memutar bola matanya jengah menanggapi si play boy cap kapak beraksi. Bukan kali pertama Kenzo memiliki kekasih dan membawanya bersama mereka. Tapi kali ini ada yang beda. Biasanya ia memilih gadis dari luar sekolah atau adik kelasnya. Tapi sekarang, yang dipilih jadi pacarnya adalah Kayla. Cewek tomboi yang terkenal jutek kepada para pria, serta memiliki latar belakang tersembunyi.

Oh, ayolah! Apa yang ada dalam pikiran Kenzo ketika memilih gadis judes itu untuk dijadikan pacar?

"Aku gak mau turun!" tolak Kayla sembari melepaskan pegangan tangan Kenzo.

Keempat pemuda itu menautkan alisnya, tak percaya dengan penolakan Kayla terhadap ajakan Kenzo. "Kenapa?" serempak mereka bertanya.

Wajah Kenzo memerah menahan amarah atas penolakan Kayla terhadapnya. Gadis itupun melihat kemarahan Kenzo dan ia harus mencari alasan agar pemuda itu tak meluapkan emosinya.

"Aku gak mau mereka melihatku bersamamu! Nanti, para fans kamu bakal membenciku dan aku bakal kesusahan di sekolah." alasan Kayla. "Ayolah Ken, tolong jangan paksa aku untuk ikut! Aku tunggu di sini aja ya," rengeknya memohon.

Rengekan Kayla layaknya anak kecil yang memohon untuk dibelikan mainan. Keempat pemuda itu sampai tertegun melihat tingkah menggemaskan Kayla ketika merengek pada Kenzo.

"Ugh, astaga!" Bagas dan Devian lekas keluar karena takut dirinya akan ikut terpesona kepada si jutek.

Frans segera menghindar dengan keluar tanpa berkata apapun. Sementara Kenzo terlihat menggigit bibir bawahnya sebelum mencium pipi Kayla dengan gemas. "Kalo gak bikin pesta ini, gue udah kurung lu di apartemen gue." ujarnya seraya keluar dari mobil.

Kayla yang mendapat kecupan gemas di pipinya hanya mengeram kesal. Bisa-bisanya pemuda tengil itu menciumnya tiba-tiba. Jangankan dicium, diusap saja sama seorang pemuda tak pernah. Ini dengan lancangnya si tengil itu mencium pipinya.

"Sialan," desisnya kesal, sedangkan Kenzo tersenyum penuh kemenangan.

Kayla menggosok pipi yang mendapat serangan dadakan Kenzo. Jika bisa diulang, ia akan menghindar saat tahu bahwa Kenzo akan menciumnya tiba-tiba.

"Yakin gak mau ikut?" Kenzo kembali bertanya sebelum menutup pintu.

"Enggak!" tolaknya cepat.

"Ya udah, hati-hati di sini! Kalo ada apa-apa langsung telpon gue," peringat Kenzo sembari menutup pintu mobil tanpa mendengar jawaban Kayla.

Keempat pemuda itu langsung berjalan masuk ke dalam hotel dengan disambut antusias tamu undangan.

Kenzo berasal dari keluarga kaya. Wajar saja jika dirinya bisa mengadakan pesta ulang tahun yang begitu meriah. Ditambah, hotel ini adalah milik ayahnya.

Halaman hotel disulap sedemikian rupa dengan gaya metal khas anak muda namun tetap bernuansa mewah.

Terdengar suara gemuruh para tamu ketika menyambut kedatangan bintang utama pesta tersebut. Kedua orang tuanya pun terlihat berada di depan, sedang menerima tamu penting yang diundangnya.

"Gila. Dia benar-benar kaya," desis Kayla menatap kagum.

...Bersambung ......

