Bab. 16.Lari

Meskipun hati dan perasaan Usman sangat khawatir dan was-was apabila Devia benar-benar melewati jalan yang sangat berbahaya dan terjadi sesuatu yang buruk pada davia membuat Usman mempercepat langkah kakinya agar dia segera bertemu dengan istrinya.

Apa yang Usman lakukan sangat tergesa-gesa dan tidak terkontrol membuat dirinya lupa mempertajam penglihatan dan pendengaran yang kala itu hanya dengan pikiran ingin segera bertemu dengan istrinya Utsman berjalan dengan sangat cepat hingga terdengar sebuah Suara Awan Harimau membuat Usman langsung berhenti mendadak.

"Auuummm... !

" Auuuummh..!

"Suara Harimau, apa Aku tidak salah dengar bagaimana ini, " Usman diam sesaat untuk berpikir dia tidak ingin gegabah karena harimau yang ada di desanya ini pasti sangat liar dan buas.

Usman menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya dengan perlahan kedua bola matanya melirik ke kanan dan ke kiri kemudian dengan perlahan-lahan Usman pun menoleh ke belakang tidak melihat apapun membuat Usman mulai berani maju kedepan.

Kedua bola mata Usman mendelik seketika ketika melihat siapa yang ada di depan nya di tengah sungai diatas batu lempeng istrinya sedang berselfie.

Ada perasaan geram kesal dan gemas karena istrinya begitu berani berjalan mendahului tanpa menunggu dirinya, Bibir Usman tersenyum karena ada perasaan lega pada akhirnya dia bisa menemukan istrinya, akan tetapi senyum Usman tiba-tiba memudar setelah melihat seekor Harimau yang sedang menuju ke arah Istrinya sepertinya Harimau itu sudah melihat dan mengetahui keberadaan Devia istrinya dan kini mungkin Harimau itu sedang mencari kesempatan untuk bisa langsung menerkam Istrinya terbukti Harimau itu berjalan dengan mengendap-endap di belakang Devia.

Usman yang panik bingung harus berbuat apa dan bagaimana agar istrinya tidak menjadi santapan dari Harimau yang buas mulai berpikir dan gelisah.

Sementara Devia yang tidak menyadari adanya bahaya tetap berselfie dengan riangnya, bibirnya tersenyum bahagia, terlebih pemandangan yang ada disekitar Sungai benar-benar sangat indah tapi ketika Devia memutar selfi dengan gaya yang menampakkan gambar di belakangnya dimana di belakang yang jaraknya sekitar sembilan meter tampak Harimau sedang menatap kearahnya, sontak saja hal itu membuat Devia tubuhnya langsung bergetar dan menggigil ketakutan, senyum yang tadinya mengembang memudar sudah berganti dengan rasa panik dan ketakutan.

"Ha-harimau, sekarang Aku harus bagaimana Aku takut, "

"Auuuuummm...!

kembali harimau itu mengaum dan mulai berjalan perlahan menuju ke arah Devia yang kala itu berdiri di tengah sungai di atas lempeng batu Devil merasa sangat ketakutan dan tubuhnya mengeluarkan keringat dingin serta wajah yang berubah menjadi pucat.

"Bagaimana ini apa aku berlari saja, tidak tidak jika Aku berlari maka Harimau itu akan langsung melompat dan menerkamku, terus Aku harus bagaimana, " Devia mulai bermuram duurjaa bahkan untuk menggerakkan satu kaki maju kedepan saja Devia tidak berani, menangis dalam hati dengan semua pemikiran yang sangat takut.

Usman yang melihat istrinya sudah mengetahui ada seekor Harimau dibelakangnya dan kini dirinya sedang ketakutan dan panik mulai merasa kasian dan Iba.

"Via, jangan takut Aku disini Aku tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padamu, sekarang apa yang harus Aku lakukan agar Devia tidak merasa ketakutan, " Usman Terus bermonolog dan bergumam dalam hati, hingga terlintas sebuah ide agar Istrinya tidak merasa ketakutan lagi.

Perlahan-lahan Usman menaruh dua jari tangannya dimulut dan meniupnya dengan sangat kencang sehingga menimbulkan sebuah suara bunyi.

"Suuiiit... suuiiiitt... !

Akibat dari tiupan mulut Usman yang mengeluarkan bunyi sangat keras dan terdengar oleh Devia yang kala itu berada di tengah sungai berdiri di atas lempeng batu terkesiap dan langsung mencari ke sumber suara, terlihatlah Usman suaminya sedang Melambaikan tangan di depannya.

Devia yang tidak menyangka melihat suaminya sudah berada di tempat itu merasa sangat senang dan girang, tanpa sadar Devia berteriak memanggil sambil melangkah dan pada saat yang bersamaan suara harimau mengaung untuk yang ke sekian kali sehingga membuat Devia tiba-tiba langsung berhenti dan terdiam terbagus sambil menangis tertahan dalam hati.

"Sayang kamu tenang saja jangan takut ada Aku yang akan selalu melindungimu. "

Usman mulai berjalan dengan mengendap-endap mendekati tempat dimana Devia sedang ketakutan, sementara Harimau terus berjalan melengang dengan sangat gemuulai mendekati tempat dimana Devia sedang berdiri ketakutan.

Meskipun dengan mengendap-endap Usman berjalan dengan cepat agar cepat sampai di tempat sang Istri yang sudah sangat ketakutan.

Ketika jarak Usman dan Devia sudah tinggal tiga meter dengan cepat Usman melompat dan menarik tubuh Devia menjauh dari tempat itu, Devia yang dengan gerakan reflek terkejut ketika Usman menarik dirinya tiba-tiba Harimau itu melihat perbuatan Usman dan dengan cepat melompat menerkam kearah Devia dan Usman.

Menyadari bahaya sudah yang mulai mengincarnya dengan cepat Usman mendorong Devia menjauh.

"Lari cepat..!

" Tapi, ____

"Cepat lari jangan pedulikan Aku, "

Devia yang bingung antara lari dan tidak dan masih berdiri dengan perasaan tidak menentu membuat Usman kembali berteriak.

"Lari, Via, ___

Teriakan Usman kembali membuat Devia tersadar akan lamunannya dan segera berlari menjauh, sementara Harimau yang melompat kearahnya dengan cepat usman menyalahkan korek api yang ada ditangannya, untuk sesaat Harimau itu terdiam tapi pada detik brikutnya Harimau dengan kecepatan tinggi melompat dan menerkam Usman yang kalau itu sudah pasrah karena korek Apinya sudah mati.

Usman berteriak dengan menaruh tangannya di atas kepala.

"Aaaaaaahhhh... !

Devia yang tadinya berlari mendengar teriakan Usman dan melihat Harimau melompat kearah Usman Devia sangat syok Devia berbalik dan berteriak.

" Tidaaaaaakkkkk.....!

