Chapter 03

Tap...

Tap...

Tap...

Terdengar banyak sekali langkah menuju ke paviliun yang ditempati oleh Putri Lian Hua, saat ini semua orang terlihat berbondong-bondong untuk membuktikan ucapan dari tabib tua, yang telah mengatakan bahwa Putri mahkota kekaisaran Tianlu telah kembali dari kematian.

Mereka benar-benar dibuat takjub dan setengah tidak percaya, karena putri yang selama ini begitu lemah dan tidak memiliki kemampuan apapun itu, ternyata bisa bertahan dalam kesakitannya. Bahkan setelah tabib menyatakan bahwa putri Lian Hua telah meninggal, gadis itu malah kembali dan mengejutkan semua orang.

Brak...

Pintu kamar itu pun langsung di dobrak dengan sangat kencang dan saat ini terlihatlah sosok penguasa kekaisaran Tianlu yang merupakan ayah kandung dari Putri Lian Hua, mendatangi kamar itu untuk melihat keadaan Putri kandungnya.

"Bagaimana keadaan Putri Lian Hua?" tanya Kaisar itu kepada tabib yang selama ini merawat putrinya.

"Tuan putri telah kembali dari kematian, yang mulia. Saat ini keadaannya bahkan sangat baik, hanya saja mungkin dia akan mengalami sedikit masalah dengan ingatannya, mengingat tuan putri telah mengalami koma selama 2 bulan terakhir." jawab tabib itu.

Kaisar Lian Zhuo langsung menganggukkan kepalanya, kemudian dia pun meminta agar tabib itu terus menjaga dan merawat putri kandungnya dengan sebaik-baiknya. Meskipun selama ini dia selalu bersikap dingin terhadap Lian Hua, nyatanya pria nomor satu di kekaisaran Tianlu itu merupakan seorang ayah yang sangat mencintai putrinya.

Hanya saja sebuah ingatan yang menyakitkan dari masa lalu membuatnya seringkali bersikap acuh terhadap apapun yang terjadi dengan Putri kecilnya itu. Putri Lian Hua merupakan putri dari Kaisar Lian Zhuo dan juga permaisuri Li Hua.

Dimasa lalu...

Karena menginginkan seorang anak, akhirnya permaisuri Li Hua mengabaikan peringatan yang diberikan oleh kaisar terdahulu dan juga Kaisar Lian Zhuo. Padahal dia telah mengetahui sebuah kenyataan pahit, dimana setiap permaisuri dari kekaisaran Tianlu tidak diperbolehkan untuk memiliki seorang putra ataupun putri.

Itu sudah menjadi rahasia umum, mengingat kekaisaran Tianlu pernah mendapatkan sebuah kutukan, dimana seorang selir kaisar yang terabaikan di masa lalu, mengutuk kaisar karena ketidakadilannya.

Sehingga siapapun yang akhirnya menjadi seorang permaisuri kekaisaran Tianlu, tidak akan pernah memiliki seorang anak dan jika dia memaksakan kehendaknya, maka pada saat anaknya terlahir, jiwa permaisuri itu akan terperangkap dalam sebuah dunia kecil yang telah diciptakan oleh sang selir, yang kemudian berubah menjadi seorang Dewi Kegelapan.

Kini tubuh permaisuri Li Hua tersimpan dengan sangat cantik di atas sebuah peti es, kecantikannya tidak pernah memudar meskipun telah melewati masa yang sangat panjang.

Kaisar Lian Zhuo akhirnya menikahi adik dari permaisuri Li Hua yang bernama Li Wei, meskipun keduanya terlahir dari rahim yang sama, nyatanya memiliki sifat yang bertolak belakang.

Jika permaisuri Li Hua di masa lalu merupakan seorang wanita yang sangat lemah lembut dan penuh dengan kebijaksanaan, jauh berbeda dengan permaisuri baru yang bernama Li Wei, dia adalah wanita yang sangat sombong dan dipenuhi oleh keserakahan.

