Chapter 02

Suara pedang terdengar berbenturan, kali ini Ayame harus mengerahkan seluruh tenaganya dan juga kemampuan yang dia miliki, untuk melawan kelima orang pria berpakaian hitam itu.

Mereka memiliki keahlian dan juga kekuatan yang sama, sehingga membuat Ayame beberapa kali hampir saja terkena serangan yang mematikan, berkali-kali gadis itu mencoba untuk menghindar, agar tidak terkena serangan brutal yang dilakukan oleh kelima orang ninja dari klan The Blue.

Suasana markas klan ninja saat ini terasa sangat hening, karena semua orang tengah berada di luar untuk menjalankan misi yang diberikan oleh pemimpin mereka, beberapa orang yang lain, turut serta dalam pertemuan di sebuah tempat di mana saat ini ketua klan ninja sekaligus ayah angkat dari Ayame berada.

Trang...

Trang...

Trang...

Pertempuran antara Ayame dengan kelima orang pria berpakaian hitam yang merupakan ninja dari klan The Blue terus berlangsung hingga beberapa jam, gerakan yang lincah, pondasi tubuh yang stabil, kekuatan fisik yang memadai disertai serangan-serangan yang mematikan terus meluncur dari Ayame dan juga kelima orang lawannya.

Mereka seolah tak ingin dikalahkan satu sama lain, sehingga terus melakukan serangan demi serangan untuk bisa menaklukkan lawan.

Ayame yang pada awalnya memang telah banyak bertempur saat berada di markas The Blue, akhirnya kehabisan tenaga, karena kelima orang itu terus saja menggempurnya dengan berbagai macam jurus yang mematikan dari segala sisi, mereka seolah tidak ingin melepaskan hingga gadis itu meregang nyawa.

Bruk...

Akhirnya tubuh Ayame terjatuh di atas tanah, saat ini banyak sekali luka yang dialami oleh gadis itu, pakaian putihnya telah bersimbah darah, goresan goresan tipis dan juga beberapa luka menganga di tubuhnya, membuat gadis itu akhirnya harus mengakui jika kelima orang pria yang menjadi lawannya cukup tangguh.

Jika saja pada awalnya Ayame belum kehilangan banyak tenaga, akibat pertempuran saat berada di markas The Blue, mungkin dia masih bisa memiliki kekuatan untuk melawan kelima orang itu.

Namun meskipun dia bertahan dengan sekuat tenaga untuk terus menghindari serangan demi serangan yang dilakukan oleh kelima orang pria itu, semakin lama gerakan yang dibuat oleh Ayame menjadi semakin lambat, sehingga mempermudah kelima orang pria itu untuk terus memberikan serangan agar bisa melukai gadis yang telah berani mencari masalah dengan klan mereka.

"Itu adalah balasan yang harus kau terima, setelah berani menyusup ke dalam markas kami dan membunuh rekan-rekan seperjuangan kami. Kau harus mati." ucap salah seorang pria berpakaian hitam seraya mengangkat katana yang berada di tangan kanannya dan berniat untuk menghunuskannya ke dada Ayame.

"Hentikan..!" tiba-tiba saja teriakan seorang gadis menghentikan langkah mereka, sehingga membuat Ayame langsung melirik ke arahnya.

Saat ini Sakura telah berdiri dengan sangat congkak di hadapan Ayame yang terlihat semakin lemah, dia menunjukkan kekuasaannya sebagai bagian dari anggota The Blue.

"Bagaimana rasanya setelah mengalami penyiksaan yang begitu mendalam, Ayame? Apakah itu menyenangkan?" tanya Sakura seraya mendekati tubuh Ayame, kemudian mencengkram rahang gadis itu dengan sekuat tenaga.

Ayame meringis merasakan sakit akibat cengkraman kuat dari Sakura, namun matanya jelas menyiratkan sebuah kekecewaan yang mendalam, karena ternyata sahabat yang telah dianggap sebagai adik sendiri berani membelot dan bergabung bersama anggota klan the blue untuk menghancurkan dirinya.

"Apa yang kau lakukan, Sakura? Jangan katakan bahwa kau adalah bagian dari anggota The Blue!" tanya Ayame dengan sangat lemah.

Sakura tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan konyol yang diajukan oleh sahabatnya itu, bahkan setelah melihat bagaimana dirinya menghentikan kelima orang pria itu, Ayame masih saja mempertanyakan hubungannya dengan kelima orang anggota klan the blue itu.