Episodes
1 Bab. 1.MARAH
2 Bab. 2.KESAL
3 Bab. 3. Syok
4 Bab. 4.MENANGIS
5 Bab. 5. Pedesaan
6 Bab. 6. Kesedihan Devia
7 Bab. 7. Tersiram Air
8 Bab. 8. Terkejut dan heran
9 Bab. 9.Suami yang Aneh
10 Bab. 10.GADIS ANEH
11 Bab. 11.PENASARAN
12 Bab. 12.Pesan Mang Parjo
13 Bab. 13.Kemarahan Mama Devia
14 Bab. 14.Kekesalan Mama Devia
15 Bab. 15.MENCARI
16 Bab. 16.Lari
17 Bab. 17.Takut
18 Bab. 18.Tidak Percaya
19 Bab. 19.Ternyata Tidak Sombong
20 Bab. 20.Kesedihan Devia
21 Bb. 21.Mengapa Dia Benci
22 Bab 22. Tidak Mau Ikut
23 Bab. 23. Terkejut
24 Bab. 24.Saran Bambang
25 Bab. 25. Sangat Bening
26 Bab. 26.Kecewa
27 Bab. 27.Panik
28 Bab. 28.Satu Syarat
29 Bab. 29. Akhirnya Pergi
30 Bab. 30.Bukan Urusanku.
31 Bab. 31.Mengetuk Pintu
32 Bab. 32.Membosankan
33 Bab. 33. Merasa Malu
34 Bab. 34. Harus Ke Kota
35 Bab. 35.Merasa Curiga
36 Bab. 36.Sangat Memusingkan
37 Bab. 37.Sangat Cemas
38 Bab. 38.Dukun Dengan Tarif Dua Juta
39 Bab. 39.Ayam Geprek Sambel Tuk. Tuk.
40 Bab. 40. Jampi-jampi bergaransi
41 Bab. 41.Merasa Lega
42 Bab. 43.Merasa Senang
43 Bab. 44.Keinginan Devia
44 Bab. 45.Sangat kecewa
45 Bab. 46.Merasa bahagia
46 Bab. 47.Rencana
47 Bab. 48.Bos Yang Baik
48 Bab. 48.Kekesalan Mala
49 Bab. 49.Makan Yang Banyak
50 Bab. 50.Kekesalan Mala
51 Bab. 51.Sangat Aneh.
52 Bab. 52.Rencana
53 Bab. 53.Rencana
54 Bab. 54. Ban Mobil yang Kempees
55 Bab. 55.Kehilangan Jejak
56 Bab. 56 Rencana Mang Parjo
57 Bab. 57.Prasangka yang Benar
58 Bab. 58.Rencana
59 Bab. 59 kesal
60 Bab. 60.Sampai Di kota
61 Bab. 61, Sesuatu Yang Aneh
62 Bab. 62.Aneh
63 Bab. 63.Mencari Mama
64 Bab. 64.Sangat Sulit
65 Bab. 65 . Rencana Baru
66 Bab. 66.Kemarahan Mama Devia
67 Bab. 67 Kamar Pembantu
68 Bab. 68.Mulai Mendengar perintah Suami
69 Bab. 69.Bersabar menunggu
70 Bab. 70.Tujuan Mang Parjo
71 Bab. 71.Makan Nasi Goreng
72 Bab. 72.Sangat Kesal
73 Bab. 73.Kecewa
74 Bab. 74.Kesal
75 Bab. 75.Terkejut
76 Bab. 76.Bingung
77 Bab77. kecewa
78 Bab. 78.Terkejut
79 Bab. 79. Sangat Ceroboh
80 Bab. 80.Bingung
81 Bab. 81.Heran
82 Bab. 82. Bersyukur.
83 Bab. 83.Bingung
84 Bab. 84.Mencari
85 Bab. 85.Bertemu
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab. 1.MARAH
2
Bab. 2.KESAL
3
Bab. 3. Syok
4
Bab. 4.MENANGIS
5
Bab. 5. Pedesaan
6
Bab. 6. Kesedihan Devia
7
Bab. 7. Tersiram Air
8
Bab. 8. Terkejut dan heran
9
Bab. 9.Suami yang Aneh
10
Bab. 10.GADIS ANEH
11
Bab. 11.PENASARAN
12
Bab. 12.Pesan Mang Parjo
13
Bab. 13.Kemarahan Mama Devia
14
Bab. 14.Kekesalan Mama Devia
15
Bab. 15.MENCARI
16
Bab. 16.Lari
17
Bab. 17.Takut
18
Bab. 18.Tidak Percaya
19
Bab. 19.Ternyata Tidak Sombong
20
Bab. 20.Kesedihan Devia
21
Bb. 21.Mengapa Dia Benci
22
Bab 22. Tidak Mau Ikut
23
Bab. 23. Terkejut
24
Bab. 24.Saran Bambang
25
Bab. 25. Sangat Bening
26
Bab. 26.Kecewa
27
Bab. 27.Panik
28
Bab. 28.Satu Syarat
29
Bab. 29. Akhirnya Pergi
30
Bab. 30.Bukan Urusanku.
31
Bab. 31.Mengetuk Pintu
32
Bab. 32.Membosankan
33
Bab. 33. Merasa Malu
34
Bab. 34. Harus Ke Kota
35
Bab. 35.Merasa Curiga
36
Bab. 36.Sangat Memusingkan
37
Bab. 37.Sangat Cemas
38
Bab. 38.Dukun Dengan Tarif Dua Juta
39
Bab. 39.Ayam Geprek Sambel Tuk. Tuk.
40
Bab. 40. Jampi-jampi bergaransi
41
Bab. 41.Merasa Lega
42
Bab. 43.Merasa Senang
43
Bab. 44.Keinginan Devia
44
Bab. 45.Sangat kecewa
45
Bab. 46.Merasa bahagia
46
Bab. 47.Rencana
47
Bab. 48.Bos Yang Baik
48
Bab. 48.Kekesalan Mala
49
Bab. 49.Makan Yang Banyak
50
Bab. 50.Kekesalan Mala
51
Bab. 51.Sangat Aneh.
52
Bab. 52.Rencana
53
Bab. 53.Rencana
54
Bab. 54. Ban Mobil yang Kempees
55
Bab. 55.Kehilangan Jejak
56
Bab. 56 Rencana Mang Parjo
57
Bab. 57.Prasangka yang Benar
58
Bab. 58.Rencana
59
Bab. 59 kesal
60
Bab. 60.Sampai Di kota
61
Bab. 61, Sesuatu Yang Aneh
62
Bab. 62.Aneh
63
Bab. 63.Mencari Mama
64
Bab. 64.Sangat Sulit
65
Bab. 65 . Rencana Baru
66
Bab. 66.Kemarahan Mama Devia
67
Bab. 67 Kamar Pembantu
68
Bab. 68.Mulai Mendengar perintah Suami
69
Bab. 69.Bersabar menunggu
70
Bab. 70.Tujuan Mang Parjo
71
Bab. 71.Makan Nasi Goreng
72
Bab. 72.Sangat Kesal
73
Bab. 73.Kecewa
74
Bab. 74.Kesal
75
Bab. 75.Terkejut
76
Bab. 76.Bingung
77
Bab77. kecewa
78
Bab. 78.Terkejut
79
Bab. 79. Sangat Ceroboh
80
Bab. 80.Bingung
81
Bab. 81.Heran
82
Bab. 82. Bersyukur.
83
Bab. 83.Bingung
84
Bab. 84.Mencari
85
Bab. 85.Bertemu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!