Permaisuri Li Wei sangat membenci putri Lian Hua, meskipun gadis kecil itu merupakan putri kandung dari Kakak perempuannya dan sekaligus anak tirinya, tak membuat hati Sang permaisuri baru itu terketuk, untuk turut serta menyayangi gadis malang itu.

Dia bahkan seringkali berusaha untuk melenyapkan Putri Lian Hua dengan berbagai macam cara, agar posisinya saat ini tidak terancam. Apalagi Putri Lian Hua memiliki wajah yang sungguh cantik mempesona seperti ibu kandungnya.

Prang...

Prang...

Prang...

Terdengar suara kekacauan di sebuah paviliun mewah yang dihuni oleh wanita paling berkuasa di kekaisaran Tianlu, permaisuri Li Wei saat ini begitu berang setelah salah seorang pelayannya mengabarkan berita buruk tentang Putri Lian Hua, yang ternyata kembali hidup setelah mengalami koma selama dua bulan terakhir.

Padahal dirinya telah melakukan segala cara untuk bisa menyingkirkan Putri Lian Hua, setelah akhirnya memaksa beberapa orang prajurit kekaisaran untuk melakukan tindakan keji, agar bisa membuat Putri Lian Hua terjatuh ke dalam jurang yang sangat dalam, permaisuri Li Wei juga telah membayar salah seorang tabib kekaisaran, untuk memberikan racun kepada tubuh gadis malang itu, agar tidak bisa kembali bangkit dari kematian.

Namun ternyata gadis itu seolah memiliki 1000 nyawa, bahkan setelah berkali-kali hidupnya berada dalam bahaya, Putri Lian Hua selalu terbangun kembali dalam keadaan hidup.

"Dasar gadis sialan! Harusnya sejak dulu aku menyingkirkanmu, jika saja yang mulia Kaisar Lian Zhuo tidak menempatkan salah seorang kepercayaannya untuk menjaga gadis kecil itu, dia pasti telah menyusul ibunya untuk pergi ke neraka." ucap permaisuri Li Wei sambil mengepalkan kedua tangannya.

Dia benar-benar sangat berang akibat keberuntungan yang dimiliki oleh gadis itu, bahkan selama 15 tahun terakhir, permaisuri Li Wei terus saja berusaha untuk membuat gadis itu semakin terpuruk, namun pada akhirnya tidak membuat Putri Lian Hua kehilangan semangat hidupnya.

Padahal selama ini permaisuri Li Wei begitu berharap jika keponakannya itu akan melenyapkan diri, setelah mengetahui kenyataan pahit, bahwa ibu kandungnya telah mengorbankan nyawa demi untuk bisa melahirkan dia ke dunia ini.

.

.

.

Putri Lian Hua akhirnya membuka matanya, dia mulai mengedarkan pandangan ke arah kiri dan juga ke kanan untuk mengetahui posisi keberadaannya saat ini.

Meskipun jauh di lubuk hatinya dipenuhi rasa penasaran yang teramat sangat, namun bibir gadis itu tetap terkatup, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun, hingga akhirnya Putri Lian Hua berteriak dengan sangat kencang seraya memegangi kepala dengan kedua tangannya, saat ini ribuan ingatan seseorang seolah masuk dengan cara paksa ke dalam ingatannya, dan membuat tubuh lemahnya akhirnya jatuh dalam ketidaksadaran.

"Tuan putri..!"

Beberapa orang pelayan yang berada di paviliun teratai yang ditempati oleh Putri Lian Hua akhirnya segera berteriak dengan sangat kencang, saat netra mereka menyaksikan sendiri bahwa Putri kekaisaran itu saat ini telah kembali dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Apalagi mereka juga melihat, bagaimana mata putri Lian Hua yang melotot sambil memegangi kepala merasakan kesakitan yang teramat sangat, membuat semua orang yang berada di sana segera bergegas untuk melapor kepada kaisar Lian Zhuo dan juga memberitahu tabib yang selama ini merawat Putri Lian Hua.

