Kejam

Reno yang tidak tahu apa-apa, ia sedang bersantai setelah makan siang, lebih tepatnya akan tidur siang. Namun, baru saja pria itu baru akan memejamkan matanya, pintu rumahnya tiba-tiba didobrak.

Bruak

Terdengar suara pintu yang roboh, karena memang pintu tersebut sudah rapuh. Sontak saja Reno terkejut ia langsung keluar dari kamarnya. Pria keterbelakangan mental itu sangat ketakutan ketika melihat banyak orang yang datang masuk kedalam rumahnya dengan di pimpin Warno.

"Itu dia Koplak, tangkap dia!" perintah Warno.

Seketika antek-antek Warno menangkap Koplak, pemuda tersebut hanya menangis ketakutan ketika diperlakukan kasar oleh orang-orang.

"Cepat katakan darimana kamu dapat uang! Apa kamu memelihara Jin, Koplak!" bentak Warno.

"Ampun, aku tidak memelihara ji," jawabnya ketakutan.

"Halah, mana ada orang idiot seperti kamu bisa mendapatkan uang, geledah semuanya!" perintah Warno tegas.

Reno hanya bisa menangis terisak sambil memanggil nama Neneknya dan Mbak Kunti, kemudian orang-orang yang menggeledah rumah Reno mereka melihat uang di kresek hitam pemberian Mba Kunti yang jumlahnya masih cukup banyak.

"Ini buktinya! Kamu mau mengelak lagi idiot!" teriak Warno menunjukkan uang di kresek hitam yang jumlahnya masih cukup banyak.

"Aku ti...."

"Halah, seret dia dan usir dari kampung kita!" Reno belum selesai bicara Warno sudah memberikan perintah.

Reno di seret keluar dari rumah, dia dipukuli dengan brutal, bahkan ada orang yang memukul kepalanya dengan balok kayu, sehingga kepalanya berdarah.

Reno bagikan samsak tinju saja, ia benar-benar dipukuli layaknya pencuri sambil di seret keluar dari kampung Seronok.

Pria itu hanya bisa menangis dan memohon ampun, tapi tidak ada yang memerdulikan nya sama sekali. Mereka semua memperlakukan Reno seperti binatang, tidak ada rasa belas kasihan sama sekali.

Reno berlumuran darah, pakaiannya compang camping karena dari berbagai arah para warga terus memukulinya. Hingga akhirnya pemuda keterbelakangan mental itu jatuh pingsan.

Terlihat kondisinya yang begitu memprihatinkan, tidak ada seorang wargapun yang memiliki belas kasihan sama sekali dengan pemuda tersebut.

"Gawat, dia sepertinya mati!" seru salah satu dari mereka yang melihat Reno sudah tidak bergerak sama sekali.

"Bagaimana ini?" tanya salah satu warga khawatir takut ditangkap polisi.

"Kalian tenanglah, dia tidak memiliki keluarga di sini, selama kita tetap tutup mulut tidak akan ada yang mengetahui kematiannya, kita buang dia ke pinggir hutan agar dimakan binatang buas!" seru Warno yang sudah seperti Iblis saja.

Para warga mengangguk setuju, mereka mengarungi Reno dan membawanya pergi ke pinggir hutan dan membuangnya di sana.

Hati para warga sudah digelapkan dengan ucapan-ucapan provokasi yang dilakukan Warno dan antek-anteknya.

Mereka yang begitu ingin memiliki tanah pekarangan dan ladang Reno, membuatnya gelap mata jika orang yang mereka aniaya tersebut harusnya mereka lindungi.

Pemuda sebatang kara yang hidup serba pas-pasan dan baru menikmati hidup beberapa hari setelah ditemani Kunti cantik itu kini kembali suram. Namun, yang tidak diketahui para warga kampung Seronok, perilaku mereka terhadap Reno sebenarnya membawa berkah untuknya.

Saraf dalam otak Reno yang kata dokter rusak terbentur dan Tuhan mengijinkannya untuk sembuh kembali ketika sebuah pukulan balok kayu mengenai kepalanya.

...***...

Bersamaan dengan itu dikediaman Sanjaya, Mba Kunti sudah kembali ke tubuhnya dan sudah sadar kembali, membuat keluarga tersebut sangatlah senang. Namun, karena sudah lama Elisa berbaring di tempat tidur, membuat wanita itu belum bisa beranjak dari kamar tidurnya.

"Sayang, syukurlah kamu sudah sadar," ucap Sulastri sambil memeluk anaknya dengan tangis kebahagiaan.

Herman juga begitu senang, karena putrinya sadar kembali setelah empat bulan koma. "Selamat datang kembali sayang," timpalnya sambil menitihkan air mata.

Elisa hanya tersenyum simpul, ia masih sulit juga untuk berbicara. Pak Sunardi kemudian berbicara beberapa patah kata kepada pasangan suami istri tersebut, sebelum meninggalkan kediaman keluarga Sanjaya.

Nasib Reno dan Elisa berbanding terbalik. Reno dengan nasib naasnya yang selalu membuatnya sial, sementara Elisa mendapatkan kembali kebahagiaanya.

Sebuah takdir mungkin memang seringkali kejam, tapi dibalik takdir yang kejam itu, pasti ada sebuah rencana tuhan yang kemungkinan besar akan membuat perubahan signifikan untuk kehidupan seseorang.

Seperti Reno yang tidak mati walau ia dipukuli orang sekampung dan tubuhnya berlumuran darah.

Seorang pria sepuh menemukan Reno ketika ia sedang pulang membawa rumput pakan sapi dengan gerobak yang ditarik dengan sapi miliknya.

"Tuan kenapa anda membawanya pulang?" tanya mahluk astral berbentuk anjing hitam yang ikut dengan pria sepuh tersebut.

Pria sepuh tersenyum. "Dia memiliki bakat, aku akan mengajarinya menggunakan bakat itu, agar masa tuaku bisa hidup santai di rumah," jawabnya santai.

Anjing hitam tidak tahu maksud tuannya, tapi ia tidak bertanya lagi dan duduk manis menatap tubuh Reno yang berlumuran dengan darah tersebut.

