Permaisuri Li Wei berjalan dengan dagu terangkat, jubah merahnya terlihat mewah dengan sulaman burung phoenix menggunakan benang warna emas, membuat penampilan wanita itu semakin memukau.
Dilihat dari sudut manapun, permaisuri Li Wei memiliki pesona yang bisa menghipnotis semua mata yang memandangnya, dia benar-benar sempurna dengan riasan dan juga perhiasan mewah yang menempel di tubuhnya.
Andai saja semua orang mengetahui keburukan wanita itu, mungkin hingga saat ini takkan pernah ada siapapun yang menyukainya, beruntung permaisuri Li Wei memiliki keahlian yang luar biasa dalam bersandiwara, dia pandai menyembunyikan keburukan hatinya di hadapan semua orang, dan selalu tampil sebagai wanita yang sempurna dan berhati malaikat.
Kaisar Lian Zhuo melirik ke arah orang kepercayaannya, kemudian memberikan kode agar dia segera pergi meninggalkan tempat itu. Tanpa menunggu lama, pria itu pun akhirnya menghilang, meninggalkan Kaisar Lian Zhuo sendiri yang saat ini tengah memandang keluar dari jendela kamarnya.
Tak lama terdengar suara pintu terbuka, permaisuri Li Wei saat ini telah memasuki ruangan pribadi milik Kaisar Lian Zhuo, hal itu tentu saja membuat penguasa kekaisaran itu menjadi sangat murka.
Dia benar-benar tidak menyukai seseorang yang menerobos masuk ke dalam paviliun miliknya, meskipun prajurit telah memberitahukan kedatangan orang itu. Namun dia sangat yakin jika permaisuri Li Wei telah mengancam prajurit itu, sehingga bersedia melakukan apa yang diucapkan olehnya.
"Hormat hamba yang mulia." ucap permaisuri Li Wei sambil menyunggingkan senyuman manis.
Kaisar Lian Zhuo hanya memandang dengan sangat dingin ke arah wanita itu, apalagi setelah mendapatkan informasi dari salah seorang kepercayaannya, tentang apa saja yang dilakukan oleh permaisuri Li Wei selama berada di kediaman, membuat pria itu semakin Ingin secepatnya menyingkirkan permaisuri kedua dari kekaisaran Tianlu itu.
"Apa yang kau lakukan di paviliunku, permaisuri? Bukankah kau telah mengetahui jika aku melarang siapapun mendatangi tempat ini?" tanya Kaisar Lian Zhuo.
Permaisuri Li Wei hanya melemparkan senyuman manis, kemudian berjalan dengan sangat anggun dan berniat untuk mendekat ke arah sang kaisar. Hal itu tentu saja membuat wajah Kaisar Lian Zhuo semakin terlihat marah, wanita di hadapannya itu benar-benar tidak tahu diri, bahkan setelah dirinya menunjukkan tatapan penuh permusuhan sekalipun, dia masih tetap saja berusaha untuk mendapatkan perhatian dari Kaisar Lian Zhuo.
Permaisuri Li Wei mengibaskan lengan hanfunya di hadapan Kaisar Lian Zhuo, tak lama kemudian sebuah aroma yang begitu manis menusuk melalui hidung, hingga membuat siapapun yang mencium aroma itu pasti akan mabuk dengan sendirinya.
Kaisar Lian Zhuo merasakan sendiri, bahwa saat ini seluruh otot-otot di tubuhnya terasa sangat lemas, bahkan kepalanya begitu berat. Entah apa yang terhirup oleh Indra penciumannya, sehingga membuat penguasa kekaisaran tianlu itu seolah-olah tengah melayang, merasakan kenyamanan yang teramat sangat.
Dia seolah terbebas dari segala macam masalah yang selama ini terus saja membebani hati dan juga pikirannya, Kaisar Lian Zhuo merasakan kebahagiaan tiba-tiba, terlebih setelah munculnya permaisuri Li Wei membuat wajah penguasa kekaisaran Tianlu itu menjadi sumringah.
Sepertinya saat ini rencana permaisuri Li Wei telah berhasil, untuk bisa menjebak kaisar Lian Zhuo, dia hanya butuh waktu sebentar lagi untuk bisa menaklukkan pria itu dan mendapatkan izin untuk memasuki tempat di mana permaisuri Li Hua berada.