Tak berapa lama para tabib itu pun segera datang menuju paviliun teratai, mereka saat ini telah membawa berbagai macam alat untuk memeriksa Putri Lian Hua. Apalagi pada saat gadis kecil itu kembali setelah dinyatakan kehilangan nyawanya, membuat para tabib mulai meragukan kemampuan mereka.

Mungkinkah jika saat ini mereka telah kehilangan kemampuan? Sehingga membuat diagnosa yang salah tentang keadaan kesehatan dari Putri Lian Hua.

Brak...

Lagi-lagi pria nomor satu di kekaisaran Tianlu itu menendang pintu kamar yang ditempati oleh Putri kecilnya, dia bergegas ke arah peraduan di mana saat ini Putri Lian Hua tengah diperiksa oleh seorang tabib.

Wajah Kaisar Lian Zhuo terlihat sangat pucat, dia begitu takut kehilangan putri semata wayangnya. Apalagi permaisuri barunya saat ini tidak ingin memiliki seorang anak, sehingga membuat Kaisar Lian Zhuo harus berusaha sekuat tenaga untuk menjaga putri kecilnya itu agar tetap hidup, karena merupakan satu-satunya keturunan keluarga istana kekaisaran Tianlu.

"Bagaimana keadaan putri Lian Hua?" tanya kaisar Lian Zhuo sambil menatap cemas tubuh putri kecilnya yang terlihat kurus dan sangat pucat.

"Sepertinya saat ini tuan putri kembali koma, yang mulia." jawab salah seorang tabib sambil membungkuk di hadapan Kaisar Lian Zhuo.

Mata tuanya terlihat sangat lelah, dia benar-benar tidak mengetahui keajaiban yang saat ini terjadi di hadapan matanya, berkali-kali dia dibuat frustasi karena keadaan kesehatan Putri Lian Hua yang tiba-tiba saja mendadak sembuh setelah mengalami koma selama 2 bulan.

Namun hanya berselang beberapa saat, gadis kecil itu kembali pada keadaan tidak sadarkan diri, hingga membuat para tabib menggelengkan kepalanya perlahan.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

setan bener si permaisuri huh....mana mau dia punya kan bernasib sama dg permaisuri terdahulu ibunya lin hua malah sang kaisar sendiri pernah mengabaikan anaknya....hedeh...skrg br sayang

2024-12-10

1

N___vt

N___vt

syukurlah ayah yg cinta putrinya

2025-02-06

0

Shai'er

Shai'er

🥺🥺🥺🥺🥺

2024-07-21

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Mengenal Karakter Tokoh
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Pengumuman
37 Chapter 35
38 Chapter 36
39 Chapter 37
40 Chapter 38
41 Chapter 39
42 Chapter 40
43 Chapter 41
44 Chapter 42
45 Chapter 43
46 Chapter 44
47 Chapter 45
48 Chapter 46
49 Chapter 47
50 Chapter 48
51 Chapter 49
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Chapter 56
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Chapter 66
69 Chapter 67
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 Chapter 76
79 Chapter 77
80 Chapter 78
81 Chapter 79
82 Chapter 80
83 Chapter 81
84 Chapter 82
85 Chapter 83
86 Chapter 84
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95
98 Chapter 96
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Mengenal Karakter Tokoh
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Pengumuman
37
Chapter 35
38
Chapter 36
39
Chapter 37
40
Chapter 38
41
Chapter 39
42
Chapter 40
43
Chapter 41
44
Chapter 42
45
Chapter 43
46
Chapter 44
47
Chapter 45
48
Chapter 46
49
Chapter 47
50
Chapter 48
51
Chapter 49
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Chapter 56
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Chapter 66
69
Chapter 67
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
Chapter 76
79
Chapter 77
80
Chapter 78
81
Chapter 79
82
Chapter 80
83
Chapter 81
84
Chapter 82
85
Chapter 83
86
Chapter 84
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95
98
Chapter 96
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!