Terpopuler

Comments

✿⃝ᵀᴬᶠ♥🇩𝗲𝘄𝗶ᵇᵘⁿᵍᵃꪶꫝ🌀🖌

✿⃝ᵀᴬᶠ♥🇩𝗲𝘄𝗶ᵇᵘⁿᵍᵃꪶꫝ🌀🖌

Alhamdulillah 😍😍😍

2023-09-26

0

✿⃝ᵀᴬᶠ♥🇩𝗲𝘄𝗶ᵇᵘⁿᵍᵃꪶꫝ🌀🖌

✿⃝ᵀᴬᶠ♥🇩𝗲𝘄𝗶ᵇᵘⁿᵍᵃꪶꫝ🌀🖌

dzolim tuh orang, main hakim tampa bukti

2023-09-26

0

Siti Orange

Siti Orange

Makin Seru Thor Ceritanya
lanjut Thor

2023-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 Reno Mubarok
2 Amanah
3 Nasib Buruk Terus Berdatangan
4 Mba Kunti Ngamuk
5 Bertemu Malaikat?
6 Hoax Atau Fakta
7 Sepotong Ingatan Mba Kunti
8 Si Polos
9 Petunjuk
10 Kepentok Ranjang Samai Melepuh?
11 Antara Senang dan Sedih
12 Kejam
13 Kampung Gila
14 Rasa Kehilangan Elisa
15 Pengusir Hantu
16 Kerasukan Masal
17 Lawan Yang Tangguh
18 Pertemuan Kembali
19 Saling Melepaskan Rindu
20 Pembicaraan Absurd dengan Hantu
21 Motivasi
22 Kebenaran
23 Hutan Kaliwungu
24 Ujian
25 Pertarungan Pewaris
26 Kehilangan
27 Salah Terka
28 Kontrakan Angker?
29 Tempat Tinggal Angker
30 Tuyul Gaje
31 Bertemu Kenalan
32 Kecupan Maaf
33 Wanita Pilihan
34 Salah Paham?
35 Kebenaran Ibu Meysia?
36 Kebenaran Setelah Dua Puluh Tahun
37 Kisah Tragis
38 Kebersamaan Yang Indah
39 Sosok Kuat
40 Ifrit Menang Mudah
41 Siapa Dia?
42 Pertanyaan Mendadak
43 Reno yang Dewasa
44 Pengalihan
45 Sosok Yang tidak di Ketahui
46 Bucin
47 Serangan
48 Tubuh Dua Alam
49 Tekad
50 Rencana yang Salah
51 Elisa Sakit?
52 Hari Pernikahan
53 SAH!
54 Perang Jin
55 Serangan Langsung
56 Munculnya Masa Lalu Elisa
57 Jin Pemakan Jiwa
58 Kesedihan dan Keberanian
59 Parade Hantu?
60 Terbukanya Portal Gaib
61 Herman dan Dua Satpamnya
62 Soleh
63 Penyegelan Portal Gaib
64 Ibu Reno?
65 Penyesalan
66 Kemesraan
67 Elisa Hamil?
68 Suram
69 Kebetulan
70 Kenyataan yang tidak di Inginkan
71 Kabar Gembira
72 Tidak Terduga
73 TAMAT
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Reno Mubarok
2
Amanah
3
Nasib Buruk Terus Berdatangan
4
Mba Kunti Ngamuk
5
Bertemu Malaikat?
6
Hoax Atau Fakta
7
Sepotong Ingatan Mba Kunti
8
Si Polos
9
Petunjuk
10
Kepentok Ranjang Samai Melepuh?
11
Antara Senang dan Sedih
12
Kejam
13
Kampung Gila
14
Rasa Kehilangan Elisa
15
Pengusir Hantu
16
Kerasukan Masal
17
Lawan Yang Tangguh
18
Pertemuan Kembali
19
Saling Melepaskan Rindu
20
Pembicaraan Absurd dengan Hantu
21
Motivasi
22
Kebenaran
23
Hutan Kaliwungu
24
Ujian
25
Pertarungan Pewaris
26
Kehilangan
27
Salah Terka
28
Kontrakan Angker?
29
Tempat Tinggal Angker
30
Tuyul Gaje
31
Bertemu Kenalan
32
Kecupan Maaf
33
Wanita Pilihan
34
Salah Paham?
35
Kebenaran Ibu Meysia?
36
Kebenaran Setelah Dua Puluh Tahun
37
Kisah Tragis
38
Kebersamaan Yang Indah
39
Sosok Kuat
40
Ifrit Menang Mudah
41
Siapa Dia?
42
Pertanyaan Mendadak
43
Reno yang Dewasa
44
Pengalihan
45
Sosok Yang tidak di Ketahui
46
Bucin
47
Serangan
48
Tubuh Dua Alam
49
Tekad
50
Rencana yang Salah
51
Elisa Sakit?
52
Hari Pernikahan
53
SAH!
54
Perang Jin
55
Serangan Langsung
56
Munculnya Masa Lalu Elisa
57
Jin Pemakan Jiwa
58
Kesedihan dan Keberanian
59
Parade Hantu?
60
Terbukanya Portal Gaib
61
Herman dan Dua Satpamnya
62
Soleh
63
Penyegelan Portal Gaib
64
Ibu Reno?
65
Penyesalan
66
Kemesraan
67
Elisa Hamil?
68
Suram
69
Kebetulan
70
Kenyataan yang tidak di Inginkan
71
Kabar Gembira
72
Tidak Terduga
73
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!