The Sun Warrior
Sebuah peperangan maha dasyat telah diramalkan akan mengguncang bumi pertiwi dan menghancurkan ketiga alam. Yaitu alam manusia, alam langit, dan alam binatang. Debu dan asap pekat akibat dari ledakan-ledakan dari senjata dewa, ksatria yang saling berhantaman mulai bermunculan.
Goncangan dasyat membuat bangunan-bangunan runtuh dan tanah terpecahkan dan longsor begitu saja. Kabut asap dan hawa iblis yang begitu pekat memenuhi seluruh dunia ketiga alam, terutama di dunia fana ini sebagai tempat terjadinya peperangan itu.
BOOM ....
DUARR ...
Seorang wanita paruh baya tertimpa oleh reruntuhan tanah, namun dia berhasil keluar kembali. Namun seakan-akan dia telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga di dalam hidupnya.
"Putri Saika ... pangeran Kenshin ... aku mohon ... berhentilah ...." ucapnya mulai kebingungan karena putra dan putrinya ternyata sudah tidak seperti yang dia bayangkan selama ini.
"Tidak! Putri saika ... pangeran Kenshin ... hiks ... kembalilah padaku. Hiks ..." wanita paruh baya yang sudah penuh luka itu kembali terisak dan berusaha untuk merangkak mencari sosok yang dipanggilnya itu.
Sementara di tempat lain terlihat seorang pemuda dengan pakaian zirah gelapnya sudah membawa pedang besarnya yang sudah berlumuran dengan darah. Tubuhnya dipenuhi dengan hawa iblis yang begitu pekat dan beraura kelam. Dia adalah Kenshin, seorang pemuda yang diyakini oleh semua orang sebagai putra dari keturunan iblis.
Sementara di sampingnya sudah ada seorang gadis yang juga mengenakan pakaian zirah gelapnya dan juga sudah bersiap dengan naginata bilah gandanya yang juga sudah berlumuran dengan darah, menandakan sudah cukup banyak digunakan untuk membantai orang. Tubuhnya juga diselimuti dengan hawa iblis. Dia adalah Saika. Seorang gadis yang dipercayai orang-orang sebagai putri dari seorang pelayan yang selama ini selalu membersamai Kenshin
.
.
.
Di dalam pavilliun Asatsuyu di alam langit, hal tersebut dilihat oleh sang Kaisar Langit yang tak lain adalah Dewa Kagutsuchi, bersama dengan beberapa grandmaster melalui sebuah bola ramalan yang akan terjadi di masa depan pavilliun Asatsuyu.
Pria tua dengan balutan jubah kebanggaannya berwarna putih keemasan itu terlihat sedang menatap lekat bola ramalan itu dan mulai menghela nafas.
"Bagaimana kita bisa menghentikan peperangan dan kekacauan yang akan terjadi di saat itu? Tiga dunia akan hancur begitu saja jika hawa iblis itu menguasai 3 dunia ini. Aku sebagai kaisar langit, bahkan bisa melihat hawa iblis itu sangat kuat. Dan aku merasakan jika hawa iblis itu lebih kuat dari teknik wujud jiwa emasku dan teknik halilintar emasku." ucap sang Dewa Kagutsuchi kembali menghela nafas.
Mereka kembali menatap bola ramalan itu dan akhirnya melihat seorang anak laki-laki tampan dengan sebuah simbol matahari pada keningnya.
"Akan ada seorang anak yang terlahir di alam manusia, Yang Mulia Kaisar Langit. Anak itu memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dan bisa mengendalikan segala jenis api. Dia terlahir dengan sebuah simbol matahari pada keningnya." ucap salah satu grandmaster yang sudah berjenggot panjang dan putih.
Sang kaisar langit akhirnya memberikan titahnya untuk cucunya yang saat ini menjadi seorang kaisar di dunia manusia, tepatnya di kekaisaran Fumio, untuk mencari anak yang berada di dalam ramalan tersebut.
Dia adalah Zhou, Zhou adalah cucu dari kaisar langit dan merupakan putra dari kaisar Fumio bersama Dewi Amaterasu, yaitu sang Dewi Matahari yang berasal dari ras langit. Maka tak heran jika Zhou juga dinobatkan sebagai seorang Dewa Perang yang juga memiliki kekuatan yang luar biasa, karena mewarisi darah dari ras langit.
Zhou bahkan pernah mengalahkan seorang iblis kuat yang memiliki tubuh abadi serta senjata yang tak terkalahkan. Zhou berhasil memecahkan jiwa-jiwanya dan menyegelnya saat itu hingga 3 dunia selamat dari kehancuran.
Dan kini Zhou mendapatkan sebuah tugas untuk menemukan, melatih dan mempersiapkan anak tersebut untuk ramalan itu. Dan sebenarnya anak itu adalah putranya sendiri yang bernama Fujin. Putra pertamanya yang sejak kecil sudah memiliki kekuatan yang luar biasa dan berbeda dari bayi-bayi lain pada umumnya.
...⚜⚜⚜...
Lima belas tahun kemudian ...
Seorang anak remaja terlihat sedang berlatih keras di ruang pelatihan terbuka. Sementara seorang pria yang berusia sekitar 50 tahun terlihat sedang memantaunya dari kejauhan. Kali ini remaja itu sedang berlatih untuk teknik jiwa emas. Sebuah teknik yang cukup kuat dan juga memiliki kekuatan sama seperti dirinya.
Sebuah wujud jiwa berwarna keemasan dan cukup besar terlihat sangat sempurna tepat di belakang anak remaja itu. Dia mulai menggunakan kekuatan wujud jiwanya yang juga bisa mengendalikan api seperti dirinya.
Lalu anak remaja itu mulai menggunakannya untuk menyerang beberapa musuh ilusi di hadapannya yang dikeluarkan oleh pria yang sedang mengamatinya.
Setiap serangannya cukup sempurna mengenai target-target itu, meskipun pergerakannya masih sedikit kurang cepat. Namun sebenarnya hal ini sudah sangat luar biasa untuk anak seumurannya yang sudah bisa menguasai teknik wujud jiwa emas yang sebenarnya cukup rumit untuk dipelajari.
Dia adalah Fujin, seorang anak dengan bakat genius dan terlahir dengan sebuah anugrah dari Dewi Matahari yang tak lain adalah neneknya sendiri.
Setelah beberapa saat, terlihat seorang pria yang berusia sekitar 40 tahun dengan jubah keemasan kebanggannya berlambang naga mulai memasuki ruang pelatihan terbuka itu.
"Salam hormat, Yang Mulia Kaisar Zhou." ucap pria paruh baya itu memberikakan salam penghormatan untuknya.
"Ayahanda ..." ucap anak remaja itu berhamburan berlarian untuk mendekati kaisar Zhou.
"Hhm. Bagaimana dengan latihan hari ini, Fujin?" tanya kaisar Zhou yang tak lain adalah ayahandanya sendiri.
"Aku masih belum bisa membuat wujud jiwa yang sempurna, Ayahanda. Maafkan aku ..." ucap Fujin memperlihatkan rait wajah penuh penyesalan.
"Pangeran Fujin, sebenarnya itu sudah sangat luar biasa. Di usia yang masih semuda ini, tapi pangeran Fujin sudah bisa menguasai teknik wujud jiwa emas ini dengan cukup baik. Bahkan pangeran menguasainya dengan sangat cepat. Ini benar-benar sangat menakjubkan." ucap pria paruh baya yang biasanya akan selalu menemani Fujin berlatih.
Fujin yang menerima pujian itu mulai tersenyum penuh binar karena merasa senang.
"Jangan berlebihan dan jangan terlalu memujinya, guru Kojuro." sela kaisar Zhou yang sukses membuat senyuman Fujij mulai membeku dan perlahan memudar.
"Kamu tidak boleh terlalu cepat merasa puas, Fujin. Di dunia ini kekuatan adalah yang paling utama. Dan seseorang yang kuat akan berdiri di puncak tertinggi. Namun jangan lupa untuk tetap selalu menjaga hatimu agar selalu tetap rendah. Dengan kerendahan hati serta kekuatan yang luar biasa, kita bisa menjadi pelindung untuk orang-orang yang kita sayangi. Apa kamu mengerti, Putraku Fujin?"
Ucap kaisar Zhou menatap lekat sang putra.
Fujin mengangguk pelan sebagai jawaban dari pertanyaan Zhou.
...⚜⚜⚜...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Raysonic Lans™
Apakah Novel Kalian Berkualitas baik..?
Novel yang berkualitas Baik adalah Mentamatkan Novel Kalian semua sampai Tamat walaupun hal² tsb kurang dari para peminat dan follower yang ada, semua adalah hal² yang terlihat jelas bagaimana Para Pembaca menanggapi penilaian dari segi Sampul, isi novel,karakter pembacaan dan juga Judul yg dibuat
Tq para Author Semoga kedepannya selalu menyelesaikan Novel² yg Anda buat jgn menjadikan novel² anda SAMPAH
2024-06-24
0
Abdansyah Nurhamsyah
tulisan terlalu kecil
2023-10-05
0
@💞Lophe💝💗💓🤵👰
Zhou hebat sekali karena pernah mengalahkan iblis
2023-08-13
0