Chapter 12

Jauh di belahan dunia yang berbeda, sebuah tempat yang dihuni oleh makhluk selain manusia, berdiri kokoh dengan penuh kemegahan sebuah istana, namun aura sekitarnya terlihat gelap, menandakan sang empunya memiliki kekuatan hitam.

Saat ini terlihat seorang pemuda berusia 20 tahun tengah duduk dengan sangat gagah di atas kursi singgasananya, jubah hitamnya melambai terkena angin.

Meskipun dia mengeluarkan aura yang dingin dan tak tersentuh, namun wajah tampannya yang bak pualam disertai tatapan tajam bagaikan elang, dan kehalusan kulit yang selembut sutra, membuat siapapun terpana.

Dia memiliki rahang yang sangat tegas seperti sebuah ukiran dewa-dewa Yunani kuno, diantara kedua alisnya terlihat sebuah tato naga berwarna hitam yang meliuk-liuk, tubuhnya yang tegap disertai wibawa yang nyata, membuat siapapun tunduk dan takluk di bawah pesona sang pria.

Meskipun secara fisik, dia adalah seorang pemuda yang sempurna, namun kekejamannya tiada banding, hingga siapapun akan bergetar hanya karena mendengar namanya.

Dialah Xuan Ye, sang raja iblis timur yang baru saja terbangun, setelah mengalami tidur panjang Selama ratusan tahun. Meskipun usianya saat ini telah mencapai 3000 tahun, namun tubuh fana-nya masih tampak seperti seorang pemuda berusia 20 tahun. Dia memiliki kekuatan yang tak terbantahkan dan juga kekuasaan yang sangat besar, di antara ras iblis yang hidup di alam bawah.

.

.

.

Di tempat lain saat ini, terlihat seorang lelaki yang tengah duduk dengan tenang, namun sesekali dia menghembuskan nafas kasar, seolah ada beban yang sangat besar yang harus ditanggungnya saat ini.

Wajahnya terlihat begitu kecut, saat dia mengingat jika sampai saat ini, dia belum juga bisa mendapatkan gadis yang diinginkan oleh sang tuan, hal itu tentu saja akan membuat kemarahan yang merajalela, yang mungkin saja suatu saat nanti akan menjadi boomerang untuknya, karena tak bisa menyelesaikan tugas dengan sangat cepat.

Lelaki itu memang sedang berpikir dalam ketenangan suasana taman nan asri. Namun siapa yang tahu akan arus deras tengah bergolakan liar dalam dada. Perasaannya tengah dilanda kegelisahan yang membuat sang pria sedikit bermuram durja.

"Changyiiiii!" Suara berat dan serak seorang pria memanggilnya dengan nada lirih namun tajam. Pria cantik tersebut mengenakan jubah sekelam warna langit malam. Rambut putihnya dibiarkan jatuh tergerai tanpa ikatan atau hiasan. Sosoknya terlihat begitu misterius, penuh aura kegelapan.

"Hamba, Yang Mulia!" Liu Changyi menjawab panggilan seorang pria yang terlihat misterius, tengah berdiri membelakanginya. Kedua siku dan lengan Liu Changyi terangkat sejajar dengan bahu, telapak tangannya pun terkepal serta menyatu di depan wajah yang terus tertunduk menatap abu-abu kusam warna lantai.

"Bagaimana dengan hasil pencarianmu?" Pria berjubah kelam bertanya tanpa mengubah sedikit pun posisi berdirinya.

"Maafkan hamba, Yang Mulia! Kami masih belum berhasil menemukan gadis itu." Liu Changyi berkata sembari menjatuhkan lututnya di lantai.

"Bodoh!" Pria berjubah membentak seraya mengibaskan salah satu tangannya hingga selarik gelombang cahaya merah pun seketika melesat dan langsung menghantam tubuh Liu Changyi.

"Aaaa!"

Tubuh Liu Changyi langsung terpental dan menghantam dinding ruangan, lalu jatuh bergulingan di atas lantai. Semburan darah segar menyebar dari mulut pria tersebut. "Ampuni hamba, Yang Mulia!"

"Kau pikir zhen bisa bersabar sampai berapa lama lagi, Changyi?" Pria berjubah kelam tiba-tiba saja melesat dan mencangkung di hadapan Liu Changyi yang tengah berusaha keras bangkit dari jatuhnya.

Tangan Xuan Ye mencengkeram rahang Liu Changyi dengan keras, hingga pria tersebut meringis kesakitan dalam ketidak berdayaan. "Katakaaaan!"

"Ya-Yang Mu-lia... Beri hamba waktu selama beberapa bulan lagi!" pinta Liu Changyi di sela rasa sakit yang sedang mencabik-cabik tubuhnya.

Meskipun dia juga memiliki ilmu yang tinggi, akan tetapi jika berhadapan dengan seorang kultivator ranah iblis neraka seperti pria setengah iblis yang ada di hadapannya ini. Maka, seorang Liu Changyi hanyalah seekor semut belaka yang akan mudah mati dengan sekali gilas. "Hamba mohon, Yang Mulia!"

