Bab 7

Ayana telah kembali dari rumah sakit, sudah sehat dan mulai kembali beraktivitas seperti biasanya. Pagi-pagi sekali, Neyna sudah datang ke rumah Ayana, dengan membawa setumpuk berkas.

Hari ini Neyna akan menemani Ayana di rumah, karena Sindy sudah pulang ke rumah untuk mengisi kopernya. Persiapan liburan bareng Ayana.

Bik Ida datang mengantar minuman, untuk Ayana dan Neyna. Mereka sedang sibuk, berkutat dengan pekerjaan.

"Kapan kelarnya kerjaan aku Ney?! kerjaan kamu aja segunung!" gerutu Ayana saat melihat Neyna yang sibuk dengan laptopnya.

"Huffft! Aku juga sudah berbintang-bintang ini. Sebentar, aku hubungi Ulfa, mana tau dia lagi senggang. Bisa bantu kita menyelesaikan ini" ujar Neyna seraya meraih handphone dan menghubungi Ulfa.

"Harusnya aku tak perlu sembuh secepat ini, kan enak selonjoran di rumah. Ada kamu dan Sindy yang melayani." Sesal Ayana seraya menyeruput susu coklat hangatnya. Lalu nyengir kuda.

Neyna gemes mendengar keluhan Ayana.

"Kamu ya, bisa bisanya menikmati dengan santai kasih sayang kami" ujar Neyna, seraya menimpuknya dengan kertas coretan sambil tertawa ngakak.

"Kapan lagi aku bisa leha-leha kan?" ujar Ayana sambil terus tertawa ceria.

"Iya juga sih! saat kamu sembuh, langsung di sambut setumpuk kerjaan ini" Neyna malah membenarkan.

"Baik Aya pura-pura sakit aja sekarang! Biar aku ada alasan, istirahat dari tumpukan ini. Aku akan kirim kerjaan ini balik ke kantor, dan bilang kalau aku harus jagain kamu!" seru Neyna penuh semangat.

Ayana tertawa lepas mendengar saran Neyna.

"Sama saja Ney, esok atau lusa kita juga yang harus menyelesaikan kerjaan ini" ujar Ayana yang kembali fokus dengan laptopnya, memeriksa file.

Ayana kembali fokus pada kerjaan masing-masing.

"Aku benar-benar capek Ay, mau rebahan dulu, pegel" ujar Neyna seraya meluruskan badan di sofa lebar.

"Aku juga!" ujar Ayana yang juga ikutan mencari pw alias posisi wenak sambil bersandar pada boneka besar yang ada gambar wajah member K-Pop di sana.

Hanya hitungan menit, Ayana dan Neyna sudah terlelap dengan posisi cantik ala mereka sambil memeluk boneka member K-Pop kesayangannya.

Ayana terlihat meneteskan air mata dalam tidurnya, entah apa yang sedang di impikannya. Sementara Neyna terlihat tersenyum lalu mempererat pelukannya pada boneka Ho Seok.

Ulfa yang melihat tingkah Neyna menutup mulutnya dengan tangan menahan tawa. "Lucunyaa!" ujar Ulfa melihat Neyna seperti sedang tersipu.

Ulfa dan Sindy tidak membangunkan mereka, tapi segera menyelesaikan pekerjaan yang di tinggal tidur oleh sahabatnya itu.

Ayana bangun lebih dulu karena mendengar suara orang berbicara. Padahal Sindy dan Ulfa sudah berbicara dengan volume kecil. Tapi tetap membuat Ayana terbangun.

"Aaa.. kalian sudah datang" ujar Ayana dengan suara parau khas orang bangun tidur, sambil merenggangkan badan dan menghapus air matanya.

"Ay, kau menangis?" tanya Ulfa karena melihat Ayana menghapus air matanya.

"Tidak, tadi Neyna membuatku tertawa sampai keluar air mata" ucapnya seraya melirik Neyna yang masih memeluk boneka bergambar Ho Seok dengan posesif nya.

"Ney, bangun Ney! Ada Ho Seok, tu!" Tipu Sindy sambil menahan tawa.

