Masih dengan mengangkat benda antik yang memancarkan cahaya itu, Fuji menatap kembali bebatuan memanjang di hadapannya itu dan menelisiknya dengan lebih teliti.
"Pasti ada sesuatu di sekitar tempat ini. Aku harus bisa menemukannya!" gumamnya merasa sangat yakin akan perasaannya yang cukup kuat dan yakin.
Fujin mengeluarkan pedang langit pengumpul awan surga dan menyalurkan chakra miliknya ke dalam pedang itu. Lalu dia mengayunkan menyamping dengan cepat, dan diikuti oleh pergerakan cepat dari energi berwarna putih kebiruan dari pedang langit pengumpul awan surga itu.
SWUSHHH ...
Secara ajaib kabut-kabut tebal berwarna gelap yang pada awalnya menyelimuti sepanjang bebatuan tinggi dan memanjang itu seketika lenyap. Dan sebuah goa ajaib mulai terlihat di suatu titik pada bebatuan itu.
Tak mau mengulur waktu lagi, Fujin segera melesat cepat melewati goa yang rupanya menghubungkannya pada sebuah tempat yang tersembunyi dan selalu dijaga oleh sebuah sihir yang kuat.
Namun tentu saja sihir kuat itu bisa dipatahkan oleh kekuatan dari pedang Langit Pengumpul Awan Surga yang merupakan sebuah artefak anti sihir yang sangat kuat. Bahkan pedang yang berasal dari ras Dewa Langit ini bisa memotong apa pun tanpa ampun.
Fujin berhasil melewati goa yang sebenarnya adalah pintu rahasia itu. Namun disaat kedua prajurit Ieyasu dan Hidemitsu ingin menyusulnya, goa itu sudah kembali tertutup dan hanya terlihat seperti batu tinggi yang memanjang seperti yang terlihat sebelumnya oleh mereka.
Tak ada pilihan lain, akhirnya Fujin kembali melanjutkan perjalanan seorang diri. Semenyara kedua prajurit itu masih berada di seberang dan berusaha untuk menemukan goa rahasia itu kembali. Bahkan sesekali mereka juga memanggil Fujin.
Fujin melenggang menyusuri jalan setapak itu, hingga akhirnya dia menemukan sebuah tempat tinggal dengan beberapa bangunan sederhana di balik rerimbunan pohon dan bebatuan.
Lagi-lagi benda antik yang masih Fujin bawa kembali memancarkan cahaya yang lebih terang.
"Tidak salah lagi. Mereka pasti ada di dalam rumah-rumah itu." gumam Fujin berniat untuk semakin menuruni jalanan yang akan membawanya mendekati rumah-rumah itu.
Namun baru saja melangkahkan kakinya 3 langkah, sebuah anak panah melesat dengan sangat cepat dan hampir saja mengenai wajahnya.
Namun karena pergerakan Fujin yang cepat dan instingnya yang luar biasa, akhirnya dia bisa mematahkan serangan anak panah itu dengan menangkapnya.
Sepasang matanya mengekori ke arah asal anak panah itu melesat, hingga akhirnya dia mulai menangkap sosok wanita berpakaian hitam dengan manik-manik khas sebuah suku.
Tak menyerah sampai disini, ketika serangan pertamanya berhasil dipatahkan oleh Fujin, kini wanita itu kembali bersiap untuk membidikkan anak panahnya lagi ke arah Fujin.
SSRREETT ...
Satu anak panah melesat kuat, namun dalam seketika anak panah itu seakan ter-clonning dan menjadi puluhan anak panah dengan satu sasaran, yaitu mengincar Fujin.
Fujin segera mengayukan pedang langit pengumpul awan surga miliknya. Dan sebuah aura putih kebiruan berhasil menghempaskan puluhan anak panah itu.
Bahkan anak panah itu dengan seketika berbalik menyerang wanita itu seperti sebuah bumerang. Wanita dengan rambut yang penuh kepangan itu melompat tinggi di udara dan berputar beberapa kali, membuat pakaiannya berputar terangkat.
Tak menyerah dengan serangan jarak jauh, akhirnya wanita itu melesat cepat dan kali ini sudah bersiap dengan senjata lainnya, yaitu sebuah pisau kecil yang tajam dan beracun.
"Hiaatthhh ..." wanita dengan tatapan dingin itu kembali mengayunkan pisau beracun disaat menggunakan teknik serangan jarak dekat.
Fujin berhasil menghindarinya dengan menegadahkan tubuhnya ke atas seperti orang yang sedang kayang. Serangan itu meleset. Dengan cepat Fujin segera melumpuhkan titip meridiam wanita itu hanya dengan sekali ketukan. Hingga dia tak bisaagi menggunakan seluruh kekuatan dan chakranya kembali.
"Sial!! Siapa kamu sebenarnya?!!" geram wanita itu terlihat sangat murka, namun tak bisa berbuat apa-apa.
