Swosh...
Swooosh...
Beberapa sosok terlihat berkelebat dalam bayangan malam, dalam dekapan salah seorang sosok itu, terlihat tubuh seorang pria yang dalam keadaan tak berdaya, terkulai lemas. Mereka bergerak dengan sangat cepat menuju sebuah tempat yang sangat rahasia, ada sebuah goa yang tertutup, berada di barisan bukit tak jauh dari istana kekaisaran tianlu.
"Periksa tempat ini, jangan sampai ada satu orang pun yang melihat keberadaan kita." ucap salah seorang pria berpakaian hitam setelah kakinya menapak di atas tanah.
Rekannya yang lain bergerak dengan cepat untuk menyelusuri seluruh tempat itu dan memastikan bahwa saat ini mereka dalam keadaan aman. "Sepertinya tidak ada satu orang pun yang pernah menjamah tempat ini, kemungkinan kita akan aman berada di sini."
Setelah mendengar jawaban dari rekannya, akhirnya pria itu pun segera menjatuhkan tubuh pria yang menggunakan pakaian kebesaran dengan sangat perlahan. Dia tentu saja tak ingin membuat majikannya terluka, apalagi saat ini keadaan Kaisar Lian Zhuo masih dalam pengaruh serbuk cinta yang ditebarkan secara langsung oleh permaisuri Li Wei.
"Dari mana permaisuri Li Wei mendapatkan serbuk itu? Kita akan kesulitan menyembuhkan yang mulia Kaisar jika seperti ini." ungkap salah seorang pria berpakaian hitam.
"Segera cari tabib dan pastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya, kita harus segera mengobati yang mulia, jangan sampai serbuk itu berpengaruh dalam pikirannya." jawab salah seorang rekannya.
Akhirnya mereka pun bergegas untuk membersihkan goa yang gelap, saat ini mereka berusaha untuk mencari kayu bakar dan membuat perapian lalu mempersiapkan sebuah tempat yang cukup nyaman untuk Kaisar Lian Zhuo beristirahat.
Sementara 4 orang diantara mereka akan pergi untuk mencari tabib dan juga makanan, sedangkan dua orang lainnya akan tetap berjaga di dalam goa, dan memastikan keamanan untuk kaisar Lian Zhuo.
"Wanita itu benar-benar seperti ular, beracun dan pandai bersandiwara. aku tak habis pikir dengannya, dia menghalalkan segala cara agar bisa menundukkan yang mulia Kaisar, sepertinya permaisuri Li Wei memang memiliki niat buruk terhadap tubuh permaisuri Li Hua. Segera hubungi mereka, jangan sampai permaisuri Li Wei memasuki tempat peristirahatan permaisuri Li Hua." ucap pria berpakaian hitam seraya menambahkan kayu kedalam perapian.
Rekannya segera pergi menuju istana kekaisaran Tianlu, dia tentu saja mendapatkan perintah yang luar biasa pentingnya saat ini, bagaimanapun juga permaisuri Li Wei pasti akan menggunakan kekuasaannya, untuk bisa memasuki istana tempat peristirahatan permaisuri Li Hua.
Sedangkan para prajurit dan Ksatria yang dipersiapkan untuk berjaga di tempat itu, bisa saja terkecoh, karena ternyata permaisuri Li Wei memiliki banyak cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Swosh...
Swoosh...
Mereka mulai melesat dengan sangat cepat menggunakan ilmu peringan tubuh, yang ada di pikiran mereka saat ini adalah bagaimana caranya untuk bisa menyelamatkan Kaisar Lian Zhuo yang terkena pengaruh dari serbuk cinta milik permaisuri Li Wei.
Bahkan salah seorang di antara mereka saat ini mulai mengunjungi tempat-tempat di mana tabib dan juga para peracik obat berada, untuk mendapatkan penawar dari serbuk cinta yang digunakan oleh permaisuri Li Wei kepada kaisar Lian Zhuo.
Hingga akhirnya mereka mendapatkan sebuah informasi penting, bahwa saat ini ada seorang wanita tua yang memiliki keahlian dalam membuat racikan berbagai macam obat, sehingga memudahkan pria berpakaian hitam itu untuk mendapatkan penawarnya.
Pria itu mulai mencari keberadaan wanita tua, namun sepertinya hal itu tidaklah mudah, karena ternyata wanita itu jugalah yang telah memberikan serbuk cinta kepada permaisuri Li Wei untuk menundukkan Kaisar Lian Zhuo.
"Siapa kalian?"
Wanita tua terlihat memelototkan matanya, saat menyadari jika gubuk tempat tinggalnya didatangi oleh beberapa orang pria berpakaian hitam. Apalagi dia sangat yakin bahwa orang-orang yang berdiri di hadapannya saat ini, bukanlah utusan dari permaisuri Li Wei.
"Berikan kami penawar untuk serbuk cinta." ucap salah seorang pria berpakaian hitam, namun si wanita tua hanya tertawa terbahak-bahak, sepertinya saat ini dia telah menyadari bahwa orang-orang yang datang merupakan bawahan dari Kaisar Lian Zhuo.
"Jangan harap kalian bisa menyembuhkannya! Hahaha.." jawab wanita tua itu diiringi dengan suara tawa yang melengking dari mulutnya.
Pria-pria berpakaian hitam itu tidak kalah akal, mereka mulai menggeledah gubuk yang dimiliki oleh si wanita tua untuk mencari penawar yang dimaksud, namun setelah berkeliling mereka tak menemukan petunjuk apapun, sepertinya wanita tua itu cukup cerdik dalam menyembunyikan semua racikan-racikan miliknya, sehingga tidak mudah diketahui oleh orang-orang yang tidak dia inginkan.
"Berikan aku penawarnya atau kau akan menyesal, karena telah berani berurusan dengan kami." ucap salah seorang pria berpakaian hitam itu sambil memelototkan matanya, namun wanita tua itu sepertinya tak mudah digertak, dia bahkan menantang pria-pria berpakaian hitam itu.
"Sepertinya kaisar Lian Zhuo mempekerjakan orang-orang yang bodoh di sekelilingnya, sehingga kalian tidak bisa mendapatkan penawar untuk majikan kalian saat ini. Ingatlah satu hal, siapapun yang telah terkena racikan milikku, dia tidak akan pernah bisa bertahan lebih dari 7 hari. Cepat ataupun lambat, Kaisar Lian Zhuo pasti akan bertekuk lutut di hadapan permaisuri Li Wei. sebentar lagi dia akan menjadi pria bodoh yang diperalat oleh istrinya sendiri." ucap wanita tua itu sambil tertawa terbahak-bahak. Dia seolah begitu bangga dengan kemampuannya, yang bisa membuat racikan sehebat ramuan cinta miliknya.
Pria-pria berpakaian hitam itu sejenak saling memandang, sepertinya wanita tua itu memang tidak bisa diajak berbicara baik-baik, mereka harus melakukan sesuatu agar bisa menghancurkan kesombongan yang dimilikinya.
"Aku memiliki sebuah racun yang sangat mematikan. Mari kita lihat! Apakah kau bisa selamat dari racun ini ataukah kau akan mati secara perlahan, setelah mendapatkan serangan dari racun yang paling mematikan yang kumiliki?" ucap salah seorang pria berpakaian hitam seraya mengeluarkan sebuah botol giok berwarna kehijauan dari dalam saku pakaiannya.
Wanita tua itu membelalakkan matanya, dia tak menyangka jika saat ini dirinya akan menjadi tidak berdaya, di hadapan pria-pria berpakaian hitam itu. Apalagi dia juga menyadari bahwa kemampuannya tak akan mungkin sebanding dengan pria-pria berpakaian hitam, kalaupun harus bertarung, cepat atau lambat dia pasti akan meregang nyawa, karena saat ini pria-pria berpakaian hitam itu sudah mulai mengeluarkan satu persatu senjata milik mereka.
Pedang-pedang panjang yang berkilat di bawah cahaya rembulan mulai memancarkan aura membunuh yang sangat pekat, sehingga membuat bulu kuduk wanita tua itu merinding, dia masih menyayangi nyawanya, apalagi hingga saat ini pembayaran yang dijanjikan oleh permaisuri Li Wei belum dia dapatkan sepeserpun.
"Katakan keputusanmu, wanita tua!" ucap salah seorang pria berpakaian hitam dengan sangat geram, sedangkan wanita tua itu hanya bisa menelan salivanya dengan susah payah.
Saat ini dia tak bisa lagi bersikap congkak di hadapan lawannya, meskipun dirinya memiliki berbagai macam racikan yang istimewa, nyatanya dia bukanlah seorang petarung, karena sejak kecil dirinya dididik untuk menjadi seorang yang memiliki kemampuan dalam peracikan, bukan untuk mengangkat pedang.
Tubuh wanita tua itu pun bergetar, dia tak bisa lagi menganggap enteng lawan yang saat ini dihadapinya, mau tak mau dia pun harus memutar otak, agar bisa terlepas dari cengkraman pria-pria berpakaian hitam yang sepertinya mulai emosi, karena sejak tadi dia terus saja memprovokasi mereka.
"Akan aku berikan." ucap wanita tua itu dengan mulut yang bergetar, saat ini tak ada lagi keangkuhan dari nada bicaranya, dia benar-benar tunduk di bawah kekuasaan pria-pria berpakaian hitam itu.
"Kau membuat pilihan yang bijaksana, wanita tua!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
cih udah tua masih tak sadar diri...patahkan aja tangannya sebelah....huh
2024-12-11
1
Helen Nirawan
hati2 jgn sampe di kasi obat palsu
2024-10-05
1
Shai'er
😏😏😏😏😏
2024-07-22
1