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

Kenzo jgn main sosor aja tuch
gimana nasib Kayla entar pulang,,,

2023-11-06

1

Laskar Pelangi

Laskar Pelangi

duh ayang😜

2023-05-29

0

Laskar Pelangi

Laskar Pelangi

🤣🤣🤣 ngaku2 ini

2023-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1~Terlambat
2 Bab 2~Tiba-tiba datang
3 Bab 3~Ancaman
4 Bab 4~Pulang bersama
5 Bab 5~Penasaran
6 Bab 6~Pacar Baru
7 Bab 7~Ulang tahun Kenzo
8 Bab 8~Calon Mantu Idaman
9 Bab 9~Lapar
10 Bab 10~Perhatian
11 Bab 11~Bimbang
12 Bab 12~Luka
13 Bab 13~Menginap
14 Bab 14~Sarapan bersama
15 Bab 15~Menikah
16 Bab 16~Malu
17 Bab 17~Diantar pulang
18 Bab 18~Kecupan
19 Bab19~Amarah
20 Bab 20~Mendadak baik
21 Bab 21~Rugi
22 Bab 22~Pertengkaran
23 Bab 23~Pergi dari rumah
24 Bab 24~Play boy cap palu
25 Bab 25~Suka kamu
26 Bab 26~Pacar
27 Bab 27~Tempat baru
28 Bab 28~Kepergian Kenzo
29 Bab 29~Pindah
30 Bab 30~Berita terkini
31 Bab 31~Pasangan dadakan
32 Bab 32~Jalan-jalan
33 Bab 33~Mencari
34 Bab 34~Alasan pindah
35 Bab 35~Mencari informasi
36 Bab 36~Siapa sih?
37 Bab 37~Si tampan
38 Bab 38~Pingsan
39 Bab 39~Kembali
40 Bab 40~Markonah
41 Bab 41~Markoho
42 Bab 42~Hai, tampan!
43 Bab 43~Cemburu
44 Bab 44~Drama
45 Bab 45~Mimpi
46 Bab 46~Mengingat
47 Bab 47~Rencana jahat
48 Bab 48~Tampan juga cerdas
49 Bab 49~Suasana Kantin
50 Bab 50~Dilabrak
51 Bab 51~Khanza Alberto
52 Bab 52~Pertemuan
53 Bab 53~Toko pakaian
54 Bab 54~Ajakan
55 Bab 55~Awal pertemuan
56 Bab 56~Perintah
57 Bab 57~Bekerja keras
58 Bab 58~Siapa cepat dia dapat
59 Bab 59~Menjalankan tugas
60 Bab 60~Tawaran
61 Bab 61~Asisten pribadi
62 Bab 62~Mulai bekerja
63 Bab 63~Terkejut
64 Bab 64~Kakak
65 Bab 65~Pagi, sayang!
66 Bab 66~Mau dibawa ke mana
67 Bab 67~Pernyataan Cinta
68 Bab 68~Menghilang
69 Bab 69~Alasan hilang
70 Bab 70~Mencari
71 Bab 71~Ikut mencari
72 Bab 72~Diantar preman
73 Coretan Othor
74 Bab 74~Sakit
75 Bab 75~Ungkapan
76 Bab 76~Tamu
77 Bab 77~Ternyata dia
78 Bab 78~Jatuh cinta
79 Bab 79~Paksaan sang ayah
80 Bab 80~Pacarnya Frans
81 Bab 81~Salah paham
82 Bab 82~Resmi pacaran
83 Bab 83~Berpisah
84 Bab 84~Pergi
85 Bab 85~Bertemu kembali
86 Bab 86~Kasih sayang Ibu
87 Bab 87~Restu Kenji
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1~Terlambat
2
Bab 2~Tiba-tiba datang
3
Bab 3~Ancaman
4
Bab 4~Pulang bersama
5
Bab 5~Penasaran
6
Bab 6~Pacar Baru
7
Bab 7~Ulang tahun Kenzo
8
Bab 8~Calon Mantu Idaman
9
Bab 9~Lapar
10
Bab 10~Perhatian
11
Bab 11~Bimbang
12
Bab 12~Luka
13
Bab 13~Menginap
14
Bab 14~Sarapan bersama
15
Bab 15~Menikah
16
Bab 16~Malu
17
Bab 17~Diantar pulang
18
Bab 18~Kecupan
19
Bab19~Amarah
20
Bab 20~Mendadak baik
21
Bab 21~Rugi
22
Bab 22~Pertengkaran
23
Bab 23~Pergi dari rumah
24
Bab 24~Play boy cap palu
25
Bab 25~Suka kamu
26
Bab 26~Pacar
27
Bab 27~Tempat baru
28
Bab 28~Kepergian Kenzo
29
Bab 29~Pindah
30
Bab 30~Berita terkini
31
Bab 31~Pasangan dadakan
32
Bab 32~Jalan-jalan
33
Bab 33~Mencari
34
Bab 34~Alasan pindah
35
Bab 35~Mencari informasi
36
Bab 36~Siapa sih?
37
Bab 37~Si tampan
38
Bab 38~Pingsan
39
Bab 39~Kembali
40
Bab 40~Markonah
41
Bab 41~Markoho
42
Bab 42~Hai, tampan!
43
Bab 43~Cemburu
44
Bab 44~Drama
45
Bab 45~Mimpi
46
Bab 46~Mengingat
47
Bab 47~Rencana jahat
48
Bab 48~Tampan juga cerdas
49
Bab 49~Suasana Kantin
50
Bab 50~Dilabrak
51
Bab 51~Khanza Alberto
52
Bab 52~Pertemuan
53
Bab 53~Toko pakaian
54
Bab 54~Ajakan
55
Bab 55~Awal pertemuan
56
Bab 56~Perintah
57
Bab 57~Bekerja keras
58
Bab 58~Siapa cepat dia dapat
59
Bab 59~Menjalankan tugas
60
Bab 60~Tawaran
61
Bab 61~Asisten pribadi
62
Bab 62~Mulai bekerja
63
Bab 63~Terkejut
64
Bab 64~Kakak
65
Bab 65~Pagi, sayang!
66
Bab 66~Mau dibawa ke mana
67
Bab 67~Pernyataan Cinta
68
Bab 68~Menghilang
69
Bab 69~Alasan hilang
70
Bab 70~Mencari
71
Bab 71~Ikut mencari
72
Bab 72~Diantar preman
73
Coretan Othor
74
Bab 74~Sakit
75
Bab 75~Ungkapan
76
Bab 76~Tamu
77
Bab 77~Ternyata dia
78
Bab 78~Jatuh cinta
79
Bab 79~Paksaan sang ayah
80
Bab 80~Pacarnya Frans
81
Bab 81~Salah paham
82
Bab 82~Resmi pacaran
83
Bab 83~Berpisah
84
Bab 84~Pergi
85
Bab 85~Bertemu kembali
86
Bab 86~Kasih sayang Ibu
87
Bab 87~Restu Kenji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!