"Hahaha.. Pertanyaan konyol macam apa itu, Ayame? Kau sudah melihat sendiri bagaimana aku menghentikan mereka, yang berniat untuk membunuhmu. Kau tahu kenapa? Karena kau hanya akan mati di tanganku." ucap Sakura seraya menyunggingkan seringaian keji di wajahnya.

"Apa maksudmu, Sakura? Selama ini aku menganggapmu sebagai sahabat sekaligus saudaraku sendiri, tapi apa yang telah kau lakukan? Kau bahkan telah menghianatiku dan bergabung bersama anggota klan the blue yang jelas-jelas tidak sepemikiran dengan kita." tanya Ayame.

"Sahabat? Saudara? Aku benar-benar sangat muak mendengar sebutan itu. Kau tahu, Ayame? Selama ini semua orang terus saja memuji kemampuanmu, meskipun aku berusaha keras untuk bisa lebih baik, tapi di mata mereka hanya ada kau saja yang terlihat. Aku tak lebih dari bayanganmu dan hari ini aku harus membunuhmu, agar mereka semua bisa melihat kemampuanku yang lebih baik dibandingkan kau yang selama ini terus mereka puja dan puji!" teriak Sakura dengan sangat lantang.

Saat ini setitik bening keluar dari sudut matanya, dia benar-benar merasa sangat sedih, karena selama ini selalu diperlakukan dengan pilih kasih oleh semua orang yang berada di dalam klan, berbeda dengan Ayame, semua orang selalu saja menyanjung gadis itu, sebagai seorang yang memiliki kemampuan luar biasa. Tak hanya dalam hal taktik dan strategi, namun dia juga memiliki kecerdasan dalam membaca situasi.

"Kau salah paham, Sakura! Semua orang sangat menyayangimu, hanya saja kau selalu tertutup sehingga mereka tidak berani mengekspresikan perasaan sayangnya terhadapmu. Berbeda denganku yang selalu welcome pada semua orang, sehingga mereka tidak harus merasa canggung untuk berbicara denganku." ucap Ayame berusaha untuk menggoyahkan pemikiran buruk yang ada dalam otak dan juga hati Sakura.

"Kau adalah penghalang untuk kemajuanku! Karena kau semua orang tidak pernah memandang ke arahku. Bahkan mereka selalu menganggap dirimu yang terbaik, meskipun aku memiliki kemampuan yang lebih di atasmu." ucap Sakura seraya memelototkan matanya yang semakin memerah.

Saat ini dia berusaha untuk mengeluarkan seluruh unek-unek yang berada di dalam hatinya di hadapan Ayame, tidak masalah meskipun dia harus mati hari ini, yang jelas Ayame harus mengetahui seluruh rasa sakit yang harus dia tanggung selama 15 tahun, karena merasa selalu disepelekan oleh semua orang.

"Jika dengan membunuhku bisa membuatmu menjadi lebih baik, maka silahkan saja! Kau bisa melakukannya saat ini juga, Sakura. Tapi ingat baik-baik, kau tidak akan pernah bisa mendapatkan apa yang kau inginkan dengan cara kotor seperti itu, suatu saat nanti semua orang akan mengetahui perilaku burukmu yang telah bergabung dengan anggota klan The Blue dan saat itu, tidak akan ada satu orang pun yang bisa menyelamatkanmu dari hukuman yang akan kau terima." ucap Ayame.

"Berhentilah berbicara gadis sialan! Kau adalah alasan di balik semua rasa sakitku, maka hari ini aku akan mengembalikan seluruh kesakitan itu terhadapmu." ucap Sakura seraya mengangkat katana yang berada di tangan kanannya, kemudian menusukkannya tepat di jantung milik Ayame.

Gadis itu sama sekali tidak bergerak di tempatnya, dia membiarkan Sakura melampiaskan seluruh amarah dan kekesalannya, bahkan dengan gerakan yang sangat cepat, gadis itu menarik katana yang berada di tangan Sakura, kemudian menekankan dengan sangat kuat, sehingga katana itu langsung menembus punggungnya.

"Kau menang, Sakura!" ucap Ayame, matanya terlihat berkaca-kaca, dia menyesali karena telah mempercayai Sakura bahkan menjadikannya sebagai saudara. Jika saja dia mengetahui bahwa gadis itu akan menjadi penyebab kematiannya, maka saat Sakura masih berada di jalanan, dia tidak akan pernah meminta sang ayah untuk membawanya ikut serta.

