Chapter 19

''Prajuriiit..!"

Terdengar suara permaisuri Li Wei yang berteriak dengan sangat lantang, setelah mengetahui bahwa Kaisar Lian Zhuo menghilang dari tempatnya, dia berpikir jika saat ini istana telah dimasuki oleh orang yang tidak dikenal dan memiliki niat buruk, sehingga menculik Kaisar Lian Zhuo dari dalam paviliun miliknya sendiri.

"Hamba yang mulia." ucap para prajurit dengan tergopoh-gopoh, langsung masuk ke dalam ruangan dimana saat ini permaisuri Li Wei berdiri sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

Bokongnya benar-benar terasa sakit, karena dia terjatuh dengan sangat kencang, akibat Kaisar Lian Zhuo berdiri secara tiba-tiba, sehingga mengejutkannya.

"Apa saja yang kalian kerjakan dari tadi? Bagaimana bisa yang mulia diculik oleh orang yang tidak dikenal tanpa sepengetahuan kalian semua? Cepat kerahkan seluruh prajurit kekaisaran untuk mencari siapa saja yang telah berani menyusup ke dalam istana dan menculik yang mulia, pastikan kalian mendapatkan informasi dengan baik, jangan sampai ada kesalahan sedikitpun." perintah dari permaisuri Li Wei dengan sangat lantang dan langsung diangguki oleh para prajurit.

Setelah memberikan hormat, akhirnya para prajurit itu pun bergegas keluar dari paviliun milik Kaisar Lian Zhuo dan langsung berpencar untuk melakukan pencarian di sekitar istana.

Sedangkan permaisuri Li Wei bergegas menuju aula rapat, dia juga telah memerintahkan kepada para prajurit untuk mengumpulkan seluruh pembesar dan juga pejabat istana kekaisaran, karena dia akan melakukan rapat dadakan, mengingat saat ini istana telah dikejutkan dengan menghilangnya Kaisar Lian Zhuo secara tiba-tiba.

Para pejabat dan pembesar istana awalnya ragu-ragu saat para prajurit menjemput mereka dari kediaman menuju istana kekaisaran, apalagi setelah mendengar bahwa saat ini yang memberikan perintah kepada para prajurit itu adalah permaisuri Li Wei.

Hal itu tentu saja menjadi tanda tanya besar bagi mereka, karena selama ini permaisuri kekaisaran Tianlu itu sama sekali tidak pernah ikut campur dalam masalah kebijakan istana, dia lebih suka menghibur dirinya dengan berbagai macam barang-barang mewah dan juga kesenian.

Namun saat ini wanita itu seolah memiliki ambisi agar dia mendapatkan rasa hormat dari para pembesar dan juga pejabat istana kekaisaran, karena mampu mengerahkan para prajurit untuk menjemput mereka.

Hampir satu batang dupa berlalu, akhirnya para prajurit itu pun kembali ke dalam istana kekaisaran bersama dengan para pejabat dan pembesar istana, mereka diarahkan untuk memasuki aula rapat saat itu juga.

Raut bingung dialami oleh semua orang, mereka benar-benar merasa aneh karena tidak biasanya permaisuri Li Wei melakukan hal itu, lagi pula wanita itu tidak memiliki kekuasaan apapun, mengingat Kaisar Lian Zhuo selama ini tidak pernah memberikan hak untuknya, dalam mengambil keputusan ataupun mengikuti rapat bersama para pembesar dan pejabat istana kekaisaran.

Bahkan para jenderal saat ini terlihat saling memandang, entah apa yang tengah direncanakan oleh wanita itu, sehingga dia mengumpulkan semua orang di dalam aula. Apalagi saat ini mereka tidak melihat keberadaan dari Kaisar Lian Zhuo yang biasanya akan selalu hadir, dalam setiap rapat pengambilan keputusan.

"Hormat kami kepada yang mulia permaisuri." ucap para pejabat dan pembesar istana dengan serempak, mereka membungkukkan badan di hadapan permaisuri Li Wei.

