Amatarasu dan Fujin menghabiskan waktu bersama untuk berlatih di Taman Langit wilayah Barat. Karena pada dasarnya Fujin itu genius, dia bahkan bisa menguasai formasi awal untuk menggunakan teknik yang baru diajarkan oleh Amaterasu. Dia hanya perlu terus melatih teknik itu dan mempraktekkannya langsung untuk lawannya.
Langit sudah terlihat berubah menjadi jingga, akhirnya Amaterasu mulai mengajak Fujin untuk kembali ke istana Fumio.
"Bersihkan dirimu dan segera beristirahatlah! Kamu sudah cukup lama berlatih hari ini!" ucap Amaterasu dengan hangat sebelum berpisah dengan sang cucu di depan sebuah pelataran dalam istana.
"Baik, Nenek." sahut Fujin menautkan kedua tangannya dan menunduk hormat.
...⚜⚜⚜...
Goa tengkorak kematian, wilayah Selatan, dunia fana.
Di dalam sebuah goa yang dipenuhi dengan aura kelam dan hawa iblis yang begitu kuat, terlihat sebuah rombongan berpakaian serba hitam yang berada di dalamnya. Mereka sudah cukup lama melangsungkan kehidupan di dalam goa tersebut dan menggunakan sumber daya alam di sekitarnya seadanya.
Bahkan mereka lebih sering menyerap energi negatif dari para siluman yang berada di sekitar mereka untuk tetap bertahan hidup. Dan sekaligus menggunakan energi negatif itu untuk meningkatkan kekuatan hawa iblis mereka.
Mereka terlihat sedang melakukan kesibukan masing-masing. Ada yang berlatih bersama sesama prajurit, bermeditasi, para wanita yang memasak, ataupun melakukan hal lainnya.
Dan sebenarnya sang pemimpin mereka sudah memberi perisai di sekitar wilayah yang mereka tempati saat ini agar tidak ada orang luar yang mencium dan mengetahui keberadaan mereka. Bahkan 15 tahun telah berlalu, dan keberadaan mereka masih tetap aman dan tak tercium oleh siapapun, termasuk ras manusia, ras Dewa Langit, maupun ras binatang.
Salah satu pria dari rombongan itu yang merupakan sang pemimpin pasukan ini, terlihat sedang duduk bersila di dalam goa tengkorak kematian bagian terdalam. Dia terlihat sedang melakukan sebuah ritual dan bermeditasi bersama seorang pemuda yang berusia kira-kira 15 tahun. Di sekeliling mereka berdua terlihat kabut asap berwarna hitam pekat yang cukup tebal.
Kabut asap berwarna hitam pekat itu adalah hawa iblis, yang merupakan kekuatan utama dari kelompok ini. Hawa iblis ini mulai bergerumul di atas mereka berdua lalu mengitari mereka berdua untuk beberapa saat selama mereka bermeditasi bersama.
Kedua pria yang selalu memiliki raut wajah tegas namun datar itu masih terduduk dengan sepasang mata yang masih terpejam. Sementara kedua tangannya sesekali terlihat melakukan beberapa pergerakan cepat.
Meditasi mereka berakhir setelah 3 bulan berlalu. Dan disaat itulah seorang gadis yang berpenampilan seperti seorang pria mulai mendatangi mereka berdua.
"Saika ... ada apa? Mengapa kamu terlihat begitu terburu-buru?" sang pemimpin-Nakai yang masih memejamkan matanya berkata, bahkan ketika saat gadis itu belum membuka mulutnya untuk menyampaikan sesuatu. Karena dia begitu peka dan memiliki indra pendengaran yang cukup tajam.
"Paman Nakai! Pangeran Kenshin! Salam hormat!" ucap gadis bernama Saika itu.
"Hhm. Apakah ada sesuatu yang terjadi di dunia luar?" tanya pemuda yang bernama Kenshin itu mulai membuka matanya dan menengadahkan tangannya untuk meredamkan hawa iblisnya.
"Benar sekali, Pangeran Kenshin, paman Nakai. Aku baru saja kembali dari pedesaan Asuka. Namun aku tidak bisa mendapatkan dan menyerap energi dari siluman Jorogumo. Maafkan aku." ucap Saika yang sudah menggerai rambut panjangnya yang indah.
Saika sering bepergian meninggalkan goa tengkorak kematian ini untuk berburu siluman dan menyerap energi spiritual dari siluman-siluman itu untuk memperkuat kekuatan kelompoknya. Terutama untuk pangeran Kenshin dan Nakai. Karena mereka bertahan hidup dengan energi tersebut.
Dan Saika akan selalu bepergian dengan berpenampilan seperti layaknya seorang samurai agar lebih mempermudah pergerakannya dan tak ada yang bisa meremehkannya hanya karena dia adalah seorang gadis. Dia akan terlihat cukup tampan disaat mengenakan pakaian samurai dan hakama samurai. Namun dia juga akan terlihat sangat cantik ketika berpenampilan seperti seorang gadis.
Sementara pangeran Kenshin dipercayai oleh orang-orang, jika dia adalah putra dari Zeus. Adik tiri kaisar Zhou yang penah menguasai ilmu sesat hingga menjadikan Zeus iblis abadi sebelum Zhou berhasil mengalahkannya.