"Katakan dimana pemimpin kalian!"
Bukannya menjawabnya, Fujin malah kembali membalasnya dengan sebuah pertanyaan, hinggga membuat wanita itu semakin geram. Dan wajah putihnya seketika memerah padam menahan amarah.
Namun belum sempat wanita itu menjawabnya, seseorang mulai mendatanginya dan diikuti oleh beberapa orang lainnya.
"Aku adalah pemimpin mereka! Ada tujuan apa kamu mencariku hingga menghancurkan sihir milikku yang melundungi goa itu?"
Terdengar suara seorang gadis yang sedikit lembut namun juga penuh dengan penekanan. Pandangan Fujin seketika beralih menatap gadis berpakaian kebiruan itu dan memakai beberapa aksesoris khas suku tersebut.
"Yin'er ... kembalilah ... serahkan penyusup ini padaku saja!" ucap gadis berpakaian hitam masih memegang busur panahnya.
"Kak Lin, aku tak bisa membiarkanmu sendirian! Bahkan dia sudah melumpuhkan titik meridianmu!" seru gadis berpakaian biru kekeh.
Lalu dia segera beralih menatap Fujin dengan tatapan tajam.
"Siapa kamu dan ada apa apa mencariku? Kamu bisa merusak sihir perisai milikku, kamu pasti bukan orang biasa." tanya gadis berpakaian biru itu untuk yang kedua kalinya.
Namun tatapannya mulai beralih menatap sebuah benda yang masih dipegang oleh Fujin. Benda itu sangat tidak asing, karena itu adalah miliknya.
"Aku datang untuk menangkapmu! Kamu harus bertanggung jawab atas apa yang telah kamu lakukan kepada adikku dengan racun es itu!!" tandas Fujin segera mengangkat tangan kanannya dan melakukan sebuah pergerakan cepat.
Sebuah tali berwarna jingga menyala mulai melilit tubuh wanita berbaju kebiruan itu. Dia tidak berusaha untuk melawan sama sekali, karena dia juga merasa sangat bersalah.
Namun gadis berpakaian hitam semakin dipenuhi amarah karena melihat putri sukunya sekaligus adiknya mendapatkan perlakuan tak terhormat seperti ini. Ini bagaikan sebuah penghinaan untuk mereka.
"Tuan putri Xiao Yin ..." beberapa pelayan terlihat mengkhawatirkan gadis berpakaian biru itu, namun mereka tak bisa berbuat banyak.
"Lepaskan adikku!! Atau aku akan melenyapkanmu!!" tandas gadis berpakaian hitam berniat untuk kembali menyerang Fujin dengan pisau beracun miliknya.
Namun pergerakan Fujin lebih cepat, dia juga segera mengikat tubuh gadis berpakaian hitam itu dengan tali api miliknya. Sebenarnya tali itu tidak panas seperti namanya, hanya saja tali itu sangat kuat dan tak akan bisa dilepaskan oleh siapapun kecuali Fujin sendiri yang melepaskannya. Dan kekuatan ini adalah salah satu kekuatan istimewa yang dimilikinya sejak terlahir.
"Kakak Lin, jangan melawan lagi. Aku memang bersalah ... aku pantas untuk dihukum." ucap gadis berpakaian kebiruan pasrah dan tak berniat untuk memberontak sama sekali.
"Apa?! Ini bukan salahmu! Ini adalah sebuah kecelakaan!!" tandas wanita berpakaian hitam tak mau kalah.
"Jika kalian tak bisa diam, maka aku tak akan berpikir dua kali untuk melenyapkan kalian saat ini!" tandas Fujin pelan namun penuh dengan penekanan.
Seketika semua terdiam dan tak ada yang berani membantah.
Bersambung ...
...⚜⚜⚜...
Bonus visual Xiao Lin, putri pertama dari selir ketua suku tersembunyi Ainu. Dia selalu melindungi Xiao Yin sebagai kakak dan juga pengawal.
Visual putri kepala suku tersembunyi Ainu, Xiao Yin. Semenjak binasanya suku tersembunyi Ainu, kini hanya menyisakan mereka bertiga keluarga inti dan beberapa pelayan saja. Karena hampir seluruh sukunya dibinasakan oleh sekelompok siluman saat itu. Dan mereka memutuskan untuk meninggalkan wilayah asal mereka. Dan sebenarnya mereka berasal dari daratan China.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
pantas menyandang gelar putri suku ainu karena xiao yin sangat tenang dalam menghadapi masalah nya yg salah dalam saaaran
2023-10-02
2
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
berarti racun es tu gak sengaja ya memgenai yoona,bicara dulu baik2 jagan serang2 aja
2023-09-18
1
❤️⃟WᵃfAlena ⍣⃝కꫝ🎸
atas dasar apa meracuni Yona, Yin bilang itu karena kesalahan, tapi kenapa Lin tidak mau menyerah
2023-07-10
1