Tak lama wanita itu pun segera mengangguk, kemudian mengibaskan lengan hanfunya, sehingga membuat para pembesar dan pejabat langsung mengangkat kembali wajahnya. Mereka berjalan dengan sangat perlahan dan duduk di kursi mereka masing-masing.

"Aku tahu saat ini kalian pasti kaget, karena aku telah memerintahkan para prajurit untuk segera menjemput kalian semua. Ada hal yang sangat penting dan kita harus mendapatkan penyelesaiannya dengan cepat. Saat ini yang mulia Kaisar Lian Zhuo telah diculik oleh seseorang, dia menyusup ke dalam paviliun milik yang mulia di saat aku berada di sana dan menculiknya tepat di depan mataku, hanya karena asap tebal hingga akhirnya aku tak bisa mengenali siapa orang yang telah membawa yang mulia Kaisar." ucap permaisuri Li Wei.

Para pejabat dan juga pembesar istana terlihat saling memandang, mereka seolah belum benar-benar mempercayai kata-kata permaisuri Li Wei 100%, apalagi pagi tadi Kaisar Lian Zhuo masih berada di ruang kerjanya dan siapa orang yang memiliki akses untuk keluar masuk paviliun milik Kaisar Lian Zhuo selain orang-orang kepercayaannya?

Mungkinkah jika saat ini permaisuri Li Wei tengah memainkan rencana buruk, sehingga membuat orang-orang yang selama ini melindungi Kaisar Lian Zhuo akhirnya bergerak dengan cepat, untuk melakukan penyelamatan.

Raut wajah para pembesar dan pejabat istana kekaisaran saat ini terlihat berubah, mereka mulai berwaspada kepada permaisuri Li Wei. Bagaimanapun juga akan sangat sulit untuk seseorang menyusup ke dalam kediaman yang ditempati oleh kaisar Lian Zhuo, selain banyaknya prajurit yang berjaga, nyatanya pria itu juga memiliki penjaga bayangan yang selalu sigap dalam melindungi majikan mereka.

"Apakah yang mulia permaisuri yakin, jika saat ini yang mulia Kaisar telah diculik? Bukannya tidak mempercayai ucapan dari yang mulia, hanya saja siapapun juga pasti akan mendapatkan kesulitan yang sangat besar jika berani menyusup ke dalam paviliun yang ditempati oleh yang mulia Kaisar."

"Bagaimanapun juga para prajurit yang berjaga di sana cukup banyak, sehingga kecil kemungkinan untuk para penyusup itu bisa lolos tanpa mendapatkan serangan dan luka-luka dari para prajurit yang berjaga." ucap salah seorang jenderal menerangkan dengan panjang lebar.

Para pembesar dan juga pejabat istana kekaisaran menganggukan kepalanya, mereka juga mengetahui seberapa kuat orang-orang yang selama ini berdiri di belakang Kaisar Lian Zhuo, bahkan selain para prajurit yang berjaga, masih ada 20 orang penjaga bayangan yang akan selalu setia melindungi majikan mereka.

Permaisuri Li Wei melototkan matanya, dia benar-benar sangat kesal karena ternyata Jenderal kekaisaran itu berani meragukan ucapannya. Padahal saat ini dia tengah berbicara apa adanya, sesuai dengan yang dilihat, hanya saja permaisuri Li Wei memiliki niat tersembunyi, sepertinya dia tengah mengumpulkan sekutu dari orang-orang yang selama ini begitu setia dan percaya pada Kaisar Lian Zhuo.

Walau bagaimanapun, dia membutuhkan pasukan yang sangat banyak, bukan hanya untuk menjaga keamanan istana dan juga paviliun miliknya, namun dia membutuhkan mereka untuk bisa mengembalikan Kaisar Lian Zhuo ke dalam istana kekaisaran.

"Apa kau meragukan ucapanku, jenderal? Kau boleh bertanya kepada para prajurit yang berjaga di kediaman yang mulia, jika sejak tadi permaisuri ini berada di dalam ruangan bersama yang mulia, sebelum akhirnya ada seseorang yang melemparkan sesuatu, hingga asap putih muncul memenuhi ruangan dan permaisuri ini kehilangan yang mulia Kaisar secara tiba-tiba." ucap permaisuri Li Wei.