"Humph!" Pria berjubah kelam menghempaskan kepala Liu Changyi seraya melepas cengkeramannya dan segera berdiri, sedangkan Liu Changyi sendiri kembali terlempar hingga beberapa tombak akibat dari sentakan tangan Yang Mulia dengan muntahan darah segar sekali lagi. "Hanya itu yang selalu kau ucapkan, Changyi! Zhen sudah dibodohi olehmu selama ini!"

Xuan Ye memang sadar jika dirinya terlampau lunak pada Liu Changyi. Hal itu dikarenakan dia adalah satu-satunya putra dari Liu Jiangwen yang sudah berkorban nyawa untuknya. "Kalau saja bukan demi Liu Jiangwen, mungkin sudah kuhabisi dirimu karena telah berani membuat zhen menunggu terlalu lama!"

"Ampuni hamba, Yang Mulia!" Liu Changyi yang telah kembali bangkit segera berlutut di hadapan Xuan Ye. Wajahnya telah memucat serupa kapas, akan tetapi dia bahkan tidak berani menjatuhkan diri meski tubuhnya serasa goyah.

Xuan Ye hanya melirik sekilas, tak lama kemudian sosoknya langsung menghilang tak berbekas. Liu Changyi bersandar di dinding, tubuhnya merosot seiring dengan melemahnya seluruh otot, seolah dia telah kehilangan separuh dari kekuatan jiwanya.

"Huft.." pria itu menghela nafas lega, setelah menghilangnya sosok tubuh raja iblis dari hadapannya. Dia benar-benar tak bisa menahan aura kekejaman dan juga kegelapan yang menguar dari tubuh pria mulia itu.

Perlahan tubuh Liu Changyi bangkit, dengan terseok-seok pria itu pun segera kembali menuju paviliun yang ditempatinya dan segera memerintahkan kepada para pelayan yang berada di sana, untuk memanggil tabib.

Saat ini sepertinya dia telah kehilangan banyak sekali darah, akibat gelombang hantaman kekuatan besar yang keluar dari tubuh raja iblis Xuan Ye.

"Tuanku.." salah seorang pelayan terlihat berlari ke arah Liu Changyi, matanya berkaca-kaca.

Dia benar-benar merasa kasihan terhadap pria itu, meskipun telah setia selama bertahun-tahun terhadap Xuan Ye, nyatanya pria kejam itu tak berbelas kasihan sama sekali hingga membuat keadaan Liu Changyi sedemikian mengerikan.

"Berhenti menangis.." Liu Changyi mengusap rambut pelayan yang baru saja terduduk di samping ranjang yang ditempatinya.

Meskipun gadis yang berada di hadapannya, hanyalah seorang yang ditemukan saat berada dalam petualangan di dalam hutan, namun nyatanya memiliki tempat tersendiri di hati orang kepercayaan raja iblis itu.

"Apa yang anda cari? Biarkan Xiao An yang melakukannya." ucap gadis itu dengan tangis yang tersedu-sedu.

Dia benar-benar tak bisa menahan gejolak perasaannya yang kalut, akibat melihat keadaan Liu Changyi yang begitu mengenaskan.

"Tenangkan dirimu, An'er! jika aku tidak bisa menemukan gadis itu di alam bawah, maka aku akan mencarinya di alam menengah. Lihat saja, cepat ataupun lambat, gadis yang memiliki tanda segel phoenix itu akan segera aku temukan." ucap Liu Changyi dengan penuh keyakinan.

*****

Zhen: digunakan oleh seorang kaisar ataupun raja, untuk menyebut dirinya.

Nubi: artinya saya, sebutan untuk pelayan menyebutkan dirinya sendiri.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

raja ibis ini baik apa jahat ya...

2024-12-10

2

Nova Evita

Nova Evita

thor... ini latarnya china atau Jepang.? kek nya campur ya thor?

2024-10-25

2

Awind Widayanti

Awind Widayanti

lah kenaoa ga cari sendiri ya dia aneh kekuatannya kan lebih besar

2024-06-30

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Mengenal Karakter Tokoh
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Pengumuman
37 Chapter 35
38 Chapter 36
39 Chapter 37
40 Chapter 38
41 Chapter 39
42 Chapter 40
43 Chapter 41
44 Chapter 42
45 Chapter 43
46 Chapter 44
47 Chapter 45
48 Chapter 46
49 Chapter 47
50 Chapter 48
51 Chapter 49
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Chapter 56
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Chapter 66
69 Chapter 67
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 Chapter 76
79 Chapter 77
80 Chapter 78
81 Chapter 79
82 Chapter 80
83 Chapter 81
84 Chapter 82
85 Chapter 83
86 Chapter 84
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95
98 Chapter 96
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Mengenal Karakter Tokoh
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Pengumuman
37
Chapter 35
38
Chapter 36
39
Chapter 37
40
Chapter 38
41
Chapter 39
42
Chapter 40
43
Chapter 41
44
Chapter 42
45
Chapter 43
46
Chapter 44
47
Chapter 45
48
Chapter 46
49
Chapter 47
50
Chapter 48
51
Chapter 49
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Chapter 56
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Chapter 66
69
Chapter 67
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
Chapter 76
79
Chapter 77
80
Chapter 78
81
Chapter 79
82
Chapter 80
83
Chapter 81
84
Chapter 82
85
Chapter 83
86
Chapter 84
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95
98
Chapter 96
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!