Bruk...

Tubuh Sakura langsung terjatuh di tanah, air mata mengucur dengan sangat deras dipipinya. Awalnya dia berpikir bahwa Ayame akan melakukan perlawanan terhadapnya, tapi ternyata gadis itu malah membiarkan dirinya menusukan katana itu tepat dijantungnya.

"Ayame sialan..!" teriak Sakura dengan suara yang sangat kencang, meskipun dia telah berhasil membunuh sahabat sekaligus saudaranya itu, namun ternyata tidak mengubah perasaan sakit di dalam hatinya. Bahkan saat ini dia merasakan kehilangan yang sangat mendalam, karena ternyata Ayame memiliki tempat tersendiri di dalam hatinya tanpa Sakura sadari.

.

.

.

Di sebuah ruangan yang sangat mewah, terlihat beberapa orang yang tengah menangisi jasad seorang gadis berusia 15 tahun. Dia merupakan putri mahkota yang terkenal karena kelemahannya yang mendalam.

Setelah dirinya mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju istana kekaisaran, tubuhnya terpental hingga jatuh ke dalam jurang, sehingga membuat gadis itu akhirnya mengalami koma selama 2 bulan dan hari ini tabib istana telah menyatakan bahwa Putri Lian Hua tidak bisa diselamatkan lagi, dia telah meninggal.

"Siapkan upacara kematian Putri Lian Hua!" ucap seorang pria paruh baya yang menggunakan pakaian kebesaran seorang Kaisar.

Beberapa orang prajurit yang mendengar perintah dari penguasa kekaisaran itu pun segera bergegas untuk melaksanakan tugas mereka, sedangkan beberapa orang pelayan dan tabib saat ini masih berada di dalam kamar milik sang Putri mahkota, sambil sesekali membereskan semua barang-barang yang berada di sana.

Ssshhh...

Sebuah suara kecil tiba-tiba saja terdengar di telinga mereka dan membuat semua orang yang ada di sana bergegas ke arah peraduan, di mana saat ini tubuh Putri Lian Hua berada. Kelopak mata gadis itu terlihat bergerak, sehingga membuat para tabib langsung bergerak dan memeriksa denyut nadi miliki Sang Putri kekaisaran.

Tiba-tiba saja seorang tabib berteriak dengan sangat kencang, sehingga mengejutkan semua orang yang ada di sana, termasuk sang kaisar yang baru saja akan melangkahkan kakinya untuk kembali menuju aula kekaisaran.

"Tuan Putri telah kembali..! Tuan Putri telah bangkit dari kematian..!" teriak tabib itu dengan sangat kencang.

Tap...

Tap...

Tap...

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

sakura hatimu terlalu busuk sampai bilapun kamu tak kan bahagia...

2024-12-10

1

Osie

Osie

lehidupan kedua ayame dan kehancuran utk sakura

2024-10-27

3

Riah Hariah Boh

Riah Hariah Boh

Kehidupan kedua

2024-07-30

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Mengenal Karakter Tokoh
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Pengumuman
37 Chapter 35
38 Chapter 36
39 Chapter 37
40 Chapter 38
41 Chapter 39
42 Chapter 40
43 Chapter 41
44 Chapter 42
45 Chapter 43
46 Chapter 44
47 Chapter 45
48 Chapter 46
49 Chapter 47
50 Chapter 48
51 Chapter 49
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Chapter 56
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Chapter 66
69 Chapter 67
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 Chapter 76
79 Chapter 77
80 Chapter 78
81 Chapter 79
82 Chapter 80
83 Chapter 81
84 Chapter 82
85 Chapter 83
86 Chapter 84
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95
98 Chapter 96
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Mengenal Karakter Tokoh
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Pengumuman
37
Chapter 35
38
Chapter 36
39
Chapter 37
40
Chapter 38
41
Chapter 39
42
Chapter 40
43
Chapter 41
44
Chapter 42
45
Chapter 43
46
Chapter 44
47
Chapter 45
48
Chapter 46
49
Chapter 47
50
Chapter 48
51
Chapter 49
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Chapter 56
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Chapter 66
69
Chapter 67
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
Chapter 76
79
Chapter 77
80
Chapter 78
81
Chapter 79
82
Chapter 80
83
Chapter 81
84
Chapter 82
85
Chapter 83
86
Chapter 84
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95
98
Chapter 96
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!