Para pejabat dan pembesar istana lagi-lagi berpandangan, saat ini mereka benar-benar sangat yakin, jika orang yang menculik Kaisar Lian Zhuo bukanlah orang sembarangan, dia pasti memiliki kemampuan, hingga mampu menculik seorang Kaisar dari ruangannya sendiri.

"Dengarkan aku jenderal, saat ini aku menugaskanmu untuk melakukan pencarian di semua tempat, walau bagaimanapun caranya, aku tidak ingin tahu, intinya yang mulia kaisar harus segera kembali ke dalam istana kekaisaran dengan cepat!'' ucap permaisuri Li Wei.

Jenderal itu pun segera menganggukkan kepalanya, tak lama dia berpamitan kepada permaisuri Li Wei dan langsung mengumpulkan seluruh prajurit untuk segera berpencar melakukan pencarian ke semua wilayah.

Walau bagaimanapun, orang itu pasti tidak akan keluar dengan mudah dari kekaisaran Tianlu, apalagi dengan membawa seorang Kaisar, sehingga mereka pasti masih berada disana dan menetap di wilayah kekaisaran Tian lu.

"Pasti ada orang yang telah berkhianat saat ini, dan siapapun dia, aku tidak akan pernah segan-segan untuk memberikan hukuman berat, apalagi dia telah berani menculik yang mulia kaisar dari istananya sendiri." ucap permaisuri Li Wei sambil mengepalkan kedua tangannya di samping jubah kebesaran yang dia kenakan.

Terpopuler

Comments

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

ternyata permaisuri bagaikan srigala berbulu domba

2024-11-11

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

lemah tu kaisar..hedeehhh

2024-12-11

0

Shai'er

Shai'er

😏😏😏😏😏

2024-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Mengenal Karakter Tokoh
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Pengumuman
37 Chapter 35
38 Chapter 36
39 Chapter 37
40 Chapter 38
41 Chapter 39
42 Chapter 40
43 Chapter 41
44 Chapter 42
45 Chapter 43
46 Chapter 44
47 Chapter 45
48 Chapter 46
49 Chapter 47
50 Chapter 48
51 Chapter 49
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Chapter 56
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Chapter 66
69 Chapter 67
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 Chapter 76
79 Chapter 77
80 Chapter 78
81 Chapter 79
82 Chapter 80
83 Chapter 81
84 Chapter 82
85 Chapter 83
86 Chapter 84
87 Chapter 85
88 Chapter 86
89 Chapter 87
90 Chapter 88
91 Chapter 89
92 Chapter 90
93 Chapter 91
94 Chapter 92
95 Chapter 93
96 Chapter 94
97 Chapter 95
98 Chapter 96
99 Chapter 97
100 Chapter 98
101 Chapter 99
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter 103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Mengenal Karakter Tokoh
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Pengumuman
37
Chapter 35
38
Chapter 36
39
Chapter 37
40
Chapter 38
41
Chapter 39
42
Chapter 40
43
Chapter 41
44
Chapter 42
45
Chapter 43
46
Chapter 44
47
Chapter 45
48
Chapter 46
49
Chapter 47
50
Chapter 48
51
Chapter 49
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Chapter 56
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Chapter 66
69
Chapter 67
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
Chapter 76
79
Chapter 77
80
Chapter 78
81
Chapter 79
82
Chapter 80
83
Chapter 81
84
Chapter 82
85
Chapter 83
86
Chapter 84
87
Chapter 85
88
Chapter 86
89
Chapter 87
90
Chapter 88
91
Chapter 89
92
Chapter 90
93
Chapter 91
94
Chapter 92
95
Chapter 93
96
Chapter 94
97
Chapter 95
98
Chapter 96
99
Chapter 97
100
Chapter 98
101
Chapter 99
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter 103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!