Chapter 20

Swosh...

Swooosh...

Beberapa sosok terlihat berkelebat dalam bayangan malam, dalam dekapan salah seorang sosok itu, terlihat tubuh seorang pria yang dalam keadaan tak berdaya, terkulai lemas. Mereka bergerak dengan sangat cepat menuju sebuah tempat yang sangat rahasia, ada sebuah goa yang tertutup, berada di barisan bukit tak jauh dari istana kekaisaran tianlu.

"Periksa tempat ini, jangan sampai ada satu orang pun yang melihat keberadaan kita." ucap salah seorang pria berpakaian hitam setelah kakinya menapak di atas tanah.

Rekannya yang lain bergerak dengan cepat untuk menyelusuri seluruh tempat itu dan memastikan bahwa saat ini mereka dalam keadaan aman. "Sepertinya tidak ada satu orang pun yang pernah menjamah tempat ini, kemungkinan kita akan aman berada di sini."

Setelah mendengar jawaban dari rekannya, akhirnya pria itu pun segera menjatuhkan tubuh pria yang menggunakan pakaian kebesaran dengan sangat perlahan. Dia tentu saja tak ingin membuat majikannya terluka, apalagi saat ini keadaan Kaisar Lian Zhuo masih dalam pengaruh serbuk cinta yang ditebarkan secara langsung oleh permaisuri Li Wei.

"Dari mana permaisuri Li Wei mendapatkan serbuk itu? Kita akan kesulitan menyembuhkan yang mulia Kaisar jika seperti ini." ungkap salah seorang pria berpakaian hitam.

"Segera cari tabib dan pastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya, kita harus segera mengobati yang mulia, jangan sampai serbuk itu berpengaruh dalam pikirannya." jawab salah seorang rekannya.

Akhirnya mereka pun bergegas untuk membersihkan goa yang gelap, saat ini mereka berusaha untuk mencari kayu bakar dan membuat perapian lalu mempersiapkan sebuah tempat yang cukup nyaman untuk Kaisar Lian Zhuo beristirahat.

Sementara 4 orang diantara mereka akan pergi untuk mencari tabib dan juga makanan, sedangkan dua orang lainnya akan tetap berjaga di dalam goa, dan memastikan keamanan untuk kaisar Lian Zhuo.

"Wanita itu benar-benar seperti ular, beracun dan pandai bersandiwara. aku tak habis pikir dengannya, dia menghalalkan segala cara agar bisa menundukkan yang mulia Kaisar, sepertinya permaisuri Li Wei memang memiliki niat buruk terhadap tubuh permaisuri Li Hua. Segera hubungi mereka, jangan sampai permaisuri Li Wei memasuki tempat peristirahatan permaisuri Li Hua." ucap pria berpakaian hitam seraya menambahkan kayu kedalam perapian.

Rekannya segera pergi menuju istana kekaisaran Tianlu, dia tentu saja mendapatkan perintah yang luar biasa pentingnya saat ini, bagaimanapun juga permaisuri Li Wei pasti akan menggunakan kekuasaannya, untuk bisa memasuki istana tempat peristirahatan permaisuri Li Hua.

Sedangkan para prajurit dan Ksatria yang dipersiapkan untuk berjaga di tempat itu, bisa saja terkecoh, karena ternyata permaisuri Li Wei memiliki banyak cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

Swosh...

Swoosh...

Mereka mulai melesat dengan sangat cepat menggunakan ilmu peringan tubuh, yang ada di pikiran mereka saat ini adalah bagaimana caranya untuk bisa menyelamatkan Kaisar Lian Zhuo yang terkena pengaruh dari serbuk cinta milik permaisuri Li Wei.

Bahkan salah seorang di antara mereka saat ini mulai mengunjungi tempat-tempat di mana tabib dan juga para peracik obat berada, untuk mendapatkan penawar dari serbuk cinta yang digunakan oleh permaisuri Li Wei kepada kaisar Lian Zhuo.

Hingga akhirnya mereka mendapatkan sebuah informasi penting, bahwa saat ini ada seorang wanita tua yang memiliki keahlian dalam membuat racikan berbagai macam obat, sehingga memudahkan pria berpakaian hitam itu untuk mendapatkan penawarnya.

Pria itu mulai mencari keberadaan wanita tua, namun sepertinya hal itu tidaklah mudah, karena ternyata wanita itu jugalah yang telah memberikan serbuk cinta kepada permaisuri Li Wei untuk menundukkan Kaisar Lian Zhuo.

"Siapa kalian?"

Wanita tua terlihat memelototkan matanya, saat menyadari jika gubuk tempat tinggalnya didatangi oleh beberapa orang pria berpakaian hitam. Apalagi dia sangat yakin bahwa orang-orang yang berdiri di hadapannya saat ini, bukanlah utusan dari permaisuri Li Wei.

"Berikan kami penawar untuk serbuk cinta." ucap salah seorang pria berpakaian hitam, namun si wanita tua hanya tertawa terbahak-bahak, sepertinya saat ini dia telah menyadari bahwa orang-orang yang datang merupakan bawahan dari Kaisar Lian Zhuo.

"Jangan harap kalian bisa menyembuhkannya! Hahaha.." jawab wanita tua itu diiringi dengan suara tawa yang melengking dari mulutnya.

Pria-pria berpakaian hitam itu tidak kalah akal, mereka mulai menggeledah gubuk yang dimiliki oleh si wanita tua untuk mencari penawar yang dimaksud, namun setelah berkeliling mereka tak menemukan petunjuk apapun, sepertinya wanita tua itu cukup cerdik dalam menyembunyikan semua racikan-racikan miliknya, sehingga tidak mudah diketahui oleh orang-orang yang tidak dia inginkan.

"Berikan aku penawarnya atau kau akan menyesal, karena telah berani berurusan dengan kami." ucap salah seorang pria berpakaian hitam itu sambil memelototkan matanya, namun wanita tua itu sepertinya tak mudah digertak, dia bahkan menantang pria-pria berpakaian hitam itu.

"Sepertinya kaisar Lian Zhuo mempekerjakan orang-orang yang bodoh di sekelilingnya, sehingga kalian tidak bisa mendapatkan penawar untuk majikan kalian saat ini. Ingatlah satu hal, siapapun yang telah terkena racikan milikku, dia tidak akan pernah bisa bertahan lebih dari 7 hari. Cepat ataupun lambat, Kaisar Lian Zhuo pasti akan bertekuk lutut di hadapan permaisuri Li Wei. sebentar lagi dia akan menjadi pria bodoh yang diperalat oleh istrinya sendiri." ucap wanita tua itu sambil tertawa terbahak-bahak. Dia seolah begitu bangga dengan kemampuannya, yang bisa membuat racikan sehebat ramuan cinta miliknya.

Pria-pria berpakaian hitam itu sejenak saling memandang, sepertinya wanita tua itu memang tidak bisa diajak berbicara baik-baik, mereka harus melakukan sesuatu agar bisa menghancurkan kesombongan yang dimilikinya.

"Aku memiliki sebuah racun yang sangat mematikan. Mari kita lihat! Apakah kau bisa selamat dari racun ini ataukah kau akan mati secara perlahan, setelah mendapatkan serangan dari racun yang paling mematikan yang kumiliki?" ucap salah seorang pria berpakaian hitam seraya mengeluarkan sebuah botol giok berwarna kehijauan dari dalam saku pakaiannya.

Wanita tua itu membelalakkan matanya, dia tak menyangka jika saat ini dirinya akan menjadi tidak berdaya, di hadapan pria-pria berpakaian hitam itu. Apalagi dia juga menyadari bahwa kemampuannya tak akan mungkin sebanding dengan pria-pria berpakaian hitam, kalaupun harus bertarung, cepat atau lambat dia pasti akan meregang nyawa, karena saat ini pria-pria berpakaian hitam itu sudah mulai mengeluarkan satu persatu senjata milik mereka.

Pedang-pedang panjang yang berkilat di bawah cahaya rembulan mulai memancarkan aura membunuh yang sangat pekat, sehingga membuat bulu kuduk wanita tua itu merinding, dia masih menyayangi nyawanya, apalagi hingga saat ini pembayaran yang dijanjikan oleh permaisuri Li Wei belum dia dapatkan sepeserpun.

"Katakan keputusanmu, wanita tua!" ucap salah seorang pria berpakaian hitam dengan sangat geram, sedangkan wanita tua itu hanya bisa menelan salivanya dengan susah payah.

Saat ini dia tak bisa lagi bersikap congkak di hadapan lawannya, meskipun dirinya memiliki berbagai macam racikan yang istimewa, nyatanya dia bukanlah seorang petarung, karena sejak kecil dirinya dididik untuk menjadi seorang yang memiliki kemampuan dalam peracikan, bukan untuk mengangkat pedang.

Tubuh wanita tua itu pun bergetar, dia tak bisa lagi menganggap enteng lawan yang saat ini dihadapinya, mau tak mau dia pun harus memutar otak, agar bisa terlepas dari cengkraman pria-pria berpakaian hitam yang sepertinya mulai emosi, karena sejak tadi dia terus saja memprovokasi mereka.

"Akan aku berikan." ucap wanita tua itu dengan mulut yang bergetar, saat ini tak ada lagi keangkuhan dari nada bicaranya, dia benar-benar tunduk di bawah kekuasaan pria-pria berpakaian hitam itu.

"Kau membuat pilihan yang bijaksana, wanita tua!"

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

cih udah tua masih tak sadar diri...patahkan aja tangannya sebelah....huh

2024-12-11

1

Helen Nirawan

Helen Nirawan

hati2 jgn sampe di kasi obat palsu

2024-10-05

1

Shai'er

Shai'er

😏😏😏😏😏

2024-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Mengenal Karakter Tokoh
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Pengumuman
37 Chapter 35
38 Chapter 36
39 Chapter 37
40 Chapter 38
41 Chapter 39
42 Chapter 40
43 Chapter 41
44 Chapter 42
45 Chapter 43
46 Chapter 44
47 Chapter 45
48 Chapter 46
49 Chapter 47
50 Chapter 48
51 Chapter 49
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Chapter 56
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Chapter 66
69 Chapter 67
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 Chapter 76
79 Chapter 77
80 Chapter 78
81 Chapter 79
82 Chapter 80
83 Chapter 81
84 Chapter 82
85 Chapter 83
86 Chapter 84
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95
98 Chapter 96
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Mengenal Karakter Tokoh
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Pengumuman
37
Chapter 35
38
Chapter 36
39
Chapter 37
40
Chapter 38
41
Chapter 39
42
Chapter 40
43
Chapter 41
44
Chapter 42
45
Chapter 43
46
Chapter 44
47
Chapter 45
48
Chapter 46
49
Chapter 47
50
Chapter 48
51
Chapter 49
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Chapter 56
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Chapter 66
69
Chapter 67
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
Chapter 76
79
Chapter 77
80
Chapter 78
81
Chapter 79
82
Chapter 80
83
Chapter 81
84
Chapter 82
85
Chapter 83
86
Chapter 84
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95
98
Chapter 96
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!