"Siapa yang berhasil mengalahkan siluman Jorogumo?" tanya Kenshin memicingkan matanya menatap Saika.
"Pangeran pertama dari kekaisaran Fumio- pangeran Fujin, Pangeran Kenshin." ucap Saika seadanya.
Mendengar nama itu membuat Nakai dan Kenshin geram. Karena mereka cukup mengetahui jika Fujin adalah putra Zhou, musuh bebuyutan mereka yang pernah melenyapkan Zeus 15 tahun yang lalu.
"Anak itu!! Berani sekali merebut makananku!" geram Kenshin dengan aura penuh kebencian. "Aku akan mendatanginya dan membinasakan dia!!"
"Pangeran Kenshin! Ini belum waktunya! Hawa iblis dan kekuatan di dalam tubuh pangeran saat ini belum cukup kuat. Saat ini belum saatnya kita menampakkan diri dan menyerang mereka! Kelak akan tiba saat itu! Disaat pangeran Kenshin sudah kuat dan tak terkalahkan, maka kita akan meninggalkan goa tengkorak kematian ini. Kita akan meratakan Fumio dan ketiga alam tak akan ada yang bisa menghentikan kita!" ucap Nakai menatap lekat Kenshin.
Meskipun terlihat sangat geram, namun Kenshin tetap selalu mengikuti ucapan Nakai. Karena dialah sosok figur paman, guru dan merangkap menjadi sosok ayah untuknya selama ini.
"Baiklah! Lain kali kamu harus bisa membawakan energi spiritual mereka untuk pangeran Kenshin! Apa kamu paham, Saika?" tanya Nakai beralih menatap Saika.
"Aku paham, Paman Nakai. Saat dalam perjalanan pulang, aku mendengar dari penduduk pedesaan Asuka jika ada Hokou yag sering berada di hutan ilusi. Aku akan pergi kesana dan aku akan mendapatkan energi spiritualnya!" ucap Saika.
"Baiklah! Pergilah!" sahut Nakai tanpa pikir panjang.
"Baik, salam hormat!" ucap Saika memberi salam hormat dan segera berlalu.
Rupanya ada seorang wanita paruh baya yang sudah menunggu Saika di luar ruangan terdalam dari goa tengkorak kematian itu. Dan ketika melihat Saika yang sudah meninggalkan ruangan terdalam itu, dia segera menghampiri gadis remaja yang cantik itu.
Dan sebenarnya Saika sangatlah cantik. Kecantikannya bahkan akan selalu mengingatkan siapapun yang memandangnya akan kembali mengingat sosok putri dari kekaisaran Itsuki yang begitu cantik jelita di masa mudanya. Dan kecantikannya tak pernah tertandingi oleh siapapun.
Benar! Saika sangat mirip dengan putri Nouhime dari kekaisaran Itsuki, yang saat ini sudah menjadi ibu suri di kekaisaran Itsuki. Dan sebenarnya Nouhime pernah menjadi istri dari Zeus di masa kejayaan Zeus saat itu, yaitu disaat Zeus menjadi kaisar di Fumio sebelum Zhou yang menduduki tempat tersebut.
"Putri Saika ..." ucap wanita paruh baya itu mendekati Saika dengan tatapan nanar dan penuh kesedihan.
Ini adalah salahku. Tidak seharusnya tuan putri Saika memikul semua beban berat ini. Dunia ini menjadi begitu berat dan tidak adil untuk putri Saika. Dan ini semua adalah salahku yang terlalu egois dan hanya mementingkan kehidupan putraku Kenshin. Hiks ... maafkan aku, Putri Saika. Tapi aku tidak punya pilihan lain. Putraku Kenshin sangat lemah saat itu, dan dia sangat memerlukan kekuatan Nakai untuk tetap bertahan hidup. Aku tidak berani untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Nakai, jika sebenarnya yang mulia Zeus memiliki seorang putri dan bukan seorang putra. Dan putri itu adalah kamu, Tuan putri Saika. Hiks ... maafkan aku ...
Batin wanita paruh baya itu yang sudah menatap sendu Saika. Bahkan tak dia sadari lelehan air mata hangat itu kini sudah membasahi wajah yang sudah dipenuhi dengan guratan tipis nan halus itu.
"Ibu, mengapa ibu selalu saja memanggilku putri? Aku adalah putrimu, Ibu." ucap Saika dengan hangat dan mengusap lelehan air mata wanita paruh baya yang dia percayai sebagai sang ibu.
"Aku hanya akan pergi untuk menakhlukkan para siluman itu, Ibu. Aku akan segera kembali ..." imbuh Saika memeluk hangat wanita paruh baya itu.
Lalu setelah beberapa saat Saika mulai melepas pelukan itu dan segera berlalu untuk meninggalkan goa tengkorak kematian ini.
...⚜⚜⚜...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩմოí⁰³
musuu bebuyutan yg zues buat sndiri kenaaa iri sma hades plaa yaa orang tuanya kenshin ni juga satu tidk mgasih tau kebenarnyaa saika tu sebenarya ank zues
2023-08-12
1
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
kenapa oramg tua kandung kensinjadi terlihat egois banget ya disini
2023-08-11
0
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
pasfinya saika cantik,emaknya aja cantik luar biasa
2023-08-11
0