Permaisuri Li Wei menatap Kaisar Lian Zhuo dengan tatapan yang penuh arti,senyumannya terlihat mengerikan, seolah saat ini perangkap yang telah dia pasang berhasil mendapatkan mangsa. Tanpa ragu-ragu, wanita itu mendudukkan dirinya di atas pangkuan sang Kaisar, sepertinya saat ini hatinya telah benar-benar yakin untuk merayu penguasa kekaisaran tianlu itu agar mendapatkan izin.
Kaisar Lian Zhuo bergeming di tempatnya, dia tidak menggerakkan tubuhnya sedikitpun, meski saat ini permaisuri Li Wei duduk seraya menggerakkan tangannya, untuk menelusuri lekuk-lekuk wajah milik sang Kaisar.
Kaisar Lian Zhuo seolah tengah menikmati apa yang dilakukan oleh permaisuri Li Wei, dia sedikitpun tidak protes pada wanita itu, bahkan saat ini tatapannya terlihat sendu, seolah begitu menginginkan wanita yang berada di pangkuan nya itu
Permaisuri Li Wei Hanya melengkungkan senyuman tipis, saat ini dia telah mengetahui bahwa Kaisar Lian Zhuo telah takluk pada pesonanya, lagi pula tidak ada satu orang pun yang memiliki keberanian untuk menyadarkan kembali sang kaisar, yang telah terkena serbuk cinta dari permaisuri Li Wei.
'Heh! Lihat saja, mulai saat ini kau akan tunduk dan patuh terhadapku, dan melakukan apapun sesuai dengan kehendak permaisuri ini.' gumam permaisuri Li Wei.
Sementara di balik kegelapan, dua orang prajurit bayangan milik Kaisar Lian Zhuo saat ini saling memandang, keduanya masih belum memiliki cara untuk bisa menjauhkan Kaisar Lian Zhuo dari permaisuri Li Wei, apalagi saat ini majikan mereka itu telah terkena sebuah ramuan serbuk cinta, hingga membuat wajahnya memerah dan terus saja memandang wajah permaisurinya.
Keduanya seolah berbicara menggunakan bahasa isyarat tangan dan juga mata, mereka terlihat bingung bagaimana caranya agar bisa menyelamatkan Kaisar Lian Zhuo? Kedua orang prajurit bayangan itu sangat yakin, jika ini adalah rencana permaisuri Li Wei agar bisa mendapatkan izin dari Kaisar Lian Zhuo.
Wanita itu benar-benar menghalalkan segala cara untuk bisa memasuki tempat permaisuri Li Hua, dia bahkan melakukan trik kotor di hadapan Kaisar Lian Zhuo. Tak lama salah seorang prajurit bayangan itu terlihat melemparkan sebuah benda berbentuk bulat ke arah permaisuri Li Wei dan juga Kaisar Lian Zhuo, hingga membuat sebuah kepulan asap putih memenuhi ruangan di mana saat ini kedua orang itu tengah saling memandang dan berpangkuan.
Wush...
Asap putih itu langsung memenuhi ruangan, permaisuri Li Wei memelototkan matanya, saat ini sepertinya dia telah kehilangan pandangan, akibat dari tebalnya asap yang saat ini benar-benar menekan jantungnya. Entah siapa orang yang memiliki niat untuk menggagalkan rencananya? Hingga melakukan hal itu padahal sebentar lagi rencana permaisuri Li Wei akan segera berhasil.
Uhuk...
Uhuk...
Terdengar suara batuk dari Kaisar Lian Zhuo, Tak lama kemudian pria itu pun segera bangkit dari kursi yang didudukinya, hingga akhirnya menjatuhkan tubuh permaisuri Li Wei hingga tersungkur di atas lantai, akibat keseimbangannya saat kaisar berdiri.
Bruk...
Tubuh permaisuri Li Wei ambruk diatas lantai, namun matanya terlihat memerah dengan wajah yang menggeram marah, dia tak menyangka jika Kaisar Lian Zhuo berani menjatuhkan dirinya, padahal telah terkena ramuan serbuk cinta yang dia dapatkan dari salah seorang wanita tua, yang memiliki keahlian dalam pembuatan berbagai macam ramuan.
"Sial.." rutuk permaisuri Li Wei dengan suara perlahan, namun dia segera mendapatkan sebuah kejutan, jika saat ini kaisar Lian Zhuo telah menghilang dari dalam paviliun miliknya setelah asap putih itu akhirnya sirna.
"Prajuriiit..!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Eda Eda
.
2025-02-25
0
Eda Eda
.
2025-01-13
0
Shinta Dewiana
untung ada prajurid bayangan...huh
2024-12-11
1