Neyna langsung duduk tegak.

"Mana?!!" Serunya sambil membenarkan jilbab dan bajunya.

Ayana, Ulfa dan Sindy tertawa, gemes melihat kelucuan Neyna.

"Ah! sudah pergi lagi" ucap Ulfa, dan kembali tertawa. Neyna yang baru sadar sedang di kerjain sahabatnya, mencium dan memeluk boneka Ho Seok.

"Yeobo, cepatlah pulang, Aku rindu!" ucapnya seakan-akan berbicara pada suami beneran nya.

Ketiga sahabatnya tepok jidat melihat tingkah lucu Neyna itu.

Bik Ida datang mengajak para istri K-Pop BOY yang sedang ngehalu itu untuk makan.

"Para Istri BOY!! ayo turun dulu, sudah waktunya makan siang!" panggil Bik Ida di ujung tangga. Bik Ida sudah sangat mengenal mereka dan tau mereka fans berat BOY K-Pop.

"Apa Bik? makan siang? jangan ah Bik. Ntar gelap!" jawab Ayana, sambil tertawa. Mendengar jawaban Ayana, Bik Ida jadi tertawa.

"Nona Ayana fristi yang cantik jelita!! mari turun kemari, isi perutmu dengan nasi dan lauk pauk!" rayu Bik Ida, sambil menahan tawanya.

"Cepat lah! jangan sampai para suami menunggu dengan kelaparan, di meja makan menunggu kalian suapi!" Panggil Bik Ida lagi.

Ulfa berlari lebih dulu, bagai terbang menemui suami halu nya di meja makan.

"Mas Jin ku!, tunggu aku!" serunya seraya menuruni tangga di ikuti Ayana , Sindy dan Neyna.

Melihat itu, Bik Ida tertawa senang. Selalu terhibur dengan tingkah mereka. Bik Ida senang melihat mereka kompak dan lucu. Terkadang Bik Ida merasa geli, saat anak-anak sedang mode ngehalu tingkat tinggi, apalagi kalau sudah menyangkut BOY.

Orang tua mereka sudah tidak heran melihat semua itu. Namun tetap mengingatkan agar dalam batas kewajaran, jangan berlebihan. Tetap menjaga marwah sebagai wanita muslimah.

Karena itu, mereka kalau membeli tiket, pasti yang posisinya paling jauh, dari panggung utama.

Namun tak jarang pula mereka tersorot kamera, karena mereka terlihat berbeda dari para fans yang lain. Apa lagi Ayana, auranya benar-benar berbeda.

Pernah suatu kali, saat Ayana dan sahabatnya mendapat hadiah liburan dari orang tua mereka. Kebetulan bertepatan dengan konser K-Pop idola mereka, di negara tempat mereka berlibur.

Ayana tersorot kamera dan di tampilkan pada layar besar disisi panggung utama. Membuat fans dan Member K-Pop terkesima melihat Ayana. Senyumnya benar-benar membuat yang melihatnya seperti terhipnotis.

Menyadari hal itu, pipi Ayana jadi merah merona, tersipu malu. Membuat Ayana semakin terlihat menggemaskan.

"Bidadari!" puji para penonton.

Ayana segera menutup wajahnya karena malu. Dan para fans semakin heboh saat melihat poster yang di pakai Ayana untuk menutupi wajahnya.

"Aaaa!! Sangat menggemaskan!" teriak para fans. Bagaimana tidak, itu poster bayi. Bertuliskan

( J.. jadilah Ayah dari anak kita, kelak )

Jin, Jeon , Jun dan Jimin saling pandang.

"Yaaa!, J yang mana?" tanya Jin yang membaca tulisan itu.

"Jeon kah?" Tanya nya lagi.

"Aku rasa, Jimin!" ucap Min Yoon mendukung Jimin.

"Jun hyung!" Kim Hwan ikut bersuara. "Yaaakk!! Kenapa tidak ada yang mendukungku? Aku rasa, itu aku!" ujar Jin seraya tersenyum pada kamera.

Para istri halu riuh rendah melihat kelucuan hyung ganteng ini.

