Ayah menghampiri mama yang sedang membereskan sampah-sampah bekas acara pengajian.
"Nisa mana ma?"
"lagi sama Anita di kamar,sekalian mau tidur anaknya."
"semoga tidak ada lagi gangguan-gangguan ya ma."
"iya yah,aamiin."
Ayah tetap berusaha tenang dan menyembunyikan apa yang dilihatnya di halaman rumah. Dio yang lagi asik main game sambil makan kue tiba-tiba kue yang di sampingnya kini pindah ke depannya.
"loh,kok?"
Ayah mendengar suara Dio dan langsung menegur Dio.
"ada apa Dio?"
"ini yah,makanan ku pindah ke depan."
"mungkin kamu lupa Dio. mana ada makanan jalan sendiri."
"ya mungkin aku lupa yah."
Dio melanjutkan mainnya,tidak dihiraukannya kejadian tadi. tapi gak berapa lama,sudut mata Dio melihat sosok anak kecil dengan senyum menyeringai melihat kearahnya.
"ayaaaaaaaah..."sambil meringkuk ketakutan.
ayah langsung menghampiri Dio,"ada apa Dio?"
"i itu a ada se setan."
"setan apa?gak ada siapa-siapa Dio."
karena ayah gak percaya sama Dio,Dio menangis sampai terisak.
"a ayah,a aku gak bo bohong yah."
"iya udah,ayah percaya. mangkanya jangan main game malam-malam,tidur gih sana. kakakmu sudah masuk kamar."
"iya yah."
Anita sudah berada di kamarnya setelah Nisa tertidur pulas,mamanya pun langsung masuk kekamar karena tidak mau terjadi apa-apa lagi dengan Nisa. Ayah setelah bebenah,ayah pun masuk kedalam kamar. Jam menunjukkan pukul 00.00,ya jam 12 malam. Nisa terbangun dan turun dari kasur,dia berjalan kearah lemari. Mama merasakan gerakan Nisa,dilihatnya Nisa sudah membuka lemari.
"Nisa,kamu ngapain nak?"
"itu ada kakak."
"kakak siapa?"
"ada kakak main."
"mainnya besok aja ya,sekarang sudah malam. Nisa harus bobo."
"mama,nanti kakak marah."
"gak,ayo kita tidur. Nisa bobo sama mama. peluk mama ya."
Diangkatnya Nisa ke kasur,lemari masih terbuka. di saat mama mau menutup,GUBRAK. Pintu lemari tertutup sendiri dengan keras. mama hanya terdiam menatap lemari,dalam hatinya,"apa keluargaku masih terus diganggu?"
kini Nisa sudah kembali tertidur,hanya mama yang belum bisa tidur. masih memikirkan hal tadi di lemari. tidak lama kemudian pintu lemari bergerak buka tutup,mama langsung menutup kepala dengan selimut. lalu tiba-tiba hening,mama memberanikan diri membuka selimutnya. seketika itu juga tepat berada di atas wajah mama,sosok anak kecil menyeringai menyeramkan. matanya melotot seperti sedang marah. tangan mama mau membangunkan ayah yang tidur di samping mama,tapi apa daya seperti tidak sampai. sampai akhirnya mama seperti kaget terbangun dari mimpi buruk. nafasnya tersengal-sengal,sampai ayah ikut terbangun.
"kenapa ma?mama mimpi?"
"hah,iya yah aku mimpi buruk. Nisa!!"
"ini Nisa,kenapa ma?"
"tidak,syukurlah hanya mimpi."
"ya sudah tidur lagi ya."
"iya."
mama pun tidur dengan memeluk Nisa,mimpi yang seperti nyata. semoga besok gak ada peristiwa aneh,harus tetap waspada menjaga anak-anak. terutama Nisa yang masih berumur 2 tahun,dia sangat rentan di ganggu makhluk tak kasat mata. apalagi kejadian Nisa terlempar begitu saja,belum bisa di lupakan. kejadian itu kejadian yang paling jahat buat mama,karena kejadiannya tepat di depan mama. mama terus berdo'a agar besok tidak lagi ada hal-hal aneh terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments