Beberapa bulan kemudian....
Zie sudah berhasil mendirikan sebuah usaha yang ia impikan selama ini dan ia juga tak lupa membeli sebuah mobil. Ia juga sudah mengurus gugatan cerai. Dan saat ini ia berencana datang ke rumah Nelson untuk memberikan surat cerai. Ia tidak peduli dengannya yang pernah mengatakan bahwa ia saja yang akan mengurus perceraian. Tetapi Zie tidak ingin menunggu waktu lebih lama lagi.
Zie sengaja datang ke rumah Nelson dengan mengajak Sefelin dengan mengendarai mobil pribadinya yang di sangat mewah. Ia belajar mengemudi dari Arya, karena sejak saat itu ia berteman baik dengan Arya.
Kebetulan keluarga Nelson sedang berkumpul di rumahnya. Hingga semua melihat kedatangan Zie dengan mobil mewahnya. Semua orang yang melihat ada sebuah mobil mewah masuk ke pelataran rumah Nelson menjadi terperangah.
"Mobil siap itu ya?" tanya Bu Eka melirik kearah Nelson.
"Pasti itu pacar kayanya Mas Nelson, ia kan mas?" tanya Dina.
Semua terus saja berkata sambil terus menatap ke arah mobil mewah yang saat ini berhenti tepat di pelataran rumah Nelson. Semua tidak berkedip menatap ke arah mobil tersebut, untuk menantikan orang yang keluar dari mobil tersebut.
Baik Nelson maupun keluarganya terperangah pada saat melihat sosok Zie dan Sefelin keluar dari mobil tersebut. Ibu dan anak ini segera melangkah menghampiri Nelson yang masih terperangah," wah kebetulan sekali kalian sedang berkumpul disini. Mas Nelson, aku kemari untuk memberikan surat cerai ini!"
Zie meletakkan stop map yang isinya surat cerai dirinya dengan Nelson di meja yang ada di teras halaman.
Nelson masih saja tak berkedip melihat kearah Zie yang terlihat sangat berbeda," Zie, apakah ini bener dirimu?" ucapnya tanpa sadar.
"Ya mas, dan aku datang kemari untuk mengantarkan surat cerai. Maafkan aku karena lama menunggu kedatangan surat cerai darimu hingga aku yang mengurus sendiri gugatan cerainya. Kamu tinggal mengatakan pada semua orang bahwa dirimu yang telah menceraikan aku," ucap Zie tegas.
Keluarga Nelson masih saja belum bisa berkata karena mereka kagum dengan mobil mewah yang di bawa oleh Zie. Mereka juga heran bagaimana bisa Zie mengemudikan mobil itu.
"Zie, itu mobil siapa?" tanpa sadar Bu Eka bertanya.
Belum juga Zie berkata, Sefelin berkata terlebih dahulu," mobil mamah, memangnya kenapa?"
Bu Eka beralih menatap ke arah Sefelin," aku sedang bertanya pada Zie bukan padamu!"
Zie tidak terima jika Sefelin mendapatkan perlakuan kasar dari siapa pun termasuk dari Keluarga Nelson," nggak usah galak seperti itu pada anakku, Bu Eka. Memang apa yang dikatakan oleh Segelintiro benar kok, itu Mobilku. Lantas kenapa kaget seperti itu?"
Berbagai hinaan kembali terlontar dari mulut keluarga tersebut. Terutama dari Nelson," kamu sengaja datang kemari untuk pamer mobil?"
Zie kini sudah bisa membalas semua hinaan Nelson dan keluarganya," Sefelin, sebaiknya kamu masuk ke dalam mobil saja, nanti kita pasti jalan-jalan kok."
Sefelin menuruti kemauan Zie, ia segera masuk ke dalam mobil mewah tersebut. Sementara Zie sudah siap untuk menghadapi semua ocehan dari Nelson dan keluarganya.
"Memangnya hanya kamu saja yang bisa pamer mobil dan makan enak di sebuah cafe tanpa mengajak Sefelin? aku juga bisa melakukan semuanya seperti yang kamu lakukan selama ini pada kami!"
Sasa ikut berbicara," halah... paling itu juga mobil sewaan kan? mana mungkin kamu punya mobil pribadi sendiri."
"Bisa saja mbak Sasa, itu memang mobilnya taou ia dapat dari bekerja tidak benar. Kamu pasti menjual dirimu kan Mbaknyae Zie? demi mendapatkan mobil mewah itu?" ejek Dina.
Zie menanggapi dengan santai apa yang di katakan oleh Dina dan Sasa," itu benar-benar mobilku yang aku dapat dengan bekerja keras. Aku bukan kalian yang bisanya cuma menengadahkan tangan kalian ke Mas Nelson. Kalian ini benalu atau parasit."
Sasa dan Dina tidak terima pada saat Zie menghina mereka. Dan mereka ingin melakukan kekerasan secara serentak, tetapi secepat kilat Zie mendorong keduanya hingga terjerembab ke belakang. Hal ini membuat Bu Eka marah besar," Siny, kenapa kamu diam saja? cepat balas perlakuan Zie!"
Sony bangkit dari duduknya dan ia pun menyerang Zie, tetapi secepat kilat Zie bisa menghindar. Hingga Sony menubruk mobil mewah Zie.
"Aku datang kemari tidak ingin ribut ya, tetapi hanya untuk mengantarkan surat cerai pada Mas Nelson. Tetapi jika kalian ingin mengajak ribut akan aku layani kok," ucap Zie menyingsingkan lengan bajunya seraya kaki soali dengan kuda-kuda.
Nelson semakin terperangah, melihat begitu banyak perubahan didalam diri Zie.
"Aneh, padahal Zie pergi juga belum lama. Kira-kira tiga bulan yang lalu. Mana mungkin hanya dalam waktu tiga bulan saja banyak sekali perubahan dalam diri Zie? lantas apa pekerjaan Zie hingga bisa punya mobil mewah? apakah Zie menikahi orang kaya ya?" batin Nelson terus saja bertanya-tanya.
Hal ini tentu saja di ketahui oleh Zie yang terus saja menatap kearah Nelson," kenapa mas? pasti kamu tidak percaya dengan apa yang terjadi padaku bukan? aku sendiri juga awalnya tidak percaya. Tetapi Allah itu adil dan bijaksana. Hingga merubahmu menjadi seperti ini. Roda itu berputar dan juga setiap perbuatan pasti ada balasannya."
Setelah mengatakan banyak hal seperti itu, Zie tidak ingin lagi berlama-lama karena tidak ingin menyita waktu untuk hal yang tidak penting. Sudah cukup baginya sedikit pembalasan hari ini.
Ia puas karena telah berhasil menyumpal mulut pedas Nelson dan keluarganya.
Zie melangkah menuju ke mobilnya dan segera melajukannya. Sefelin merasa kagum," dari mana Mamah bisa bela diri? setahuku dulu kan nggak bisa ya? kapan-kapan aku diajari ya mah?
Zie tersenyum dari balik kemudinya," Mamah belajar dari Om Arya dan pastinya Mamah akan mengajarimu juga. Oh ya, Sefelin mau kemana? mumpung kita lagi ada di kota."
Sefelin ingin sekali ke mall sesuai dengan impiannya waktu dulu. Dan ia juga ingin makan di cafe. Zie punyae segera ke mall sesuai dengan permintaan dari Sefelin. Ia kini sudah bisa memberikan kehidupan yang enak pada Sefelin. Tetapi juga selalu memberikan nasehat pada anak semata wayangnya tersebut untuk tidak sombong.
Sefelin anak yang baik, ia selalu menuruti semua yang di nasehatkan oleh Zie.
Seperginya Zie dan Sefelin, Nelson pun duduk kembali dan sejenak membuka map yang berisikan surat cerai. Tiba-tiba ia diam dan masih saja memikirkan Zie.
"Kenapa aku masih penasaran dengan mobil yang dikemudikan oleh Zie? dari mana ia dapat mobil itu ya? aku akan mencari tahu untuk menghilangkan rasa penasaranku ini."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Wulandari Aswad
author, kamu....masi sma or smp?
2023-09-11
0
Upik Yupi
PR buat Arya.... darimana zie punya mobil...
2023-07-10
0
Nor Azlin
segelintir aku rasa yah😂😂🥰🥰 pasti mbak nya dari solo kali ..lanjut thor
2023-06-20
0