Para Istri fans K-Pop BOY juga memuji Ayana "Dia benar- benar sangat cantik!" Saat melihat wajah Ayana yang tersorot kamera.

"Iya, sangat menggemaskan saat dia tersenyum" ucap fans yang lain lagi.

"Sangat beruntung, laki-laki yang mendapatkan nya" ujar seorang lagi.

Mereka membicarakan Ayana, bahkan sampai kembali dari konser itu. Saat keluar dari tempat konser, Ayana sudah menggunakan penutup wajah. Bukan sombong, tapi Ayana merasa sangat malu. Tak ingin orang menertawakannya.

Sejak saat itu, kalau Ayana dan para sahabat pergi nonton konser, Ayana selalu memakai penutup wajah.

****

Setelah mengerjakan pekerjaan kantor yang di bantu Sindy dan Ulfa, Neyna kembali ke kantor dan menyerahkan file yang sudah Ayana susun dan cek. Neyna juga menyerahkan surat permohonan cuti Ayana pada atasannya.

Kemudian Neyna kembali ke ruang kerjanya. Neyna tidak ikut berlibur bersama Ayana dan Sindy. Karena Yezline pasti akan merecoki lagi. Lebih baik Neyna tidak ikut dan akan mengawasi Yezline disini.

Tanpa sepengetahuan Neyna dan sahabat nya, hari ini adalah hari Riyan melamar Yezline. Dan akan segera menikah seminggu setelah acara lamaran. Riyan memakai gedung pernikahan yang dia dan Ayana pesan untuk tempat mereka melangsungkan resepsi pernikahan.

Yezline yang meminta Riyan tetap memakai gedung itu dan hari yang sama seperti jadwal Ayana dan Riyan, sebelumnya. Yezline ingin menambah luka di hati Ayana karena Riyan justru menikahi wanita lain di tempat itu.

Besok Ayana dan Sindy akan berangkat berlibur ke suatu pulau di Negaranya. Yaa, di Indonesia banyak pulau-pulau kecil dan indah. Cocok untuk tempat melepas penat dan menenangkan pikiran.

Sindy memilih pulau yang tak banyak pengunjung. Dan jauh dari hiruk pikuk dunia, pulau itu juga memiliki Villa dan Helipad di atas gunung.

Villa di pulau itu terbilang mahal tapi sesuai dengan kondisinya. Semua pasilitas lengkap.

Sindy dan Ayana tiba di pulau itu saat mata hari sudah sore. Jadi tak sempat bermain pasir hari itu. Mereka berencana besok pagi akan ke pantai laut untuk mandi dan bersantai. Pulau itu tidak ada hewan buas yang berbahaya, karena itu Sindy memilih pulau itu untuk membawa Ayana berlibur agar Ayana bisa melupakan rasa sakit hatinya.

Ayana dan Sindy tak jadi menonton konser beberapa hari yang lalu karena Ayana masuk rumah sakit. Tapi Ulfa dan Keyla pergi di temani Aldi dan Viko juga Reyhan menggantikan Neyna, Ayana dan Sindy. Mereka merekam setiap penampilan BOY dan memberikan pada Ayana saat Ayana sudah siuman.

Awalnya Keyla dan Ulfa mau ikut berlibur, namun sayangnya mereka lagi banyak kerjaan. Tidak bisa mereka tinggalkan. Akhirnya Ayana hanya pergi bersama Sindy.

Reader.. Seorang pangeran tampan akan bertemu dengan Ayana di pulau itu. Apakah pangeran itu akan menjadi Jodoh Ayana atau bukan. Aku berharap kalian membantuku memilih jodoh untuk Ayana.

Apakah Yezline akan datang mengganggu liburan Ayana dan Sindy?

Tunggu di Bab berikutnya.

Terpopuler

Comments

➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐

➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐

wow penasaran jodoh ayana siapa/Doubt/

2023-12-06

0

Bismillah sukses💫

Bismillah sukses💫

walah, aku bukan k-popers thor.gak ngerti jin ato pun jimin😅

2023-10-04

3

Riyanti

Riyanti

Yezline hanya gadis yang butuh perhatian 🥹

2023-09-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!